3 research outputs found

    HUBUNGAN KETIDAKPATUHAN MINUM OBAT ANTIHIPERTENSI DENGAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI DI PUSKESMAS RAWAT INAP KEMILING BANDAR LAMPUNG 2021

    Get PDF
    Hipertensi merupakan penyakit degeneratif sering terjadi dan memiliki tingkat kematian sangat  tinggi serta berpengaruh terhadap kualitas dalam hidup dan produktifitas bagi seseorang. Penatalaksanaan seseorang dengan penyakit hipertensi adalah terapi farmakologis dengan penggunaan obat anti hipertensi. Kepatuhan seseorang pada penggunaan obat mempengaruhi keberhasilan terapi pengobatan. Adanya ketidakpatuhan penggunaan obat anti hipertensi dapat menimbulkan efek negatif sangat besar, seperti timbulnya komplikasi. Tujuan untuk mengetahui hubungan ketidakpatuhan minum obat antihipertensi dengan tekanan darah pada pasien hipertensi di Puskesmas Rawat Inap Kemiling Bandar Lampung tahun 2021. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Dengan metode survey analitik dengan desain cross sectional, melalui kuesioner. Didapatkan sampel sejumlah 97 responden. Karakteristik pasien hipertensi yaitu jenis kelamin pasien hipertensi terbanyak adalah perempuan sebanyak 60 orang (61,9%), umur pasien dewasa umur 20-59 tahun sebanyak 66 orang (68%), derajat hipertensi adalah hipertensi tingkat 2 ≥ 160/100 mmHg sebanyak 37 orang (38,1%), dan status pasien hipertensi adalah hipertensi tidak terkontrol sebanyak 64 orang (66%). Untuk tingkat kepatuhan minum obat paling banyak tingkat kepatuhan minum obat rendah sebanyak 67 orang (69,1%). Hubungan kepatuhan minum obat antihipertensi dengan derajat tekanan darah hasil uji Spearman-Rho dengan nilai p=0,000 (p<0,05), hubungan kepatuhan minum obat antihipertensi dengan status hipertensi dari hasil uji Chi-square diperoleh dengan nilai p=0,000 (p<0,05).   Kata kunci: Hipertensi, ketidakpatuhan minum obat, tekanan darah   ABSTRACT Hypertension is a degenerative disease that often occurs and has a very high mortality rate and affects the quality of life and productivity for a person. Management of someone with hypertension is pharmacological therapy with the use of antihypertensive drugs. A person's adherence to the use of drugs affects the success of treatment therapy. Non-compliance with the use of antihypertensive drugs can have a very large negative effect, such as the emergence of complications. The purpose To determine the relationship between non-adherence with taking antihypertensive drugs with blood pressure in hypertensive patients at public health center of Kemiling in Bandar Lampung 2021. This type of research is a quantitative study. With an analytical survey method with a cross sectional design, through a questionnaire. Sample of 97 respondents. Characteristics of hypertension patients, the sex of hypertension patients were 60 women (61.9%), adult patients aged 20-59 years were 66 people (68%), hypertension level was hypertension level 2 160/100 mmHg were 37 people (38.1%), and the status of hypertensive patients was uncontrolled were 64 people (66%). For the highest level of medication adherence, the lowest level of medication adherence was 67 people (69.1%). The relationship between adherence to taking antihypertensive drugs and the degree of blood pressure from the Spearman-Rho test with a value of p = 0.000 (p <0.05), the relationship between adherence to taking antihypertensive drugs and hypertension status from the Chi-square test results with a value of p = 0.000 (p< 0.05).   Key Word: Hypertension, non-adherence to taking medication, blood pressur

    PEMANFAATAN, BUDIDAYA SERTA PENGOLAHAN DAUN CINCAU PADA PONDOK PESANTREN RAUDLATUL ULUM DI DESA GEDUNG KETAPANG LAMPUNG UTARA

    Get PDF
    ABSTRAK Tanaman daun cincau kaya akan zat aktif flavonoid dan alkaloid. Penelitian Lokesh dan Amitsankar (2012), kandungan zat aktif flavonoid dapat berperan sebagai anti-hepatotoksik, anti-HIV 1, anti-tumor, anti-inflamasi dan dapat memberikan efek vasodilatasi terhadap pembuluh darah yang membantu melindungi fungsi jantung. Penyuluhan ini ditujukkan pada 15 santri dan 2 guru di Pondok Pesantren Raudlatul Ulum di Desa Ketapang, Lampung Utara pada 27 Maret 2021. Tujuan dari penyuluhan ini memberikan arahan apa itu daun cincau, pengetahuan kepada guru dan santri apa saja manfaat dari daun cincau, dan upaya bagaimana cara membudidayakan serta pengolahan daun cincau. Hasil sebelum pemaparan materi tingkat pengetahuan para santri sekitar 50% setelah pemaparan materi dan hasil kuisioner serta tanya jawab para santri sudah memahami materi penyuluhan sekitar 90% daripada sebelum dilakukan pemaparan materi. Kata Kunci : Penyuluhan, Daun Cincau, Manfaat dan Budidaya ABSTRACT The grass jelly plant is rich in active flavonoids and alkaloids. Research by Lokesh and Amitsankar (2012) states that the active substance content of flavonoids can act as anti-hepatotoxic, anti-HIV 1, anti-tumor, anti-inflammatory and can provide a vasodilating effect on blood vessels that help protect heart function. This counseling was aimed at 15 students and 2 teachers at the Raudlatul Ulum Islamic Boarding School in Ketapang Village, North Lampung on March 27, 2021. The purpose of this counseling was to provide guidance on what grass jelly leaves are, knowledge to teachers and students what are the benefits of grass jelly leaves, and efforts how to cultivate and process grass jelly leaves. The results before the presentation of the material, the knowledge level of the students was around 50%. After the presentation of the material and the results of the questionnaire and the questions and answers, the students had understood about 90% of the extension material than before the presentation of the material. Keywords: Counseling, Grass Jelly Leaves, Benefits and Cultivatio

    Pemanfaatan Budidaya serta Pengolahan Daun Cincau

    Get PDF
    Tanaman daun cincau  kaya  akan  zat  aktif flavonoid dan alkaloid. Penelitian Lokesh dan  Amitsankar (2012), kandungan zat aktif flavonoid dapat  berperan  sebagai anti-hepatotoksik, anti-HIV 1, anti-tumor, anti-inflamasi dan dapat  memberikan efek vasodilatasi terhadap pembuluh darah yang membantu  melindungi fungsi jantung. Penyuluhan ini ditujukkan pada 15 santri dan 2 guru di Pondok Pesantren Raudlatul Ulum di Desa Ketapang, Lampung Utara pada 27 Maret 2021. Tujuan dari penyuluhan ini memberikan arahan apa itu daun cincau, pengetahuan kepada guru dan santri apa saja manfaat dari daun cincau, dan upaya bagaimana cara membudidayakan serta pengolahan daun cincau. Hasil sebelum pemaparan materi tingkat pengetahuan para santri sekitar 50% setelah pemaparan materi dan hasil kuisioner serta tanya jawab para santri sudah memahami materi penyuluhan sekitar 90% daripada sebelum dilakukan pemaparan materi
    corecore