25 research outputs found

    Transformational Leadership with Trust in Balikpapan City Leaders in Balikpapan City Millennials

    Get PDF
    This research aims to find out the relationship of transformational leadership with trust in the leaders of Balikpapan City (study in the millennial generation of Balikpapan City). This research uses a quantitative approach. The subjects of this study were 400 millennials in Balikpapan who were selected using simple random sampling techniques. The data collection method used is the scale of trust in leaders and transformational leadership. The collected data was analyzed with the Pearson Product Moment analysis test. The results of this study show that there is a positive and significant relationship between transformational leadership and trust in leaders who with r count = 0.852 > r table = 0.082 and values p = 0.000 r tabel = 0,082 dan nilai p = 0,000 < 0,050

    Pengaruh Pelatihan Coaching terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah pada Supervisor

    Get PDF
    This study aims to determine the effectiveness of coaching training in improving problem solving skills of PT.X supervisor in East Kalimantan. The hypothesis is that coaching training could enhance the ability of problem solving of supervisor. Coaching consists of four aspects, there are able to understand the problem, able to seek and assess alternative solutions, able to implement the solution, and able to carry out an evaluation of the solutions that have been implemented. The study involved 26 new supervisors with tenure 1-3 years. Measuring instrument was problem solving scale (Ellis and Hunt, 1993), which had 25 items. Data analysis using independent sample t-test showed a nonsignificance value of p value (p = 0.506> 0.05) in the post-test, the hypothesis stated are not accepted. Thus, there is no difference in the ability of solving problems in experimental and control groups. However, when the implementation of the follow-up showed a significance value p value (p = 0.030> 0.05), which indicates that there are differences in post-test to follow up of the experimental group.   Keywords: coaching training, problem solving abilit

    Kepuasan Kerja dengan Intensi Turnover Pada Karyawan

    Get PDF
    Job satisfaction that is appropriate an expected by employee is loyal to the regulation and goals of the organization. This study aims to determine the correlation between job satisfaction on turnover intention in employee for regional enterprise of warehousing and miscellaneous business in Samarinda. This study used quantitative approach. Research subjects were all 30 employees of regional enterprise of warehousing and miscellaneous business in Samarinda and were then selected by using the technique of saturation sampling. The data obtained in this study are using by turnover intention and job satisfaction scale. Research data analyzed with a pearson r correlation analysis test and the partial correlation test. The results showed that there was a correlation between job satisfaction and turnover intention with a correlation coefficient (r) of -0.653 with a significance value of p = 0.000 (<0.05) which means that the two variables have a strong correlation, but show a negative correlation direction. Kepuasan kerja yang sesuai dengan harapan setiap karyawan yaitu loyal terhadap nilai-nilai dan tujuan organisasi, semakin puas seseorang terhadap pekerjaannya maka sedikit keinginan karyawan untuk meninggalkan organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kepuasan kerja dengan intensi turnover pada karyawan Perusahaan Daerah Pergudangan dan Aneka Usaha Kota Samarinda. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah seluruh karyawan PDPAU yang berjumlah 30 orang dan dipilih menggunakan teknik saturation sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah skala intensi turnover dan kepuasan kerja. Data yang terkumpul dianalisis dengan uji analisis berupa pearson r correlation dan uji korelasi parsial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara kepuasan kerja terhadap intensi turnover yaitu dengan koefisien korelasi (r) sebesar -0.653 dengan nilai signifikansi p = 0.000 (< 0.05) yang artinya bahwa kedua variabel memiliki korelasi yang kuat

    Bagaimanakah Peranan Orang Tua dan Gambaran Diri Individu Dalam Memilih Program Studi, Efektifkah?

