5 research outputs found

    PENGARUH KOMPETENSI APARATUR PEMERINTAH DESA, PELATIHAN, DUKUNGAN ATASAN, SERTA USABILITY SYSTEM TERHADAP EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM KEUANGAN DESA (SISKEUDES)STUDI KASUS PADA DESA PENERIMA DANA DESA DI KECAMATAN SAMBIT

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompetensi aparatur pemerintah desa, pelatihan, dukungan atasan serta usability system terhadap efektivitas penggunaan sistem keuangan desa pada desa di Kecamatan Sambit Kabupaten Ponorogo. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini ialah Pelaksana Teknis Pengelola Keuangan Desa (PTPKD) Desa Di Kecamatan Sambit Kabupaten Ponorogo yang terdiri dari 16 Desa. Sampel yang digunakan dengan pertimbangan purposive sampling diperoleh 64 responden. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer berupa kuisioner yang dibagikan secara langsung kepada responden. Analisis data dilakukan menggunakan analisis regresi linier berganda dengan bantuan program SPSS. Hasil penelitian pada hipotesis pertama menunjukkan bahwa kompetensi aparatur pemerintah desa berpengaruh positif dan signifikan terhadap efektivitas penggunaan sistem keuangan desa. Berdasarkan temuan tersebut bahwa untuk mendorong efektivitas penggunaan Siskeudes diperlukan kompetensi aparatur pemerintah desa yang tinggi. Hasil penelitian pada hipotesis kedua menunjukkan bahwa pelatihan berpengaruh yang positif dan signifikan terhadap efektivitas penggunaan sistem keuangan desa. Berdasarkan temuan tersebut bahwa untuk mendorong efektivitas penggunaan sistem keuangan desa diperlukan pelatihan yang tinggi kualitasnya. Hasil penelitian pada hipotesis ketiga menunjukkan bahwa dukungan atasan berpengaruh yang positif dan signifikan terhadap efektivitas penggunaan sistem keuangan desa. Berdasarkan temuan tersebut bahwa untuk efektivitas penggunaan sistem keuangan desa diperlukan dukungan atasan yang maksimal. Hasil penelitian pada hipotesisis keempat menunjukkan bahwa usability system pengaruh yang positif dan signifikan terhadap efektivitas penggunaan sistem keuangan desa. Berdasarkan temuan tersebut bahwa untuk mendorong efektivitas penggunaan sistem keuangan desa harus didukung oleh kemudahan sistem itu sendiri. Sedangkan hasil pengujian hipotesis secara simultan menunjukkan bahwa kompetensi aparatur pemerintah desa, pelatihan, dukungan atasan serta usability system secara bersama-sama berpengaruh terhadap efektivitas penggunaan sistem keuangan desa pada desa sekecamatan Sambit Ponorogo. Hal tersebut berarti bahwa semakin tinggi tingkat kompetensi aparatur pemerintah desa, semakin baik kualitas pelatihan, semakin tinggi dukungan atasan dan semakin tinggi usability system maka akan semakin meningkatkan efektivitas penggunaan sistem keuangan desa

    Pemodelan Dan Analisa Dinamika Pada Transmisi Mobil Listrik : Studi Kasus Mobil Listrik Calya

    No full text
    Berdasarkan data yang diperoleh dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia menunjukkan bahwa angka produksi dan penjualan mobil mengalami kenaikan setiap tahunnya. Penggunaan mobil konvensional atau internal combustion engine tentunya menimbulkan berbagai dampak seperti kenaikan konsumsi bahan bakar dan adanya dampak emisi gas buang yang berpotensi menimbulkan polusi udara. Salah satu upaya untuk mengatasi dampak penggunaan mobil konvensional yaitu mulai dikembangkannya mobil listrik. Mobil listrik sendiri memiliki berbagai kelebihan yaitu memiliki efisiensi tiga hingga lima kali lipat lebih hemat energi dibandingkan mobil konvensional, selain itu tidak menghasilkan suara sehingga dianggap dapat mengurangi polusi suara. Pada penelitian tugas akhir ini dilakukan pemodelan dan analisa kinerja transmisi dari mobil listrik untuk mengetahui karakteristik dinamis dari Toyota Calya. Kendaraan dirancang menggunakan motor listrik tipe BLDC 35 kW dengan transmisi gearbox single speed yang langsung dihubungkan dengan diferensial. Selain itu perlu diperhatikan gaya hambat dari kendaraan seperti gaya hambat angin, rolling resistance, dan gaya hambat tanjakan. Analisa dilakukan dengan mensimulasikan kendaraan menggunakan Software Matlab Simulink. Analisa dilakukan menggunakan variasi rasio roda gigi yang didapatkan dari perhitungan sebesar 1.95, 2.06, dan 2.18 dengan rasio diferensial sebesar 4.84. Setelah didapatkan nilai rasio roda gigi yang tepat untuk kendaraan, dilakukan variasi input torsi motor listrik sebesar 80 Nm, 100 Nm, 120 Nm, dan 140 Nm. Dari masing-masing torsi dilakukan simulasi kembali pada profil jalan datar, tanjakan, dan turunan. Dari penelitian ini diperoleh nilai rasio roda gigi yang tepat untuk mobil listrik Calya sebesar ig = 1.95 dan rasio diferensial sebesar id = 4.84. Setelah dilakukan simulasi nilai perpindahan, kecepatan, percepatan, dan torsi output pada kendaraan yang melewati profil jalan yang sama akan meningkat seiring dengan bertambahnya input torsi motor listrik. Sedangkan dengan besar input torsi yang sama nilai perpindahan, kecepatan, dan percepatan paling besar dihasilkan ketika melewati jalan turunan dan nilai paling kecil saat melewati jalan tanjakan. Besar input torsi yang sesuai untuk mobil listrik Calya adalah 140 Nm dengan efisiensi sebesar 81.84 %. ======================================================================================================== Based on data from the Indonesian Motor Vehicle Industry Association , shows that car production and sales have increased every year. The usage of the conventional cars or internal combustion engines, has a lot of various impacts such as the increasing number of fuel consumption and the impact of the gas emissions that have the potential to cause air pollution. One of the efforts to overcome the impact of conventional car usage is starting to develop electric cars. The electric car itself has various advantages, such as having three to five times more energy efficiency than the conventional car. Also, it does not produce sound so it is considered to reduce noise pollution. In this final project, research conducted modeling and analysis of the performance transmission of an electric car to determine the dynamic characteristics of the Toyota Calya. The vehicle is designed to use a 35 kW BLDC type electric motor with single speed transmission gearbox directly linked to the differential. Besides, it is necessary to pay attention to the drag force of the vehicle such as wind drag, rolling resistance, and upward drag. The analysis is done by simulating vehicles using the Matlab Simulink Software. The analysis was carried out using variations of the gear ratios obtained from the calculations are 1.95, 2.06, and 2.18 with a differential ratio of 4.84. After getting the correct gear ratio value for vehicles, variations in the input of electric motor torque are 80 Nm, 100 Nm, 120 Nm, and 140 Nm. From each torque, it is simulated back on the road profile flat, incline and derivative. From the research, it is found that the correct gear ratio value for the Calya electric car is ig = 1.95 and the differential ratio is id = 4.84. After the value simulation is carried out displacement, speed, acceleration, and output torque in vehicles passing through the profile the same path will increase as the input torque of the electric motor increases. Meanwhile, with the same input torque, the displacement value, speed, and the greatest acceleration is generated when passing the derivative path and the smallest value when passing the incline. The most suitable torque input for the Calya electric car is 140 Nm with an efficiency of 81.84%

