4 research outputs found

    Inventarisasi Ikan Hias Pantai Gunungkidul, Daerah Istimewa YOGYAKARTA: Sebuah Kajian Awal

    Full text link
    Kajian “Inventarisasi Ikan Hias di Pantai Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)†ini diharapkan dapat memberikan data yang lebih akurat dan tepat tentang keberadaan ikan hias di kawasan ini. Kawasan kajian berdasar survei kawasan/lingkungan menetapkan delapan (8) pantai di Kabupaten Gunungkidul sebagai lokasi kajian. Dari delapan pantai tersebut didapat sebanyak 67 jenis ikan hias. Temuan ini seyogianya segera ditindaklanjuti oleh pihak berwenang dalam bentuk penetapan rencana strategis (renstra) yang terkait dengan sumber daya ikan hias, meliputi antara lain: rencana konservasi, pemintakatan (zonasi), pengelolaan, pengembangan, dan pemanfaatan secara berkelanjutan

    Diversitas Ikan Pada Ekosistem Terumbu Karang Di Perairan Pulau Menjangan, Taman Nasional Bali Barat

    Get PDF
    Tujuan penelitian adalah mengkaji keragaman ikan-ikan karang dan mengetahui penutupan terumbu karang di perairan Pulau Menjangan, Taman Nasional Bali Barat. Penelitian dilaksanakan dari akhir bulan April sampai awal bulan Mei 2012 di perairan Pulau Menjangan. Jumlah stasiun pengamatan ditetapkan sebanyak 8 lokasi berdasarkan perbedaan habitat. Pengukuran kondisi lingkungan dan pengambilan sampel dilakukan dengan penyelaman pada kedalaman 3 dan 10 m. Jumlah dan jenis ikan yang berada pada jangkauan 2,5 m dari transek sepanjang 50 m disensus dengan metode Underwater Visual Census. Jenis ikan karang diidentifikasi secara langsung insitu. Jenis dan luas penutupan karang dicatat dengan metode Line Intercept Transect. Pencatatan jenis terumbu karang yang dilewati transek didasarkan pada bentuk pertumbuhan (lifeform), sedangkan luas penutupan terumbu karang menggunakan Lifeform Report. Data yang diperoleh dianalisis secarakuantitatif berdasarkan indeks biologis. Hasil dari penelitian diperoleh nilai indeks keanekaragaman ikan (H’) berkisar antara 0,8499–2,1360, keseragaman (E) antara 0,36–0,73 dan indeks dominansi (C) berkisar antara 0,163–0,647. Cacah individu ikan sebanyak 5753 ekor dari 62 genus yang berasal dari 32 suku, sedangkan kemelimpahan ikan (D) berkisar antara 0,756–2,680 ekor/m2. Jumlah individu dan suku ikan mayor dominan pada semua lokasi. Tutupan terumbu karang berada pada kisaran 0,66–67,34% yang dikategorikan pada kondisi sedang hingga baik

    The Effectiveness of Seaweeds as Biofilter for Reducing Wastewater Nutrient and Preventing Water Pollution From Hybrid Grouper Culture

    Full text link
    Highlight ResearchWastewater in hybrid grouper culture should be maintain before resirculate and dispose to aquatic environment to avoid eutrophication.Seaweed that is used for biofilter must be observed for its suitability, performance and effectivity.Ulva sp. has the best effectiveness to reduce nutrient in wastewater of hybrid grouper aquaculture by absorbing then stored into thallus.Ulva sp. is proven has the best SGR and adaptability in wastewater of hybrid grouper culture.AbstractWastewater generated from hybrid grouper culture needs to be managed to improve water quality before being recirculated, or discharged in the aquatic environment. Seaweed biofilter has been proposed in wastewater treatment technology for marine fish farming. This study aimed at comparing which of these species i.e. Ulva sp., Sargassum sp., Gelidium sp., and Dictyota sp. work best to absorb nutrient wastewater hybrid grouper culture. This research utilized these seaweed as treatments and controls with three replications using Completely Randomized Design. A statistical analysis was conducted to investigate the significant differences in the nutrient absorptions among various seaweed species by using ANOVA and least significant difference. Non-parametric tests namely Kruskal-Walis, Mann-Whitney, and t-test were used with confidence interval of 95%. The results revealed that Ulva sp. has the best ability to reduce the Nitrogen 80%, while Dictyota able to reduce Phosphor 88% by Dictyota sp. generated from wastewater of hybrid grouper culture. While the highest absorbtion of Total Kjeldahl Nitrogen (104%) and phosphate (182%) that stored in thallus were performed by Ulva sp. Ulva sp. had the best performance and highest growth rate (1.9% d-1) as biofilter in hybrid grouper cultivation than other species
    corecore