16 research outputs found

    Permen Jeli dan Teh Celup: Produk Inovasi Daun Kelor sebagai Upaya Pemberdayaan Masyarakat di Kelurahan Klampok, Kecamatan Sananwetan Kota Blitar

    Get PDF
    Moringa (Moringa oleifera) is one of the plants that has nutritional content and many benefits, and its leaves can be used as innovative processed products. The purpose of this service activity is to increase the knowledge and skills of participants in processing Moringa leaves into jelly candy and tea bags. The method used in this service is by conducting surveys, product manufacturing practices, and providing material about products and their packaging through counseling. The results of this community service are members of PKK KWT Setia Abadi RT 03 RW 04 Klampok Village, Sananwetan District, Blitar City who look enthusiastic and have enthusiasm in receiving the material provided and are interested in practicing their own making innovations processed from Moringa leaves.Kelor (Moringa oleifera) merupakan salah satu tanaman yang memiliki kandungan gizi dan banyak manfaat, serta daunnya dapat dimanfaatkan menjadi produk olahan inovatif. Namun, inovasi olahan produk dari daun kelor masih kurang bervariasi. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah untuk menambah pengetahuan dan keterampilan peserta dalam mengolah daun kelor menjadi permen jeli dan teh celup. Mitra dalam kegiatan pengabdian ini adalah anggota PKK KWT Setia Abadi RT 03 RW 04 Kelurahan Klampok, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar. Metode yang digunakan pada pengabdian ini dengan melakukan survei, praktek pembuatan produk, dan memberikan materi mengenai produk dan kemasannya melalui cara penyuluhan. Hasil dari pengabdian masyarakat ini adalah anggota PKK KWT Setia Abadi RT 03 RW 04 Kelurahan Klampok, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar terlihat antusias dan memiliki semangat dalam menerima materi yang diberikan serta tertarik untuk mempraktekkan sendiri pembuatan inovasi olahan dari daun kelor. Produk yang dihasilkan dari kegiatan pengabdian ini adalah permen jeli dan teh celup

    PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI E-LEARNING MARIBELAJAR DAN METODE PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING UNTUK PARA GURU SD NEGERI PENJARINGANSARI II/608 SURABAYA

    Get PDF
    Management of learning facilities through good synergy between teachers, students, and parents is certainly needed not only during the pandemic, but also later when schools return to normal face-to-face learning activities as happened before the COVID-19 pandemic hit the world. The key to the formation of a good synergy is through good communication between the three parties, so an easy communication facility is needed. The accumulation of messages on whatsapp and participants can delete messages that have been sent to the management group. Assignment assessment becomes difficult and there is a possibility of missing assignments that have been collected by students in the group. Through this community service activity, the use of information technology is implemented through the development of the MariBelajar E-Learning application that adapts to the needs of students, teachers, and parents, especially at SDN Penjaringansari II/608. Like WhatsApp, the application that was built was made to be easy to use. The application will group students based on the class taken. At the beginning of the display of each class, students and parents will be presented with a menu such as a calendar that contains all activities, both material, task information, discussions, and daily task collection menus, so that all information can be well organized. In addition to system implementation, another agenda is the dissemination of blended learning methods which are a combination of offline and online learning methods that are very suitable to be applied in the current learning period. It is hoped that the socialization provided can be an alternative solution for effective learning methods for each class taught by the teacher at SDN Penjaringansari II/60

