249 research outputs found
Milk Chemical Composition of Dairy Cows Fed Rations Containing Protected Omega-3 Fatty Acids and Fermented Rice Bran
The research was conducted to investigate the effect of ration containing protected omega-3 and fermented rice bran on chemical composition of dairy milk. The research employed 10 female PFH dairy cows of 2-4 years old with body weight 300-375 kg. The research was assigned in randomized complete block design. The treatment consisted of P0= control ration, P1= P0 + 20% fermented rice bran, P2= P1 + 4% soya bean oil, P3= P1 + 4% protected tuna fish oil and P4= P1 + 4% protected lemuru fish oil. The results showed that the effects of fish oil supplementation in the rations significantly (P<0.01) decreased feed consumption, cholesterol, low density lipoprotein, lipids, and saturated fatty acids. Meanwhile, it increased milk production, content of high density lipoprotein, omega-3, omega-6 and unsaturated fatty acids in the dairy cows milk. It is concluded that the inclusion of 4% protected fish oil in the rations can produce healthy milk by decreasing milk cholesterol and increasing omega-3 fatty acids content
Milk Chemical Composition of Dairy Cows Fed Rations Containing Protected Omega-3 Fatty Acids and Fermented Rice Bran
The research was conducted to investigate the effect of ration containing protected omega-3 and fermented rice bran on chemical composition of dairy milk. The research employed 10 female PFH dairy cows of 2-4 years old with body weight 300-375 kg. The research was assigned in randomized complete block design. The treatment consisted of P0= control ration, P1= P0 + 20% fermented rice bran, P2= P1 + 4% soya bean oil, P3= P1 + 4% protected tuna fish oil and P4= P1 + 4% protected lemuru fish oil. The results showed that the effects of fish oil supplementation in the rations significantly (P<0.01) decreased feed consumption, cholesterol, low density lipoprotein, lipids, and saturated fatty acids. Meanwhile, it increased milk production, content of high density lipoprotein, omega-3, omega-6 and unsaturated fatty acids in the dairy cows milk. It is concluded that the inclusion of 4% protected fish oil in the rations can produce healthy milk by decreasing milk cholesterol and increasing omega-3 fatty acids content
A Study on Egg Preservation Using Different Concentration of Acetic Acid and Limestone Solution
ABSTRACT
The art of egg preservation by dipping in limestone solution bas been known for centuries and this traditional procedure which extend the shelf-life of fresh egg has not been subjected to scientific study. Accordingly, the potential exists to technology and shelf-life of fresh egg need to be explored. This study comprises of two experiments i.e. the combination of different concentration of acetic acid ( \u2779, 2% and 3%) with 10%, 12.5%, and 15% limestone solution as the first experiment, while
the second one used the same concentration of solutions but first the eggs were dipped in acetic acid solution, then in the limestone solution. Combination of I% acetic acid and 12.5% limestone solution could significantly extend the shelf-life of fresh egg up to 10 days (
Perlindungan Hukum Pekerja Outsourcing Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi No 27/PUU-IX/2011
The outsourcing agreement can only be applied to the work related to core business activities or activities that are directly related to the production process, employers are only allowed to hire workers/laborers with employment agreement specified time and/or work agreement for an unspecified time . The work can be outsourced to the service provider company workers/laborers should be a support service or activity that is not directly related to the production process. The definition of auxiliary service activities or activities that are not directly related to the production process are activities outside the core business (core business) of a company, including business cleaning services (cleaning service); business of providing food for the workers/laborers (caterin); business personnel security (security/security forces); business support services in the mining and petroleum, and transportation business for workers/laborers as article No. 17 minister of labor regulation No. 19 year 2012. The purpose of this study was to determine and analyze the protection of workers Outsourcing based on Law of the Republic of Indonesia Number 13 Year 2003 concerning Manpower, also to know the legal protection of workers after the outsourcing decision of the Constitutional Court No. 27/PUU-IX/2011
Desain Produk Jemuran Anti Hujan Menggunakan Metode Quality Function Deployment (Qfd)
Penelitian ini dilakukan untuk perancangan produk jemuran otomatis anti hujan dengan berfokus pada keinginan konsumen. Masalah yang terjadi pada masyarakat seperti anak kost seringnya pakaian yang dijemur terkena air hujan ketika ditinggalkan dari tempat tinggal karena tidak ada yang mengangkatnya, padahal ketika menjemur cuaca terang dan ketika ditinggalkan cuaca berubah menjadi hujan. Berdasarkan permasalahan tersebut akan dilakukan perancangan dan pengembangan produk jemuran otomatis dengan menggunakan metode QFD (Quality Function Deployment). Pengambilan data menggunakan sampel yang terdiri dari 68 responden yang terdiri anak kost di daerah Yogyakarta yang sering menjemur pakaian sendiri. Hasil analisa diketahui pengembangan produk yang perlu dilakukan adalah customer need ke 2 yaitu menutup otomatis yang masuk pada kategori A, sehingga sangat perlu dibutuhkan inovasi atau pengembangan agar sesuai keinginan konsumen dan tidak tertinggal dari produk kompetitor. Relasi antara customer requirement dan technical requirement dapat dilihat bahwa kepentingan terbesar terdapat pada kebutuhan teknis jenis bahan dengan nilai kepentingan 124,2, artinya untuk mendukung pengembangan pemenuhan customer needs yang ke 2, maka Perusahaan harus fokus pada kebutuhan teknis tersebut
