44 research outputs found

    Penyuluhan Tentang Merubah Paradigma Saving Menjadi Investment di Kalangan Mahasiswa

    Get PDF
    Pengenalan pasar modal pada kalangan generasi muda khususnya bagi mahasiswa, dalam hal ini mahasiswa semester III Jurusan manajemen  dalam meningkatkan literasi keuangan untuk meningkatkan pengetahuan dalam berinvestasi. Pasar Modal merupakan sarana edukasi publik yang dapat mengubah paradigma masyarakat, terlebih mahasiswa dengan latar belakang jurusan manajemen,  dari saving society ke investing society. Hal ini dikarenakan, bahwa berinvestasi di Pasar Modal membuka peluang untuk berinvestasi. Kegiatan ini dilaksanakan melalui metode seminar dengan jumlah peserta sebanyak 64 orang , dimana diharapkan dengan adanya kegiatan ini mahasiswa dapat lebih mengenal budaya investasi dengan mengubah paradigma dari saving society menjadi investing society. Diperlukan pengetahuan yang cukup, pengalaman serta naluri bisnis untuk menganalisis efek-efek mana yang akan dibeli dalam melakukan investasi di pasar modal.  Kegiatan ini belum begitu mendapatkan hasil yang optimal dalam hal kesadaran berinvestasi  di pasar modal sehingga masih diperlukan pembelajaran dan pelatihan se cara berkelanjutan dimana hal ini ditandai dengan hanya 1 orang peserta yang tertarik untuk membuka rekening efek

    RANCANG BANGUN SISTEM PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA TERHUBUNG DENGAN JARINGAN LISTRIK PLN PADA KANTOR DI BINTARO - JAKARTA SELATAN

    Get PDF
    This paper discusses the design and construction of a solar powered generation system (PVs) in a 3-storey office building in the Bintaro area. The paper discusses  the costs  to build PVs, as well as an analysis of the value of investments using RETScreen Expert software. The calculation to get the PVs capacity is based on the area of ​​the roof and the electricity load of the office. This PV system will be integrated with the PLN electricity network in serving electricity loads in offices on each floor. The type of PV module has 305Wp capacity per module. The investment value is simulated with the assumption that  battery units are replacemed every 3 years, repayment of the loan for 10 years with an advance of 50%, an interest rate of 5.75% and inflation of 3.28%. From the simulation we also obtained a comparison of investments between replacing the battery units once every 3 years with every 10 years, which became the basis for the decision of the PLTS owner to determine the scheme to be choiced.Makalah ini membahas tentang perancangan dan pembangunan sistem pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) pada gedung kantor 3-lantai di kawasan Bintaro. Isi makalah mencakup pembahasan tentang biaya yang dikeluarkan untuk membangun PLTS, serta analisis nilai investasinya dengan menggunakan software RETScreen Expert. Perhitungan untuk mendapatkan kapasitas PLTS didasarkan pada luas atap dan beban listrik kantor tersebut. Sistem PLTS ini akan diintegrasikan dengan jaringan listrik Perusahaan Listrik Negara (PLN) dalam melayani beban listrik pada kantor di setiap lantai lantai.  Jenis modul Photovoltaic (PV) yang digunakan kapasitas 305 Wp per modul. Nilai investasi disimulasikan dengan asumsi penggantian baterai setiap 3 tahun, pelunasan pinjaman selama 10 tahun dengan uang muka 50%, suku bunga sebesar 5,75% dan inflasi sebesar 3,28%. Dari simulasi juga diperoleh pembandingan investasi antara penggantian baterai 3 tahun sekali dengan 10 tahun sekali, yang menjadi dasar keputusan bagi pihak pemilik PLTS untuk menetapkan skema pilihannya

    Analisis Ketahanan Energi Kantor Pemasaran Podomoro Golf View Dengan Penerapan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro Head Rendah di Bendung Cikeas - Cimanggis