    SISTEM INFORMASI RANCANG ACAK KELOMPOK KULIAH KERJA NYATA MENGGUNAKAN METODE SINGLE LINKAGE

    Get PDF
    Abstrak. Sistem pendaftaran kuliah kerja nyata (kkn) yang dilakukan di upn “veteran” jawa timur, selama ini masih bersifat manual, dan memerlukan waktu untuk mengantri pada loket pembayaran kkn. Dengan demikian dibangunnya sistem informasi pengabdian masyarakat yang meliputi kuliah kerja nyata ini guna  untuk mempermudah mahasiswa dalam mendaftar dan bagi universitas dapat lebih mudah dalam pembentukkan kelompok secara otomatis .peranan pengacakkan kelompok secara otomatis  ini sangatlah penting yaitu unutk mempermudah petugas dalam melakukan pembagian acak kelompok dengan model rancang acak kelompok pada bagian kkn nantinya. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode single linkage yang merupakan metode pengelompokan hierarchical clustering.metode single linkage mengelompokkan data didasarkan pada jarak terdekat antar kelompok, pada beberapa variabel yang ada pada metode ini mencakup dari kebutuhan yang ada pada lppm upn veteran jawa timur, sehingga petugas yang ada pada lppm upn veteran jawa timur ini tidak lagi susah pada melakukan pembagian mahasiswa pada masing-masing kelompok kkn.   Kata Kunci: Rancang Acak Kelompok, Kuliah Kerja Nyata, Single Linkag

    Development of Data Models on Cooperative Systems

    Get PDF
    The information system used by cooperatives is generally an accounting information system because it has transaction processes, ledgers, and processes various accounting reports such as balance sheets, cash flows, and profit and loss. The Patria Karya Bersama Cooperative is a cooperative entity engaged in the field of Service Cooperatives where the main service sector is in Tourism. At the present time the condition of the Patria Karya Bersama Cooperative is carrying out all semi-manual administrative processes because some of the data processing processes have utilized computers and data processing aids, but most of them still use handwriting. This study builds a data model that can later be used to build a cooperative system database. The method used for the development of the data model in this study is the Data Base Life Cycle (DBLC) method. The model has several stages of work and will also produce several data models. However, this article only describes the results of research that produces a data model in the form of an E-R Diagram. The use of this method has provided convenience, accuracy and compatibility between the data requirements needed according to the Cooperative Patria Karya Bersama business process. The data model in the form of an E-R diagram has been generated in this study. The data model design of the cooperative information system model resulted in ten entities. The design of the data model produced in this study will make it easier for database developers to build a comparative information system database

    PERANCANGAN SOLAR TRACKER BERBASIS ARDUINO SEBAGAI PENUNJANG SISTEM KERJA SOLAR CELL DALAM PENYERAPAN ENERGI MATAHARI

    Get PDF
    Abstrak. Solar Tracker merupakan sebuah alat yang penunjang sistem photovoltaic (PV) untuk jenis pembangkit listrik tenaga surya yang ditujukan untuk optimasi penyerapan energi matahari dengan mengarahkan solar cell mengikuti pergerakan matahari. Solar tracker dibuat untuk mengerakan solar cell secara otomatis bergerak pada sudut 0° - 180° dan sebaliknya. Sistem PV bertujuan sebagai pengganti energi konvensional dalam tugasnya sistem dibantu beberapa perangkat seperti sel surya, sistem penyimpan energi listrik, alat ukur listrik, dan lainnya. Terutama untuk mengikuti arah dari pergerakan matahari dari waktu ke waktu diperlukan sebuah pelacakan solar. Prototype solar tracker ini dibuat menggunakan modul Arduino sebagai otak computer yang memroses data, motor servo sebagai penggerak leher, ALS (Ambient Light Sensor) sebagai mata untuk melacak pergerakan matahari, EMS (Embedded Module Series) LCD sebagai papan informasi, dan untuk jumlah voltage yang diterima ditampilkan melalui digital voltmeter.   Kata Kunci : Arduino. Solar Tracker, Solar Cel

