12 research outputs found

    ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN KLINIK VCT PADA LSL REMAJA DENGAN PENDEKATAN TEORI HEALTH BELIEF MODEL (HBM)

    Get PDF
    Program Voluntary Counseling and Testing (VCT) merupakan salah satu strategi kesehatan masyarakat yang di lakukan untuk menekan penyebaran HIV/AIDS. Tingginya kasus HIV/AIDS di Indonesia salah satunya dikarenakan minta seseorang yang berisiko untuk melakukan pemeriksaan VCT yang masih rendah. Teori Health Belief Model adalah model teoritis yang dapat digunakan untuk memandu promosi kesehatan dan program pencegahan penyakit. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan pemanfatan klinik VCT pada LSL remaja dengan pendekatan teori Health Belief Model (HBM) di Kota Kediri tahun 2020. Pwnwlitian ini termasuk penelitian analiotik korelasi dengan pendekatan Cross sectional. 83 sampel orang dipilih denagn porposive sampling. Variabel Independen variabel meliputi perceived susceptibility, perceived benefits, perceived barrier, perceived seriusnes, dan cues to action. Variabel dependen adalah pemanfaatan layanan VCT. Data di kumpulkan dengan kuesioner dan di analisis dengan sperman rank. Hasil menunjukan bahwa perceived susceptibility dengan pemanfaaatan layanan VCT (p = 0,255), perceived seriousness dengan pemanfaatan layanan VCT (p = 0,241), perceived  benefits dengan pemanfaatan VCT ( p = 0,064), perceived barrier dengan pemanfaatan layanan VCT (p = 0,026), Hubungan cues to action dengan pemanfaatan layanan VCT (p = 0,169). Perceived susceptibility, perceived benefits, perceived seriusnes, dan cues to action tidak memiliki korelasi denagn pemanfaatan layana VCT, perceived barrier memiliki korelasi dengan pemanfaatan layanan VCT. Di saran kan bagi LM untuk sering memberikan informasi kepasa orang-orang beresiko tinggi HIV/AIDS. Kata kunci : VCT, LSL, HIV, HB

    IBM BAKTI SOSIAL (PEMERIKSAAN KESEHATAN, PENGOBATAN DAN PENYULUHAN ) DI DESA MRANGEN KEC PURWOASRI KAB KEDIRI

    Get PDF
    Paradigma sehat merupakan suatu konsep dalam penyelenggaraan pembangunankesehatan yang dalam pelaksanaannya menerapkan pengertian atau prinsip-prinsippokok kesehatan. Memiliki kemampuan menjangkau pelayanan yang bermutu secara adildan merata serta berada dalam derajat kesehatan yang optimal di seluruh wilayahIndonesia dan salah satu upaya untuk menuju ke arah peningkatan dalam kesehatanmasyarakat tersebut dalam tujuan dari perawatan kesehatan masyarakat.Perawatan kesehatan masyarakat disintesa dari perawatan kesehatan masyarakatdan perawatan yang diterapkan untuk meningkatkan dan memelihara kesehatan populasidimana prakteknya tersebut bersifat umum dan komprehensif yang ditujukan padaindividu, keluarga, kelompok dan masyarakat yang memiliki kontribusi bagi kesehatan,pendidikan kesehatan dan manajemen serta koordinasi dan kontinuitas pelayananholistik. Dimana diketahui bahwa masalah masalah kesehatan masyarakat dapat bermuladari perilaku individu, keluarga, kelompok dan masyarakat diantaranya berkaitan denganmasalah kesehatan lingkungan, kesehatan ibu anak, kesehatan remaja serta kesehatanlanjut usia (lansia), bahkan yang paling memprihatinkan adalah masalah pemanfaatanfasilitas pelayanan kesehatan yang masih sangat rendah seperti pemeriksaan kesehatan,kehamilan, imunisasi, posyandu dan lain sebagainya.Pelayanan di bidang kesehatan merupakan salah satu bentuk pelayanan yangpaling banyak dibutuhkan oleh masyarakat, termasuk Desa Mrangen Kec Purwoasri KabKediri, dimana sebagian besar penduduknya memiliki mata pencaharian sebagai petani.Tingkat ekonomi masyarakat sebagian besar masih berada di tingkat menengah kebawahdengan fasilitas pelayanan masyarakat yang sangat terbatas.Oleh karena itu sebagai bentuk kepedulian perguruan tinggi terhadappermasalahan yang dijabarkan diatas, maka Program Studi Pendidikan Ners FakultasIlmu Kesehatan Universitas Kadiri berencana mengadakan kegiatan bakti sosial berupapemeriksaan kesehatan gratis, pengobatan gratis, senam dan penyuluhan kesehatan diDesa Mrangen Kec Purwoasri Kab Kediri pada hari Minggu, Tanggal 21 Juli 2018

