49 research outputs found

    Pembuatan Balok Dan Papan Dari Limbah Industri Kayu

    Full text link
    Sifat fisik dan mekanik balok dan papan laminasi dari limbah kayu dalam rangka substitusi bahan mebel danpeningkatan nilai tambah telah diteliti. Jenis bahan limbah kayu yang digunakan adalah sebetan kayu durian,kayu plajau dan kayu surian bawang. Sedangkan bahan perekat yang digunakan adalah PVA (Poly Vinil Acetat).Faktor yang diteliti meliputi jumlah lapisan penyusunan balok/papan laminasi dan jumlah perekat yang dilaburkanpada permukaan sisi bahan penyusun balok/papan laminasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa balok laminasidalam jumlah lapisan empat dan tiga, dan papan laminasi dalam jumlah lapisan tiga dan dua memenuhi syaratSNI.01-0608-89, sifat fisik mekanik kayu untuk bahan baku mebel kayu

    Sifat Papan Partikel Dari Kulit Pohon Galam (Melaleuca Leucadendra) Dengan Perekat Urea Formaldehida

    Get PDF
    Kayu galam (Melaleuca leucadendra L.) secara tradisional telah digunakan untuk bahan bangunan, arang, dan kayu bakar. Saat ini, limbah kulit kayu galam belum dimanfaatkan oleh masyarakat, ditumpuk, atau dibakar. Kulit kayu gelam ini berpotensi untuk digunakan sebagai bahan pembuatan papan partikel. Tulisan ini mempelajari sifat-sifat papan partikel dari kulit kayu galam. Kulit kayu galam dengan potongan 2 x 4 x 6 cm dibuat papan partikel dengan perekat Urea Formaldehida (UF) dengan tiga variasi besaran yaitu 11%, 13%, dan 15% dari berat bahan. Campuran kulit kayu galam dan perekat UF ditekan secara hidrolik pada suhu 110 - 1200C dengan tekanan 15 kg/cm2 selama 15 menit sebelum dikeringanginkan. Pengujian sifat fisis dan mekanis papan partikel dilakukan berdasarkan Standar Nasional Indonesia Nomor 03-2105-2006. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar air papan partikel antara 9,50 - 12,30%, dan pengembangan tebal antara 2 - 11,35%. Kerapatan papan partikel antara 0,68 - 0,77 g/cm3, keteguhan lentur 2041,98 - 11210,91 kg/cm2, keteguhan patah antara 40,49 -104,23 kg/cm2, keteguhan cabut sekrup 44 - 84 kg, dan keteguhan rekat internal antara 0,27 - 0,65 kg/cm2. Berdasarkan sifat mekanisnya, papan partikel yang terbuat dari kulit galam dengan 15% perekat UF memenuhi persyaratan produk papan partikel SNI.03-2105-2006

    Sifat Fisik Mekanik Papan Semen Dari Limbah Kulit Kayu Galam

    Full text link
    Kayu galam (Melaleuca leucadendra), digunakan sebagai bahan bangunan, arang, dan kayu bakar; tetapi limbah kulit hasil pengupasan kayu belum dimanfaatkan. Tujuan penelitian adalah untuk menentukan sifat fisik mekanik papan dari campuran kulit kayu dan semen. Kulit kayu galam dipotong-potong dengan panjang 2 cm; 4 cm dan 6 cm. Dicuci dengan air dan dikeringkan secara alami hingga kadar air kering udara. Papan dibuat dari campuran kulit kayu galam dan semen dengan perbandingan 1:1; 1:1,5 dan 1:2. Parameter yang diuji meliputi penyerapan air, pengembangan tebal, kerapatan, kekuatan patah/MOR, lentur/MOE dan tarik. Perlakuan diulang 3 kali. Rata-rata penyerapan air selama 2 jam adalah 5,60 – 14,25%. Pengembangan tebal selama 2 jam 2,01 – 18,23%. Kerapatan 1,11 – 1,20 gr/cm3. Keteguhan patah/MOR 25,96 – 79,26 kg/cm2. Keteguhan lentur/MOE 2551,04–38181,07kg/cm2, dan keteguhan tarik 0,40 – 0,51 kg/cm2

