17 research outputs found

    DINAMIKA PION DARI INTERAKSI PROTON– NEUTRON PADA MODEL POTENSIAL REID

    Get PDF
    Telaah teoretis interaksi sistem dua nukleon yang berupa proton dan neutron yang terikat akibat suatu potensial tak sentral ()r V yang menghasilkan keadaan terikat suatu inti yang dikenal sebagai deuteron. Interaksi proton dan neutron dalam model potensial Reid diperoleh melalui teori medan meson dan analisis simetri. Interaksi antara dua nukleon melalui pertukaran meson bertanggung jawab terhadap adanya ikatan inti. Model potensial Reid yang digunakan ini, memuat bagian sentral maupun tensor yang mengandung factor Yukawa, rerμ. Dengan menggunakan potensial Reid tipe softcore dan hardcore, diperoleh masing-masing lebar core adalah 0,239 fm dan 0,400 fm, serta perkiraan massa pion πm untuk masing-masing tipe adalah sekitar 140,65 MeV/c2 dan 143,93 MeV/c2. Sebagai perbandingan dari data eksperimen untuk masing-masing tipe, lebar core adalah 0,30 untuk softcore dan 0,38383 fm untuk hardcore, serta massa pion netral adalah 134,9745 MeV/c2

    RELATIVISTIK DEUTERON; ANALISA APLIKASI MEDIS DALAM TERAPI PION

    Get PDF
    Deuteron merupakan hasil dari interaksi proton dan neuteron yang terkait dengan karakteristik elektromagnetiknya. Telaah karakterisasi sifat-sifat elektromagnetik deuteron dari fungsi gelombang relativistik dalam aplikasinya dalam bidang medis berupa terapi pion, yaitu dengan interaksi pion dengan materi (bagian tubuh manusia). Adapun tujuan penelitian tahun ke 2 ini adalah 1. Menganalisis model interaksi protonneutron yang menghasilkan pertukaran partikel meson dan 2. Menganalisis sifat-sifat observabel -meson atau pion dalam deuteron Langkah-langkah yang dilaksanakan untuk memenuhi target di tahun ke 2 ini adalah berupa kajian teoretis bagi fungsi gelombang relativistik, modifikasi dan diskretisasi program yang telah dibuat yang diperlukan untuk membuat suatu algoritma yang sesuai dan siap diterjemahkan dalam bahasa pemrograman komputer. Selanjutnya mengimplementasikan suatu teknik pemrograman untuk mendapatkan nilai besaran elektromagnetik ditinjau dari fungsi gelombang relativistik yang digunakan dalam menganalisa terapi pion. Hasil yang diperoleh pada tahun ke 2 ini interaksi proton dan neutron sebagai fungsi jarak, yaitu pada jarak interaksi yang cukup pendek ( ) terdapat dinding potensial yang mana tidak mungkin menemukan deuteron pada interval ini ( ) Kemudian pada jarak menengah ( ) , terdapat pertukaran meson skalar ( ) , dan pada jarak yang cukup jauh ( ) terdapat pertukaran pion tunggal. Pion merupakan salah satu keluarga meson yang dapat bermuatan listrik positif, negatif atau netral. Pion negatif bisa dimanfaatkan dalam terapi pion. Adapun massa pion yang diperoleh adalah 140,65 MeV/c 2 yang sekitar 273 massa elektron dan jangkauannya sangat pendek > 1 fm, ukuran yang cukup efektif membunuh sel kanker. Sedangkan energi ikat deuteron adalah 2,2427356 MeV. Semua hasil yang diperoleh telah diseminarkan dan dipublikasikan pada jurnal nasional, yaitu Seminar Nasional Penelitian dan PPM UNY LPPM UNY (26-27 April 2016), “Analisis Sifat-Sifat Pion Dalam Reaksi Inti Dalam Terapi Pion”, 3 rd International Conference on Research Implementation, and Education of Mathematics and Science 2016, FMIPA UNY, “Relativistic Deuteron In One-Pion Exchange” dan Indonesian Journal of Applied Physics (IJAP) UNS edisi bulan April 2016, Vol. 6 No.1. “Electromagnetics Properties Of Non-Relativistic Deuteron In Ground State”