Simulasi Kesesuaian Model Pakaian Wanita Menggunakan Algoritma Genetika Interaktif
Pakaian merupakan kebutuhan penting yang melekat pada diri seseorang.Pakaian memiliki corak dan komposisi yang berbeda tergantung dari situasi dimana seseorang menggunakannya.Untuk itu,seseorang harus cermat dalam memilih dan mengkombinasikan warna dan model-model pakaian yang akan dikenakannya.Tetapi hal itu tidak mudah sekali dilakukan oleh orang awam yang tidak tahu-menahu tentang desain.Walaupun dewasa ini, butik menjadi pusat tujuan untuk memilih dan membeli pakaian dengan desain dan kualitas yang bagus.Tetapi tidak semua orang dapat memanfaatkan fungsionalis dari butik tersebut.Hanya orang dengan tingkat perekonomian menengah keataslah yang mampu memanfaatkan fungsi dari sebuah butik,berbeda dengan masayarakat ekonomi menengah kebawah. Di dalam sistem fashion design bahwa komponen pakaian secara utuh tersusun atas tiga bagian diantaranya adalah Silhoutte merupakan tampilan sketsa garis-garis awal yang mengekspresikan karakteristik dari sebuah pakaian, Detail merupakan susunan yang membagi beberapa bagian dari Silhoutte yang termasuk didalamnya kerah,lengan dll dan Trimming merupakan golongan khas dari penyelesaian aksesoris dan corak Oleh karena beberapa alasan diatas ,maka saya memanfaatkan algoritma genetika interaktif,sehingga dapat membantu seseorang dalam hal ini terutama seorang wanita sebagai user dalam memilih model-model pakaian sesuai dengan tingkat kepuasan dan ketertarikan user terhadap model pakaian yang ditampilkan sistem. Dan diharapkan user tidak banyak membuang waktu dan biaya karena harus ke butik. Sistem ini terfokus pada elemen Detail yang meliputi kerah,lengan,dll, dimana pada komponen tersebut dimodelkan dalam objek 2D
Pengaturan Motor Induksi Menggunakan Observer Self Constructing Fuzzy Neural Network Dengan Metode Algoritma Pelatihan Levenberg Marquardt
This paper describes about development of 3 phase speed sensorless induction motor speed controller using Field Oriented Vector(FOC) method. Motor speed is estimated by an observer using Self Constructing fuzzy Neural Network (SCFNN) with Levenberg Marquardt(LM) learning algorithm method, that replaces backpropagation method because this method is slow to reach convergent. SCFNN method combines the fuzzy and neural network. The simulation results show that the system can estimate flux and speed of induction motor and it converges faster than backpropagation method. .The estimation result can be used to identify rotor speed of induction motor with good performanc
Ecology And Infection Rates Of Natural Vectors Of Filariasis In Tanah Intan, South Kalimantan (Borneo), Indonesia
Data ekologi nyamuk vektor dan tingkat infeksi filaría secara alami dan secara buatan telah diperoleh dari perkebunan karet di Kalimantan Selatan, Indonesia. Berbagai macam cara penangkapan dalam kondisi ekologi yang berbeda telah dipakai dalam pengumpulan 51 jenis nyamuk (N = 95.735). Pembedahan nyamuk, infeksi buatan dan identifikasi larva filaría mengikuti prosedur dan kunci yang sudah baku. Infeksi filaría Brugia, Breinlia dan Cardiofílaria secara alami ditemukan pada nyamuk Coquillettidia crassipes. Dari penelitian ini dapat dijelaskan hasil infeksi buatan, kepadatan populasi nyamuk secara musiman dan perbandingan cara penangkapan nyamuk
Parameter Kualitas Ikan Cakalang (Katsuwonus Pelamis) Asap Menggunakan Bahan Pengasap yang Berbeda
Kualitas ikan cakalang (Katsuwonus pelamis) asap menggunakan bahan pengasap yang berbeda telah diteliti. Penelitianini bertujuan untuk mengetahui parameter kualitas ikan cakalang (K. pelamis) asap menggunakan bahan pengasap yangberbeda. Pengasapan dilakukan menggunakan bahan pengasap tempurung kelapa (TKL), campuran tempurung kelapadan tempurung kemiri (TKL+TKM) dan tempurung kemiri (TKM), dengan metode pengasapan secara langsung. Hasilanalisis warna, aw, dan kadar lemak, memperlihatkan tidak ada perbedaan nyata (P>0,05) terhadap bahan pengasap, sedangkanparameter tekstur, kadar air, kadar protein, dan kadar abu, terdapat perbedaan nyata (P<0,05). Begitupun denganparameter sensoris (meliputi warna, rasa, tekstur, aroma) juga terdapat perbedaan nyata (P<0,05). Sebanyak tujuh senyawapolycyclic aromatic hydrocarbons (PAHs) diidentifikasi, yaitu Naphthalene, Acenaphthene, Phenentrene, Fluorantene,Pyrene, Benzo(a)pyrene, dan Perylene, dimana yang terdeteksi jumlahnya hanya Fluorantene dengan kandungansebesar 0,06 ppm; 0,05 ppm dan 0,23 ppm berturut-turut pada ikan cakalang asap TKL, TKL+TKM, dan TKM. Enamsenyawa PAHs lainnya sama sekali tidak terdeteksi. Total asam lemak pada ikan cakalang asap TKL, TKL+TKM, danTKM secara berurutan untuk SFA sebesar 59,790%, 50,659%, dan 75,472%, MUFA sebesar 37,612%, 47,221%, dan21,262%, PUFA sebesar 2,595%, 2,072%, dan 3,268%
- …