    Pengembangan Robot Hexapod Untuk Melacak Sumber Gas

    Full text link
    Saat ini untuk mengevaluasi kebocoran pipa gas atau minyak bahan bakar dilakukan oleh manusia. Robot dapat diimplementasikan untuk mengganti tugas manusia dalam hal pencarian lokasi kebocoran gas. Pada dasarnya tiap robot memiliki implementasi yang berbeda, seperti robot yang mampu bergerak di jalan yang licin dan ada pula robot yang mampu bergerak di jalan yang kasar. Robot beroda mampu berjalan di tempat yang licin tetapi tidak bisa berjalan di tempat yang kasar dan berlumpur. Untuk keperluan investigasi kebocoran pipa gas tersebut maka diperlukan sistem robot berkaki hexapod. Pada penelitian ini telah dirancang dan dibuat robot berkaki hexapod dilengkapi dengan sensor gas yang digunakan untuk mendeteksi adanya titik bocor gas dengan menggunakan garis hitam sebagai garis panduan dan sistem jalan robot dengan menggunakan metode inverse kinematics. Sensor gas yang digunakan adalah TGS 2620 dan pergerakkan robot mengikuti garis hitam, ketika ada sumber gas maka robot akan berhenti. Dari hasil percobaan pada pencarian gas alkohol sebanyak 20 kali, robot dapat mendeteksi gas dengan keberhasilan 90% . Kesalahan dalam pencarian gas dipengaruhi oleh ketidakstabilan robot dalam berjalan dikarenakan torsi motor servo lebih kecil dibandingkan torsi beban pada robot

    Perdagangan dan Ekonomi di Sulawesi Selatan, pada Tahun 1900-an Sampai dengan 1930-an

    Full text link
    This South part of Sulawesi has very important function in commodity trading. In such trading, there are linked connections that have produced trade contact to the outside world as well as created important traf- fic, particularly in Makassar. This commerce connection expansion politic succeed in realizing the goal to put Makassar as the only trading central in this area. Traders and seamen of Bugis, Makassar, Selayar, Malay and Portugese who carry out commercial voyage have made Makassar as transit harbor and pro- duction market. Makassar appears as main port in trading connection with production region and making connection with other trading ports located in east, south, west and north parts. The happening political growth has forced the Dutch Government to reform its economical policy, partic- ularly in putting Makassar Harbor as one of free harbor under the Dutch Government control. The Gov- ernment also able to extend its influence towards the self-governing monarchies in this region, therefore it might prevent the wish of other countries that are active in conducting trading to South East Asia to make authority connection with them. The Government is implementing the free harbor policy in order to at- tract and centralize trading acitivities in south part. The Dutch Government also regularly investigates and handles commodity prices in Makassar under agri- culture consultants supervision, such as rice, coffee, corn, cotton, resin, rattan, etc. These prices are ad- dressed to local and available authorities as notification concerning market price. This matter points at central government involvement and now there are a lot of commodity products, so that the Government is forced to be involved by implementing prohibition upon commodity import, particularly rice

    The Impact of Green Tea on Blood Fluidity Improvement and Weight Loss

    Full text link
    Introduction: Various studies have shown the benefi cial effects of green tea, not only on cardiovascular diseases butalso on type 2 diabetes. Method: In this study, the preparation of green tea water extract has been standardized to (-)-epigalocatechin gallate (EGCG), the major component of green tea. The role of green tea water extract on blood fl uidityand diabetes diseases has been studied in 13 Fructose-Fed Rat (FFR). The rats were given high fructose diet ad libitumfor one week and then combination with green tea water extract every day for 6 days. Results: The results show, greentea water extract can reduces 100 ΞΌL blood passage times of wistar rat signifi cantly (p<0.01) by Micro-Channel ArrayFlow Analyzer (MC-FAN) instrument. Green tea water extract also had strong effect in reducing abdominal fat (p<0.05),blood glucose level (p<0.01) and body weight (p<0.01). Discussion: These results suggest that green tea water extractmay has benefi cial effects for the treatment of diabetes and reduce blood viscosity
    corecore