ANALISIS PELAKSANAAN PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN NOMOR 27 TAHUN 2015 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL ANGKUTAN MASSAL BERBASIS JALAN PADA UPTD PENGELOLA ANGKUTAN PERKOTAAN KOTA PEKANBARU 2018

Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari 2018 hingga Maret 2018. Dilakukan di Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru pada UPTD Pengelola Angkutan Perkotaan dan bus Trans Metro Pekanbaru. Penelitian ini menganalisis sejauh mana peran UPTD PAP dalam melaksanakan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 27 Tahun 2015 tentang Standar Pelayanan Minimal Angkutan Massal Berbasis Jalan serta apa saja kendala yang di hadapi oleh UPTD Pengelola Angkutan Perkotaan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Data yang di dapat dari responden dengan cara menggunakan angket, didukung dengan wawancara, pengamatan langsung dan disertai dengan dokumentasi. Sedangkan tekhnik analisa data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif dengan mengumpulkan data sehingga menemukan gambaran dan kesimpulan tentang permasalahan yang diteliti serta menemukan pemecah permasalahan. Berdasarkan hasil angket, wawancara, dan observasi di lapangan peneliti mendapatkan hasil dan kesimpulan bahwa pengimplementasian Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 27 Tahun 2015 oleh UPTD Pengelola Angkutan Perkotaan dalam kategori belum maksimal, dari enam indikator, tiga di antaranya belum berjalan dengan baik,diantaranya adalah indikator keaman belum berjalan dengan baik, indikator kenyamanan belum berjalan dengan baik, dan indikator keteraturan belum berjalan dengan baik, serta masih terdapat kendala pada setiap indikator. Kata Kunci: Keamanan, Keselamatan, Kenyamanan, Keterjangkauan, Kesetaraan, Keteratura

Implementasi Sistem Rujukan Pasien BPJS Kesehatan Di Puskesmas Pulau Barrang Lompo Makassar

ABSTRAKMasyarakat yang tinggal di kepulauan bisa menjadi korban, perjalanan jauh menyeberangi pulau dan biaya tidak sedikit menjadi sia-sia karena rumah sakit terpaksa menolak pasien rujukan. Penelitian ini bertujuan menganalisis implementasi proses sistem rujukan Pasien BPJS di Puskesmas Pulau Barrang Lompo dengan pendekatan kualitatif (studi kasus) melalui Indepth Interview. Informan dalam penelitian adalah petugas kesehatan dan pasien rujukan BPJS yang ditentukan dengan teknik Purposive Sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasien dirujuk sesuai SOP rujukan, dilakukan sosialisasi SOP secara online. Komunikasi pra rujukan dilakukan pihak puskesmas namun terkadang terjadi kesalahan, fasilitas kesehatan atau pelayanan yang ada tidak sesuai dengan diagnosa penyakit pasien, dan pasien akan kembali dirujuk ke rumah sakit lain dengan tiba-tiba tanpa adanya komunikasi. Sistem pencatatan dan pelaporan dilakukan menggunakan buku komunikasi rujukan lalu diinput dalam komputer dan dilaporkan setiap bulannya kepada Dinas Kesehatan dan BPJS. Disimpulkan bahwa proses rujukan telah sesuai SOP, dilakukan komunikasi pra rujukan namun terkadang terjadi kesalahan informasi dan sistem pencatatan dan pelaporan rutin dilaporkan

Pengaruh Segmenting, Targeting Dan Positioning Terhadap Keputusan Pembelian Pelanggan (Studi Kasus Di UD Gangsar Snack and Food, Ngunut, Tulungagung).

Persaingan yang semakin tinggi menuntut adanya keunggulan bersaing yang dimiliki oleh setiap perusahaan dan membutuhkan strategi pemasaran yang tepat. Saat ini, perusahaan harus mampu untuk mengaplikasikan strategi analisis yang efektif guna mengindentifikasi apakah harus mengembangkan, mempertahankan, atau malah menarik diri dari pasar. Perusahaan juga harus merancang strategi pemasaran yang nantinya akan digerakkan pelanggan dan membangun hubungan yang benar dengan pelanggan yang tepat. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh Segmenting, Targeting, dan Positioning terhadap keputusan pembelian pelanggan dan mengetahui pengaruh yang dominan terhadap keputusan pembelian kacang shanghai UD Gangsar Snack and Food. Penelitian ini menganalisis tentang pengaruh strategi Segmenting, Targeting dan Positioning tehadap keputusan pembelian kacang shanghai UD Gangsar Snack and Food. Metode penelitian dalam penelitian ini adalah menggunakan metode regresi linear berganda dengan data yang diolah adalah Segmenting (X1), Targeting (X2), Positioning (X3) dan Keputusan Pembelian (Y). Data diperoleh melalui penyebaran kuisioner kepada 95 pelanggan kacang shanghai UD Gangsar Snack and Food yang memiliki karakteristik umur 18-55 tahun dan pernah mengkonsumsi kacang shanghai UD Gangsar Snack and Food minimal 1 kali . Hasil penelitian menunjukkan bahwa Koefisien Determinasi (R2) dari semua variabel independen Segmenting (X1) Targeting (X2) dan Positioining (X3) memiliki kemampuan untuk menjelaskan variasi dari variabel dependen Keputusan Pembelian (Y) sebesar 0,729 viii atau 72,9% sedangkan sisanya 0,271 atau 27,1% dijelaskan oleh variabel-variabel lain. Variabel Segmenting (X1) Targeting (X2) dan Positioning (X3) secara simultan signifikan memengaruhi variabel dependen yaitu Keputusan Pembelian (Y)