    ANALISIS SIFAT-SIFAT PION DALAM REAKSI INTI DALAM TERAPI PION

    Get PDF
    Pion dapat dihasilkan dari interaksi proton dan neutron. Pion merupakan salah satu keluarga meson yang dapat bermuatan listrik positif, negatif atau netr al. Pion negatif bisa dimanfaatkan dalam terapi pion. Tujuan dari penelitan ini adalah mengetahui massa pion dan jangkauan pion dari interaksi proton dan neutron yang berguna untuk membunuh sel kanker. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah komputasi numerik yang berawal dari analisis teoretis – matematis interaksi radiasi (partikel) dengan materi (misalkan tubuh manusia). Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah massa pion 140,65 MeV/ c yang sekitar 273 massa elektron dan jangkauannya sangat pendek > 1 fm, ukuran yang cukup efektif membunuh sel kanker

    RELATIVISTIK DEUTERON; ANALISA APLIKASI MEDIS DALAM TERAPI PION

    Get PDF
    Deuteron merupakan hasil dari interaksi proton dan neuteron yang terkait dengan karakteristik elektromagnetiknya. Telaah karakterisasi sifat-sifat elektromagnetik deuteron dari fungsi gelombang relativistik dalam aplikasinya dalam bidang medis berupa terapi pion, yaitu dengan interaksi pion dengan materi (bagian tubuh manusia). Adapun tujuan penelitian tahun I ini adalah 1. Menentukan model interaksi nonrelativistik deuteron; 2. Menentukan model interaksi relativistik deuteron; 3. Menentukan jarak interaksi yang bersesuaian dengan pertukaran partikel; 4. Menentukan energi ikat dan sifat-sifat elektromagnetik deuteron; Langkah-langkay yang dilaksanakan untuk memenuhi target di tahun I ini adalah berupa kajian teoretis bagi fungsi gelombang relativistik, modifikasi dan diskretisasi program yang telah dibuat yang diperlukan untuk membuat suatu algoritma yang sesuai dan siap diterjemahkan dalam bahasa pemrograman komputer. Selanjutnya mengimplementasikan suatu teknik pemrograman untuk mendapatkan nilai besaran elektromagnetik ditinjau dari fungsi gelombang relativistik yang digunakan dalam menganalisa terapi pion. Hasil yang diperoleh pada tahun I ini telah diseminarkan di Internasional Symposium; The Application of Nuclear Technology to Support National Sustainable Development: Health, Agriculture, Energy, Industry and Environment; October 26-28, 2015 - Satya Wacana Christ ian Universit y, Salatiga, Indonesia dengan judul “Deuteron Relativistic in The One Pion Exchange Potential” dan akan dipublikasikan jurnal nasional yaitu Indonesian Journal of Applied Physics (IJAP) UNS edisi bulan April 2016, Vol. 6 No. 1 dengan judul “Electromagnetic Properties of Non-Relativistic Deuteron in Ground State”

    Dinamika Pertukaran Partikel Pada Interaksi Nukleon-Nukleon Dalam Potensial Lokal

