2 research outputs found

    MODEL PEMBELAJARAN INDUKTIF KATA BERGAMBAR SEBAGAI UPAYA MENGATASI KESULITAN MEMBACA PERMULAAN

    Get PDF
    Penelitian ini penelitian yang dilakukan berdasarkan adanya temuan kasus berupa permasalahan membaca permulaan yang dihadapi oleh peserta didik yang telah mengenyam bangku pendidikan sekolah lanjutan. Hal ini tidak lazim karena tingkat kemampuan yang seharusnya dimiliki adalah membaca pemahaman, sementara kemampuan peserta didik tersebut adalah membaca permulaan. Tujuan penelitian ini adalah menguraikan hasil diagnosis, membuat rancangan prognosis, mendeskripsikan pelaksanaan tindakan/remedial, menguraikan hasil pelaksanaan tindakan/remedial, dan membekali peserta didik berkesulitan membaca di SMPN 4 Semin dengan kemampuan membaca sehingga dapat meningkatkan taraf bertahan hidup yang lebih baik. Alasan penelitian ini dilakukan adalah bahwa membaca adalah kemampuan mendasar yang harus dimiliki seorang manusia sosial. Segala lini kehidupan manusia selalu bersinggungungan dengan aktivitas membaca. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi kasus yang didasarkan pada temuan kasus yang ada. Selanjutnya peneliti menggali akar permasalahan dari masalah tersebut, sehingga dapat diagnosis faktor-faktor penyebabnya. Instrumen yang digunakan dalam penggalian akar permasalahan yaitu: wawancara, observasi, tes, dan pendokumentasian prestasi peserta didik. Selanjutnya peneliti merancang suatu prognosis yang didasarkan pada penggalian data atas permasalahan yang ada, dan ditetapkannya model pembelajaran induktif kata bergambar sebagai alternatif solusi terhadap permasalahan yang ada. Berdasarkan pelaksanaan program pembelajaran individual, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran induktif kata bergambar dapat mengurangi permasalahan membaca permulaan terhadap peserta didik tersebut. Permasalahan membaca masih dihadapi, hanya dalam tingkatan yang lebih lanjut. Hal ini disebabkan oleh frekuensi tindakan/remedial yang diberikan terbatas. Oleh karena itu, disarankan pada penelitian lanjutannya frekuensi tindakan/remedial ditambah. --- The study was based on the findings of the case of problems early reading the junior high school students. This is unusual because of the level of ability is supposed to have is reading comprehension, while the ability are early reading. The purpose of this study is to describe the diagnosis, prognosis, action / remedial, the results of the implementation of the action/remedial reading. The method used in this research is a case study method is based academic advising service design proposed by Ma'mun. Based on the results of the implementation of individual learning program, it can be concluded that the picture words inductive learning models can reduce the problems of early reading. Problems are still encountered, only in the next reading level. This is caused by the frequency of the action / remedial given limited

    Fungsi Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Kualitas Guru (Studi Empirik Sma Al-Islam 3 Surakarta Tahun Pelajaran 2012/2013)

    Get PDF
    Perkembangan zaman dengan disertai berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), menuntut manusia untuk menguasai berbagai bidang yang ada di kehidupan. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, diperlukan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas, memiliki kompetensi, menguasai IPTEK, dan mampu bersaing dalam menghadapi tantangan di dunia global. Berdasarkan keadaan tersebut, maka kepala sekolah bertanggung jawab untuk melakukan usaha-usaha dalam bidang peningkatan kualitas guru, karena guru adalah pendidik profesional dan merupakan komponen yang sangat penting dalam sistem pendidikan secara keseluruhan, yang harus mendapat perhatian sentral, pertama dan utama. Guru memegang peran yang utama dalam pembangunan pendidikan, khususnya yang diselenggarakan secara formal di sekolah. Penulis tertarik mengadakan penelitian di SMA Al-Islam 3 Surakarta karena di SMA tersebut memiliki keunggulan dengan melaksanaan kurikulum yaitu menggunakan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) dan juga menerapkan pembelajaran multimedia yaitu dengan disediakan laboratoriumlaboratorium seperti laboratorium sains (kimia, biologi, dan fisika), bahasa dan multimedia. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Bagaimanakah upaya yang dilakukan kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas guru di SMA Al-Islam 3 Surakarta?”. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi upaya-upaya kepala sekolah dalam rangka meningkatkan kualitas guru di SMA Al-Islam 3 Surakarta. Manfaat penelitian ini diharapkan dapat menambah kekayaan ilmu pengetahuan dalam dunia pendidikan khususnya mengenai fungsi kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas guru guna mencapai tujuan pendidikan yang baik dan berkualitas, serta dapat digunakan sebagai bahan acuan di bidang penelitian yang sejenis. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research), yang bersifat deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan fenomenalogis. Sumber penelitian ini adalah kepala sekolah, wakil kepala sekolah bidang kurikulum dan guru (PNS dan Non PNS/GTY). Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Kesimpulan penelitian ini menjelaskan bahwa upaya-upaya yang dilakukan kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas guru di SMA Al-Islam 3 Surakarta melalui: menjaga dan meningkatkan kedisiplinan kerja, mendorong untuk mengikuti pelatihan-pelatihan, seminar, workshop, diklat, pembinaan karier, penataran, mengikuti perkumpulan MGMP dan pendidikan lanjut, mengikuti program sertifikasi guru untuk meningkatkan kinerja guru, memberi motivasi kepada guru, memberi penghargaan bagi guru yang mempunyai prestasi kerja yang baik, menjaga komunikasi dan hubungan baik, memberi gaji dan jaminan keselamatan kerja dengan memberi bantuan dana sosial apabila ada kecelakaan kerja saat melaksanakan tugas
    corecore