56 research outputs found

    ESTIMASI PERHITUNGAN SUMBERDAYA BAUKSIT MENGGUNAKAN LUAS AREA PENGARUH METODE POLIGON PADA BLOK SUNGAI RONGGAS PT KALBAR BUMI PERKASA KECAMATAN TAYAN HILIR KABUPATEN SANGGAU PROVINSI KALIMANTAN BARAT

    Get PDF
    Bauxite is the main ore deposit for producing low iron and silica metal aluminum and other clay minerals. PT. Kalbar Bumi Perkasa is a company engaged in bauxite mining and will carry out land acquisition so that it is still in the exploration stage. The purpose of this study was to determine the potential of bauxite resources in the Sungai Ronggas Block at PT Kalbar Bumi Perkasa. The method used to achieve the research objectives is to use the area of influence polygon-incuded method. Determining the area of each block is by determining the limits of the area of influence in each block and then multiplying by the thickness of the bauxite deposit so that the volume of bauxite is obtained, the distribution of bauxite deposits at the study site is determined by a test pit point spacing of 25 meters and a cut off grade of 35%. The result of the research is that the volume of bauxite resources contained in the Sungai Ronggas Block of PT Kalbar Bumi Perkasa is 9,937.50 m3 or equivalent to 15,900.00 tons. Based on COG 35%, bauxite resources are 7,875 m3 or equivalent to 12,600 tons with an average Al2O3 content of 44.98% while bauxite resources <35% are 2,062.5 m3 or equal to 3,300 tons with an average Al2O3 content of 33.42 %

    PERENCANAAN TEKNIS REKLAMASI PADA PENAMBANGAN EMAS PT SATRIA PRATAMA MANDIRI KECAMATAN KAPUAS DAN KECAMATAN MUKOK KABUPATEN SANGGAU PROVINSI KALIMANTAN BARAT

    Get PDF
    PT Satria Pratama Mandiri memiliki izin usaha pertambangan operasi produksi seluas 8.054 ha. Penambangan dengan sistem tambang terbuka. Oleh karena itu penelitian bertujuan untuk 1) mengidentifikasi keadaan situasi rona awal, 2) menentukan volume tailing yang dibutuhkan dan 3) mendeskripsikan proses tahapan kegiatan reklamasi. Metode penelitian yang digunakan metode kuantitatif yang merupakan metode penelitian sistematis, terencana, dan terstruktur. Data yang diambil berupa pengamatan rona awal lokasi penelitian, dan spesifikasi alat. Data luasan area reklamasi didapatkan dari peta bukaan PT Satria Pratama Mandiri dan diolah dengan aplikasi AutoCAD 2007 dan dilakukan digitasi untuk mengetahui luas area reklamasi. Luas area reklamasi ± 2,41 Ha. Berdasarkan hasil analisis metode reklamasi yang direkomendasikan adalah metode penataan lahan dengan tailing sebanyak 67.082,50 m3 atau 83.853,12 LCM dengan kemiringan 3,8% menggunakan peralatan mekanis (2 dump truck, 1 excavator, 2 bulldozer), perawatan lahan dengan 2000 kg pupuk kompos untuk menurunkan PH dari lahan, dilanjutkan penanaman vertiver 6.025 bibit sebagai penahan laju erosi dan penyerap logam berat. Kebutuhan pupuk untuk penanaman pohon karet dengan sistem pot 27,61 kg Urea, 25,10 kg SP36, 17,57 kg KCl dan 10,04 kg. Penanaman karet sebanyak 1.004 batang, kebutuhan tenaga kerja 35 orang dan waktu yang dibutuhkan dari kegiatan penataan hingga penanaman 7 bulan

    PERHITUNGAN ESTIMASI SUMBERDAYA TANAH URUG DENGAN METODE CONTOUR DI CV. CITRA PALAPA MINERAL KABUPATEN MEMPAWAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT

    Get PDF
    CV. Citra Palapa Mineral merupakan salah satu perusahaan bidang  penambangan tanah urug di Desa Bukit  Batu. Secara administrasi CV. Citra Palapa Mineral berada di Desa Batu, Kecamatan Sungai Kunyit, Kabupaten Mempawah Provinsi Kalimantan Barat. Saat ini CV. Citra Palapa Mineral masih dalam tahap eksplorasi.  Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui estimasi sumberdaya tanah urug. Metode yang digunakan merupakan metode kuantitatif.  Pengambilan data dilakukan  di CV. Citra Palapa Mineral dengan melakukan pemetaan menggunakan drone untuk pemetaan exsisting dan gps untuk mendapatkan hasil peta topografi, kemudian hasil topografi dihitung dari tiap luas kontur dengan menggunakan aplikasi AutoCAD 2007. Setelah didapatkan hasil sumberdaya, data singkapan dimasukkan untuk mendapatkan persentase batuan boulder di lokasi penambangan. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa hasil perhitungan dengan menghitung luasan dari peta topografi menggunakan metode contour adalah rata-rata sebesar 2.320.540 m³ volume tanah urug. Hasil tersebut diperoleh dari elevasi kontur tertinggi 105 mdpl sampai kontur terendah 10 mdpl. Pengukuran singkapan dilakukan pada delapan lokasi pengamatan untuk mengukur besaran batuan dihitung dengan menggunakan rumus luas  telah didapat rata-rata sebesar 13,12% batuan.Kata Kunci: Kontur, Singkapan, Sumberdaya, Tanah urug ,Volum

    KAJIAN PRODUKTIVITAS PENAMBANGAN BATU GRANODIORIT PT BINA ARDI LESTARI DESA PELADIS KECAMATAN ANJONGAN MELANCAR KABUPATEN MEMPAWAH

    Get PDF
    Perusahaan pertambangan batu granodiorit PT Bina Ardi Lestari berada di wilayah Kabupaten mempawah, Provinsi Kalimantan Barat. Permasalahan yang terjadi adalah belum tercapainya target produksi yang telah ditetapkan yaitu sebesar 5.000 BCM/bulan. Maka diperlukan kajian untuk meningkatkan produktivitas penambangan. Penelitian ini bertujuan mengetahui hambatan yang terjadi pada proses produksi yang hasilnya digunakan dalam mengetahui produksi aktual, serta digunakan untuk mencapai target produksi yang telah ditetapkan. Pada penelitian ini dilakukan pengamatan terhadap faktor yang berpengaruh terhadap ketidaktercapaiannya target produksi. Pengamatan yang dilakukan yaitu dengan mengamati waktu edar alat mekanis, waktu kerja efektif, kondisi lapangan, serta keserasian dari alat mekanis. Kemudian data hasil pengamatan diolah serta dikaji untuk menentukan alternatif yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk meningkatkan produksi yang diharapkan. Hasil penelitian produksi yang dapat dicapai perusahaan sebesar 4.257,19 BCM/bulan.  Peningkatan produksi dilakukan dengan meningkatkan waktu kerja efektif dengan melakukan perbaikan terhadap hambatan yang terjadi pada proses penambangan. Perbaikan terhadap faktor keserasian alat, perbaikan terhadap waktu edar alat dengan menggunakan waktu edar minimum yang didapat saat penelitian di lapangan, serta melakukan penambahan curah bucket alat muat saat mengisi bak dump truck. Perbaikan waktu kerja dan kondisi teknis berdampak pada meningkatnya produksi alat mekanis, sehingga produksi meningkat menjadi 6.714,45 BCM/bulan.Kata Kunci : Alat Mekanis, Penambangan,  Produksi, Produktivita

    PERENCANAAN KEBUTUHAN OVERBURDEN (OB) PADA SISTEM PERATAAN TANAH KEGIATAN REKLAMASI DI PT DINAMIKA SEJAHTERA MANDIRI DESA TERAJU KECAMATAN TOBA KABUPATEN SANGGAU KALIMANTAN BARAT

