8,155 research outputs found
The Journal of Rhetorical Pattern in Journalistic Language
This study deals with the analysis of the rhetorical pattern in journalistic language using the style of the inverted-pyramid, they are Who, What, Why, When, Where, and How. The purpose of this study was to find out the dominant rhetorical pattern that was used in a news. The method of this study was descriptive quantitative design. The data for this study were collected from fifteen selected articles about corruption in Indonesia in an English daily newspaper, The Jakarta Post. Fifteen articles were taken from The Jakarta Post in the year 2011, from August until December. This study concludes with findings and implication
On Completely Mixed Stochastic Games
In this paper, we consider a zero-sum undiscounted stochastic game which has
finite state space and finitely many pure actions. Also, we assume the
transition probability of the undiscounted stochastic game is controlled by one
player and all the optimal strategies of the game are strictly positive. Under
all the above assumptions, we show that the -discounted stochastic games
with the same payoff matrices and sufficiently close to 1 are also
completely mixed. We give a counterexample to show that the converse of the
above result in not true. We also show that, if we have non-zero value in some
state for the undiscounted stochastic game then for sufficiently close
to 1 the -discounted stochastic game also possess nonzero value in the
same state
Analisis Quality Of Service (QOS) Jaringan Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Pematangsiantar
Dinas Komunikasi dan Informatika Pematangsiantar bertugas membantu Walikota melaksanakan urusan pemerintahan bidang komunikasi dan informatika, statistic dan persandian. Untuk menjaga kepercayaan yang telah diberikan oleh pemerintah Kota Pematangsiantar Diskominfo harus memberikan kualitas jaringan internet yang terbaik melalui kestabilan dan merata-nya jaringan pada seluruh wilayah Kota pematangsiantar. Oleh karena itu perlu dilakukan analisis Sebagai langkah pertama untuk menjaga kualitas jaringan terbaik di Dinas Komunikasi Dan Informatika Kota Pematangsiantar. Analisis jaringan dilakukan dengan menerapkan metode QoS Jaringan, dimana dengan metode Qos ini akan menjelaskan secara rinci analisis jaringan mulai dari througput, persentase packet loss, delay dan jitter dan besar bandwidth jaringan. Hasil analisis jaringan dengan metode Qos kemudian sebagai acuan untuk mencari solusi dan penyebab baik/buruknya suatu jaringan dengan melakukan analisis terhadap faktor diduga berpengaruh terhadap kualitas jaringan, dalam hal ini dilakukan dengan analisis Regresi dan corelasi
TATA KELOLA PEMERINTAHAN PUSAT DALAM PENGEMBANGAN KABUPATEN TAPANULI UTARA
Riset ini bermaksud untuk mengevaluasi apakah pengembangan Kabupaten Tapanuli Utara yang terletak di Provinsi Sumatera Utara berhasil atau tidak ditinjau dari analisis laporan keuangan pemerintah daerah dari 8 aspek pengukuran antara lain: Proporsi Otonomi Finansial Daerah, Proporsi Ketidakmandirian Finansial Daerah, Proporsi Ukuran Desentralisasi Fiskal, Proporsi Keefektifan PAD, Proporsi Keefisienan PAD, Proporsi Keefektifan Pajak Daerah, Proporsi Keefisienan Pajak Daerah dan Proporsi Ukuran Sumbangan BUMD. Riset ini adalah riset deskriptif kuantitatif dengan Subjek Riset informasi Finansial pemerintah daerah selama tahun 2013-2020, dan objek riset Informasi Realisasi Anggaran, Neraca, dan Informasi Rincian Penerimaan PAD Kabupaten. Teknik pengumpulan data yang dipakai adalah metode dokumentasi. Teknik analisis data yang dipakai adalah analisis proporsi finansial. Hasil riset menunjukkan, dari 8 (delapan) proporsi pengukuran analisis laporan keuangan pemerintahan daerah terdapat kabupaten Pakpak Barat mengalami kegagalan dalam pengembangan ditinjau 5 (lima) proporsi yaitu Proporsi Otonomi Finansial Daerah, Proporsi Ketidakmandirian Finansial Daerah, Proporsi Ukuran Desentralisasi Fiskal, Proporsi Keefisienan PAD, Proporsi Keefisienan Pajak Daerah, sedangkan kabupaten Toba hanya memiliki kelemahan pada Proporsi Ukuran Desentralisasi Fiskal, Kabupaten Humbang Hasundutan hanya lemah pada Proporsi Keefektifan PAD sedangkan Kabupaten Samori lemah dari Proporsi Ukuran Sumbangan BUMD, berarti bisa diambil kesimpulannya secara keseluruhan pemerintah pusat telah berhasil melakukan pengembangan Kabupaten Tapanuli Utara
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS SISWA