    Get PDF
    Sungai dengan kapasitas besar dan head rendah belum dimanfaatkan secara maksimal sebagai alternatif pembangkit listrik yang ramah lingkungan, termasuk Sungai Cikeas yang berada dalam kawasan pengembangan hunian Podomoro Golf View (PGV) Cimanggis. Dengan penerapan teknologi turbin propeller head rendah yang dikembangkan oleh Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), daya efektif masing-masing turbin sebesar 500 watt, Sungai Cikeas berpotensi membangkitkan listrik dengan daya efektif sebesar 8 kW, dengan menggunakan 16 unit turbin propeller. Kajian ini menganalisis tingkat ketahanan energi di Kantor Pemasaran PGV dengan penerapan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro(PLTMH) dengan turbin propeller head rendah pada bendung Cikeas dikawasan PGV dari sudut pandang ketahanan energi. Penilaian akan dilakukan atas 4 (empat) aspek ketahanan energi yaitu availibility, accessibility, affordibility dan acceptability, berdasarkan definisi ketahanan energi dalam Peraturan Pemerintah Nomor 79 (PP No. 79) tahun 2014 tentang “Kebijakan Energi Nasional”. Hasil analisis ketahanan energi didapat: aspek availability dengan indikator ketersediaan listrik: Perseroan Terbatas Perusahaan Listrik Negara (PLN) = 0.999, PLTMH = 0.6; aspek accessability dengan indikator jarak dari sumber energi ke beban: PLN = 0.84, PLTMH = 0.7; aspek affordability dengan indikator harga satuan energi listrik: PLN = 0.89, PLTMH = 0.95; aspek accessability dengan dua indikator, yaitu emisi gas karbon dioksida (CO2): PLN = 0.12, PLTMH = 1, dan objek pariwisata: PLN = 0.96, PLTMH = 0.99

    ANALISIS PERBANDINGAN MINAT BERWIRAUSAHA DAN BEKERJA SEBAGAI KARYAWAN DI MASA PANDEMI COVID-19: (Studi Kasus : Alumni Tahun 2020/2021 Fakultas Ekonomi Unika Santo Thomas Medan)

    Get PDF
    The purpose of this study is to compare interest in entrepreneurship and working as an employee during the Covid-19 pandemic. The population is all alumni of the Faculty of Economics, Unika Santo Thomas, Medan. A sample of 96 respondents, data collection techniques using questionnaires, documentation and interviews, data analysis techniques referring to Miles & Huberman (1992: 16) with three flow of activities that occur simultaneously, namely: data reduction, data presentation, conclusion drawing/verification. The results showed that interest in entrepreneurship during the Covid-19 pandemic among alumni of the Faculty of Economics, Unika Santo Thomas, Medan, was higher, namely 56 respondents compared to interest in working as an employee during the Covid-19 pandemic, which was 40 respondents. The reason respondents chose to be interested in entrepreneurship is because during the Covid-19 pandemic, many companies have reduced the number of employees or terminated their employment relationship. With entrepreneurship, they will open up new job opportunities for people affected by Covid-19. And they also want to be free to manage their own work. The reason respondents chose interest in working as an employee is because by working as an employee they will get a steady income every month. Even though during the Covid-19 pandemic, many companies or agencies have reduced the number of employees, the respondents will remain firm in their stance and will be more active in preparing themselves to compete in the world of work. To conduct a comparative analysis of interest in entrepreneurship and working as an employee during the COVID-19 pandemic, an in-depth evaluation should be carried out by adding an indicator of questions about the reasons for alumni to become entrepreneurs and work as employees and increase the number of respondents observed

    RANCANG BANGUN PROTOTYPE TURBIN ANGIN GUNA MENENTUKAN PERBANDINGAN EFISIENSI YANG DIHASILKAN DARI JUMLAH BLADE 8 DAN JUMLAH BLADE 4