    Get PDF
    PT Dinamika Sejahtera Mandiri merupakan perusahaan pertambangan bauksit yang berlokasi di Kecamatan Toba, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat. Penambangan yang diterapkan menggunakan sistem tambang terbuka dan penimbunan  berupa  backfilling.  Kegiatan  penambangan  berpotensi  merusak  lingkungan  karena  kegiatannya merubah  bentang  alam  mengakibatkan  terbentuknya  bukaan  bekas  penambangan,  cara  penanganannya  yaitu reklamasi. Reklamasi diterapkan menggunakan sistem perataan tanah dengan mengembalikan overburden dan top soil yang telah tercampur untuk menutupi seluruh bukaan bekas penambangan. Penelitian ini bertujuan membuat perencanaan penataan lahan dan memberikan rekomendasi kepada pihak perusahaan. Penelitian ini dilakukan di Desa Lumut pada blok 4A pit 17 Mungguk Batu dengan pengambilan data primer (luas area, koordinat bottom overburden,  koordinat  bottom  ore,  kedalaman  bukaan  bekas  tambang,  dan  ketebalan  tanah  penutup)  dan  data sekunder (peta topografi original dan spesifikasi alat mekanis). Data tersebut diambil selama ±30 hari, selanjutnya diolah untuk mendapatkan volume ketersediaan overburden, volume overburden yang dibutuhkan, produktivitas alat  mekanis  (alat  gali  muat  dan  alat  gusur),  waktu  kerja  yang  digunakan  selama  perencanaan  penataan  lahan dengan sistem perataan tanah. Hasil yang diperoleh adalah luas area yang akan direklamasi yaitu 2 Ha. Volume overburden  yang  dibutuhkan  sebanyak  350.779,4376  LCM  dan  volume  overburden  yang  tersedia  sebanyak 75.391,1004 LCM. Waktu pengerjaan untuk menata lahan selama 308 hari.  Kata kunci :Overburden, Reklamasi, Sistem perataan tanah.

    ANALISA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DRILLING DI PT. HANSINDO MINERAL PERSADA KECAMATAN SUNGAI PINYUH KABUPATEN MEMPAWAH KALIMANTAN BARAT

    Get PDF
    PT. Hansindo Mineral Persada (PT. Hansindo) salah satu perusahaan yang berkiprah dibidang pertambangan batu granit. PT. Hansindo melakukan penambangan batu granit di Desa Peniraman, Kecamatam Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah, Provinsi Kalimantan Barat. Pengeboran artinya aktivitas yang pertama kali dilakukan pada suatu kegiatan peledakan batuan sebagai akibatnya pekerjaan ini mengandung risiko bagi setiap elemen yang terlibat. Oleh karena itu perlu dilakukan analisisi potensi bahaya karena masalah Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) harus mendapatkan perhatian, agar dapat meminimalkan potensi bahaya dan risiko kecelakaan akibat kerja. Tujuan penelitian melakukan identifikasi potensi bahaya dan risiko pada psroses drilling dengan penelitian kualitatif teknik yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu observasi dan pengisian kuesioner dan menggunakan metode HIRARC dengan waktu lebih kurang 30 hari untuk melakukan identifikasi bahaya, penilaian risiko dan melakukan upaya pengendalian risiko, dalam meminimalisir potensi bahaya dan risiko kecelakaan. berdasarkan hasil observasi dan kuesioner terdapat 7 kegiatan drilling dan 17 potensi bahaya dan risiko, dan 18 rekomendasi pengendalian bahaya dan risiko yang penerapannya berdasarkan OHSAS 18001:2007 berupa eliminasi, substitusi, engineering control, admistratif dan alat pelindung diri

    PERENCANAAN REKLAMASI DI CV CITRA PALAPA MINERAL DESA BATU KECAMATAN SUNGAI KUNYIT KABUATEN MEMPAWAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT

