15 research outputs found

    Efektivitas Antibakteri Fraksi Aktif Serai (Cymbopogon citratus) terhadap Bakteri Streptococcus mutans

    Get PDF
    Bakteri yang paling berperan dalam menyebabkan karies adalah Streptococcus mutans yang merupakan flora normal rongga mulut. Serai (Cymbopogon citratus) adalah salah satu bahan alam yang dapat digunakan untuk pengobatan tradisional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas antibakteri fraksi aktif serai (Cymbopogon citratus) terhadap Streptococcus mutans, menentukan fraksi aktif, menentukan konsentrasi hambat minimum (KHM) dan menentukan golongan senyawa aktif dari serai. Uji efektivitas antibakteri fraksi etil asetat dengan 6 konsentrasi dilakukan dengan metode difusi agar terhadap Streptococcus mutans. Amoksisilin digunakan sebagai kontrol positif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa fraksi yang aktif adalah etil asetat dengan nilai KHM 125 ?g/ml. Golongan senyawa aktif yang terkandung adalah alkaloid dengan nilai Rf 0,1. Dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan efektivitas antibakteri yang bermakna antara fraksi aktif serai dengan Amoksisilin terhadap Streptococcus mutans

    GAMBARAN KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DEMPO KOTA PALEMBANG

    Get PDF
    Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan suatu jenis penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Demam Berdarah Dengue (DBD) sendiri masih menjadi masalah utama di Indonesia dan banyak di antaranya meninggal dunia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui distribusi kejadian DBD berdasarkan kelompok usia, jenis kelamin dan kegiatan upaya yang dilakukan. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah seluruh penderita DBD atau kasus confirm DBD tahun 2015-2018 yang berhasil tercatat di Puskesmas Dempo Kota Palembang. Pengambilan sampel sendiri menggunakan total sampling. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif observasional. Hasil penelitian didapatkan bahwa jumlah kasus DBD di Puskesmas Dempo Kota Palembang berbeda setiap tahunnya. Jumlah kasus  berdasarkan kelompok usia penderita  <15 tahun yaitu 86,2% dan kelompok usia 15 tahun ke atas sebesar 13,8%. Berdasarkan jenis kelamin, laki-laki sebesar 57,4% dan perempuan sebesar 42,6%. Penyuluhan kesehatan, kerja bakti 3M, Kunjungan rumah, kegiatan fogging, pemantauan jentik berkala, dan PSN merupakan upaya Puskesmas Dempo Kota Palembang untuk memberantas DBD di wilayah kerjanya. Saran dalam penelitian ini yaitu bagi peneliti selanjutnya, diharapkan dapat melakukan penelitian lebih lanjut yang melibatkan unit individu sehingga dapat memperoleh data berupa data primer. Kata Kunci : Penyakit Infeksi Tropis, Usia, Jenis Kelamin, DB

    PENGARUH KEPEMILIKAN KELUARGA, KEPEMILIKAN MANAJERIAL DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP BIAYA HUTANG PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI

    Get PDF
    The purpose of this study was to determine the effect of family ownership, managerial ownership and firm size on the cost of debt in manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange. This research was conducted on all manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange for the period 2018-2021. This type of research is quantitative research, conducted by using secondary data in the form of company financial report data (annual report). The population in this study were all manufacturing companies listed on the IDX during the 2018-2021 period as many as 218 companies. The sampling method used purposive sampling by making certain criteria that could represent the entire research population in order to obtain as many as 62 sample companies. The results of the first hypothesis test show that family ownership has an effect on the cost of debt. This means that when the company is managed by a CEO who still has a relationship with the company's owner's family, conflicts between shareholders, managers and creditors can be minimized, so that managers have the ability to minimize the amount of debt to minimize the risks that occur on the cost of debt. Testing the second hypothesis shows that managerial ownership has a negative effect on the debt cost of manufacturing companies. This means that an increase in managerial ownership makes managers more careful in making decisions related to debt policy in the company. Managers will minimize the amount of debt to minimize the risk that occurs at the cost of debt. Testing the third hypothesis shows that firm size has a negative effect on the cost of debt. This means that larger companies are considered to have lower risk, so creditors charge lower debt costs. Simultaneous testing has shown that family ownership, managerial ownership, and firm size have an effect on the cost of debt. This happens because if there is a synergy between family ownership, managerial ownership, and company size, it will be able to reduce the debt cost of manufacturing companies. Keywords : Family Ownership, Managerial Ownership, Company Size, Cost of Deb

    Aktivitas Antidiabetik Kombinasi Ekstrak Etanol Daun Ciplukan (Physalis angulata) dan Daun Gaharu (Aquilaria malaccensis) pada Tikus Diabetes