    Effect of Perceived Values on the Brand Preference and Purchase Intention Case in: McDonald’s Padang

    Get PDF
    Talking about the competition of the fastfood company, KFC establish in 1978 known as the oldest fast food company in Indonesia. This is make KFC have a time to build their brand and expand their market in Indonesia. After that CFC in 1983, and Texas Chicken in 1984. Year by year those company growing and having their customer eventhough they offer the same product. In 1991 McDonalds coming as the new company were bring a different product. People in Padang have big intention to consume the product from fast food , according to them, consuming the fast food will help them to spend a short times to breakfast, dinner or just for hang out with their friends, rather than waiting for ordering the food in restaurant were will take much time. The fast food industry focuses heavily on rapid consumer turnover, speed of service, take-out sales, and less expensive price compare to table service restaurant meals. Most of customer come from child, teenager, and adult. Perceived value on brand preference and purchase intention have effect in choosing the product, customer may have many consideration and many comparison to buy the product. Based on previous table, we could see that McDonalds as one of the company that selling the burger as their main product. McDonald’s in Indonesia established at the first time by Bambang Rachmadi , located at Sarinah, Jakarta in February 20th 1991. After he made the franchise agreement with McDonald’s, the business became very succesful and achieved the highest gross monthly income at that time. This restaurant growing year by year, and now McDonald became new comer in Padang since April 2012. In several month this company can attarct many customer to buy their product. This company offer the product with relative price, good service and will attarct the people to buy their product. The customer need convenience place to spend their time with their friend, clien, or their family

    IMPLEMENTASI INTERVENSI SPRITUAL GUIDED IMAGERY (SGI) TERHADAP KECEMASAN PADA PASIEN KANKER PAYUDARA YANG MENJALANI KEMOTERAPI: STUDI KASUS DAN STUDI LITERATUR : The Impact of Spiritual Guided Imagery (SGI) Intervention on anxiety in Ca Mammae Patients undergoing chemotherapy: Case Study and Literature Review

    No full text
    Pendahuluan : Kanker dan kemoterapi adalah suatu keadaan yang memicu perasaan gelisah, cemas dan takut akan bayang-bayang proses pengobatan dan perawatan yang panjang serta kematian yang menghantui setiap saat. Salah satu intervensi keperawatan yang dapat dilakukan sebagai penatalksanaan cemas yakni dengan Spiritual Guided Imagery (SGI). Tujuan: penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan tingkat kecemasan pasien kanker payudara yang menjalani kemoterapi dengan pendekatan intervensi SGI. Metode: studi kasus dengan pendekatan Asuhan Keperawatan dengan melibatkan 2 responden dengan dilengkapi studi literatur dari berbagai database artikel yakni Pubmed, Science Direct, Wiley Online, Proquest dan Google Scholar yang dipublikasikan dari tahun 2015 sampai 2021. Pengumpulan data menggunakan asuhan keperawatan yang meliputi Pengkajian, Diagnosa Keperawatan, Intervensi, Implementasi dan Evaluasi. Instrument pengumpulan data menggunakan format Pengkajian Asuhan Keperawatan Paliatif sesuai ketentuan yang berlaku dan menggunakan kuesioner State- Traite Anxiety Inventory (STAI) untuk mengevaluasi tingkat kecemasan. Terapi yang diberikan adalah SGI dan dievaluasi dalam waktu 3 hari. Hasil: Evaluasi intervensi Keperawatan SGI menunjukkan bahwa terdapat perubahan skala kecemasan dari sedang menjadi ringan. Kesimpulan: SGI dapat mengatasi kecemasan sedang pada pasien kanker payudara. SGI dapat dilakukan sebagai salah satu intervensi keperawatan mandiri dalam menurunkan gejala kecemasan yang dirasakan oleh pasien kanker terutama yang sedang menjalani proses pengobatan kemoterap
    corecore