Slut shaming, girl power and sexualisation : Thinking through the politics of the international SlutWalks with teen girls

This viewpoint begins by exploring whether the global phenomenon of the 2011 ‘SlutWalks’ constitutes a feminist politics of re-signification. We then look at some qualitative, focus group data with teen girls who participated in a UK SlutWalk. We suggest girls are not only negotiating a schizoid double pull towards performing knowing sexy ‘slut’ in postfeminist media contexts, but also managing de-sexualising protectionist discourses in school, particularly in relation to the highly regulatory moral panic over child ‘sexualistion’. We consider whether the SlutWalks are adult-centric and if teen girls’ involvement in a SlutWalk offered any critical rupturings to sexual regulation in their everyday lives

Schizoid subjectivities? : Re-theorizing teen girls’ sexual cultures in an era of ‘sexualization’

Drawing on three case studies from two UK ethnographic research projects in urban and rural working-class communities, this article explores young teen girls’ negotiation of increasingly sex-saturated societies and cultures. Our analysis complicates contemporary debates around the ‘sexualization’ moral panic by troubling developmental and classed accounts of age-appropriate (hetero)sexuality. We explore how girls are regulated by, yet rework and resist expectations to perform as agentic sexual subjects across a range of spaces (e.g. streets, schools, homes, cyberspace). To conceptualize the blurring of generational and sexual binaries present in our data, we develop Deleuzian notions of ‘becomings’, ‘assemblages’ and ‘schizoid subjectivities’. These concepts help us to map the anti-linear transitions and contradictory performances of young femininity as always in-movement; where girls negotiate discourses of sexual knowingness and innocence, often simultaneously, yet always within a wider context of socio-cultural gendered/classed regulations

'Feel what I feel': making da(r)ta with teen girls for creative activisms on how sexual violence matters

Inspired by feminist new materialist and posthuman activist philosophy, this paper speculates on what happens when data entangles with arts-based methodologies in a school-based participatory activist project with six teen girls (age 15) on gender-based and sexual violence. Mapping the journey of how data become da(r)ta and how da(r)ta become d/artaphacts, the paper follows how the Runway of Disrespect, the Shame Chain, the Ruler-Skirt and the Tagged Heart ripple through peer cultures, school assemblies and national policy landscapes. Each journey provides a small glimpse into how bodies, space, objects, affects and discourse ‘intra-act’ (Barad 2007) in dynamic assemblages to produce d/artaphacts crafted from and carrying experience. The paper concludes to consider the ethical-political affordances of how participatory arts-based methodologies and the im/personal vitality of objects (Bennett 2010) might support young people to safely and creatively communicate and potentially transform oppressive sexual cultures and practices

Public Sector Organizations: Work Environment, Employee Behavior and Discipline

This article discusses the literature review on Public Sector Organizations, especially in the Work Environment, Behavior and Employee Discipline. The external environment refers to the factors and forces that are outside the organization but affect organizational performance. The specific environment is external forces that have a direct impact on decision making. Discipline is the desire and awareness to obey organizational rules and social norms. Therefore, discipline is an important means of achieving goals, therefore discipline development is a very important part of management. Any management in its implementation requires discipline of all members of the organization. Discipline is also said to be a means of training and educating people on rules so that there is compliance and so that they can run in an orderly and orderly manner in the organization. The existence of an attitude of work discipline, the results of employee work will be good and maximum. Of course this will have a positive impact on the sustainability of the company. The work done in a disciplined manner by employees will contribute to the organization

Teorías clásicas en antropología sociocultural como "programas de investigación": objetos, métodos y núcleos "gnoseológícos"

Merleau Ponty, quien desde la fenomenología existencial trataba de comprender el aporte realizado por la antropología estructural. Ese, "sistema de referencia general" al que alude Medeau-Pouty puede ser -interpretado como .el “cuerpo teórico” en el que se expresa la deseada dimensión científica de la antropología. Es útil considerar, si se nos permite el término, didácticamente, a dicho sistema de referencia en plural; es decir, en tanto diferentes “cuerpos teóricos”. Joseph Llobera considera que a lo largo de su desarrollo, la disciplina ha debido enfrentar diversos “obstáculos” los cuales en su concurrencia han limitado su pretensión científica: inductivismo, empirismo, materialismo mecánico, evolucionismo rígido, externalismo teórico (Llobera, 1980: 53-63)

Meningkatkan Kompetensi Profesional Guru dalam Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kurikulum 2013 melalui Workshop

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi profesional guru dalam menyusun rencana pelaksanaan pembelajarn melalui workshop di           SMP Singosari Deli Tua  pada tahun pelajaran 2017/2018. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan sekolah melalui 2 siklus, dimana masing-masing siklus memiliki tahap: (1) Perencanaan, (2) Pelaksanaan dan Pengamatan, (3) Evaluasi dan (4) Refleksi.Subyek dalam penelitian ini adalah berjumlah 15 orang guru yang mengajar di SMP Singosari Deli Tua .Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik observasi, kesioner,wawancara dan studi dokumentasi.Teknik analisa data yang digunakan di dalam penelitian ini adalah  dengan menggunakan pehitungn persen jumlah guru yang sudah mampu menyusun RPP  Kurikulum 2013 dan yang belum mampu menyusun RPP  Kurikulum 2013. Hasil penelitian menunjukkan: (1). Terdapat peningkatan jumlah guru yang mampu menyusun rencana pelakanaan pembelajaran dari 15 orang guru,baru 8. (53,33%) guru yang mampu menyusun RPP  Kurikulum 2013 pada siklus I kemudian meningkat pada siklus II menjadi 14 (93,33%) guru yang sudah mampu menyusun RPP  Kurikulum 2013; (2) Terdapat penurunan jumlah guru yang tidak mampu menyusun RPP  kurikulum 2013, dari 15  orang guru,terdapat 7 (46,67%) guru belum mampu menyusun RPP  Kurikulum 2013 pada siklus I kemudian pada siklus II terjadi penurunan jumlah guru yang belum mampu menyusun RPP  Kurikulum 2013 menjadi 1 (6,67%) guru yang belum mampu menyusun RPP  Kurikulum 2013 secara baik; (3) Kompetensi profesional guru dalam menyusun RPP  Kurikulum 2013 dapat meningkat melalui workshop

Ziarah Makam Syekh Yusuf Al-makassari di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan

Penelitian ini difokuskan pada ziarah makam Syekh Yusuf sebagai seorang wali yang berasal dari Kabupaten Gowa Propinsi Sulawesi Selatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apa saja motivasi peziarah yang datang ke makam syekh yusuf sejauh mana ritual dan religiusitas meraka terhadap syekh Yusuf. Selain itu dilihat juga bagiamana ziarah makam berdamapak pada kehidupan ekonomi, legitimasi politik dan pariwisata. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Untuk memperoleh data primer dan data sekunder menggunakan teknik observasi, wawancara, dokomentasi dan studi kepustakaan. Adapun hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa terdapat motivasi yang berbeda-beda dari setiap peziarah yang datang ke mkaam syekh Yusuf, ziarah makam dapat dijadikan sebagai legitamsi politik dalam mengumpulkan suara sebagai metode pencitraan politik, dari segi pariwisata ziarah makam dapat meningkatkan pendapatan asli daerah kabupaten Gowa karena pengunjung yang datang bukan saja berasal dari Sulawesi melainkan juga dari Jawa, Kalimantan, Papua, Sumatera bahkan dari luar negeri. Selain itu kehadiran makam Syekh Yusuf memberikan dampak yang baik bagi perekonomian masyarakat sekitar