    Get PDF
    Dalam penelitian ini dirancang satu turbin dengan mengamati perbandingan jumlah sudu pada turbin terhadap ujuk kerja turbin seperti; daya dan efisiensi. Turbin terdiri dari blade dengan bentuk setengah silinder dengan luas penampang A = 0,246176 m2. Turbin angin ini didesain dengan diameter putar 170 cm dan perbandingan transmisi pada turbin dan generator yaitu 4:1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbandingan jumlah sudu 8 dan 4,  peforma terbaik dihasilkan oleh turbin angin jumlah sudu 8 dengan peningkatan 1,5 kali dibandingkan jumlah sudu 4. Kincir angin savonius dengan jumlah sudu 4 menghasilkan efisiensi paling tinggi sebesar 5% dan kincir angin savonius dengan jumlah sudu 8 menghasilkan efisiensi paling tinggi sebesar 10%. Pada kincir Angin Savonius sudu 4 tidak dapat berputar pada kecepatan angin rendah, hanya mampu berputar pada kecepatan angin angin Ă·4 m/s . Hal ini diakibatkan karena celah antar sudu yang lebar, sehingga besarnya upwind dan downwind pada kincir sudu 4 sama besarnya. Daya Mekanik tertinggi Turbin angin savonius 8 sudu adalah 162, 85 watt dengan kecepatan angin 5,13 m/s pada percobaan tanpa beban dan daya mekanik terendah turbin angin savonius terjadi pada 4 bilah dengan beban sebesar 30,80 watt dengan kecepatan angin 3,71 m/s &nbsp

    PERHITUNGAN ENERGI SOLAR PHOTOVOLTAIC DI WILAYAH KABUPATEN NIAS DAN KABUPATEN MENTAWAI DENGAN MENGGUNAKAN METODE PROBABILISTIK

    Get PDF
    This paper discusess the calculation of solar photovoltaic energy using a probabilistic approach in Nias and Mentawai districts. The application used is the @RISK Risk Analysis Project Model. In this research, the calculated random variable is the average temperature, the length of sunshine per month and solar radiation according to the regional zone. These three variables are fluctuating, so that the approach of each varianble uses a uniform distirbution function. From the three variables, it can be calculated that the energy generated by solar photovoltaic with a capacity of 100 Wp in Nias Regency is 21.062,57 kWh in one year with a probability of 55% and a capacity factor of 24,04%. Meanwhile, in Mentawai District, the same solar photovoltaic capacity of 100 Wp produces 19.249,47 kWh of energy with a probability of 50% and a capacity factor of 21,97%. From the results of this study it can be seen that the average temperature, duration  of solar radiation and solar radiation can determine the electrical energy that can be generated by solar radiation can determine the electrical energy that can be generated by solar photovoltaicMakalah ini membahas tentang perhitungan energi solar photovoltaic dengan pendekatan probabilistik di Kabupaten Nias dan Kabupaten Mentawai. Aplikasi yang digunakan adalah @RISK Risk Analysis Project Model. Dalam penilitian ini variabel tak tentu (random variable) yang di hitung adalah temperatur rata-rata, lama penyinaran matahari per bulan  dan radiasi matahari sesuai zona wilayah. Ketiga variabel ini fluktuatif, sehingga pendekatan setiap variabel menggunakan fungsi distribusi uniform. Dari ketiga variabel tersebut dapat dihitung energi yang dibangkitkan oleh solar photovoltaic dengan kapasitas 100 watt peak (Wp) pada Kabupaten Nias yaitu sebesar 21.062,57 kilowatt hour (kWh) dalam satu tahun dengan probabilitas 55 % dan capacity factor sebesar 24,04 %. Sementara pada Kabupaten Mentawai untuk kapasitas solar photovoltaic yang sama yaitu 100 Wp dihasilkan energi sebesar 19.249,47 kWh dengan probabilitas 50 % dan capacity factor 21,97 %. Dari hasil penelitian ini dapat dilihat bahwa temperatur rata-rata, lama penyinaran matahari dan radiasi matahari dapat menentukan energi listrik yang dapat dibangkitkan solar photovoltaic