    PENGARUH TERAPI REBUSAN DAUN PANDAN WANGI (PANDANUS AMARYLLIFOLIUS) TERHADAP KADAR GULA DARAH PENDERITA DIABETES MELITUS DI DESA NGASEM, KECAMATAN NGASEM, KABUPATEN KEDIRI

    Get PDF
    Diabetes mellitus is a disease characterized by hyperglicemia. High digit incident patient diabetes mellitus in Kediri district 16.760 cases. The research purpose was to know the effect giving boil fragrant pandan leaves (pandanus amaryllifolius) about degree of blood incident patient diabetes mellitus. Design research quasy experiment pre-post control group design. Sample in this research control group is 16 respondents and intervention group is 16 respondents which tacked use technique purposive sampling. Control group just given boil water, the intervention group given boil fragrant pandan leaves. The data was analyzed by Wilcoxon test and then continued to Mann-Whitney test. Based test wilcoxon getting p-value of control group before and after therapy is 0,173 from α (0,05), and p-value intervention group is 0,001 from α (0,05) with mean’s H1 accepted there is effect giving boil fragrant pandan leaves to decrease degree in the blood. Based test Mann-whitney getting p value of control group and intervention group after therapy is 0,000 from α (0,05) with mean’s there is a difference in blood sugar levels after giving boil fragrant pandan leaves control group and intervention group. The conclusion of this research was giving boil fragrant pandan leaves can decrease degree sugar in blood. Hopefully with the research patient diabetic mellitus get know benefit boil of fragrant pandan leaves, so get consume boil fragrant pandan leaves in a routine during 1 month. Key Words: Water boil  of fragrant pandan leaves, Degree sugar in the blood, Diabetic mellitus

    Pengaruh Ergonomics Exercise terhadap Tingkat Resiko Musculosceletal Disorder (MSDs) pada Karyawan di Pabrik Pembalut Kain di Kediri Tahun 2017

    Get PDF
    Musculosceletal Disorder (MSDs) merupakan salah satu penyakit yang berkaitan dengan jaringan otot, tendon, ligamen, sistem saraf, struktur tulang, dan pembuluh darah. Bagian tubuh yang menjadi fokus penelitian MSDs adalah leher, bahu, lengan bawah, lengan atas, pergelangan tangan dan kaki. MSDs pada awalnya menyebabkan sakit, nyeri, mati rasa, kesemutan, bengkak, kekakuan, gemetar, gangguan tidur dan rasa terbakar. Sekitar 80% karyawan pabrik pembalut kain di Kediri mengeluh nyeri pada leher, pergelangan tangan, dan punggung. Ergonomi exercise merupakan kombinasi dari gerakan otot dan teknik pernapasan. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui pengaruh ergonomi exercise terhadap tingkat resiko nyeri musculosceletal disorder (MSDs) pada karyawan di Pabrik Pembalut Kain di Kediri tahun 2017. Jenis penelitian ini pre-experiment dengan one group pre-posttest design. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 15 responden dengan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik non random sampling. Penelitian ini dilakukan 2x seminggu dalam waktu 1 bulan. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon dengan signifikan α = 0,05. Hasil penelitian sebelum dilakukan ergonomi exercise menunjukkan sebagian besar karyawan yang bekerja di Pabrik pembalut kain di Kediri mempunyai resiko tinggi MSDs (67%), sedangkan sesudahnya hampir setengahnya mempunyai resiko sedang MSDs (53%). Hasil analisa dari uji statistik diperoleh nilai p value :0,005. Karena value < α maka H0 ditolak dan H1 diterima. Artinya ada pengaruh ergonomi exercise terhadap tingkat resiko musculosceletal disorder (MSDs) pada karyawan di Pabrik Pembalut Kain di Kediri tahun 2017. Disarankan bagi karyawan pabrik untuk melakukan ergonomi exercise secara rutin disela-sela waktu bekerja untuk menghindari adanya musculosceletal disorder (MSDs). Musculosceletal Disorder (MSDs) merupakan salah satu penyakit yang berkaitan dengan jaringan otot, tendon, ligamen, sistem saraf, struktur tulang, dan pembuluh darah. Bagian tubuh yang menjadi fokus penelitian MSDs adalah leher, bahu, lengan bawah, lengan atas, pergelangan tangan dan kaki. MSDs pada awalnya menyebabkan sakit, nyeri, mati rasa, kesemutan, bengkak, kekakuan, gemetar, gangguan tidur dan rasa terbakar. Sekitar 80% karyawan pabrik pembalut kain di Kediri mengeluh nyeri pada leher, pergelangan tangan, dan punggung. Ergonomi exercise merupakan kombinasi dari gerakan otot dan teknik pernapasan. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui pengaruh ergonomi exercise terhadap tingkat resiko nyeri musculosceletal disorder (MSDs) pada karyawan di Pabrik Pembalut Kain di Kediri tahun 2017. Jenis penelitian ini pre-experiment dengan one group pre-posttest design. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 15 responden dengan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik non random sampling. Penelitian ini dilakukan 2x seminggu dalam waktu 1 bulan. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon dengan signifikan α = 0,05. Hasil penelitian sebelum dilakukan ergonomi exercise menunjukkan sebagian besar karyawan yang bekerja di Pabrik pembalut kain di Kediri mempunyai resiko tinggi MSDs (67%), sedangkan sesudahnya hampir setengahnya mempunyai resiko sedang MSDs (53%). Hasil analisa dari uji statistik diperoleh nilai p value :0,005. Karena value < α maka H0 ditolak dan H1 diterima. Artinya ada pengaruh ergonomi exercise terhadap tingkat resiko musculosceletal disorder (MSDs) pada karyawan di Pabrik Pembalut Kain di Kediri tahun 2017. Disarankan bagi karyawan pabrik untuk melakukan ergonomi exercise secara rutin disela-sela waktu bekerja untuk menghindari adanya musculosceletal disorder (MSDs).

