4 research outputs found

    LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SMP N 1 BERBAH

    Get PDF
    Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan mata kuliah wajib bernilai 3 SKS yang harus ditempuh oleh setiap mahasiswa kependidikan di Universitas Negeri Yogyakarta. Program Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dilaksanakan pada semester khusus 2015. SMP Negeri 1 Berbah merupakan salah satu dari sekian banyak sekolah yang dipilih untuk pelaksanaan kegiatan PPL. Praktek Pengalaman Lapangan ini bertujuan mendapatkan pengalaman tentang proses pembelajaran yang digunakan sebagai bekal untuk menjadi calon tenaga pendidik. Praktikan juga diharapkan mampu untuk memiliki nilai, sikap, pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan sebagai seorang pendidik dan memahami keadaan di lapangan dalam hal ini ialah sekolah dengan segala permasalahan di dalamnya. Kegiatan yang dilaksanakan program PPL BK antara lain, 1) layanan klasikal yang mencakup bidang pribadi, social,belajar. Sebelum melaksanakan layanan klasikal, praktikan menyebar angket (DCM) Daftar Cek Masalah serta dilanjutkan dengan pembuatan (RPL) Rencana Pelaksanaan Layanan yang digunakan untuk mendukung kelancaran proses pemberian layanan klasikal; 2) layanan bimbingan kelompok, metode yang digunakan adalah sosialisasi dan diskusi; 3) Layanan konseling individual diberikan kepada siswa yang membutuhkan bantuan secara mandalam; 4) Layanan Mediasi diberikan kepada siswa dan pihak yang bersangkutan untuk didiskusikan permasalahannya. Selain memberikan layanan, praktikan juga melaksanakan himpunan data serta pengadaan poster,leflet dan papan bimbingan. Hasil dari pelaksanaan PPL selama kurang lebih 1 bulan di SMP Negeri 1 Berbah ini secara umum berjalan dengan lancar dengan sedikit hambatan dan dapat dipetik hasilnya oleh mahasiswa berupa membantu siswa dalam menyelesaikan masalah secara mandiri dan memberikan informasi yang dibutuhkan siswa serta pemahaman baru mengenai tugas nyata pendidik di lapangan

    BIMBINGAN PRIBADI UNTUK MENGEMBANGKAN SELF-CONTROL PESERTA DIDIK SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

    Get PDF
    Self-Control merupakan salah satu aspek tugas perkembangan remaja. Self-Control adalah kemampuan dalam mengatur tindakan yang akan membentuk pola prilaku dilingkungannya. Self-Control memiliki tiga aspek yaitu, aspek kognitif, aspek afektif, dan aspek psikomotorik. Tujuan penelitian adalah untuk merumuskan program bimbingan pribadi yang efektif berdasarkan profil self-control peserta didik. Metode penelitian yang digunakan adalah Kuasi-Eksperimen dengan desain penelitian nonequivalent pretest – posttest control group. Subjek dalam penelitian adalah peserta didik kelas VIII SMP Negeri 12 Bandung Tahun Ajaran 2018/2019 yang berjumlah 264 peserta didik. Sampel penelitian ditentukan dengan teknik purposive random sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah angket self-control. Profil self-control peserta didik berada pada kategori sedang, artinya memiliki pemahaman, sikap dan keterampilan yang dibutuhkan terkait dengan self-control yang ditandai dengan pencapaian cukup mampu pada aspek kognitif, afektif dan psikomotorik yang belum optimal. Rumusan program bimbingan pribadi dinilai layak digunakan untuk mengembangkan self-control berdasarkan hasil validasi oleh pakar bimbingan dan konseling. Bimbingan pribadi secara empiris efektif guna membantu peserta didik dalam mengembangkan self-control. -------- Self-Control is one aspect of the task of adolescent development. Self-Control is the ability to regulate actions that will shape behavior patterns in their environment. Self-Control has three aspects namely, cognitive aspects, affective aspects, and psychomotor aspects. The aim of the research is to formulate an effective personal guidance program based on students' self-control profiles. The research method used was a Quasi-Experiment with a nonequivalent pretest - posttest control group research design. Subjects in the study were students of class VIII 12 Bandung Junior High School in Academic Year 2018/2019, amounting to 264 students. The research sample was determined by purposive random sampling technique. The research instrument used was a self-control questionnaire. The profile of students' self-control is in the medium category, meaning that they have the understanding, attitudes and skills needed related to self-control which is characterized by the achievement of sufficient ability in cognitive, affective and psychomotor aspects that are not yet optimal. The formulation of a personal guidance program is considered appropriate to be used to develop self-control based on the results of validation by a guidance and counseling expert. Empirical personal guidance is effective to help students develop self-control

    PENGGUNAAN METODE QUANTUM LEARNING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PADA SISWA KELAS VIIC SMP NEGERI 1 BERBAH

    No full text
    Penelitian ini dilakukan berdasarkan permasalahan motivasi belajar yang rendah. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar dengan menggunakan metode Quantum Learning pada siswa kelas VIIC SMP Negeri 1 Berbah . Penelitian ini merupakan penelitian tindakan yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Subjek dalam penelitian ini yaitu kelas VIIC yang berjumlah 29 siswa. Skala psikologis yang digunakan adalah skala motivasi belajar. Uji validitas skala menggunakan validitas isi melalui experts judgment. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat perbedaan hasil skor pre-test dan post-test, yaitu adanya peningkatan skor motivasi belajar subjek pada setiap siklus yang dilakukan. Hal ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan motivasi belajar pada siswa kelas VIIC SMP Negeri 1 Berbah. Terlihat dari pre-test 74,06 yang mengalami peningkatan sebesar 11, 31 menjadi 85,37 pada post-test I. Sedangkan post-test I mengalami peningkatan sebesar 13,87 menjadi 99,24 pada post-test II. Dengan demikian maka dapat disimpulakan bahwa metode Quantum Learning dapat meningkatkan motivasi belajar pada siswa kelas VIIC SMP Negeri 1 Berbah . Kata kunci : quantum learning, motivasi belaja

    Konsep Diri : Definisi dan Faktor

    No full text
    The purpose of this study is to understand the self control that exists in adolescentsregarding resolution and factors. There are two factors that influence self control, namely internal factors and external factors. Internal factors with age and external factors depend on the environment. The use of this paper is to develop a theory of self control and become a reference for future researchers
    corecore