9 research outputs found

    PERANCANGAN PROTOTYPE BATIK KEDAERAHAN KARANGANYAR DENGAN MEMANFAATKAN MBAHKUKAO (LIMBAH KULIT BUAH KAKAO) DALAM PEWARNAANNYA

    Get PDF
    Kakao atau coklat merupakan buah yang tidak asing, dari rasa, warna serta tekstur lembutnya. Tanpa disadari buah coklat memiliki limbah kulit yang merugikan bagi masyarakat yang berada pada perkebunan buah kakao yang ada di Jumapolo di Karanganyar yang belum dimanfaatkan secara maksimal. Di samping itu, berkembangnya tren mode yang semakin mengarah pada eco product merupakan peluang yang perlu diantisipasi sekaligus dimanfaatkan. Agar usaha kerajinan batik di Karanganyar khususnya dapat bersaing di pasar global perlu dikembangkan industri ramah lingkungan / industri hijau / green industry yang menghasilkan green product. Sehubungan dengan hal tersebut kami merancang sebuah karya batik yang berkarakter kedaerahan Karanganyar dengan memanfaatkan kulit buah kakao sebagai zat pewarnanya. Sehubungan dengan hal tersebut kami merancang sebuah karya batik dengan memanfaatkan kulit buah kakao sebagai zat pewarnanya. Tidak sekedar membuat kain batik dengan prototype yang biasanya, namun dengan alternatif prototype batik yang berkarakter kedaerahan Karanganyar

    ANALISIS NILAI MORAL NOVEL DAUN YANG JATUH TAK PERNAH MEMBENCI ANGIN KARYA TERE LIYE

    Get PDF
    Abstrak. Dalam karya sastra, salah satunya adalah novel seringkali pengarang atau penulis menyajikan nilai-nilai yang dapat diterapkan oleh pembaca dalam kehidupan, salah satunya yaitu nilai moral. Nilai moral merupakan suatu ukuran untuk menilai baik dan buruknya suatu perbuatan yang dapat dijadikan sebagai pedoman kehidupan manusia.  Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan analisis nilai moral novel Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin karya Tere Liye. Jenis penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif yang berarti penulis mengkaji dan menganalisis novel dengan menggunakan metode deskriptif. Hasil dari penelitian ini menghasilkan beberapa kesimpulan nilai moral novel yang mencakup empat aspek, yakni: (a) hubungan manusia dengan diri sendiri, meliputi mengakui kesalahan, berpendirian teguh, sedih, benci, menepati janji, dan bijaksana; (2) hubungan manusia dengan manusia lain, meliputi kasih sayang, menghormati orang tua, peduli, gemar menolong, dan ramah; (3) hubungan manusia dengan lingkungan alam, meliputi mematuhi peraturan; dan (4) hubungan manusia dengan Tuhannya, meliputi bersyukur atas nikmat Tuhan Yang Maha Esa dan berdoa. Kata Kunci : karya sastra, novel, nilai moral. Abstract. In literary works, one of which is a novel, often the author or writer presents values that can be applied by readers in life, one of which is moral values. Moral value is a measure to judge the good and bad of an act that can be used as a guide for human life. This study aims to describe the analysis of the moral values of Tere Liye's novel Daun Yang Jatuh Tak Henci Angin. This type of research is descriptive qualitative, which means that the author studies and analyzes novels using descriptive methods. The results of this study resulted in several conclusions on the moral values of the novel covering four aspects, namely: (a) human relations with oneself, including admitting mistakes, having a firm stand, sadness, hatred, keeping promises, and being wise; (2) human relations with other humans, including affection, respect for parents, care, love to help, and kindness; (3) human relations with the natural environment, including complying with regulations; and (4) man's relationship with God, which includes being grateful for the blessings of God Almighty and praying. Keywords: literary works, novels, moral values

    KUALITAS PEKTIN BUAH PANDAN LAUT (Pandanus tectorius) PADA SUHU DAN WAKTU EKSTRAKSI

