2 research outputs found

    Pemanfaatan New Media dalam Memudahkan Komunikasi dan Transaksi Pelacur Gay

    Get PDF
    Perkembangan teknologi komunikasi juga menimbulkan dampak negatif. Salah satu yang dirasakan masyarakat Minang adalah menjamurnya perilaku menyimpang gay. Mereka membentuk perkumpulan kelompok sosial kecil, dimana mereka bergaul dan mendapatkan apa yang diinginkan, tanpa melihat sikap antipati dari masyarakat karena memanfaatkan new media untuk berkomunikasi dan bertransaksi dalam kegiatan prostitusi. Penelitian ini dianalisis dengan menggunakan teori CMC (computer mediated communications) dimana kegiatan komunikasi antara pelacur gay dengan calon pelanggan dan pelanggan intens di sosial media melalui smartphone. Kegiatan komunikasi dan transaksi diselesaikan di media. Dengan metode kualitatif, maka kegiatan prostitusi online oleh gay di Padang dapat diekplor dan dideskripsikan secara mendalam. Hasil penelitian diketahui bahwa pada tahap menemukan pelanggan ada dua cara; langsung melalui komunikasi non verbal, terdapat kecocokan dilanjutkan bertukar pin BB atau Facebook,dan melalui perantara orang ke tiga, yaitu mucikari/ rekan sesama pelacur gay, dari dua tahap mengenali calon pelanggan kemudian komunikasi dan transaksi dilanjutkan melalui new media. Penjajakan dengan calon pelanggan dilakukan dengan komunikasi intensif melalui new media. Setelah dirasa cocok baru tawar menawar harga dilakukan. Jika dalam proses negosiasi ternyata tidak ditemukan kesepakan maka transaksi dibatalkan. Lalu proses komunikasi dengan pelanggan akan terputus, dan jika dibutuhkan maka komunikasi kembali terjalin

    Level And Sources Of Self-efficacy In Speaking Skills Of Academic Year 2012/2013 English Department Students Faculty Of Letters, Jember University (Tingkatan dan Sumber Efikasi Diri dalam Kemampuan Berbahasa Inggris Mahasiswa Sastra Inggris Angkatan 2012/

    Get PDF
    In recent years, many students of English Department, Faculty of Letters, Jember University are reluctant to speak English. They do not want to speak English because they feel that their English is not very good. This paper aims to investigate what is students\u27 self-efficacy belief of speaking like, to examine whether there is a relationship between self-efficacy beliefs of speaking and speaking performance and to explore what factors are influencing their self-efficacy of speaking. This research involves 92 English Department students of 2012/2013 academic year and uses two kinds of questionnaire to gather the data. Self-efficacy questionnaire is used to seek students\u27 self-efficacy score of speaking based on phonology, vocabulary and grammar, while source of efficacy questionnaire is used to gather individual answer of source of efficacy. It also uses speaking performance score to find the correlation between self-efficacy beliefs of speaking and speaking performance by recapitulating those variables using Pearson Correlation Coefficient calculator.The results of this study show that there are 11 highly self-efficacious students, 65 medium self-efficacious students and 16 lowly self-efficacious students that are mostly influenced by grammatical and vocabulary efficiencies. Second, there is a weak positive correlation (r=0,437) between English speaking self-efficacy beliefs and English speaking performance indicating inconsistent correlation between the two variables. And the last, There are four main sources of self-efficacy namely performance accomplishment, vicarious experience, social persuasion and emotional state that are varied based on participants individual differences
    corecore