23 research outputs found
KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK DALAM KONSEP PEMENUHAN HAK ASASI MANUSIA TERHADAP INFORMASI MENURUT UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA 1945
 ABSTRAK Dalam negara hukum yang demokratis, penyelenggaraan dan penyelenggaraan negara didasarkan pada prinsip transparansi dan akuntabilitas dalam penyelenggaraan pemerintahan sebagai bentuk pertanggungjawaban pemerintah kepada pihak-pihak yang diperintahnya. Dengan demikian, konsekuensi logisnya adalah ketika suatu negara yang berdiri di atas tanggung jawab rakyat terbuka dan bertanggung jawab kepada rakyatnya melalui informasi publik, maka hak atas informasi publik merupakan hak dasar yang ditetapkan oleh konstitusi sebagai kontrak sosial antara negara dan masyarakat. Keterbukaan informasi publik yang membuka ruang bagi publik untuk berpartisipasi dalam penyelenggaraan pemerintahan merupakan salah satu pilar kebebasan berekspresi, pilar demokrasi, transparansi, dan pemerintahan yang baik. Oleh karena itu, dalam reformasi konstitusi Indonesia, hak masyarakat untuk memperoleh informasi secara terbuka dan jujur sebagai bentuk pelayanan publik dari lembaga negara dan lembaga pemerintah telah ditetapkan karena pemenuhan hak warga negara atas informasi publik merupakan tanggung jawab. negara melalui pemerintah. sebagai bentuk pertanggungjawaban pemerintah kepada rakyat atas kinerjanya sebagai bentuk tegaknya prinsip-prinsip Good Governance. Dengan semangat tersebut, lahirlah Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi (selanjutnya disebut UU KIP) sebagai salah satu reformasi yang ditandai dengan tata pemerintahan yang baik untuk menjamin akuntabilitas, transparansi, dan partisipasi publik dalam prosesnya. Kata Kunci: Hak Asasi Manusia, Informasi Publik, Kebebasan  ABSTRACT In a democratic state of law, the management and administration of the state is based on the principles of transparency and accountability in government as a form of government accountability to the parties it governs. Thus, the logical consequence is that when a country that stands on the responsibility of the people is open and accountable to its people through public information, the right to public information is a basic right stipulated by the constitution as a social contract between the state and society. Disclosure of public information that opens up space for the public to participate in the administration of government is one of the pillars of freedom of expression, a pillar of democracy, transparency, and good governance. Therefore, in the reform of the Indonesian constitution, the right of the community to obtain information openly and honestly as a form of public service from state institutions and government agencies has been established because the fulfillment of citizens' rights to public information is a responsibility. state through the government. as a form of government accountability to the people for its performance as a form of upholding the principles of Good Governance. With this spirit, Law Number 14 of 2008 concerning Information Disclosure (hereinafter referred to as UU KIP) was born as one of the reformations marked by good governance to ensure accountability, transparency, and public participation in the process. the formation of public policies as well as a means of controlling good governance. Keywords: Human Rights, Public Information, Freedo
KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK DALAM KONSEP PEMENUHAN HAK ASASI MANUSIA TERHADAP INFORMASI MENURUT UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA 1945