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan produk lembar kerja peserta didik (LKPD) Berbasis Problem Based learning (PBL). Penelitian ini menggunakan model pengembangan atau R&D ( Research and development). Subyek penelitian ini sebanyak 30 orang peserta didik di kelas VIII-A SMP Negeri 1 Doloksanggul. Hasil penelitian menunjukkan bahwa LKPD Berbasis Problem Based Learning (PBL) yang dikembangkan adalah : (1).Valid dengan indikator penilaian aspek kelayakan isi memproleh nilai presentase 91,79% dengan kategori sangat valid, indikator penelitian berupa aspek penyajian materi memproleh nilai presentase sebesar 95,55% dengan kategori sangat valid, aspek kebahasaan dan nilai presentase sebesar 90% dengan kategori sangat valid dan aspek kegrafikan dengan nilai presentase sebesar 97,03% dengan kategori sangat valid, serta validitas LKPD secara keseluruhan memproleh nilai presentase 94,16% dengan kriteria sangat valid, (2) LKPD yang dikembangkan memenuhi kriteria efektif berdasarkan aspek keefektifan. Keefektifan diproleh dari hasiil ketuntasan belajar siswa secara klasikal adalah 84,33% sehingga secara klasikal telah memenuhi kriteria pencapaian ketuntasan dan siswa yang tuntas belajar dengan presentase 86,66% yang termasuk dalam kategori tuntas. (3) LKPD yang dikembangkan mampu meningkatkan kemampuan penalaran matematis siswa yang mencakup 4 indikator, pada indikator pertama 93% indikator kedua 86% indikator ketiga 81% dan indikator keempat 78%. Sehingga kemampuan penalaran matematis siswa meningkat dari uji coba pretest dan uji coba posttest
Ceramah dan Diskusi Peran Credit Union Paroki di Keuskupan Agung Medan, dalam Pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah, pada Rapat Paripurna Pengembangan Sosial Ekonomi,Keuskupan Agung Medan
Lembaga ekonomi yang sesuai dengan amanat pasal 33, ayat 1 UUD 1945 adalah koperasi, yang salah satunya adalah Koperasi Simpan Pinjam (KSP) atau Credit Union (CU). Masyarakat sudah cukup lama memahami kelembagaan ekonomi ini secara utuh, namun diperlukan pemahaman lebih lanjut bahwa lembaga ini berkaitan pemberdayaan kegiatan ekonomi kerakyatan melalui pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Dalam rangka pengembangan UMKM, perlu disampaikan pengertian, batasan, dan strategi pengembangan UMKM. Pengawas dan pengurus KSP atau CU harus bertanggungjawab terhadap pengembangan kegiatan ekonomi dan kesejahteraan anggotanya, sehingga pengurus Koperasi Simpan Pinjam (KSP) atau Credit Union (CU) harus tetap melaksanakan pendidikan dan pelatihan kepada calon anggota dan anggotanya, agar calon anggota dan anggota KSP atau CU dapat merancang pengembangan UMKM yang akan meningkat kegiatan ekonomi dan kesejahteraan mereka
Diskusi Proses Penyusunan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Koperasi Simpan Pinjam (Credit Union) Bintang Samudera , Paroki Sakramen Mahakudus , Kisaran
Pasal 33, ayat (1) UUD 1945 menegaskan bahwa “Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan.” Makna yang terkandung dalam ayat tersebut sangat dalam, yakni sistem ekonomi yang dikembangkan seharusnya tidak basis persaingan serta atas asas yang sangat individualistik, tetapi berdasarkan kebersamaan. Lembaga ekonomi yang sesuai dengan amanat pasal 33, ayat 1 UUD 1945 adalah koperasi, yang salah satunya adalah Koperasi Simpan Pinjam (KSP) atau Credit Union (CU). Masyarakat hanya dapat memahami kelembagaan ekonomi ini secara utuh adalah dengan memahami Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga KSP atau CU. Hal ini hanya akan terjadi bila dilaksanakan sosialisasi dan diskusi tentang Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga KSP atau CU. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga KSP atau CU ini merupakan dasar dari tata kelola KSP atau CU yang sehat, sehingga keberlangsungannya menjadi terjamin
Penyuluhan Manfaat Berinvestasi Asuransi Unit Linked di Haranggaol Kecamatan Horisan Kabupaten Simalungun
Asuransi unit linked adalah asuransi jiwa yang bersifat hibrida, sebab memberikan dua manfaat sekaligus, yakni manfaat perlindungan santunan asuransi jiwa dan manfaat investasi dalam bentuk nilai tunai. Unit linked menjadi jembatan bertemunya dua kebutuhan, yakni kebutuhan investasi bagi investor untuk memenuhi kebutuhan masa depannya dan kebutuhan perusahaan atau pemerintah untuk mendapatkan dana bagi pembiayaan kegiatan ekonomi jangka Panjang. Masyarakat Haranggaol belum mengetahui bagaimana memahami tentang manfaaft asuransi unit link secara baik, agar dapat memahami perlu mendapatkan penyuluhan. Penyuluhan tersebut memberikan manfaat kepada masyarakat untuk berinvestasi di unit linked dengan cara bijaksana
- …