    Get PDF
    Telah dilakukan penelitian interaksi dua nukleon berupa proton dan neutron sebagai sistem yang terikat dalam potensial lokal, yang dikenal sebagai deuteron, yang mana telah dihasilkan suatu formulasi matematis berupa dua persamaan diferensial tergandeng dan beberapa nilai besaran statik sebagai akibat interaksi proton dan neutron. Interaksi dua nukleon tersebut melalui medan potensial inti akan menghasilkan gaya inti yang mana gaya di antara nukleon- nukleon tersebut dihasilkan oleh pertukaran meson. Salah satu dari anggota kelompok partikel meson adalah pion. Pion dapat bermuatan (π+ ,π- ) atau netral π0 . Bentuk potensial interaksi yang paling sederhana adalah potensial pertukaran satu-pion (OPEP), yang mempunyai gayut radial dari potensial Yukawa. Dalam penelitian ini, langkah awal yang ditempuh adalah melakukan diskretisasi terhadap ungkapan potensial OPEP yang tergandeng dengan persamaan syarat batas akibat pengaruh jarak interaksi yang diperoleh dari analisa teoretik. Langkah selanjutnya adalah mengimplementasikan suatu teknik pemrograman untuk mendapatkan nilai yang terkait dengan pengaruh potensial OPEP dalam deuteron, yaitu berupa besaran-besaran statik deuteron, yaitu jarak terjadinya pertukaran pion, dan perkiraan massa pion yang terlibat dalam interaksi ini. Kata-kata kunci : Deuteron, OPEP, Potensial Loka

    ELEKTROMAGNETIK DEUTERON; MODEL PERTUKARAN PARTIKEL DALAM INTERAKSI KUAT GAYA INTI DITINJAU DARI FUNGSI GELOMBANG NON-RELATIVISTIK DAN RELATIVISTIK DALAM POTENSIAL OPEP

    Get PDF
    Interaksi nukleon-nukleon (dua nukleon atau lebih) yang dapat berupa interaksi kuat, interaksi elektromagnetik dan interaksi lemah yang menentukan sifat-sifat atau perilaku inti. Interaksi dua nukleon dapat berwujud interaksi proton-proton, neutron-neutron dan proton-neutron. Pada interaksi proton-neutron pada keadaan terikat dihasilkan inti baru yang disebut deuteron. Bentuk yang paling sederhana dari potensial interaksi ini adalah potensial pertukaran satu-pion (OPEP). Tujuan jangka pendek dari penelitian ini adalah pada tahun pertama mengetahui karakterisasi sifat-sifat elektromagnetik deuteron dari fungsi gelombang non-relativistik, dan pada tahun kedua selain karakterisasi sifat-sifat elektromagnetik deuteron dari fungsi gelombang relativistik dalam potensial OPEP, juga menelaah aplikasinya dalam bidang medis berupa terapi pion, yaitu dengan interaksi pion dengan materi (bagian tubuh manusia). Sedangkan tujuan jangka panjangnya adalah eksplorasi komprehensif karakteristik deuteron dibawah pengaruh potensial OPEP dan mengembangkan potensi aplikasi terutama di bidang medis, yaitu terapi pion. Dalam penelitian ini, langkah awal yang ditempuh adalah kajian teoretis bagi fungsi gelombang relativistik, modifikasi dan diskretisasi program yang telah dibuat yang diperlukan untuk membuat suatu algoritma yang sesuai dan siap diterjemahkan dalam bahasa pemrograman komputer. Selanjutnya mengimplementasikan suatu teknik pemrograman untuk mendapatkan nilai yang terkait dengan pengaruh potensial OPEP dalam deuteron, yaitu berupa besaran elektromagnetik ditinjau dari fungsi gelomban relativtik Hasil penelitian yang diperoleh di tahun pertama penelitian ini berupa kajian teoretis dan suatu program komputer yang dapat mengemukakan energi dan sifat-sifat elektromagnetika dari fungsi gelombang non-relativistik deuteron. Hasil yang diperoleh pada tahun pertama ini dijadikan acuan di tahun kedua yaitu bagi fungsi gelombang relativistik. Hasil-hasil ini telah diperoleh akan dipublikasikan di dalam seminar nasional dan jurnal nasional. Manfaat yang dapat disumbangkan dari hasil penelitian ini adalah dalam bidang medis. Energi, momen elektromagnetika dan partikel pion yang dihasilkan dari interaksi proton dan neutron dapat digunakan dalam terapi pion, yaitu terapi dalam penyembuhan penyakit kanker