    Get PDF
    Daun Aquilaria malaccensis dan Physalis angulata merupakan jenis tanaman yang sering digunakan sebagai antidiabetes karena memiliki berbagai senyawa aktif, seperti terpenoid pada daun Physalis angulata dan flavonoid pada daun Aquilaria malaccensis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antidiabetik kombinasi ekstrak etanol daun Aquilaria malaccensis dan daun Physalis angulata pada tikus diabetes. Penelitian ini menggunakan desain eksperimental dengan pre and post test control group design. Hewan uji yang digunakan dibagi dalam 4 kelompok, yaitu kelompok yang diberikan glibenklamid 130 mg/kgBB (kontrol positif), aquadest (kontrol negatif), kombinasi ekstrak daun Aquilaria malaccensis 5 mg/kgBB dan daun Physalis angulata 50 mg/kgBB, kombinasi ekstrak daun Aquilaria malaccensis 10 mg/kgBB dan daun Physalis angulata 100 mg/kgBB. Analisis data menggunakan uji T-berpasangan dan Post Hoc. Hasil uji T-berpasangan menunjukkan pada kelompok aquadest, glibenklamid dan kombinasi ekstrak terjadi penurunan bermakna kadar glukosa darah puasa sebelum dan sesudah perlakuan (p0.05). Sehingga kombinasi kedua ekstrak daun ini efektif dalam menurunkan kadar glukosa darah puasa pada tikus diabetes

    Upaya Peningkatan Ketrampilan Kader dalam Deteksi Dini kanker Payudara dengan Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) di Posyandu Tanggul Asri RW 10 Kelurahan Kadipiro Kecamatan Banjarsari Surakarta

    Get PDF
    Data from Riskesdas in 2013 and 2018 showed an increase in cancer prevalence in Indonesia from 1.4% to 1.49%. Screening is a government effort or a simple and easy test carried out on a healthy population with the aim of distinguishing people who are sick or at risk of contracting the disease among healthy people. One form of increasing public awareness about the symptoms and signs of cancer, one of which is the provision of public education about breast self-examination (BSE). Based on the results of interviews with cadres at Posyandu Tanggul Asri RW 10, Kadipiro Village, Banjarsari District, Surakarta, cadres have never received counseling about early detection of breast cancer with BSE. The purpose of this community service is that it is hoped that the skills of cadres in carrying out BSE will increase. The methods used in this community service activity are lectures, demonstrations, discussions / questions and answers. From the results of the implementation of coaching and counseling for 1 day which was attended by 12 cadres, it turned out that the activity received a good response by the cadres. Cadres become more aware of early detection of breast cancer and can demonstrate how to do BSE. The conclusion of this Community Service Activity is that Cadres understand early detection of breast cancer with BSE

    ANALISIS KUALITATIF KANDUNGAN FORMALIN DALAM MIE BASAH YANG DI JUAL DI PASAR TRADISIONAL WILAYAH PLAJU PALEMBANG

    Get PDF
    Penggunaan Formalin sudah d larang dalam makanan berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI No 722/Menkes/Per/IX/88, tetapi kenyataannya masih banyak makanan termasuk mie basah yang mengandung formalin. Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi dan menganalisis kandungan formalin pada mie basah yang dijual pedagang di pasar tradisonal Plaju Palembang. Sepuluh sampel mie basah yang dianalisis didapatkan dari pedagang yang berada di pasar tradisonal Plaju Palembang. Pengamatan ciri fisik dilakukan dengan cara mengamati parameter-parameter seperti bau menyengat, tampak mengkilap, tidak mudah, putus tidak lengket dan masa simpan mie basah yang dibandingkan dengan mie basah kontrol negatif yang tidak mengandung formalin. Pemeriksaan Laboratorium dilakukan dengan menggunakan Tes Kit, Tes KMnO4 dan Tes Tollens. Pada Tes Kit akan menghasilkan warna ungu dan Tes KMnO4 akan menghasilkan warna coklat beningSerta pada Tes Tollens akan terbentuk cermin perak. Hasil penelitian menunjukan 10 sampel mie basah positif mengandung formalin pada uji fisik dan uji laboratorium di Tes Kit dan Tes KMnO4sedangkan untuk Tes Tollens hanya 4 sampel dari 10 sampel yang dinyatakan positif mengandung formalin. Sampel mie basah yang positif mengandung formalin rata-rata memiliki ciri fisik bau menyengat, tekstur yang tidak mudah putus, tidak lengket dan mempunyai warna yang mengkilap serta asih tetap cerah setelah penyimpanan 1-2 hari. Sedangkan sampel kontrol negatif mengalami kerusakan seperti berjamur, berlendir, bertekstur rapuh dan lengket setelah 2 hari masa penyimpanan