    Get PDF
    Pektin dimanfaatkan sebagai bahan pangan maupun nonpangan sebagai pembentuk gel, penstabil pada sari buah, bahan pembuatan jelly, bahan pembuatan selai, bahan tambahan produk susu terfermentasi. Pektin juga bermanfaat sebagai obat anti kanker. Kebutuhan pektin yang cukup tinggi terpenuhi dari hasil impor, harga pektin impor berkisar antara Rp.200.000,00 - Rp.300.000,00/kg. Sumber pektin sangat mudah didapat, salah satu sumber pektin yang mudah didapat adalah pektin dari ekstrak buah pandan laut (Pandanus tectorius) yang tumbuh di Pantai Baron, DIY. Penelitian tentang buah pandan laut sebelumnya telah dilakukan oleh Widyaningrum et al., dengan menggunakan 2 faktor, yaitu faktor suhu (terdiri atas 5 taraf) dan waktu (terdiri atas 2 taraf). Pektin terbaik yang dapat dihasilkan adalah ketika suhu 80oC dengan waktu 80 menit, namun kadar abu yang dihasilkan melebihi kadar abu yang diizinkan, oleh karena itu perlu dilakukannya penelitian lebih lanjut dengan kombinasi suhu dan waktu ekstraksi yang lebih bervariasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suhu dan waktu ekstraksi terhadap kualitas pektin buah pandan laut serta mencari kombinasi suhu dan waktu yang tepat untuk memperoleh pektin terbaik yang sesuai dengan standar Food Chemical Codex. Pengambilan pektin dari buah pandan laut dilakukan dengan metode ekstraksi menggunakan pelarut air yang diasamkan dengan menambahkan asam klorida. Metode penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan dua faktor. Faktor 1 adalah suhu, terdiri atas 4 taraf perlakuan (700, 75o, 80o dan 85oC) dan faktor 2 adalah waktu, terdiri atas 4 taraf (70, 75, 80 dan 85 menit) dengan pengulangan sebanyak 3 kali ulangan sehingga diperoleh 48 satuan percobaan. Variabel pengamatan yaitu rendemen, kadar abu, kadar air, berat ekuivalen, kandungan metoksil, kadar asam galakturonat dan kekuatan gel dari pektin yang dihasilkan. Data hasil pengamatan yang didapat kemudian dianalisa menggunakan analisa ragam ANOVA pada taraf 5% menggunakan software SPSS statistics 17.0. Sedangkan untuk penentuan pektin terbaik digunakan metode DMRT

    Karakterisasi Sifat Listrik dan Mekanik Nanokomposit Epoxy Resin dengan Filler TiO2 dan MgO sebagai bahan Dielektrik

    No full text
    ABSTRAK Teknologi nanokomposit dalam pembuatan bahan dielektrik sudah banyak dikembangkan dalam bidang elektronika. Bahan dielektrik merupakan bahan yang memiliki ikatan yang kuat antara elektron-elektron dengan intinya sehingga tidak ada transfer muatan jangkauan panjang, bersifat isolator dan muatannya dapat terpolarisasi oleh medan listrik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh filler TiO2 dan MgO terhadap sifat listrik dan mekanik nanokomposit serta voltase maksimum pada pengaruh temperatur. Nanopartikel TiO2 dan MgO dicampur dalam resin epoxy dan hardener menggunakan metode simple mixing dengan variasi TiO2 dan MgO 0:0, 7:1, 5:3, 3:5, dan 1:7 (%wt). Karakterisasi sifat listrik dengan LCR Meter menunjukkan bahwa bahan dengan variasi penambahan TiO2 5% dan MgO 3% memiliki konstanta dielektrik paling tinggi yaitu 1,189738. Pada bahan terjadi polarisasi space charge dan dipolar. Voltase maksimum yang dicapai bahan adalah 5,2 Volt pada temperatur 63 oC dengan variasi penambahan TiO2 1% dan MgO 7%. Kekerasan bahan dielektrik mengalami kenaikan seiring dengan bertambahnya variasi berat TiO2 dengan nilai kekerasan paling tinggi yaitu 18,2746639 Kgf/m2 pada variasi penambahan TiO2 7% dan MgO 1%. ABSTRACT Nanocomposite technology in the manufacture of dielectric materials has been developed in the electronics field. Dielectric materials are a material that has a strong bond between the electrons with the core so that there is no long-range of charge transfer, is an insulator and the charge can be polarized by an electric field. This research is aimed to determine the effect of TiO2 and MgO filler on the electrical and mechanical properties of nanocomposite and the maximum voltage on the temperature effect. Nanoparticles of TiO2 and MgO were mixed in epoxy resin and hardener using a simple mixing method with a variation of TiO2 and MgO 0:0, 7:1, 5:3, 3:5, and 1:7 (wt%). Characterization of the electrical properties with LCR meter showed that the addition of TiO2 with variations of 5% and 3% MgO has the highest dielectric constant that is 1,189738. On the materials occurs space charge polarization and dipolar. Maximum voltage was reached by the materials is 5.2 Volt at a temperature of 63 °C with additional variation TiO2 1% and MgO 7%. The Hardness of Dielectric Materials increased with increasing weight variation of TiO2 with the highest hardness value is 18,2746639 Kgf/m2 on the addition variation of TiO2 of 7% and 1% MgO