    DINAMIKA PERTUKARAN PARTIKEL PADA INTERAKSI NUKLEON-NUKLEON DALAM POTENSIAL LOKAL

    Get PDF
    Telah dilakukan penelitian interaksi dua nukleon berupa proton dan neutron sebagai sistem yang terikat dalam potensial lokal, dikenal sebagai deuteron. Interaksi dua nukleon tersebut melalui medan potensial inti akan menghasilkan gaya inti yang mana gaya di antara nukleon-nukleon tersebut dihasilkan oleh pertukaran meson. Salah satu dari anggota kelompok partikel meson adalah pion. Pion dapat bermuatanatau netral. Bentuk potensial interaksi yang paling sederhana adalah potensial pertukaran satu-pion (OPEP),yang mempunyai gayut radial dari potensial Yukawa.Dalam penelitian ini, langkah awal yang ditempuh adalah melakukan diskretisasi terhadap ungkapan potensial OPEP yang tergandeng dengan persamaan syarat batas akibat pengaruh jarak interaksi yang diperoleh dari analisa teoretik. Langkah selanjutnya adalah mengimplementasikan suatu teknik pemrograman untuk mendapatkan nilai yang terkait dengan pengaruh potensial OPEP dalam deuteron, yaitu berupa besaran-besaran statik deuteron, yaitu momen elektromagnetik, jarak terjadinya pertukaran pion, dan perkiraan massa pion yang terlibat dalam interaksi ini

    Application Of Inverted Pendulum in Laplace Transformation of Mathematics Physics

    Get PDF
    The Laplace transform is a technique used to convert differential equations into algebra, it is often used for the analysis of dynamic systems and inverted pendulum systems. An inverted pendulum is a mechanism that moves objects from one place to another and shows the function of its activity while walking. This system is widely used in various fields, for example in the fields of robotics, industry, technology and organics. In an inverted pendulum there is an inverted pendulum dynamic system with a reading and driving force. The type of research used is pure research with quantitative methods, the aim is to develop science that aims to find new theories and develop existing theories in natural science. The results of the study show that using the Laplace transform can make it easier to find solutions regarding the inverted pendulum system for a variety of conditions, both in the initial conditions and when given an additional force or load, so it is concluded the application of the Laplace transform is useful for understanding how an inverted pendulum system will react to various forces, loads and initial conditions, which can be used to predict how the system will operate in the real world.The Laplace transform is a technique used to convert differential equations into algebra, it is often used for the analysis of dynamic systems and inverted pendulum systems. An inverted pendulum is a mechanism that moves objects from one place to another and shows the function of its activity while walking. This system is widely used in various fields, for example in the fields of robotics, industry, technology and organics. In an inverted pendulum there is an inverted pendulum dynamic system with a reading and driving force. The results of the study show that using the Laplace transform can make it easier to find solutions regarding the inverted pendulum system for a variety of conditions, both in the initial conditions and when given an additional force or load. The application of the Laplace transform is useful for understanding how an inverted pendulum system will react to various forces, loads and initial conditions, which can be used to predict how the system will operate in the real worl

    Back to the Future; Pengembangan Karakter Dan Daya Abstraksi Mahasiswa Pada Mata Kuliah Teori Relativitas Khusus