Dalam negara hukum yang demokratis, penyelenggaraan dan penyelenggaraan negara didasarkan pada prinsip transparansi dan akuntabilitas dalam penyelenggaraan pemerintahan sebagai bentuk pertanggungjawaban pemerintah kepada pihak-pihak yang diperintahnya. Dengan demikian, konsekuensi logisnya adalah ketika suatu negara yang berdiri di atas tanggung jawab rakyat terbuka dan bertanggung jawab kepada rakyatnya melalui informasi publik, maka hak atas informasi publik merupakan hak dasar yang ditetapkan oleh konstitusi sebagai kontrak sosial antara negara dan masyarakat. Keterbukaan informasi publik yang membuka ruang bagi publik untuk berpartisipasi dalam penyelenggaraan pemerintahan merupakan salah satu pilar kebebasan berekspresi, pilar demokrasi, transparansi, dan pemerintahan yang baik. Oleh karena itu, dalam reformasi konstitusi Indonesia, hak masyarakat untuk memperoleh informasi secara terbuka dan jujur sebagai bentuk pelayanan publik dari lembaga negara dan lembaga pemerintah telah ditetapkan karena pemenuhan hak warga negara atas informasi publik merupakan tanggung jawab. negara melalui pemerintah. sebagai bentuk pertanggungjawaban pemerintah kepada rakyat atas kinerjanya sebagai bentuk tegaknya prinsip-prinsip Good Governance. Dengan semangat tersebut, lahirlah Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi (selanjutnya disebut UU KIP) sebagai salah satu reformasi yang ditandai dengan tata pemerintahan yang baik untuk menjamin akuntabilitas, transparansi, dan partisipasi publik dalam prosesnya
PERBANDINGAN LOGIKA FUZZY DAN ANALYTIC HIERARCHY PROCESS UNTUK MENILAI KINERJA DOSEN
ABSTRAK Ubhara Jaya (Universitas Bhayangkara Jakarta Raya) memiliki 325 dosen yang bekerja pada 6 fakultas dengan 14 program studi. Mengukur kinerja sebanyak 325 dosen memerlukan metode yang tepat agar penilaian yang dilakukan dapat akurat, efektif, dan objektif. Selama ini, penilaian kinerja dosen dilakukan dilakukan dengan EDOM (Evaluasi Dosen oleh Mahasiswa) dengan mengisi kuesioner yang diberikan kepada mahasiswa setiap akhir perkuliahan dalam setiap semester. Kemudian Lembaga Penjamin Mutu mengolahnya sehingga didapat hasil dalam prosentase. Penilaian lain melalui indikator terlaksananya tri dharma yang dilakukan dosen tetapi belum dilakukan menggunakan metode akademik. Metode yang pernah digunakan adalah dengan menggunakan logika fuzzy dan AHP (Analytical Hierarchy Process) secara terpisah untuk menilai kinerja dosen. Belum pernah ada penelitian yang membandingkan metode tersebut untuk menilai kinerja dosen. Atas dasar itulah pentingnya penelitian ini dilakukan untuk membandingkan tingkat akurasi dalam menilai kinerja dosen. Metode penelitian dilakukan dengan tahapan (i) Studi pendahuluan dengan melakukan pengumpulan data, peneliti melakukan penyelidikan langsung terhadap kriteria dan sub kriteria. Mengetahui data dosen dan apa saja indikator dalam penilaian kinerja dosen. (ii) Metode usulan, metode Fuzzy Logic dan Analytical Hierarchy Process digunakan untuk mengukur kinerja dosen. Dilakukan perhitungan kemudian dilakukan pembandingan terhadap ke dua metode tersebut. (iii) Pembuatan Sistem dan pengujian, bahasa pemograman PHP digunakan untuk membuat aplikasi dan metode black-box untuk menguji aplikasi. Hasil penelitian ini menunjukan metode logika fuzzy memberikan hasil lebih akurat dibandingkan metode AHP.Kata Kunci : Logika Fuzzy, AHP, Kinerja Dosen, Perbandingan Metod
The Development of Website-based Faimathematics in Mathematics Learning to Increase Student Learning Interest
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan Faimathematics berbasis website dalam pembelajaran matematika untuk meningkatkan minat belajar siswa. Penelitian pengembangan ini menggunakan metode Research and Development (R&D) dengan model ADDIE yang terdiri dari 5 tahapan yaitu Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation. Produk yang dihasilkan adalah media pembelajaran berbasis website (Faimathematics). Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah non tes berupa lembar validasi dan angket minat belajar. Subjek penelitian ini terdiri dari  6 orang siswa kelas IX A pada skala kecil dan 23 orang siswa kelas IX B pada skala besar di SMPN. Hasil penelitian ini menunjukkan: validitas ahli media dengan kriteria sangat valid, validitas ahli materi dengan kriteria sangat valid, validitas ahli pedagogik dengan kriteria sangat valid, dan validitas ahli bahasa dengan kriteria sangat valid. Hasil uji praktikalitas oleh siswa pada uji coba skala kecil mendapat hasil sangat praktis, hasil uji praktikalitas oleh siswa pada uji coba skala besar mendapat hasil praktis, dan hasil uji praktikalitas oleh guru mendapat hasil