49 research outputs found

    Perlindungan Hukum terhadap Pemegang Hak Atas Tanah sebagai Bukti Kepemilikan Hak Atas Tanah Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997

    Full text link
    Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana konsep perlindungan hukum terhadap pemegang hak atas tanah sebagai bukti kepemilikan hak atas tanah dan bagaimana cara memperoleh hak atas tanah. Dengan menggunakan metode penelitian yuridis normatif, maka disimpukan: 1. Konsep perlindungan hukum terhadap pemegang hak atas tanah tidak dapat dilepaskan dengan persoalan keadilan dalam pelaksanaan hukum itu sendiri. Tujuan kebijakan hukum pertanahan pada pilihan stelsel publisitas negatif (berunsur positif) terkait erat dengan tujuan sistem hukum pertanahan itu sendiri yaitu terciptanya masyarakat yang adil, makmur, dan sejahtera, oleh karena itu pilihan penggunaan sistem hukum pertanahan pada stelsel publisitas negatif (berunsur positif) mestinya berorientasi pada nilai-nilai dasar hukum yaitu mewujudkan ketertiban dan keteraturan, kedamaian serta keadilan. Perlindungan hukum di bidang pertanahan dan bahwa sistem publikasinya adalah sistem negatif, tetapi mengandung unsur positif, karena akan menghasilkan surat-surat tanda bukti hak yang berlaku sebagai alat pembuktian yang kuat. 2. Cara perolehan hak atas tanah oleh seseorang atau badan hukum, ada 2 yaitu: Pertama hak atas tanah diperoleh secara original yang meliputi hak milik, hak guna USAha, hak guna bangunan, hak pakai yang terjadi atas tanah negara; hak milik, hak guna bangunan, dan hak pakai yang berasal dari tanah hak pengelolaan; Hak milik yang diperoleh dari Perubahan hak guna bangunan; hak guna bangunan yang diperoleh dari Perubahan hak milik; hak milik yang terjadi menurut hukum adat; hak milik yang terjadi atas tanah yang berasal dari eks tanah milik adat. Kedua hak atas tanah diperoleh secara derivatif yang meliputi: seseorang atau badan hukum membeli tanah hak pihak lain, seseorang atau badan hukum mendapatkan hibah tanah hak pihak lain, seseorang atau badan hukum melakukan tukar-menukar tanah hak dengan pihak lain, seseorang mendapatkan warisan berupa tanah hak dari orang tuanya, seseorang atau badan memperoleh tanah hak melalui lelang

    HUBUNGAN ANTARA ASUPAN ENERGI DENGAN STATUS GIZI ANAK BALITA DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS DESA TAMBARANA KECAMATAN POSO PESISIR UTARA KABUPATEN POSO

    Get PDF
    Status gizi anak balita salah satunya dipengaruhi oleh konsumsi makanan dengan asupan energi yang kurang, ketidak seimbangan antara zat gizi dan asupan berlebih, kesalahan dalam memilih bahan makanan yang dikonsumsi. banyak faktor yang mempengaruhi status gizi balita seperti faktor sosial dan ekonomi. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya Hubungan Antara Asupan Energi dengan Status Gizi Anak Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Desa Tambarana, Kecamatan Poso Pesisir Utara, Kabupaten Poso. Penelitian ini menggunakan survei analitik (cross-sectional study). Populasi dan sampel  penelitian ini berjumlah 73 anak balita yang berumur 1-5 tahun dan telah memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi, berjenis kelamin laki-laki dan perempuan. Sampel di ambil dari keseluruhan populasi. Dari hasil pengumpulan data tersebut didapatkan hasil analisis univariat,sebagai berikut : Status gizi anak balita berdasarkan BB/U  dari 73 anak terdapat (9,6%) adalah gizi kurang, (87,7%) gizi baik, (2,7%) gizi buruk. Indeks TB/U Sangat pendek (27,4%), Pendek (17,8%) dan Normal sebanyak (54,8%). Dan hasil BB/TB terdapat terdapat kurus (1,4%), normal sebanyak (87,7%) dan gemuk ada 8 (11,0%). Berdasarkan Uji statistik Spearman Correlation Rank bahwa tidak terdapat hubungan antara asupan energi dengan status gizi anak balita berdasarkan(Berat Badan/Umur) dengan nilai p=0,479. Selanjutnya terdapat hubungan antara asupan energi dengan status gizi anak balita Berdasarkan (Tinggi Badan/Umur) dengan nilai p=0,048. dan Tidak terdapat hubungan antara asupan energi dengan status gizi anak balita berdasarkan (Berat Badan/Tinggi Badan) dengan nilai p=0,561.  Kata kunci: Asupan Energi, Status Gizi ABSTRACTOne of the nutritional status of children under five is influenced by food consumption with less energy intake, imbalance between nutrients and excessive intake, mistakes in choosing food items consumed. many factors influence toddlers' nutritional status such as social and economic factors. The purpose of this study was to determine the relationship between energy intake and nutritional status of children under five in the Tambarana Village Health Center Working Area, Poso Pesisir Utara District, Poso District. This study used an analytical survey (cross-sectional study). The population and sample of this study were 73 toddlers aged 1-5 years and had fulfilled the inclusion and exclusion criteria, male and female. Samples taken from the entire population. From the results of data collection, the results of univariate analysis were obtained, as follows: Nutritional status of children under five based on BB / U from 73 children (9.6%) was malnutrition, (87.7%) good nutrition, (2.7%) malnutrition. The TB / U index is very short (27.4%), short (17.8%) and normal (54.8%). And the BB / TB results are thin (1.4%), normal (87.7%) and fat are 8 (11.0%). Based on the Spearman Correlation Rank statistical test that there is no relationship between energy intake and nutritional status of children under five (Body Weight / Age) with a p value = 0.479. Furthermore, there is a relationship between energy intake and nutritional status of children under five years old (height / age) with a value of p = 0.048. and There is no relationship between energy intake and nutritional status of children under five (Body Weight / Height) with a value of p = 0.561. Keywords: Energy Intake, Nutritional Statu

