5 research outputs found

    Nursing Intervention For Mother With Postpartum Fatigue : A Literature Review

    Get PDF
    Postpartum fatigue is a common and natural phenomenon that often affects mothers after giving birth. This phenomenon occurs immediately after delivery and reaches the highest level of fatigue in the first 24 hours, so non-pharmacological nursing interventions are very effective when focused from the beginning of the postpartum period to reduce the level of postpartum fatigue. This literature aims to determine effective nursing interventions used to reduce postpartum maternal fatigue. The method used in this literature review begins with determining the topic, then determining keywords to search for journals. Scopus, ScienceDirect and PubMed are the databases used, searching for journals from 2010 to 2018 consisting of several research articles. The results of the synthesis of articles that have been explored show that nursing interventions with non-pharmacological methods can be applied to reduce fatigue in postpartum mothers, this is because non-pharmacological methods are easier, cheaper, acceptable to patients, non-invasive and without side effects. An effective nursing intervention to reduce postpartum fatigue is to choose one of the methods including slow stroke back massage, meridian acupressure and pilates exercises

    UJI COBA REGULATORY EMOTIONAL SELF-EFFICACY (RESE) UNTUK MENGUKUR EFIKASI DIRI DALAM MANAJEMEN MARAH PASIEN SKIZOFRENIA VERSI BAHASA INDONESIA

    Get PDF
    AbstrakSkizofrenia menjadi masalah kesehatan jiwa tertinggi di Indonesia. Jumlah kasus skizofrenia meningkat setiap tahun. Klien skizofrenia yang mengalami delusi seringkali marah dan mungkin dapat melakukan tindak kekerasan baik pada diri sendiri maupun orang lain. Efikasi diri yang baik sangat diperlukan oleh klien skizofrenia sehingga mampu mengontrol emosional. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan uji coba kuesioner Regulatory Emotional Self-Efficacy (RESE) versih bahasa Indonesia sebagai instrumen penelitian untuk mengukur efikasi diri dalam manajemen marah pada klien skizofrenia. Kuesioner ini terdiri dari dua belas item pertanyaan dan telah diterjemahkan dalam bahasa Indonesia. Uji keterbacaan telah dilakukan sebelum proses uji validitas dan reliabilitas. Kuesioner ini telah dilakukan uji coba pada 20 klien skizofrenia dengan diagnosis keperawatan risiko perilaku kekerasan. Nilai validitas sebesar 0,757-0,935 (nilai r tabel = 0,444) dan nilai reliabilitas sebesar 0,965 (nilai r kritis = 0,600). Analisis data menggunakan korelasi product pearson’s dan tabel kontingensi dengan kebermaknaan pada p < 0,05. Berdasarkan hasil analisis data didapatkan bahwa kuesioner ini valid dan reliabel sehingga dapat digunakan untuk penelitian. Kuesioner ini dapat digunakan sebagai instrumen penelitian dalam mengkaji keyakinan diri klien skizofrenia dengan diagnosis keperawatan risiko perilaku kekerasan dalam manajemen mara

    HUBUNGAN ANTARA PENERIMAAN DIRI DENGAN KECEMASAN DALAM MENGHADAPI MENOPOUSE PADA WANITA PREMENOPOUSE DIPOSBINDU DESA KAYEN WILAYAH PUSKESMAS KAYEN PATI

    Get PDF
    Latar Belakang :Premenopause terjadi pada usia dewasa madya, masa dewasa madya dalam terminologi kronologis yaitu tahun-tahun antar usia 45 dan 65 tahun. Pada masa dewasa madya ini seksualitas mengalami penurunan. Masa dewasa madya ditandai dengan adanya perubahan-perubahan jasmani dan mentalPerubahan kejiwaan yang dialami seorang wanita menjelang prmenopause meliputi merasa tua, tidak menarik lagi, tertekan karena takut menjadi tua, mudah tersinggung, mudah kaget sehingga jantung berdebar, takut tidak bisa memenuhi kebutuhan seksual suami, rasa takut bahwa suami akan menyeleweng, keinginan seksual menurun dan sulit mencapai kepuasaan (orgasme), merasa sudah tidak berguna dan tidak menghasilkan sesuatu, merasa memberatkan keluarga dan orang lain Tujuan : Mengetahui Hubungan Antara Penerimaan Diri Dengan Kecemasan Dalam Menghadapi Menopouse Pada Wanita Premenopouse Di Posbindu Desa Kayen Wilayah Puskesmas Kayen Pati tahun 2019 Metode : Metode penelitian ini dilakukan dengan jenis korelasi dengan pendekatan Cross Sectional . Pengambilan sampel dalam penelitian ini seluruh pasien premenopause diposbindu desa kayen yang berusia 40-45 tahunsebanyak 40 orang sebanyak 36 orang Analisis data menggunakan uji Chi Square. Hasil :Ada hubungan ada hubungan penerimaan diridengan kecemasan dalam menghadapi menopause pada wanita premenopausedi posbindu Desa Kayen wilayah Puskesmas Kayen Pati dengan ρ value adalah 0,001 < 0,0

    Kecemasan Mahasiswa Sarjana Keperawatan Saat Menghadapi Ujian Osca Komprehensif Di Universitas Muhammadiyah Surakarta

    Get PDF
    Objective Structured Clinical Assessment or OSCA is a comprehensive method used to evaluate the student health knowledge, attitudes, and skills in simulated clinical situations. Implementation OSCA generally causes anxiety in students, especially at the beginning of the semester students. This study aimed to determine anxiety Bachelor of Nursing students in the face of OSCA comprehensive exam at Universitas Muhammadiyah Surakarta. This research is a descriptive cross sectional study conducted on 33 students of the second semester and 35 students of the fourth semester at Universitas Muhammadiyah Surakarta with proportionate stratified random sampling technique. Collecting data using a questionnaire study were then analyzed using descriptive test. The results of this study are the demographic characteristics of the second and fourth semesters nursing undergraduate students at Universitas Muhammadiyah Surakarta mostly aged 19-20 years old and female. Based on responses to questionnaires SAS scores of affective responses and somatic symptoms showed that second and fourth semesters, students have a tendency to anxiety responses have maladaptive coping in the exam OSCA. The conclusion of this study is the nursing undergraduate students in the face of a comprehensive test of OSCA has affective response and maladaptive somatic symptoms

    Swedish Massage untuk Mengurangi Kelelahan Ibu Nifas

    No full text
    Kelelahan pada ibu nifas merupakan masalah yang sering terjadi. meskipun kelelahan pada masa nifas merupakan hal yang alami, namun perlu mendapatkan perhatian. Karena kelelahan pada periode nifas dapat mengakibatkan stress pada ibu. Sewdish massage merupakan salah satu terapi nonfarmakologi untuk mengurangi kelelahan pada ibu nifas
    corecore