    REPRESENTASI KARAKTERISTIK PEREMPUAN JAWA DALAM NOVEL PARA PRIYAYI KARYA UMAR KAYAM

    Get PDF
    Abstrak : Penelitian ini bertujuan menggambarkan dengan lebih detail mengenai karakter yang dimiliki oleh perempuan jawa dalam novel Para Priyayi karya Umar Kayam. Terdapat tiga poin dalam penelitian ini yaitu (1) Karakter Kepatuhan, (2) Karakter Kesopanan, dan (3) Karakter Kelemahlembutan. Lalu yang harus dilakukan terlebih dahulu sebelum merepresentasi sebuah novel, mahasiswa harus mengerti dan memahami karakter-karakter tersebut secara luas sehingga dapat merepresentasikan karakter tersebut dengan baik dan benar. Karena dalam merepresentasikan sesuatu diperlukan pemahaman mendalam terkait karakter didunia nyata dengan dunia fiksi sehingga dapat menjadi perbandingan diantara keduanya.Kata Kunci : representasi, karakter, dan perempuan jawa

    ANALISIS NILAI MORAL NOVEL DAUN YANG JATUH TAK PERNAH MEMBENCI ANGIN KARYA TERE LIYE

    No full text
    Abstract. In literary works, one of which is a novel, often the author or writer presents values that can be applied by readers in life, one of which is moral values. Moral value is a measure to judge the good and bad of an act that can be used as a guide for human life. This study aims to describe the analysis of the moral values of Tere Liye's novel Daun Yang Jatuh Tak Henci Angin. This type of research is descriptive qualitative, which means that the author studies and analyzes novels using descriptive methods. The results of this study resulted in several conclusions on the moral values of the novel covering four aspects, namely: (a) human relations with oneself, including admitting mistakes, having a firm stand, sadness, hatred, keeping promises, and being wise; (2) human relations with other humans, including affection, respect for parents, care, love to help, and kindness; (3) human relations with the natural environment, including complying with regulations; and (4) man's relationship with God, which includes being grateful for the blessings of God Almighty and praying.Keywords: literary works, novels, moral values

    ANALISIS NILAI MORAL NOVEL DAUN YANG JATUH TAK PERNAH MEMBENCI ANGIN KARYA TERE LIYE

    Get PDF
    Abstrak. Dalam karya sastra, salah satunya adalah novel seringkali pengarang atau penulis menyajikan nilai-nilai yang dapat diterapkan oleh pembaca dalam kehidupan, salah satunya yaitu nilai moral. Nilai moral merupakan suatu ukuran untuk menilai baik dan buruknya suatu perbuatan yang dapat dijadikan sebagai pedoman kehidupan manusia.  Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan analisis nilai moral novel Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin karya Tere Liye. Jenis penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif yang berarti penulis mengkaji dan menganalisis novel dengan menggunakan metode deskriptif. Hasil dari penelitian ini menghasilkan beberapa kesimpulan nilai moral novel yang mencakup empat aspek, yakni: (a) hubungan manusia dengan diri sendiri, meliputi mengakui kesalahan, berpendirian teguh, sedih, benci, menepati janji, dan bijaksana; (2) hubungan manusia dengan manusia lain, meliputi kasih sayang, menghormati orang tua, peduli, gemar menolong, dan ramah; (3) hubungan manusia dengan lingkungan alam, meliputi mematuhi peraturan; dan (4) hubungan manusia dengan Tuhannya, meliputi bersyukur atas nikmat Tuhan Yang Maha Esa dan berdoa. Kata Kunci : karya sastra, novel, nilai moral. Abstract. In literary works, one of which is a novel, often the author or writer presents values that can be applied by readers in life, one of which is moral values. Moral value is a measure to judge the good and bad of an act that can be used as a guide for human life. This study aims to describe the analysis of the moral values of Tere Liye's novel Daun Yang Jatuh Tak Henci Angin. This type of research is descriptive qualitative, which means that the author studies and analyzes novels using descriptive methods. The results of this study resulted in several conclusions on the moral values of the novel covering four aspects, namely: (a) human relations with oneself, including admitting mistakes, having a firm stand, sadness, hatred, keeping promises, and being wise; (2) human relations with other humans, including affection, respect for parents, care, love to help, and kindness; (3) human relations with the natural environment, including complying with regulations; and (4) man's relationship with God, which includes being grateful for the blessings of God Almighty and praying. Keywords: literary works, novels, moral values.

    ANALISIS NILAI MORAL NOVEL DAUN YANG JATUH TAK PERNAH MEMBENCI ANGIN KARYA TERE LIYE

    No full text
    In literary works, one of which is a novel, often the author or writer presents values that can be applied by readers in life, one of which is moral values. Moral value is a measure to judge the good and bad of an act that can be used as a guide for human life. This study aims to describe the analysis of the moral values of Tere Liye's novel Daun Yang Jatuh Tak Henci Angin. This type of research is descriptive qualitative, which means that the author studies and analyzes novels using descriptive methods. The results of this study resulted in several conclusions on the moral values of the novel covering four aspects, namely: (a) human relations with oneself, including admitting mistakes, having a firm stand, sadness, hatred, keeping promises, and being wise; (2) human relations with other humans, including affection, respect for parents, care, love to help, and kindness; (3) human relations with the natural environment, including complying with regulations; and (4) man's relationship with God, which includes being grateful for the blessings of God Almighty and praying
    corecore