    A STUDY OF LANGUAGE: CODE-MIXING IN YOWIS BEN THE SERIES

    Get PDF
    Abstract: Indonesia has a national language, the Indonesian language.  In daily communication, Indonesians usually mixed the languages to clarify and provide understanding to the interlocutor. Speakers often mix two languages, one of the factors that causes code-mixing is the acquisition of a second language, so they can use more than one language, which is how bilingualism occurs. In this paper, the researchers investigate code-mixing in Yowis Ben The Series, where the web series involved a mixture of Javanese, Indonesian and English, particularly the use of code-mixing. The researchers found that Yowis Ben The Series characters used three code-mixing types, with insertion as the primary strategy. Code-mixing occurred at word, phrase, baster, idiom, clause, and repetition levels. There are several reasons for using code-mixing: code usage limitation, speaker and speaker character, conversation partner, conversation mode, third speaker, and prestige. Keywords:   code-mixing, sociolinguistics, bilingualism, Yowis Ben The Series, types of code-mixing, levels of code-mixin

    PERBANDINGAN DAUN TEH HIJAU DAN DAUN PARE TERHADAP PENURUNAN KOLESTEROL

    Get PDF
    Teh Hijau dan Pare adalah beberapa jenis tanaman yang sering digunakan untuk pengobatan di masyarakat. Senyawa fitokimia di dalam tanaman  tersebut telah banyak diketahui mempunyai efek menurunkan kolesterol seperti tannin, flavonoid, dan saponin. Penelitian ini dilakukan untuk melihat perbandingkan esktrak daun teh hijau dan ekstrak daun pare terhadap penurunan kadar kolesterol total dengan menggunakan pretest-posttest control group design. Hewan uji dikelompokkan menggunakan simple random sampling dalam 5 kelompok, yaitu kelompok kontrol negatif (aquadest), 2 kelompok ekstrak daun teh hijau dan 2 kelompok ekstrak daun pare. Hasil analisis menunjukkan bahwa kelompok yang diberi ekstrak daun teh hijau maupun ekstrak daun pare mengalami penurunan bermakna. Ekstrak daun teh hijau dosis 100 mg/kgBB dapat menurunkan kolesterol lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok lainnya, namun secara statistik setiap kelompok ekstrak memiliki pengaruh yang sama dalam menurunkan kadar kolesterol. Penelitian ini dapat membuktikan bahwa tidak ada perbedaan antara ekstrak daun teh hijau maupun ekstrak daun pare dalam menurunkan kadar kolesterol

    Hubungan Pengetahuan Ibu mengenai Kesehatan Gigi dan Mulut Balita dengan Kejadian Balita Stunting

    No full text
    Menganalisis hubungan pengetahuan ibu tentang kesehatan gigi dan mulut balita dengan kejadian stunting pada balita usia 6-59 bulan di Kecamatan Alang-Alang Lebar Kota Palembang. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik cross-sectional dengan menggunakan data responden primer dari hasil kuesioner pada ibu dan pemeriksaan fisik antropometri pada balita. Sampel penelitian ini adalah ibu yang memiliki balita usia 6-59 bulan di wilayah Alang-Alang Lebar yang dilakukan di posyandu wilayah kerja Puskesmas Alang-Alang Lebar dengan jumlah sampel sebanyak 87 sampel. Sampel penelitian diambil dengan cara total sampling. Data kemudian dianalisis dengan menggunakan SPSS. Terdapat 87 responden dengan pengetahuan ibu kurang sebanyak 9 responden (10,35%), dengan balita stunting 9 responden (10,35%) dan yang tidak stunting 0 responden (0%), dan 78 responden (89,65%) dengan pengetahuan baik ibu balita stunting 6 responden (6,90%) dan yang tidak stunting 72 responden (82,78%). Hasil uji statistik didapatkan bahwa ada hubungan pengetahuan ibu tentang kesehatan gigi dan mulut balita dengan kejadian stunting pada balita usia 6-59 bulan (p=0,001) di Kecamatan Alang-Alang Lebar Kota Palembang. Keterbatasan kajian ini adalah desain cross-sectional tidak dapat secara akurat menentukan hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu dan stunting. Terdapat kemungkinan bias dalam penilaian penelitian, hal ini dikarenakan peneliti tidak mengamati secara langsung apakah pengetahuan tersebut diterapkan dengan baik dan benar dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut pada balitanya dan peneliti tidak melakukan pemeriksaan gigi dan mulut pada balitanya. , tetapi melakukan penilaian melalui kuesioner. Responden mengetahui bahwa dirinya adalah subjek penelitian, sehingga dapat mempengaruhi jawaban yang diberikan oleh responden
    corecore