2 research outputs found

    PERILAKU KEAGAMAAN SISWA MTs RIYADLUL ULUM BENDUNGAN KECAMATAN PANGENAN DENGAN SMP NEGERI 2 SEDONG KECAMATAN SEDONG KABUPATEN CIREBON TAHUN 2012

    Get PDF
    R. Moh. Al Bana: Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya perbedaan perilaku keseharian antara siswa MTs Riyadlul ‘Ulum Bendungan Kecamatan Pangenan dengan SMP Negeri 2 Sedong. Siswa MTs Riyadlul ‘Ulum Bendungan Kecamatan Pangenan yang institusinya berada di bawah naungan Kementerian Agama, tentunya telah banyak memperoleh materi agama Islam. Jika demikian, seharusnya siswa MTs Riyadlul ‘Ulum Bendungan Kecamatan Pangenan senantiasa menampilkan perilaku keseharian yang sesuai dengan ajaran agama Islam, yakni akhlȃq alkarȋmah. Namun pada kenyataannya, perilaku keseharian siswa MTs Riyadlul ‘Ulum Bendungan Kecamatan Pangenan nampak lebih buruk dibanding siswa SMP Negeri 2 Sedong. Realitas inilah yang mendorong penulis untuk mengetahui sejauh mana perilaku keagamaan siswa MTs Riyadlul ‘Ulum Bendungan Kecamatan Pangenan dan SMP Negeri 2 Sedong, dan menelusuri kemungkinan adanya perbedaan signifikan dalam perilaku keagamaan siswa di kedua sekolah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan perilaku keagamaan di MTs Riyadlul ‘Ulum Bendungan Kecamatan Pangenan dan SMP Negeri 2 Sedong, serta mengetahui perbedaan perilaku keagamaan siswa di kedua lembaga pendidikan tersebut. Penelitian ini menggunakan metode analisa kualitatif dengan metode pengumpulan informasi menggunakan teknik observasi, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa indikator perilaku keagamaan seperti pelaksanaan shalat fardhu, pelaksanaan shalat sunah, pelaksanaan zikir, pelaksanaan bersedekah, pelaksanaan menengok teman yang sakit, dan menjaga kebersihan pada siswa MTs Riyadlul ‘Ulum Bendungan Kecamatan Pangenan dan SMP Negeri 2 Sedong masih tergolong cukup baik. Dan faktor internal, seperti pengetahuan dan penghayatan serta faktor eksternal, seperti keluarga, lingkungan sekolah dan masyarakat masih mempengaruhi perilaku keagamaan di kedua sekolah tersebut

    PERILAKU KEAGAMAAN SISWA MTs RIYADLUL ULUM BENDUNGAN KECAMATAN PANGENAN DENGAN SMP NEGERI 2 SEDONG KECAMATAN SEDONG KABUPATEN CIREBON TAHUN 2012

    Get PDF
    R. Moh. Al Bana: Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya perbedaan perilaku keseharian antara siswa MTs Riyadlul ‘Ulum Bendungan Kecamatan Pangenan dengan SMP Negeri 2 Sedong. Siswa MTs Riyadlul ‘Ulum Bendungan Kecamatan Pangenan yang institusinya berada di bawah naungan Kementerian Agama, tentunya telah banyak memperoleh materi agama Islam. Jika demikian, seharusnya siswa MTs Riyadlul ‘Ulum Bendungan Kecamatan Pangenan senantiasa menampilkan perilaku keseharian yang sesuai dengan ajaran agama Islam, yakni akhlȃq alkarȋmah. Namun pada kenyataannya, perilaku keseharian siswa MTs Riyadlul ‘Ulum Bendungan Kecamatan Pangenan nampak lebih buruk dibanding siswa SMP Negeri 2 Sedong. Realitas inilah yang mendorong penulis untuk mengetahui sejauh mana perilaku keagamaan siswa MTs Riyadlul ‘Ulum Bendungan Kecamatan Pangenan dan SMP Negeri 2 Sedong, dan menelusuri kemungkinan adanya perbedaan signifikan dalam perilaku keagamaan siswa di kedua sekolah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan perilaku keagamaan di MTs Riyadlul ‘Ulum Bendungan Kecamatan Pangenan dan SMP Negeri 2 Sedong, serta mengetahui perbedaan perilaku keagamaan siswa di kedua lembaga pendidikan tersebut. Penelitian ini menggunakan metode analisa kualitatif dengan metode pengumpulan informasi menggunakan teknik observasi, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa indikator perilaku keagamaan seperti pelaksanaan shalat fardhu, pelaksanaan shalat sunah, pelaksanaan zikir, pelaksanaan bersedekah, pelaksanaan menengok teman yang sakit, dan menjaga kebersihan pada siswa MTs Riyadlul ‘Ulum Bendungan Kecamatan Pangenan dan SMP Negeri 2 Sedong masih tergolong cukup baik. Dan faktor internal, seperti pengetahuan dan penghayatan serta faktor eksternal, seperti keluarga, lingkungan sekolah dan masyarakat masih mempengaruhi perilaku keagamaan di kedua sekolah tersebut
    corecore