    Get PDF
    This study aims to determine the effect of self-concept and the role of parents on the decision to choose a major in the students. This study uses a quantitative approach. The subjects of this study were 88 students, who were selected using probability sampling with simple random sampling technique. The data collection method used is the scale of likert. The data analysis technique used is multiple liniear regression. The results showed that: (1) there was a significant effect of self-concept and the role of parents on the decision to choose a majors with a value Fcount = 11.854 > F table =3.10 and p value= 0.000 and had an influence contribution (R2) of 51.3 %; (2) there is a significant effect of self-concept on the decision to choose a majors with beta coefficient  = 0.534, t count = 5.802 > t table = 1.984, and p = 0.000 (p t table = 1.984, and p = 0.008 (p F tabel = 3.10 dan nilai p = 0.000 serta memiliki konstribusi pengaruh (R2) sebesar 51.3%; (2) terdapat pengaruh yang signifikan konsep diri terhadap keputusan memilih program studi dengan nilai koefisien beta (β) = 0.534, t hitung = 5.802 > t tabel = 1.988, dan p = 0.000 (p t tabel = 1.988, dan p = 0.008 (p < 0.05)

    Pelatihan Coaching Model Grow untuk Meningkatkan Kinerja Anggota Organisasi

    Get PDF
    Organisasi kemahasiswaan terus berkembang menjadi wadah pengembangan diri bagi mahasiswa untuk menyalutkan minat, bakat, keilmuan serta arah profesinya kelak. Dalam berorganisasi, mahasiswa diharapkan memiliki kinerja tinggi agar program kerja yang dijalankan dapat terlaksana dengan baik. Namun realitanya, para anggota yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Psikologi Universitas Mulawarman diketahui memiliki kinerja yang kurang baik karena banyak menemukan hambatan dan persoalan di organisasi. Dalam hal ini, peran pemimpin sangat dibutuhkan untuk dapat mengatasi dan mengelola anggota agar mampu memperbaiki kondisi tersebut. Di sisi lain, peran pemimpin untuk mengelola para anggota juga dipersepsikan masih kurang sehingga dibutuhkan pelatihan coaching sebagai salah satu metode intervensi pengembangan organisasi. Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para anggota HIMAPSI dalam melakukan coaching model GROW sehingga mampu meningkatkan kinerja para anggota HIMAPSI. Metode pelatihan yang digunakan meliputi uji pretest dan posttest evaluasi pembelajaran, pemaparan materi, diskusi disertai praktik/roleplay coaching model GROW, posttest evaluasi reaksi penyajian trainer dan evaluasi perilaku. Hasil pelatihan ada kenaikan pada tingkat pengetahuan dibuktikan dengan kenaikan skor nilai pre-post dari 60 menjadi 71,6 disertai uji test statistic wilcoxon, diperoleh keterangan bahwa nilai signifikansi (2-tailed) adalah sebesar 0,000 dimana nilai tersebut kurang dari 0.05 (P < 0,05). Maka dapat diambil kesimpulan bahwa Ha diterima dan Ho ditolak, yang artinya terdapat perbedaan yang signifikan pada pengetahuan peserta pelatihan mengenai Coaching Model GROW untuk meningkatkan kinerja

    Strategi Regulasi Emosi Kognitif Dan Stres Kerja Petugas Kebersihan Jalan Raya Wanita

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara strategi regulasi emosi kognitif dan stres kerja pada petugas kebersihan jalan raya wanita. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah apakah terdapat korelasi antara 9 jenis strategi regulasi emosi kognitif yaitu self-blame, acceptance, focus on thought or rumination, positive reappraisal, refocus on planning, positive refocusing, putting into perspective, catastrophizing, dan blaming others terhadap stres kerja. Subjek dalam penelitian ini adalah 40 wanita petugas kebersihan jalan raya di kota Sangatta. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan teknik korelasional. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner stres kerja oleh Robbins & Judge (2008) dan kuesioner strategi regulasi emosi (CERQ) yang diadaptasi dari Garnefksi, Kraiij & Spinhofen (2001). Analisis korelasional menggunakan uji korelasi Spearman menunjukkan bahwa terdapat 5 hubungan yang berkorelasi signifikan dan positif dengan stres kerja yaitu strategi rumination dengan (koefisien korelasi r=0,511, p=0,001), positive refocusing (r = 0,545, p = 0,004), putting into perspective (r = 0,376, p = 0,017), catastrophizing (r = 0,314, p = 0,049) dan blaming others (r = 0,38, p = 0,015) sehingga ada hubungan antara 5 strategi regulasi emosi kognitif yang masing-masing dengan stres pada petugas kebersihan jalan raya wanita. Oleh karena itu, hipotesis Ha-3, Ha-6, Ha-7, Ha-8, dan Ha-9 diterima, sementara yang lain ditolak

