1,517 research outputs found

    Teacher Perception and Their Understanding of Progress Monitoring Throughout a Longitudinal Assessment System

    Get PDF
    The purpose of this qualitative study was to examine the phenomenon of teacher perception and their understanding of progress monitoring throughout a longitudinal assessment system. This monitoring of student progress is to enhance their academic skills in mathematics and provide necessary interventions for growth as measured on a longitudinal assessment system through fidelity of implementation of interventions processed through progress monitoring. Data was collected from participant responses through interviews, a demographic survey, and focus groups. Interview respondents participated in a closed-door, face-to-face interview. The survey was used to collect specific demographic data to provide a concise snapshot of each individual teacher. From the interviews, four major themes and 13 sub-themes emerged from 302 codes. Focus group respondents participated in a closed door, small group setting that concentrated on a single, open-ended question. From the focus groups, three major themes and nine sub-themes emerged from an average of 26 codes per group. Analysis of the themes captured a collage of personal responses from participants. Participants’ shared perceptions of progress monitoring that varied from each other to the extent that some believed it was synonymous with grading assignments and not actually monitoring the progress of academic growth and skill mastery. Moreover, this led to the teacher belief that there was a need for professional development, training and open communication with other math teachers and educational support staff. Participants also identified a gap in student understanding of progress monitoring and the root purpose for longitudinal assessments. Participants also believed students should be a part of their own learning and progress monitoring. A web of connections recognized need and want for progress monitoring. Finally, the shared perceptions in this study presented an avenue for continued conversation within the district of study and other educational communities - conversations that must continue until students are making adequate growth

    PEMBELAJARAN BIOLA PADA EKSTRAKURIKULER ORKESTRA DI SMP NEGERI 6 SURABAYA

    Get PDF
    SMP Negeri 6 Surabaya termasuk satu-satunya SMP Negeri yang menerapkan metode Suzuki dalam pembelajaran biola pada ekstrakurikuler orkestra. Di dalam pembelajaran musik harus melakukan tahapan belajar secara berurutan yaitu: mendengarkan musik, menyanyikan atau menirukan, mengulang terus menerus dan menyempurnakannya. Dari beberapa instrumen orkestra yang menjadi pilihan peserta didik di SMP Negeri 6 Surabaya  yang mengkuti ekstrakurikuler orkestra adalah instrumen biola. Penelitian ini bertujuan untuk; (1) Mendeskripsikan bagaimana pelaksanaan pembelajaran biola pada  ekstrakurikuler orkestra di SMP Negeri 6 Surabaya; (2) Mendeskripsikan bagaimana penerapan biola pada ekstrakurikuler orkestra di SMP Negeri Surabaya. Pendekatan penelitian ini adalah kualitatrif. Subjek penelitian, yaitu tim orkestra SMPN 6 Surabaya, pelatih dan pembina. Pengumpulan data melalui beberapa cara yaitu : observasi, wawancara, studi dokumen dan studi kepustakaan. Keabsahan data dalam penelitian kualitatif diproses melalui teknik triangulasi. Anallisis data dalam penelitian kualitatif dilakukan sejak sebelum memasuki lapangan, selama dilapangan, dan setelah selesai di lapangaan. Metode yang digunakan dalam pembelajaran biola di SMP Negeri 6 Surabaya adalah menggunakan Metode Suzuki yang diajarkan dengan beberapa metode pembelajaran gabungan atau kombinasi anatara metode ceramah, demonstrasi, tanya jawab, metode drill. Penerapan metode pengajaran biola pada ekstrakurikuler orkestra di SMP Negeri 6 Surabaya, yaitu; (1) mendahulukan mendengar musik baru memainkan alat music,dengan cara guru mendemonstrasikan lagu yang dipelajari peserta didik menirukan lagu tersebut; (2) setiap materi diajarkan dengan mengulang-ulang agar siswa lancer memainkan lagu yang dipelajari; (3) pembelajaran membaca notasi balok menggunakan penjarian sesuai yang ada di dalam metode Suzuki sehingga peserta didik lebih mudah; (4) Proses pembelajaran biola di SMP Negeri 6 Surabaya menggunakan beberapa tahapan yaitu diawali dengan penyelarasan nada, latihan tangganada, latihan teknik, pembelajaran menuju materi lagu dan evaluasi.Kata kunci : Metode Pembelajaran Biol

    The Munich Longitudinal Study of Giftedness

    Get PDF

    Capture, Accountability, and Regulatory Metrics

    Get PDF

    The People’s Agent: Executive Branch Secrecy and Accountability in an Age of Terrorism

    Get PDF
    Shapiro and Steinzor apply the agency theory to the question of how much secrecy is too much. They use the theory to evaluate the impact of burgeoning secrecy in the likelihood that the executive branch officials will engage in faithful and forceful implementation of statutory materials, particularly in the arenas of protecting public health, safety, and natural resources

    Analisis Metode Dana Cadangan Terhadap Piutang Tak Tertagih Sesuai Sak-etap (Studi Kasus Pada Koperasi Pegawai Republik Indonesia Kp-ri “Sehat”

    Full text link
    Kredit merupakan aktiva produktif yang sangat diandalkan oleh koperasi, karena dapat menghasilkan pendapatan terbesar. Kredit merupakan bisnis yang berisiko, di mana ada kemungkinan kredit yang diberikan tidak dapat dikembalikan yang akhirnya akan menjadi kredit bermasalah atau kredit macet. Untuk mengantisipasi risiko kerugian yang mungkin terjadi akibat dari penyaluran kredit dan untuk menekan persentase kenaikan kredit bermasalah ini pihak koperasi wajib membentuk cadangan penghapusan kredit. Metode pengumpulan datanya adalah wawancara dan dokumentasi. Jenis penelitian menggunakan data deskriptif kualitatif laporan keuangan KP-RI “SEHAT”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di KP-RI “SEHAT” dalam menyusun laporan keuangannya belum sesuai SAK ETAP, dalam hal ini terlihat pada neraca piutang macet dan cadangan kerugian piutang tidak di masukkan di dalam neraca. Peneliti mengharapkan KP-RI “SEHAT” lebih memahami SAK ETAP dalam menyusun laporan keuangannya
    • …
    corecore