    Analisis Ketahanan Energi Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) Metode Landfill dan Thermal di Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang

    Get PDF
    The problem facing by city of Jakarta today is the increasing volume of waste, reaching 7,000 tons per day sent to Bantar Gebang TPST which is currently not handled properly. The purpose of this research was to analyze the application of Landfill and Thermal Waste Power Plant (PLTSa) in Bantar Gebang TPST from the perspective of Energy Security by measuring Energy Supply Security Index (ESSI) using 4 dimensions and 5 approach indicators : Availability (Indicator: Working hour per year), Accessability (Indicator: Access to technology), Affordability (Indicator: Cost of generation per kWh) and Acceptability (Indicator: Avoided CO2 Emission kg per MWh and percentage reduction in waste volume per day). Energy security analysis results are obtained: aspects of availability with working hour indicators per year: PLTSa Landfill = 0.95, PLTSa Thermal = 0.98; aspects of accessibility with ease of technology access indicators: PLTSa Landfill = 0.74, PLTSa Thermal = 0.58; affordability aspects with indicators of the cost of electricity generation: PLTSa Landfill = 0.99, PLTSa Thermal = 0.983; aspects of accessability with two indicators,  avoided (CO2) emission: PLTSa Landfill = 1.0, PLTSa Thermal = 0.14, and the percentage of waste reduction: PLTSa Landfill = 0.50, PLTSa Thermal = 0.85.Masalah yang dihadapi kota Jakarta sekarang ini adalah semakin bertambahnya volume sampah yaitu mencapai 7000 ton perhari yang dikirim ke TPST Bantar Gebang yang sekarang ini tidak tertangani dengan baik. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis penerapan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) metode Landfill dan Thermaldi TPST Bantar Gebang dari sudut pandang Ketahanan Energi dengan pengukuran Energy Supply Security Index(ESSI) menggunakan 4 dimensi dan 5 indikator pendekatan  yaitu :Availability (Indikator :Working hour per tahun ),Accessability (Indikator : Akses teknologi),Affordability(Indikator: Biaya pembangkitan  per kWh) dan Acceptability(Indikator : Avoided CO2Emission kg per MWh dan prosentase  pengurangan volume sampah per hari). Hasil analisis ketahanan energi didapatkan : aspek availability dengan indikator working hour per tahun : PLTSa Landfill= 0.95, PLTSa Thermal= 0.98; aspek accessability dengan indikator kemudahan akses teknologi : PLTSa Landfill = 0.74, PLTSa Thermal = 0.58; aspek affordability dengan indikator biaya pembangkitan  energi listrik: PLTSa Landfill = 0.99, PLTSa Thermal= 0.83; aspek accessability dengan dua indikator, yaitu avoided (CO2)emission : PLTSa Landfill = 1.0, PLTSa Thermal = 0.14, dan  prosentase pengurangan sampah : PLTSa Landfill = 0.50, PLTSa Thermal = 0.85

    Beberapa catatan atas niat Pemerintah membangun PLTN – Fisi Mikro mendahului PLTN-Fusi di Indonesia

    Get PDF
    Di dalam makalah itu, saya singgung mengenai beberapa penelitian di Jerman, Swiss, Perancis, Inggris, Russia dan Amerika. Dalam pustaka waktu itu, masing masing negara memberi nama alat percobaannya, seperti TOKAMAK yang berasal dari bahasa Russia. Sekarang perkembangan PLTN Fusi dapat diikuti dalam Wikipedia. Sekarang nama terkenal dengan nama ITER (International Thermonuclear Experimental Reactor) yang dimulai tahun 2007. Selain itu ada HIPER (High Power Laser), Wendelstein 7-X di Max Planck Institut di Jerman. Dulu berdasarkan pustaka, saya mengutip bahwa 30 tahun sesudah seminar itu akan berkembang PLTN Fusi. Ternyata perkembangannya agak lambat seperti yang ada sekarang