    Pengaruh Senam Kaki terhadap Sensitivitas Kaki pada Penderita Diabetes Melitus tipe II

    Get PDF
    Diabetes mellitus adalah penyakit peningkatan kadar gula darah, menyebabkan neuropati. Pada kaki menyebabkan luka atau gangren. Manajemen kesehatan DM tipe II sangat dibutuhkan di masyarakat. Terapi komplementer dapat membantu meningkatkan kesehatan kaki dengan meningkatkan sensitivitas kaki. Salah satu jenis terapi yang digunakan untuk meningkatkan sensitivitas kaki adalah terapi latihan kaki. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan efek latihan kaki pada sensitivitas kaki pada pasien dengan diabetes mellitus. Jenis penelitian ini bersifat pra-eksperimental dengan satu kelompok desain pra-pasca-tes. Sampel dalam penelitian ini adalah 20 responden pada pasien dengan diabetes mellitus dengan teknik sampling menggunakan teknik purposive sampling. Penelitian ini dilakukan 4 kali seminggu dalam waktu 1 bulan. Analisis data menggunakan tes Wilcoxon dengan nilai signifikan = 0,05. Hasil penelitian sebelum latihan kaki menunjukkan bahwa kebanyakan orang dengan diabetes mellitus mengalami sensitivitas sedang (40%), sementara setelah hampir setengahnya mengalami sensitivitas normal (65%). Hasil analisis tes statistik diperoleh nilai p: 0,001. Karena nilai < maka H0 ditolak dan H1 diterima. Ini berarti bahwa ada efek latihan kaki pada sensitivitas kaki pada orang dengan diabetes mellitus. Dianjurkan bagi penderita diabetes untuk melakukan latihan kaki secara teratur di sela-sela istirahat untuk menghindari penurunan sensitivitas

    Internal Locus of Control as a Driving Factor of Early Detaction Behavior of Servical Cancer by Inspection Visual of Acetic Acid Method

    Get PDF
    BACKGROUND: Cervical cancer is one of the main reproductive health problems, and it is a cause of death to women in the world, especially in developing countries like Indonesia. Inspection visual of acetic acid (IVA) is an inexpensive and effective initial examination to detect cervical cancer. AIM: The aim of the study was to find out the correlation of the locus of control and the behavior of early detection of cervical cancer by the IVA method. METHODS: The research design was a cross-sectional study. The sample of the study was 393 respondents. The sampling technique was multi-stage random sampling, conducted at nine community health centers (Puskesmas) in Kediri City. The instruments used in the study were a questionnaire that had been tested for its validity and reliability for locus of control, and observation sheets for the early detection of cervical cancer by the IVA method. The data analysis technique used is the Spearman rho test with a value of α = 0.05. RESULTS: Spearman rho test results obtained a significance value of 0.000 lower than that of α = 0.05, meaning there was a significant correlation between the locus of control variable and behavior of early detection of cervical cancer by IVA method. CONCLUSION: The conclusion was that there was a significant correlation between the locus of control variable and the early detection behavior of cervical cancer by the IVA method. The higher the internal locus of control in a woman, the better the behavior of early detection of cervical cancer by the IVA method

    Perbedaan Efektifitas Relaksasi Benson Dan Massage Effleurage Terhadap Intensitas Nyeri Pinggang Pada Pasien Dewasa Dengan Riwayat Low Back Pain