    No full text
    Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mencari metode yang efektif bagi mengembangkan karakter dan daya abstraksi mahasiswa pada mata kuliah Teori Relativitas Khusus. Selain itu juga dapat dikembangkan sistem evaluasi yang integratif pada proses dan hasil belajar serta menghimpun permasalahan-permasalahan dalam proses pembelajaran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pembelajaran visioner, yaitu mahasiswa diajak menonton film science fiction: Back to the Future yang mengisahkan fenomena relativitas dalam setting remaja. Subyek penelitiannya adalah mahasiswa semester 4 tahun ajaran 2010/2011 pada program studi Pendidikan Fisika kelas A. Penelitian ini diawali dengan menjelaskan tentang penerapan pembelajaran visioner dalam perkuliahan dan tujuannya. Prosedur penelitian meliputi pengembangan perangkat pembelajaran kemudian dilanjutkan dengan pembelajaran nyata di kelas dengan mengkaitkannya terhadap materi perkuliahan. Instrumen penelitian berupa penugasan mahasiswa dan angket respon mahasiswa terhadap proses pembelajaran. Berdasarkan hasil pembahasan, pembelajaran visioner pada mata kuliah Teori Relativitas Khusus diharapkan dapat mengembangkan karakter dan sekaligus meningkatkan daya abstraksi mahasiswa yang pada akhirnya dapat meningkatkan motivasi belajarnya. Ini tercermin dari respon positif mahasiswa dan terpenuhinya nilai mahasiswa terhadap mata kuliah Teori Relativitas Khusus. Dengan adanya mahasiswa yang berkarakter dan meningkatnya motivasi belajar maka mahasiswa dapat melakukan tugas secara mandiri dalam menggali dan menyerap materi perkuliahan. Selain itu juga, dengan meningkatnya motivasi belajar maka mahasiswa dapat memiliki pengetahuan yang dapat dimanfaatkan dalam perkuliahan selanjutnya. Kata Kunci: Karakter, Daya Abstraksi, Teori Relativitas Khusu

    Edutainment For Children; Membangun Karakter Anak Usia Sekolah Dasar Melalui Pendidikan Sains

    No full text
    Pendidikan karakter adalah pendidikan budi pekerti plus, yaitu yang melibatkan aspek pengetahuan (cognitive), perasaan (feeling), dan tindakan (action). Tanpa adanya ketiga aspek ini, pendidikan karakter tidak akan efektif, dan pelaksanaannya pun harus dilakukan secara sistematis dan berkelanjutan. Dengan pendidikan karakter, seorang anak akan menjadi cerdas emosinya dan sosialnya. Kecerdasan emosi dan sosial adalah bekal terpenting dalam mempersiapkan anak menyongsong masa depan, karena dengannya seseorang akan dapat berhasil dalam menghadapi segala macam tantangan, termasuk tantangan untuk berhasil secara akademis. Salah satu upaya membangun dan menjaga karakter pada anak-anak usia sekolah dasar (9 – 12 tahun) adalah dengan mengontrol aktivitas anak terutama kegiatan usai sekolah. Bila dilihat karakteristik anak pada usia ini, pada dasarnya anak usia ini memiliki perkembangan positif, antara lain yaitu senang akan hal-hal yang menantang / baru, berpikir logis, senang membaca dan cenderung berteman secara berkelompok. Aktivitas yang ditawarkan untuk memanfaatkan perkembangan positif anak usia sekolah dasar ini berupa edutainment, yaitu dengan mengakrabkan dan menyibukkan anak dengan sains melalui pendekatan belajar sambil bermain. Di sini anak-anak diperkenalkan dan sekaligus dibimbing membuat percobaan sederhana maupun mengaplikasikan konsep IPA dalam suasana bermain. Karakter anak adalah bermain, dan dengan memanfaatkan perkembangan positif dari anak usia sekolah ini, maka akan diperoleh suatu pendekatan belajar yang baik sekaligus membangun karakter anak, yaitu dengan mengakrabkan dan menyibukkan anak dengan percobaan sains tanpa menghilangkan waktu bermainnya. Percobaan sains yang dilakukan tidak dinilai dari produk (pengetahuan) anak, tetapi juga diarahkan pada penilaian proses atau penilaian yang sebenarnya dari anak (authentic assessment) dan peningkatan life skill anak. Kegiatan ini juga bermanfaat bagi psikologi anak, yaitu dapat menjadi alternatif kegiatan di sore hari
    corecore