3 research outputs found

    Analisis Dampak Kualitas Komite Audit Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Perusahaan Dengan Kualitas Audit Sebagai Variabel Moderasi

    Full text link
    This research is aimed to examine the impact of audit committee quality measured by audit committee expertise, audit committee size, and number of meeting on the quality of company financial reporting with an audit quality as a moderating variable. This research uses three measures for financial reporting quality which are persistency, predictability, and conservatism. The results of this research show that audit committee quality affects financial reporting quality. Audit committee financial literacy significantly increase persistency and predictability of earnings. Size of audit committee positively affects earnings persistency and negatively affects earnings predictability and conservatism. Number of audit committee meeting also significantly increase persistency, predictability of earnings, and conservatism. We find a mixed evidence on the moderating role of audit quality in the the relationship between audit committee quality and financial reporting quality.Keywords: financial reporting quality, persistency, predictability, conservatism, audit committee---Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh kualitas komite audit yang diukur dengan keahlian komite audit, ukuran komite audit, dan jumlah rapat terhadap kualitas pelaporan keuangan Perusahaan dengan kualitas audit sebagai variabel moderasi. Penelitian ini menggunakan tiga ukuran kualitas pelaporan keuangan yaitu persistensi, prediktabilitas, dan konservatisme. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas komite audit berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan. Keahlian komite audit di bidang keuangan secara signifikan meningkatkan persistensi dan prediktabilitas dari laba. Ukuran komite audit secara signifikan berpengaruh positif terhadap persistensi dan berpengaruh negatif terhadap prediktabilitas laba dan konservatisme. Jumlah rapat anggota komite audit juga secara signifikan berpengaruh positif terhadap persistensi, prediktabilitas laba, dan konservatisme. Penelitian ini menemukan bukti yang berbaur atas efek moderasi dari kualitas audit terhadap hubungan antara kualitas komite audit dan kualitas pelaporan keuangan

    PENGARUH PERSONALITY DAN NEW ENVIRONMENTAL PARADIGM (NEP) TERHADAP RESPONSIBLE ENVIRONMENTAL BEHAVIOR (REB) SISWA

    Get PDF
    Perilaku tanggung jawab lingkungan timbul dari kesadaran akan permasalahan lingkungan yang sering terjadi. Kesadaran inilah yang memunculkan niat dan tekad siswa untuk menentukan sikap dan perilaku terhadap masalah yang dihadapi. Perilaku tanggung jawab lingkungan yang dimiliki siswa merupakan hasil interaksi antara berbagai faktor. Faktor tersebut diantaranya yaitu kepribadian dan paradigma siswa terhadap lingkungan. Siswa dapat memiliki perilaku tanggung jawab lingkungan apabila kepribadian dan paradigma siswa terhadap lingkungan baik. Pengaruh kepribadian dan paradigma lingkungan memiliki peranan penting dalam memunculkan perilaku tanggung jawab siswa terhadap lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepribadian dan paradigma lingkungan siswa terhadap perilaku tanggung jawab lingkungan. Penelitian dilaksanakan di SMAN 1 Jakarta pada Semester II Tahun Ajaran 2016/2017. Metode yang digunakan adalah metode survei melalui studi kausal dan dianalisis dengan analisis jalur. Sampel yang digunakan berjumlah 100 siswa kelas XI MIA. Hasil pengujian hipotesis diperoleh koefisien jalur X1 terhadap X2 sebesar 0,360, koefisien jalur X2 terhadap X3 sebesar 0,275, koefisien jalur X1 terhadap X3 melalui X2 sebesar 0,099. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh kepribadian terhadap perilaku tanggung jawab lingkungan secara tidak langsung melalui paradigma lingkungan siswa SMAN 1 Jakarta. Responsible Environmental behavior arise from awareness of environmental issues. This awareness led to intention and determination of student to set their attitude and behavior towards the problems they faced. Responsible Environmental behavior are basically the result of interaction between various factors. Factors that may affect the responsibilities behavior among the personality and the new environmental paradigm. Student have a responsible environmental behavior as good as their personality and their new environmental paradigm. The effect of personality and new environmental paradigm has an important role in revealing the responsible environmental behavior of student. This study aims to investigate the effect of personality and new environmental paradigm of the responsible environmental behavior. Research conducted at SMAN 1 Jakarta on the Semester II of 2016/2017 school year. The method used is survey with quantitative-causal approach and path analysis. The sample were 100 students from Mathematic and Science first grade. Based on the hypothesis test, the value of the path coefficient of X1 to X2 is 0.360, X2 to X3 at 0.275, and value of the path coefficient of X1 to X3 through X2 is 0.099. Based on these results, it is conclude that there is the indirect effect of personality for responsible environmental behavior through the new environmental paradigm on students of SMAN 1 Jakarta

    Analisis Kelayakan Investasi Properti Pembangunan Ruko dengan Sistem Bangun Bagi (Studi Kasus Lahan di Jalan Danau Sentarum Kota Pontianak)

    Full text link
    Dalam suatu perencanan proyek, studi kelayakan finansial sangat dibutuhkan sebelum pelaksanaannyaan. Hal tersebut sangat berpengaruh pada proyek investasi, karena setiap proyek investasi yang akan dilakukan tidak selalu dalam keadaan yang menguntungkan. Oleh karena itu diperlukan suatu studi kelayakan finansial terhadap proyek investasi pembangunan Ruko dengan sistem bangun bagi di jalan Danau Sentarum kota Pontianak.Analisa Studi kelayakan finansial terhadap proyek tersebut dilakukan dengan 3 (tiga) tahap perhitungan yaitu perhitungan cash out (pengeluaran), perhitungan cash in (pendapatan) dan terakhir adalah perhitungan studi kelayakan atau kriteria seleksi.Perhitungan cash out dilakukan dengan mengumpulkan data-data harga tanah, konstruksi, perizinan, fasilitas tambahan, operasional serta pajak. Perhitungan biaya konstruksi berupa RAB konstruksi yang perhitungannya dilakukan dengan analisa BOW. Analisa BOW untuk mengetahui besarnya biaya yang dikeluarkan untuk pekerjaan sipil. Perhitungan biaya perizinan, fasilitas tambahan, operasional dan pajak untuk mengetahui besarnya biaya-biaya lain yang dikeluarkan sebagai modal investasi diluar modal dasar . Kemudian dilakukan perhitungan cash out maka dilakukan perhitungan cash in dengan mengumpulkan data harga jual ruko disekitar lokasi proyek yang memiliki kemiripan tata letak atau lokasi. Hal tersebut dimaksudkan sebagai acuan dalam penentuan asumsi harga jual ruko yang direncanakan untuk menghitung jumlah pendapatan (cash in).Setelah dilakukan perhitungan cash in, selanjutnya dilakukan analisa kriteria seleksi kelayakan finansial dengan 3 (dua) metode yaitu metode Net Present Value (NPV), Benefit Cost Ratio (BCR) dan metode Internal Rate Of Return (IRR). Kriteria seleksi dilakukan untuk mengetahui kelayakan finansial yang terjadi pada proyek tersebut. Dalam analisa ini dilakukan beberapa simulasi atau altenatif pola bagi. Perhitungan terhadap beberapa alternatif ini dilakukan untuk memperoleh pola bagi yang seimbang atau saling menguntungkan kedua belah pihak yaitu pihak pemilik lahan dan pihak investor
    corecore