    IMPLEMENTASI METODE OPTIMISASI MULTI-OBJECTIVE BERBASIS ANALISIS RASIO PADA SISTEM PENERIMAAN SELEKSI PEMAIN BASKET

    Get PDF
    Olahraga basket di Indonesia saat ini mulai berkembang. Banyaknya kompetisi atau pertandingan baik dari golongan pelajar mulai dari SMP, SMA, Universitas hingga golongan professional. Kompetisi yang ada membuat semua tim mempersiapkan segalanya demi mendapatkan kemenangan. Faktor tersebutlah yang menjadi alasan mengapa kompetisi begitu ketat hingga membuat tim-tim yang berlaga akan memberikan yang terbaik untuk timnya. Hal ini yang membuat para pelatih dan official sering menemukan kesulitan dalam menentukan daftar pemain yang akan dibawa dalam suatu kompetisi, apalagi banyaknya pemain basket yang mengikuti seleksi, juga menambah beban pelatih di karenakan kurangnya tenaga yang membantu pelatih dalam menyeleksi. Untuk mengatasi masalah tersebut, dibutuhkan seleksi pemain yang sangat ketat untuk memilih siapa saja yang pantas untuk masuk tim inti. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat sebuah aplikasi sistem pendukung keputusan seleksi pemain basket agar pelatih dapat mengevaluasi peforma tim dan bisa lebih mudah dalam menyeleksi pemainnya. Metode yang digunakan adalah Metode Optimisasi Multi-Objective Berbasis Analisis Rasio. Metode ini sangat sederhana dibanding metode yang lain, lebih stabil, dan kuat. Dengan memasukkan data dari pelatih menjadi matriks, menormalisasi matriks, menghitung nilai opimasi multiobjektif, maka hasil seleksi dapat diketahui. Hasil dari penelitian ini yaitu aplikasi ini mampu menyeleksi pemain basket dengan memasukkan data-data atribut yang dibutuhkan dalam seleksi tim. Selain itu juga memiliki hasil yang akurat dengan tingkat akurasi mencapai lebih dari 90%.   DOI : https://doi.org/10.33005/scan.v15i3.228

    STRATEGI TEKNOLOGI INFORMASI DAN PERENCANAANNYA DI SMA INTENSIF TARUNA PEMBANGUNAN SURABAYA MENGUNAKAN METODE WARD AND PEPPARD

    Get PDF
    Abstrak. SMA ITP(Intensif Taruna Pembangunan) Surabaya adalah Sekolah Menengah Atas swasta yang saat ini tengah berkembang dan memerlukan daya saing yang tinggi agar tetap bertahan dan eksis di era teknologi yang semakin maju ini. SMA ITP Surabaya perlu meningkatkan kualitas dari segi SDM yang kurang mengoptimalkan penggunaan teknologi informasi dan sistem informasi dengan baik, maka diperlukan perencanaan strategis sistem informasi sebagai penunjang untuk meningkatkan daya saing dan mengoptimalkan penggunaan sistem informasi dan teknologi informasi. Penelitian ini akan berfokus pada merumuskan perencanaan strategis sistem informasi dengan metode Ward and Peppard dimana metode tersebut menekankan analisisnya di peningkatan daya saing dan ancamannya. Analisis yang dilakukan akan dianalisis menggunakan berbagai tools diantaranya critical success factor, value chain, SWOT, McFarlan Strategic Grid, dan five force. Hasil dari penelitian ini adalah suatu perencanaan strategis sistem informasi dimana dapat membantu SMA ITP Surabaya untuk bisa meningkatkan daya saing, mengoptimalkan SDM, dan memanfaatkan sistem informasi dan teknologi informasi di masa mendatang.  Kata Kunci: perencanaan strategis, sistem informasi, teknologi informasi, ward and peppard DOI : https://doi.org/10.33005/scan.v13i3.144

    PENYESUAIAN AKURASI PUKULAN DAN MOBILITAS ROBOMINTON VETERAN58 GAMMA II

    Get PDF
    Abstrak. Teknologi komputer, terutama robotika di masa sekarang sudah menjadi bagian penting dalam kehidupan manusia. Robot adalah peralatan elektro-mekanik atau bio-mekanik, atau gabungan peralatan yang menghasilkan gerakan otonomi maupun gerakan berdasarkan perintah. Dalam industri modern, robot telah mengambil alih posisi para pekerja di pabrik-pabrik. Antara lain dalam industri automotif, alat elektronik, peranti komputer, robot telah menjadi penggerak utama dari industri ini. Pada penelitian ini akan dikembangkan Robominton (robot yang bermain badminton) berbasis sistem ROV (Remotely Operated Vehicle). Secara sederhana cara kerja robot berbasis ROV yaitu dioperasikan menggunakan sistem yang dikendalikan pengguna melalui perangkat kontroler. Sistem kendali robot dan robot itu sendiri dihubungkan dengan media transmisi data gelombang radio (RF = Radio Frequency). Penelitian ini menghasilkan sebuah robot yang mampu bermain badminton dengan kemampuan dasar, memiliki akurasi pukulan yang baik serta mobilitas yang tinggi. Setelah melakukan proses uji coba dan menghitung data uji coba, diperoleh data kecepatan tertinggi yang dapat dicapai adalah 2 meter per detik dan pukulan terjauh yaitu 5 meter dengan kemungkinan konsistensi tinggi.   Kata Kunci: Robot, Robominton, ROV (Remotely Operated Vehicle), Radio Frequenc

