3 research outputs found
KEMAMPUAN LITERASI MATEMATIS DAN SELF-EFFICACY SISWA SMP MELALUI MODEL PROBLEM-BASED LEARNING (PBL) DENGAN TEKNIK MURDER
Kemampuanomatematis siswa untuk merumuskan dan menggunakan konsep
matematis ke dalam kehidupanssehari-hari disebut kemampuan literasi matematis.
Selain itu, siswa perlu memiliki self-efficacy yang kuat untukkmemperbaikiihasil
belajarrsiswa. Salahisatu modellpembelajaran alternatif yang digabungkan dengan
pendekatan pembelajaran sesuai dengan kurikulum yang berlaku adalah model
Problem-based Learningddengan Teknik MURDER. Tujuan/penelitian ini/adalah
untukgmengetahui pencapaian kemampuanyliterasicmatematis danxself-efficacy
siswa yang memperolehfmodel Problem-baseddLearning dengan teknik MURDER
dibandingkan dengan siswa yang memperoleh model konvensional. Selain itu,
penelitian ini untuk mengetahui korelasi antara kemampuan literasi matematis
dengan self-efficacy siswa yang memperoleh model Problem-based Learning
dengan teknik MURDER. Metode yang dipakai adalah metode quasiieksperimen
dengan desain penelitian nonequivalent control group design. Subjek dari
penelitianhini adalahssiswa kelas VIII SMPN 52 Kota Bandung. Teknik
pengambilanisampel menggunakan purposivessampling, dengan menggunakan dua
kelas yakni kelaseeksperimen dangkelas kontrol. Berdasarkanhhasil analisisddata,
diperoleh kesimpulan: (1) kemampuan literasi matematis siswa yangimemperoleh
self-efficacy lebih tinggi dari pada kemampuan literasiimatematis Siswa yang
memperolehwmodel pembelajaranqkonvensional; (2) self-efficacy siswaiyang
memperolehjmodel Problem-basedfLearning dengan teknik MURDER lebihgbaik
dari pada self-efficacy siswa yangdmemperoleh model pembelajaranrkonvensional;
(3) terdapatdkorelasi antaradkemampuan literasi matematis dengan self-efficacy
siswa yangimemperoleh model Problem-basediLearning dengan teknik MURDER.
Kata Kunci: KemampuanfLiterasi Matematis, Self-efficacy dan Model Problembased Learningsdengan Teknik MURDER
Kemampuan Literasi Matematis Siswa SMP melalui Model Problem-based Learning dengan Teknik MURDER
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model Problem-based Learning dengan Teknik MURDER terhadap kemampuan literasi matematis pada siswa SMP. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen, dengan desain nonequivalent control group. Subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMPN 52 Kota Bandung. Penelitian ini menggunakan dua kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Diperoleh kelas VIII-5 sebagai kelas eksperimen yang mendapatkan model Problem-based Learning dengan Teknik MURDER dan kelas VIII-6 sebagai kelas kontrol yang mendapatkan model pembelajaran konvensional. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kemampuan literasi matematis siswa yang memproleh model Problem-based Learning dengan Teknik MURDER lebih tinggi daripada siswa yang memperoleh model pembelajaran konvensional, dengan nilai signifikansi 0,0235Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model Problem-based Learning dengan Teknik MURDER terhadap kemampuan literasi matematis pada siswa SMP. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen, dengan desain nonequivalent control group. Subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMPN 52 Kota Bandung. Penelitian ini menggunakan dua kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Diperoleh kelas VIII-5 sebagai kelas eksperimen yang mendapatkan model Problem-based Learning dengan Teknik MURDER dan kelas VIII-6 sebagai kelas kontrol yang mendapatkan model pembelajaran konvensional. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kemampuan literasi matematis siswa yang memproleh model Problem-based Learning dengan Teknik MURDER lebih tinggi daripada siswa yang memperoleh model pembelajaran konvensional, dengan nilai signifikansi 0,0235
Kemampuan Literasi Matematis Siswa SMP melalui Model Problem-based Learning dengan Teknik MURDER
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model Problem-based Learning dengan Teknik MURDER terhadap kemampuan literasi matematis pada siswa SMP. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen, dengan desain nonequivalent control group. Subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMPN 52 Kota Bandung. Penelitian ini menggunakan dua kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Diperoleh kelas VIII-5 sebagai kelas eksperimen yang mendapatkan model Problem-based Learning dengan Teknik MURDER dan kelas VIII-6 sebagai kelas kontrol yang mendapatkan model pembelajaran konvensional. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kemampuan literasi matematis siswa yang memproleh model Problem-based Learning dengan Teknik MURDER lebih tinggi daripada siswa yang memperoleh model pembelajaran konvensional, dengan nilai signifikansi 0,0235Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model Problem-based Learning dengan Teknik MURDER terhadap kemampuan literasi matematis pada siswa SMP. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen, dengan desain nonequivalent control group. Subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMPN 52 Kota Bandung. Penelitian ini menggunakan dua kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Diperoleh kelas VIII-5 sebagai kelas eksperimen yang mendapatkan model Problem-based Learning dengan Teknik MURDER dan kelas VIII-6 sebagai kelas kontrol yang mendapatkan model pembelajaran konvensional. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kemampuan literasi matematis siswa yang memproleh model Problem-based Learning dengan Teknik MURDER lebih tinggi daripada siswa yang memperoleh model pembelajaran konvensional, dengan nilai signifikansi 0,0235