    Analisis Penerapan PSAK No.10 Tahun 2012 terhadap terhadap Laporan Keuangan PT. Bank Central Asia (Bca) Tbk.

    Full text link
    Penerapan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No.10 Tahun 2012 merupakan standar yang penting pada Pencatatan Transaksi pada mata uang asing . Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis Penerapan PSAK No.10 Tahun 2012 tentang Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing Terhadap Bank BCA. Penelitian dilakukan dengan menganalisa dan membandingkan data-data yang diperoleh pada Penerapan PSAK No.10 tahun 2012 terhadap Bank BCA. Penelitian ini membahas penentuan mata uang fungsional, proses pengukuran kembali pada Bank BCA per 31 Desember 2012 dan 2013, serta penetuan mata uang pencatatan dan penyajian laporan keuangan yang dilakukan oleh oleh Bank BCA. Bank Menentukan Mata Uang Rupiah Sebagai Mata Uang fungsional Berdasarkan PSAK No.10 Tahun 2012 Bank melakukan pengukuran kembali terhadap laporan keuangan selama 2013 dan 2012 secara retrospektif dengan mengelompokan item-item laporan keuangan menjadi 3 (tiga) pos yaitu pos moneter, pos non moneter serta item-item laporan keuangan laba rugi komperhensif. Bank menentukan mata uang penyajian dalam laporan keuangan sama dengan mata uang fungsional yaitu Rupiah. Sebaiknya pimpinan Bank BCA selalu memperbaharui dan menggunakan peraturan dan sistem Akuntansi yang baru yang dapat mempermudah dalam Pengakuan transaksi Mata Uang Asing, sehingga dapat mengurangi kendala yang akan dihadapi dalam penyusunan laporan keuangan. Kata kunci : akuntansi, standar, keuangan, pengukuran, penyajia

    Pengaruh Kepemimpinan Tansformasional Dan Komitmen Organisasi Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Pada Pt.bank Sulut (Kantor Pusat)

    Full text link
    Empowerment of human resources in the company right will result in an increase thecompany's ability to obtain and retain the best people in the field. Utilization of human resourcesmanagement right can also motivate each individual to perform the work in accordance with companyobjectives. No matter how modern technology is used, or how much money it is prepared, but without ahuman resources professional it all becomes meaningless.This study aims to determine whether Transformational Leadership and OrganizationalCommitment to Achievement employees working at PT Bank Sulawesi (Central Office). This study used aquantitative approach. The main variable in this study is Transformational Leadership OrganizationalCommitment and Employee Job Performance.In this study population of 252 respondents PT. Bank of North Sulawesi with a sample of 45employees. From the results of the data obtained through questionnaires and calculated with SPSS 19using the multiple correlation analysis and multiple regression has obtained significant data. Afteranalyzing the correlation and regression methods were then tested with hypothesis testing, in this case thehypothesis testing using t-test testing. In testing the t test assumed in transformational leadershipvariable count T T able and accept H 1 when T count T table = 5.925> 1.682.The results of calculation between Transformational Leadership and Organizational CommitmentAgainst Employee Job Performance with regression analysis showed that the TransformationalLeadership and Organizational Commitment influential Against Employee Job Performance In NorthSulawesi PT Bank (Central Office)

    The Existence of Intertidal Gastropods in Malalayang Beach, North Sulawesi

    Get PDF
    This study aims to determine the density, relative density and patterns of distribution of gastropods and diversity index gastropod community in the intertidal Malalayang Beach (behind Minanga Hotel), North Sulawesi. Gastropods sampling using quadratic size 0.5x0.5 m2 placed systematically and proportionally on dead coral sandy substrate mix mud, rocks slightly sandy substrate and substrate-sized stones. The results found have been changes in the number of species of the 30 species of gastropods (Manginsela, 1998) now to only 15 species. While the density of intertidal Malalayang gastropods contained 0,13 and the current range of 0.06 - 0.13 individu/m2 and relative density ranged from 2%-38.5%. Diversity index contained in the intertidal gastropod dead coral layered thin smear highest H\u27 = 2.412 following the rocky region is H\u27 = 2.232, and the lowest in the region b is H\u27 = 2.059. Dispersal patterns in the intertidal gastropod are all randomized except Cypraea felina the distribution pattern of the group
    corecore