332 research outputs found
Efektivitas Ruang dalam Rumah Tipe 36 Ditinjau dari Perletakan Perabot terhadap Ruang Gerak Penghuni
Furniture layout and tolerance of occupant space on every room in th house type 36 is intended to meet the physical comfort of the room with limited space owned. Patterns of occupant activity that adapt to the growing needs of sometimes less attention to comfort like improper setting which led to limited space became overcrowded and congested. House type 36, which designed to accommodate all of residential activities and having a effective space, is house type 36 with spacious design that meets the minimum space per capita and has a space of tolerance that also includes the activity and the furniture dimensions in it. Dwelling units are made with minimal partitions in the house type 36. So can utilize as much space as possible. Function rooms are provided to support the main activities such as: living room / family room , dining room, kitchen, bedroom and shower room. These spaces are assumed to accommodate two occupants, if there is the addition of a family member then takes the development / additional space. Design and order the right furniture that fits to the zone and its needs. Creating spatial impression both horizontally and vertically with good proportion of dimensions. By applying the design guidelines that have been formulated, the expected effectiveness of space in the house type 36 can be achieved
Regenerative-Relational Tritangtu: Sundanese Triadic Transformation Model
 Tritangtu atau pola pikir tritunggal merupakan kosmologi masyarakat Sunda dan Minang yang terdiri dari tiga entitas (pola tiga). Tritangtu sebagai kearifan lokal juga melatarbelakangi struktur mental pelaku kreatif dalam membuat karya baik berupa pertunjukan, nilai filosofi artefak mau- pun produk budaya lainnya di masyarakat Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode etnografi dengan teknik pengumpulan data observasi partisipasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Obyek penelitian ini adalah praktik pelaku kreatif di bidang desain di Bandung. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya transformasi tritangtu Sunda dari struktur yang tetap menjadi struktur dinamis. Perubahan struktur ini ditentukan oleh relasi antar struktur pembentuk unsur desain de- ngan segmentasi pasar global. Peminjaman penanda identitas Sunda khususnya budaya rakyat atau tradisi masa lalu merupakan upaya regeneratif dalam usahanya untuk harmonisasi pola tiga dalam menghadapi dan memenangkan persaingan pasar bebas di Indonesia.
Rebranding Dhea Bordir sebagai Upaya Meningkatkan Brand Awareness
Dhea Bordir is a fashion company with a product that is focusing in kebaya product either traditional kebaya or contemporary kebaya. Dhea Bordir founded in 1997 by Dewi Asia Arifin in Sidoarjo, East Java. Until 2015 Dhea Bordir still do not have a consistent brand identity that can representing Dhea Bordir product. In conducting promotional activities, Dhea Bordir only depend on mouth-to-mouth promotion. Based on the problem has been discussed, So the formulation problems of research is How to do rebranding Dhea Bordir to increase the brand awareness. The problems that will be discussed in this research was he concept of design and its application in rebranding and promotion media which covering; brand identity, packaging, and Prints promotional media wich including catalogue and brochure and also website promotion
Analisis Kemampuan Siswa Sekolah Dasar Dalam Menyelesaikan Soal-soal Matematika Model the Trends for International Mathematics and Scinece Study (Timss) Di Pekanbaru
The aim to do this research is to investigate fifth grade students of Primary School to solveTIMSS problem in Pekanbaru. Lack of information about fifth grade students' abilities inIndonesia to solve TIMSS problems is the reason to do this research. The method used in thisresearch was the mixed methods approach. The data were collected from 134 fifth gradestudents from Primary School Teacher Education (PGSD) partnership Primary School inPekanbaru. Twenty TIMSS problems were tested to those students, and the result showed thatthe fifth grade students of Primary School in Pekanbaru still achieved low category. They gotdifficulties in solving TIMSS problems especially on data display and reasoning in cognitiveaspect. Meanwhile, there was not significantly different between boys and girls in solvingTIMSS problems
Perancangan Ulang Bangunan Hanggar Maintance Pesawat Terbang Milik PT. Pelita Air Service Di Pondok Cabe
Bangunan hanggar maintenance merupakan sebuah bangunan yang digunakan untuk mewadahi kegiatan perawatan dan pemeliharaan pesawat terbang. Di Indonesia terdapat tiga Perusahaan penerbangan yang mengoperasikan fasilitas ini, diantaranya yaitu, PT. Garuda Indonesia dengan hanggar Garuda Maintenance Facillity-nya, PT. Merpati Airlines dengan hanggar Merpati Maintenance Facility (MMF), dan PT. Pelita Air Service (PAS) dengan hanggar maintenance-nya yang terletak di lapangan terbang pondok cabe. Saat ini, bangunan hanggar maintenance PT. PAS melayani fasilitas tersebut untuk Perusahaan penerbangan domestik saja. Namun, terdapat beberapa permasalahan yang cukup signifikan dalam mendukung fasilitas tersebut diantaranya adalah permasalahan pada kapasitas daya tampung pesawat terbang di dalam ruang hanggar, fasilitas perawatan dan pemeliharaan yang sudah tidak mumpuni, dan terakhir bangunan yang sudah tua dan tidak tepat guna dikarenakan bangunan hanggar sudah berdiri semenjak 1984. Metodologi yang digunakan untuk perancangan ulang bangunan hanggar maintenance ini adalah evaluatif desain, dimana informasi kondisi eksisting bangunan dikumpulkan, dianlaisa, dan digunakan sebagai dasar dari perancangan ini
Pengaruh Orientasi Dan Fraksi Volume Serat Daun Nanas (Ananas Comosus) Terhadap Kekuatan Tarik Komposit Polyester Tak Jenuh (Up)
Composite manufacturing is done by hand lay-up method with a fiber volume fraction 10%, 20%,30%, and 40% with unidirectional and random short fiber orientation of pineapple leaves. Specimentesting is performed with a standard tensile strength test ASTM D3039. As a results is known that thetensile strength of composites increased with increasing fiber volume fraction for unidirectional fiberorientation, but rather to the random orientation of short fibers. Meanwhile, the composite tensile strainincreases with increasing fiber volume fraction for both the orientation of the fibers of pineapple leaves
SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB PADA DESA GOLAMBANUA I KECAMATAN LAHUSA KABUPATEN NIAS SELATAN
Perkembangan di bidang teknologi informasi, khususnya sistem informasi, telah membawa kemudahan yang menjanjikan sebuah efisiensi kerja. desa golambanua I masih banyak menggunakan sistem secara manual di dalam kegiatan desa . Penulis melakukan penelitian terhadap sistem yang digunakan oleh desa golambanua I dalam melakukan pelaporan atas pendataan penduduk yang terjadi. Pendataan ini membutuhkan sebuah sistem yang lebih akurat dan membantu efisiensi kerja. Untuk mempermudah proses pendataan tersebut diputuskan untuk membangun sebuah sistem informasi desa golambanua I .Program ini dikembangkan dengan menggunakan PHP dan diolah dengan menggunakan database MySQL. Sistem informasi desa ini dapat mempermudah pembuatan rekap data penduduk, rekap data desa, mengetahui statistik pertumbuhan kependudukan sehingga masyarakat dapat lebih mudah dalam mangetahui data penduduk, data desa dan statistik kependudukan yang disesuaikan dengan kebutuhan
- …