4 research outputs found

    Desain Didaktis Materi Kubus Dan Balok Untuk Mengatasi Kesulitan Penalaran Matematis Siswa SMP

    Get PDF
    This research is based of the lowness the Junior High School students’ mathematical reasoning ability at the Cube and Cuboid material. The research method used is didactical design. The first step of this research was to diagnose the Junior High School student’s difficulties in mathematical reasoning. The test was done towards 24 students at SMP Advent II Setiabudhi and 11 students at SMP Advent Parongpong. The result of the diagnostic test shows that the students had difficulties in Mathematical reasoning of Cube and cuboid material, difficulty in determining the spot of the line in the cube and cuboid that made, difficulty in doing the mathematical manipulation, difficulty in arranging the the prove of the cube and cuboid concept, difficulty in checking the argument validation, and difficulty in making a pattern for a generalization. Based on the difficulties of the students’ mathematical reasoning, the didactical design of learning was made with the purpose to overcome the Junior High Scholl students’  mathematical reasoning difficulties, that are: Give the steps to determine cuboid nets, adding more examples which has mathematical manipulation in it, give more complete  proof for cube area using  nets with colors, using graphs to help in making generalization, give example  for checking arguments validities, and give example to determine the nth pattern.Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan penalaran matematis siswa SMP pada materi kubus dan balok. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian desain didaktis. Penelitian diawali dengan melakukan tes diagnostik dengan tujuan untuk mengetahui kesulitan penalaran matematis siswa SMP. Tes diagnostik dilaksanakan pada 24 siswa SMP. Hasil diagnostik menunjukkan bahwa siswa mengalami kesulitan dalam penalaran matematis siswa pada materi kubus dan balok, yaitu: Kesulitan dalam menentukan titik-titik pada jaring-jaring kubus dan balok yang di buat, kesulitan melakukan manipulasi matematika,  kesulitan menyusun bukti konsep kubus dan balok, kesulitan menarik kesimpulan, kesulitan memeriksa kesahihan suatu argumen, dan kesulitan membuat suatu pola untuk generalisasi. Berdasarkan kesulitan-kesulitan kemampuan penalaran matematis siswa, maka dirancang desain didaktis pembelajaran yang bertujuan untuk mengatasi kesulitan-kesulitan kemampuan penalaran matematis siswa SMP, yaitu: memberi gambaran atau langkah-langkah dalam membuat jaring-jaring kubus, memperbanyak contoh-contoh soal dan latihan soal yang memuat indikator manipulasi matematika, menyusun bukti luas balok dengan lebih lengkap disertai jaring-jaring balok yang diberi warna, membuat gambar dalam soal untuk memudahkan menarik kesimpulan, memberikan contoh soal memeriksa kesahihan argument, dan memberi  contoh soal yang membahas penentuan pola ke-n.  

    Kemampuan Penyerapan CO2 Menggunakan Tetraselmis Chuii Terhadap Intensitas Cahaya

    Get PDF
    ABSTRAKPenelitian ini membahas kemampuan Tetraselmis chuii dalam menyerap karbon dioksida di berbagai intensitas cahaya (4000, 5000, dan 6000 lux) dengan konsentrasi CO2 tetap sebesar 3% volume. Dengan memanfaatkan jenis mikroalga tersebut, penyerapan CO2 dapat berlangsung karena kemampuan mikroalga berfotosintesis sama besarnya dengan tumbuhan darat. Proses fotosintensis berlangsung di dalam bubble fotobioreaktor dengan kapasitas 1 liter (200 ml T. chuii, 800 ml air laut, dan pupuk Conwy 1 ml) dan laju alir gas total sebesar 1 liter/menit. Analisis penyerapan CO2 dilakukan dengan cara menggelembungkan CO2 ke larutan Ca(OH)2 1 M. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyerapan CO2 rata-rata paling tinggi adalah kondisi intensitas cahaya 6000 lux. Naik turunnya data penelitian menunjukkan adanya peristiwa photo-inhibition. Kata kunci : Bubble fotobioreaktor, Intensitas cahaya, Penyerapan CO2, Tetraselmis chui
    corecore