    PENGUKURAN TOTAL HARMONIC DISTORTION (THD) TERHADAP LAMPU HEMAT ENERGI (LHE) DAN LIGHT-EMITTING DIODE (LED)

    Get PDF
    Abstract. Along with the rapid development of power electronics technology which is also useful for saving electrical energy. This technology is also used in lighting such as energy saving lamps (LHE) and light-emitting diode (LED). However, LHE and LED are non-linear loads that cause electrical power quality problems, namely producing voltage and current waveforms that are no longer sinusoidal or distorted waveforms. Distorted waves cause harmonic waves which have a frequency multiple of the fundamental frequency. The sum of the effective values of the harmonic components of the distorted waveform is calculated in terms of total harmonic distortion (THD). This study found that the THD value of the voltage generated by the LHE and LED loads was equal is 0.80% -1.3%, while the current THD generated by the LHE load was 68.57% - 78.68% and the LED was 72, 15% - 86.04%. The current THD value generated by the LHE and LED loads does not fulfil the IEEE Std 519-2014 harmornic distortion limits. The use of LHE and LED lamps simultaneously will reduce the resulting current THD value by 3% to 9%.Seiring dengan perkembangan dan penggunaan teknologi elektronika daya yang semakin pesat, serta bermanfaat untuk penghematan energi listrik. Perkembangan teknologi elektronika  daya tersebut juga dimanfaatkan pada teknologi penerangan seperti, lampu hemat energi (LHE) dan light-emitting diode (LED). Namun, LHE dan LED merupakan beban non-linier yang menimbulkan masalah kualitas daya listrik yaitu menghasilkan bentuk gelombang tegangan dan arus yang tidak sinusoidal lagi. Bentuk gelombang yang tidak sinusoidal atau terdistorsi menyebabkan gelombang harmonisa yang mempunyai frekuensi berkelipatan dari frekuensi dasar. Jumlah nilai efektif komponen harmonik dari bentuk gelombang terdistorsi dihitung dalam besaran total harmonic distortion (THD). Pada penelitian ini diperoleh bahwa, nilai THD tegangan yang dihasilkan oleh beban LHE dan LED sama besar yaitu 0,80 % -1,3 %, sedangkan THD arus dihasilkan beban LHE sebesar 68,57% - 78,68 % dan LED sebesar 72,15 % - 86,04 %. Nilai THD arus yang dihasilkan oleh beban LHE dan LED tidak memenuhi standar IEEE Std 519-2014 tentang regulasi batas harmonisa. Penggunaan lampu jenis LHE dan LED secara bersamaan akan mengurangi nilai THD arus yang dihasilkan sebesar 3% hingga 9%

    PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, UKURAN PERUSAHAAN, STRUKTUR AKTIVA, DAN RISIKO BISNIS TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2018-2021

    Get PDF
    The purpose of this research was to determine and explain the influence of the profitability, liquidity, firm size, asset structure, and business risk on the capital structure of manufacturing companies listed on the Indonesian Stock Exchange for the 2018-2021 period. This research focuses on food and beverage sub-sector manufacturing companies and obtain 30 companies as sample. The data analysis technicque used multiple regression model. The results show that the profitability and liquidity have a negative and significant effect on capital structure. Firm size and asset structure have a negative and insignificant effect on capital structure, and business risk have a positive and insignificant effect on capital structure. Simultaneously that profitability, liquidity, firm size, asset structure, and business risk are able to explain variations in the capital structure of manufacturing companies listed on the Indonesian Stock Exchange for the 2018-2021 period by 46,4 percent. &nbsp
    corecore