4 research outputs found

    Peningkatan Kemampuan Literasi Matematis melalui Model Discovery Learning dengan Pendekatan Culturally Responsive Teaching

    Get PDF
    Literasi matematis adalah kapasitas individu untuk merumuskan, menggunakan, dan menafsirkan matematika dalam berbagai konteks. Salah satu cara untuk meningkatkan kemampuan literasi matematis adalah dengan penerapan model dan pendekatan pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan literasi matematis peserta didik menggunakan model pembelajaran Discovery Learning (DL) dengan pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT). Penelitian ini termasuk dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian adalah kelas VIII-I SMPN 13 Bandung yang berjumlah 27 peserta didik. Materi dalam penelitian ini adalah bilangan berpangkat dan bentuk akar. Instrumen penelitian yang digunakan berupa tes dan observasi. Budaya yang ditunjukkan dengan pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT) adalah angklung, batik Mega Mendung, rumah adat Julang Ngapak dan Kue awug. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran Discovery Learning (DL) dengan pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT) dapat meningkatkan kemampuan literasi matematis peserta didik, dilihat dari rata-rata nilai kemampuan literasi matematis pada siklus I sebesar 76,85 lalu pada siklus II 80,00. Pada perhitungan skor N-Gain diperoleh nilai sebesar 0,136 yang memiliki arti bahwa peningkatan kemampuan literasi matematis tergolong rendah

    Systematic literature review: Kepercayaan diri dalam pembelajaran matematika

    Get PDF
    This research aims to systematically compile and evaluate research on self-confidence in mathematics learning. The method used in this research is a Systematic Literature Review (SLR). Data collection and analysis was carried out by following the general steps of the SLR method, namely formulating research problems, developing and validating review protocols, searching literature, screening inclusion criteria, assessing quality, extracting data, analyzing and synthesizing data and reporting findings. The results of this research show that the most research related to self-confidence in mathematics learning was carried out in 2020 in Indonesia, junior high schools were the most frequently chosen research subjects, the most widely used method was quantitative methods, the mathematics topics used were varied, indicators Self-confidence in general includes an optimistic, objective and rational attitude. The results of research on self-confidence in learning mathematics obtained various results which were reviewed into three aspects, namely aspects that can influence students' achievement of self-confidence in mathematics, the influence of self-confidence on other aspects, and the level of self-confidence. students' self in mathematics

    Peningkatan Kemampuan Literasi Matematis melalui Model Discovery Learning dengan Pendekatan Culturally Responsive Teaching

    Get PDF
    Literasi matematis adalah kapasitas individu untuk merumuskan, menggunakan, dan menafsirkan matematika dalam berbagai konteks. Salah satu cara untuk meningkatkan kemampuan literasi matematis adalah dengan penerapan model dan pendekatan pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan literasi matematis peserta didik menggunakan model pembelajaran Discovery Learning (DL) dengan pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT). Penelitian ini termasuk dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian adalah kelas VIII-I SMPN 13 Bandung yang berjumlah 27 peserta didik. Materi dalam penelitian ini adalah bilangan berpangkat dan bentuk akar. Instrumen penelitian yang digunakan berupa tes dan observasi. Budaya yang ditunjukkan dengan pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT) adalah angklung, batik Mega Mendung, rumah adat Julang Ngapak dan Kue awug. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran Discovery Learning (DL) dengan pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT) dapat meningkatkan kemampuan literasi matematis peserta didik, dilihat dari rata-rata nilai kemampuan literasi matematis pada siklus I sebesar 76,85 lalu pada siklus II 80,00. Pada perhitungan skor N-Gain diperoleh nilai sebesar 0,136 yang memiliki arti bahwa peningkatan kemampuan literasi matematis tergolong rendah

    Efektivitas Pemberian Challenging Mathematical Task terhadap Kemampuan Higher Order Mathematical Thinking (Studi Single Subject pada Siswa Gifted)

    No full text
    Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan higher order mathematical thinking siswa gifted sebelum, selama, dan sesudah diberikan challenging mathematical task. Penelitian ini dilakukan di MTsN Depok pada semester ganjil tahun ajaran 2018/2019. Metode penelitian yang digunakan adalah single subject research dengan desain A-B-A. Subjek penelitian ini adalah 3 siswa yang termasuk kategori siswa gifted. Instrumen penelitian menggunakan tes uraian. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa kemampuan higher order mathematical thinking tertinggi dari seluruh subjek diperoleh selama kondisi intervensi (B). Kemampuan higher order mathematical thinking siswa gifted 1 dan 3 pada kondisi baseline 2 (A2) lebih tinggi dibandingkan baseline 1 (A1) sedangkan kemampuan higher order mathematical thinking siswa gifted 2 pada kondisi baseline 2 (A2) lebih rendah dibandingkan baseline 1 (A1). Secara umum, kesimpulan penelitian ini adalah bahwa pemberian challenging mathematical task yang terdiri atas tahapan relate, investigate, communicate, evaluate, dan create dapat meningkatkan kemampuan higher order mathematical thinking siswa gifted pada indikator analyze, evaluate, dan create
    corecore