    Get PDF
    Low back pain adalah nyeri punggung bawah dan merupakan gangguan muskuloskeletal yang disebabkan oleh aktivitas tubuh yang kurang baik dan dapat pula disebabkan oleh berbagai penyakit. Dari survey yang telah dilakukan kepada 20 orang dewasa yang mengalami nyeri pinggang  sedang dan 50 % (10 orang dewasa) mengalami nyeri pinggang ringan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Perbedaan Efektifitas Teknik Relaksasi benson dan massage effleurage terhadap Intensitas Nyeri pinggang pada orang dewasa dengan riwayat low back pain. Desain penelitian menggunakan pre-eksperiment dengan menggunakan two group pretest-posttest. Populasi yang diteliti adalah orang dewasa (25-55 Tahun) yang mengalami nyeri pinggang dengan riwayat low back pain yang berjumlah 20 orang  dengan teknik accidental sampling. Hasil penelitian kemudian dianalisa dengan menggunakan wilcoxon dan mann-whitney. Analisa data yang digunakan adalah Wilcoxon Signed Rank Test berupa pretest – post test relaksasi benson 0,026 sedangkan pretest- posttest massage effleurage  adalah 0,006. Hasil uji perbedaan pada kedua intervensi menggunakan mann-whitney didapatkan nilai p value 0,001 < α (0,05) maka H0 ditolak dan H1 diterima menunjukan  ada perbedaan efektifitas teknik relaksasi benson  dan massage effleurage  terhadap intensitas nyeri pinggang pada orang dewasa dengan riwayat low back pain. Jika klien dewasa mengalami nyeri pinggang  ringan dan sedang maka dilakukan  teknik relaksasi benson atau massage effleurage yang mana dapat menurunkan intensitas nyeri sehingga dapat menjaga kualitas hidupnya

    Effects of Modification of Self-Freedom (Self-Submission) Excercise on Sleep Quality Indicators Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) Approach in Hemodialysis Patients

    Get PDF
    Sleep disorders occur to patients with chronic kidney disease (CKD), especially clients with end-stage renal disease (ESRD). Hemodialysis patients teated by Cognitive Behavior Therapy (CBT) can significantly improve sleep quality, fatigue, depression, and anxiety. Self-help exercise (LPD) is part of Complementary and Alternative Medicine (CAM) that combines relaxation and dhikir. This study aims to find out the effect of modification of selfabsorption exercise on sleep quality of patients with chronic kidney disease undergoing hemodialysis. This research type is Quasy-Experiment research with a pre-post test design control group design study. The Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) questionnaire was used for pre-post test in this study. The independent variables of the study were modification of self-absorption exercise given for 18 days and done 2 times per day. The dependent variable was sleep quality, with sub variable of subjective sleep quality, sleep latency, sleep duration, sleep efficiency, sleep disturbance, daytime dysfunction. The population of the study was PGK clients undergoing hemodialysis at Gambiran Hospital Kediri and met the criteria of the sample at the time of the research with purposive sampling technique which was divided into 11 treatment groups and 11 control groups. Mann Whitney test results obtained p = 0.004. The result showed that there was difference of sleep quality between those of the treatment groups and those of the control groups after LPD treatment, while Mann Whitney test result on sub variable of sleep quality only on subjective sleep quality showed there was difference between groups with p = 0,024. Based on the results of the study, the hospital, especially nurse staff, began to identify the problem of sleep disorders in clients with CKD with PSQI questionnaires and provide appropriate education issues of sleep disorders experienced by clients, and it can be suggested that the use of modification of self-freedom (self-submission) exercise as a companion therapy was effective to improve patient sleep quality CKD

    Systolic Blood Pressure, Blood Glucose, and Mortality of Patients with Acute Coronary Syndrome

    Get PDF
    BACKGROUND: Acute coronary syndrome (ACS) is a cardiovascular disease causing a high number of patient mortality in the world as well as Indonesia. Systolic blood pressure (SBP) and blood glucose (BG) are suspected to be important indicators for determining the risk stratification and prognostic information of ACS. AIM: This study aims to evaluate blood pressure and BG alongside the mortality of patients with ACS. METHODS: This was a quantitative study conducted using a retrospective survey method and the secondary data used were obtained from the medical records in Dr. Iskak Hospital between January and December 2020. The study sample consists of 110 respondents selected with a proportionate stratified random sampling. Meanwhile, the independent variables were SBP (X1) and BG (X2) while the dependent variable was mortality in ACS patients (Y). RESULTS: The multivariate analyses results with logistic regression show that SBP is associated with mortality with p = 0.008 and an odds ratio of 0.673. Furthermore, the BG was slightly higher in the multivariate model which has an odds ratio of 3.052 and was associated with mortality having p = 0.000. CONCLUSION: Based on the result, a low SBP and high BG lead to ACS patient mortality, consequently, serious attention is needed on the SBP and blood sugar
    corecore