    Get PDF
    Sistem penambangan dilakukan dengan menggunakan sistem tambang terbuka (quarry). Sistem ini berkaitan dalam perubahan bentang alam dan kerusakan lingkungan. Tujuan penelitian adalah merencanakan penataan lahan dan penebaran tanah pucuk (top soil), kemudian menghitung volume top soil, Dalam penelitian ini pengambilan data luas area reklamasi menggunakan alat GPS. Kemudian data tersebut diolah kedalam software Auto-cad untuk mengetahui luas area yang akan direklamasi. Dimensi timbunan tanah diketahui setelah melakukan pengukuran secara langsung di lapangan pada timbunan top soil dan overburden untuk mengetahui volumenya, sistem reklamasi yang digunakan di CV. Citra Palapa Mineral adalah sistem perataan tanah. Luas area reklamasi pada area Bench (area datar) adalah 2.700 m² dengan volume 810 BCM, sedangkan luas pada area slope (area miring) adalah 12.380 m². Jumlah tanah penutup (overburden) dan tanah pucuk (top soil) yang tersedia adalah 42.113 BCM, 42.113 BCM. Dari hasil penelitian sistem perataan tanah ini dipilih karena ketersediaan overburden dan top soil yang mencukupi. Waktu pengerjaan untuk menata lahan selama 3 hari dan waktu untuk pembongkaran dan pengangkutan selama 3 hari. Waktu kerja yang dibutuhkan dalam pembuatan 33 buah lubang tanam selama 1 hari. Total biaya reklamasi yang diperlukan untuk kegiatan reklamasi adalah sebesar Rp 318.320.419,00.  Kata kunci : Perataan tanah, Reklamasi, Top soil. Revegetasi, Tanah uru

    PERENCANAAN REKLAMASI PADA PIT B2 BUKIT 7B PT. ANTAM (PERSERO) TBK UNIT BISNIS PERTAMBANGAN BAUKSIT KALIMANTAN BARAT BIRO TAYAN KABUPATEN SANGGAU

    Get PDF
    PT. Aneka Tambang (Persero) Unit Bisnis Pertambangan Bauksit Kalimantan Barat merupakan salah satu perusahaan pertambangan yang bergerak di bidang penambangan komoditas bijih bauksit. Berbagai aktifitas penambangan ini menyebabkan dampak terhadap lingkungan seperti terjadinya degradasi lahan, erosi pada permukaan tanah, terganggunya ekosistem sekitar, terjadinya pergerakan tanah dan longsor serta perubahan iklim mikro. Untuk meminimalisisir dampak tersebut dibutuhkan usaha reklamasi lahan bekas tambang. Metode pada penelitian ini menggunakan metode pemetaan untuk mengetahui keadaan eksisting di lapangan, serta metode survey dengan pengamatan langsung dan wawancara dilapangan. Pengolahan dan analisis data dilakukan dengan rumus-rumus yang telah ditentukan dan menggunakan software pengolah data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah volume overburden untuk kebutuhan penataan lahan sebesar 290.408 m3 (BCM). Dengan luas lahan 9,2 hektar, lahan akan dibentuk dengan ketinggian 20 meter dalam bentuk 2 tingkat timbunan (2 lereng) dengan pembuatan teras bangku sepanjang 10 meter. Penyaliran air limpasan dibuat saluran air (paritan) dengan keliling basah 2,35 meter dan kedalaman aliran 0,68 meter yang akan dibuat mengelilingi lahan reklamasi serta pada dasar lereng. Kebutuhan top soil yang akan ditebar sebesar 38.749,8 m3 BCM dengan tingkat kesuburan tanah pucuk (top soil) dalam kriteria sedang. Jenis tanaman cepat tumbuh yang direncanakan adalah jambu mede dengan jumlah kebutuhan sebanyak 10.226.Kata Kunci: Penataan Lahan, Penyaliran, Revegetasi, Stabilitas Leren
    corecore