    ANALISIS MANAJEMEN RISIKO KESELAMATAN KERJA PADA KEGIATAN PENGIRIMAN BAHAN PELEDAK PT XYZ (STUDI KASUS MENAIKKAN TRUCK EXPLOSIVE KE LCT)

    Get PDF
    Tahapan proses pengiriman bahan peledak PT XYZ memiliki berbagai proses yang berhubungan langsung dengan alat-alat bantu yang besar dan bergerak selain itu dalam proses kegiatan ini juga berhubungan langsung dengan bahan-bahan yang mudah terbakar. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan metode kualitatif, dengan fokus penelitian adalah: identifikasi risiko, penilaian risiko, strategi pengelolaan risiko dan mitigasi. Hasil penelitian ini menunjukkan dalam kegiatan menaikan truck AN  ke LCT, tingkat risiko yang ditemukan daalam penelitian ini adalah sebesar 8% Proirity 1, presentase sebesar 15% Substansial, 46% Proirity 3, dan 31% Acceptable. Strategi pengelolaan risiko yang dipilih dan dilakukan oleh perusahaan adalah hyerarchy of control dan melakukan upaya mitigasi dengan 4 cara yaitu: standard Operation Procedure, Plan Task Observasi, On The Spot Monitoring, Job Safety Analysis. Saran yang diberikan adalah perusahaan melakukan identifikasi risiko dan penilaian risiko secara merata dalam masing-masing proses kegiatan, pengawasan dalam setiap titik lokasi tentang fokus karyawan dan unit kendaraan yang selalu dikontrol keadaanya, dan melakukan review secara bertahap terhadap setiap kegiatan dan pembaharuan Standard Operation Procedure jika diperlukan

    PEMANFAATAN PROGRAM KERJA RUANG KITA DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN COVID-19 PADA MASYARAKAT

    Get PDF
    Abstrak: Permasalahan yang diangkat dalam pengabdian ini adalah tidak adanya promosi kesehatan terkait Covid-19 dari tenaga kesehatan setempat melalui media elektronik maupun cetak sehingga kurangnya pengetahuan masyarakat terkait Covid-19 dan adaptasi kebiasaan baru (New Normal). Program Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk membantu meningkatkan pengetahuan masyarakat Masyarakat agar dapat mandiri menjaga hidup sehat. Program unggulan untuk Pengabdian kepada Masyarakat dilaksankan di Masyarakat pada tanggal 8 Juli sampai dengan 18 Agustus 2020 adalah “Ruang Kita”, program edukasi kesehatan Covid-19 dan New Normal dengan media video dan poster yang disebarkan di sosial media dan ke masyarakat smasyarakat Masyarakat sebagai metode penyelesaian masalah. Langkah-langkah dalam menyelesaikan masalah yaitu (1) edukasi terkait mencuci tangan yang benar, (2) edukasi jenis-jenis masker, cara penggunaan masker, dan adaptasi kebiasaan baru, dan (3) edukasi cara menjalin komunikasi positif dengan anak. Setelah video dan poster diperlihatkan, sebanyak 83,3% responden tahu cara mencuci tangan yang benar serta nilai rata-rata pengetahuan masyarakat sebesar 84 yang merupakan kategori baik. Abstract: The problem raised in this service is the absence of health promotion related to Covid-19 from local health workers through electronic and print media so that there is a lack of public knowledge regarding Covid-19 and the adaptation of new habits (New Normal). This Community Service Program aims to help increase public knowledge so that they can independently maintain a healthy life. The flagship program for Community Service carried out in the Community on July 8 to August 18, 2020 is "Our Room", a Covid-19 and New Normal health education program with video media and posters distributed on social media and to the community The community as a solution method problem. The steps in solving the problem are (1) education related to proper hand washing, (2) education on types of masks, how to use masks, and adaptation of new habits, and (3) education on how to establish positive communication with children. After the videos and posters were shown, as many as 83.3% of respondents knew how to wash their hands properly and the average value of community knowledge was 84 which was a good category.
    corecore