    ANALISA KINERJA JARINGAN DISKLESS CLUSTER

    Get PDF
    Abstrak. Perkembangan teknologi yang sangat pesat, mengakibatkan komputer-komputer yang telah tertinggal dalam hal spesifikasi kurang termanfaatkan dengan baik. Dengan sistem diskless, komputer  yang tertinggal tersebut dapat dihubungkan ke dalam suatu jaringan lokal (LAN) dengan terkoneksi komputer canggih, maka komputer  yang tertinggal tersebut dapat beroperasi layaknya komputer canggih. Diskless berarti hubungan antara server dan client dimana clientnya tidak memerlukan hardisk, jadi untuk kegiatan client dari booting sampai aplikasi yang digunakan, semua kegiatan client diambil dari hardisk server. Kinerja jaringan diskless di ukur dari Quality of Service. Permasalahan dengan hardware dan  software yang berspesifikasi tinggi menimbulkan hardware dengan spesifikasi rendah tidak dapat digunakan. Hal ini menimbulkan perancangan sistem operasi berbasis diskless yang berpusat pada server sebagai media penyimpanan perangkat lunak yang akan di gunakan oleh client. Hal ini bertujuan agar komputer dengan spesifikasi rendah dapat digunakan kembali tanpa harus mengganti hardware yang lama. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini  adalah sebuah perangkat lunak tanpa hardisk berbasis diskless sangatlah cocok untuk PC dengan spesifikasi rendah dengan mempertimbangkan performa serta proses yang digunakan. Kata Kunci: Diskless, QOSDOI : https://doi.org/10.33005/scan.v13i2.116

    Pendampingan Pemetaan dan Pengemasan Wisata Cagar Budaya di Kabupaten Blitar

    Get PDF
    Cagar budaya merupakan warisan budaya yang bisa bersifat kebendaaan dan perlu dilestarikan karena memiliki nilai penting bagi sejarah. Perkebunan Kopi De Karanganyar merupakan salah satu wisata cagar budaya yang terletak Kabupaten Blitar. Perkebunan ini didirikan tahun 1874 oleh warga Belanda bernama H.J. Velsink. Perkebunan kopi ini merupakan salah satu penghasil kopi hitam di Blitar. Perkebunan ini memiliki beberapa atraksi wisata didalamnya yang bisa dikunjungi oleh wisatawan. Atraksi wisata yang tersedia antara lain: Koffie Boomstaart, Roemah Lodji, Museum Nugroho, dan Pabrik. Perkebunan kopi ini merupakan salah satu destinasi wisata yang tersedia dalam paket wisata Saya Tour. Keberadaan wisata cagar budaya ini masih belum dikelola dengan optimal oleh Saya Tour, mitra kegiatan pengabdian. Berdasarkan kondisi mitra kegiatan pengabdian dan peluang yang bisa diberikan ke mitra, maka tujuan kegiatan pengabdian ini yaitu untuk memberikan pengetahuan dan wawasan terhadap mitra terkait dengan pemanfaatan teknologi digital untuk memetakan dan mengemas wisata cagar budaya. Metode yang digunaan dalam kegiatan pengabdian ini yaitu metode konsultasi dan pelatihan. Kegiatan telah dilaksanakan sesuai dengan target dan telah memberikan solusi atas permasalahan mitra dengan memberikan beberapa rekomendasi, antara lain pemetaan lokasi wisata berbasis digital, pengemasan wisata memanfaatkan teknologi multimedia dan virtual touris
    corecore