praktis. Peningkatan minat belajar siswa setelah mengikuti pembelajaran matematika dengan menggunakan Faimathematics termasuk dalam kategori sedang. The purpose of this study is to develop website-based Faimathematics in mathematics learning to improve students learning interest. This development research uses the Research and Development (R&D) method with the ADDIE model which consists of 5 stages namely Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation. The resulting product is a website-based learning media (Faimathematics). The Data collection techniques used in this study were a non-test in the form of validation sheets and interest in learning questionnaires. The subjects of this study consisted of 6 students of class IX A on a small scale and 23 students of class IX B on a large scale at SMPN. The results showed: The validity of media experts with very valid criteria, the validity of material experts with very valid criteria, the validity of pedagogic experts with very valid criteria, and the validity of linguists with very valid criteria. The results of practicality tests by students in small-scale trials got very practical results, the results of practicality tests by students in large-scale trials got practical results, and the results of practicality tests by teachers got practical results. Increasing students' interest in learning after participating in learning mathematics using Faimathematics is included in the medium category
Implementasi Tauhid Ilmu dalam Kurikulum Pendidikan Islam
Proses pendidikan (Islam) dipahami sebagai interaksi antara komponen yang satu dengan yang lainnya guna mencapai tujuan pendidikan. Salah satu komponen operasional pendidikan adalah materi pendidikan yang sering juga disebut dengan istilah kurikulum, karena kurikulum menunjukkan makna pada materi yang disusun secara sistematis guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Kajian ini menyuguhkan pemikiran tentang perlunya implementasi tauhid ilmu sebagai paradigma pengetahuan dalam Islam pada kurikulum pendidikan Islam. Kurikulum pendidikan Islam selain diorientasikan pada perkembangan anak didik, lingkungan sosial, juga diorientasikan pada muatan pengetahuan yang bersumber dari Islam. Ilmu-ilmu Islam yang lahir melalui metodologi studi Islam yang komprehensif dan integral dari paradigma tauhidullah perlu menjadi central pengetahuan (core kurikulum) yang harus dimiliki oleh anak didik dalam proses pendidikan Islam
Political Policy of Singapore’s World Class University What Islamic Higher Education In Indonesia Can Learn
This paper aims to mainly explore challenges faced by Singapore government in creating a global-competitive
university called ‘a world class university’. By taking political policy of education implemented in National
University of Singapore (NUS), this paper shows that several strategis have been implemented by Singapore
government to make NUS as a globally oriented university. Recruitment of highly qualified lecturers and
talented students, well autonomous and funding supports as well as well equipped facilities of teaching and
research are among the main strategies of Singapore government and NUS to make the university as a world
classs university. This study is a qualitative approach with a case study method. To collect the data, this
research reviews documents and literatures related to Singapore policy on education as well as NUS annual
reports and also make personal interviews with students and lecturers of NUS to strengthen the argument and
to confirm literatures’ findings.The result shows that Islamic Higher Education in Indonesia could follow the
same steps to make their educational instutions are globally recognized
Bayadome Geotours (BATOUR) Prototype for Geosite Management at Bayah Dome Geopark, Banten
The objective of this study is to create a technology-driven application prototype, named "Bayadome Geotours," as a cutting-edge solution to enhance geotourism governance and environmental conservation in the Bayah Dome Geopark, Banten. This research advances the utilisation of information and geospatial technology to improve visitor experiences and bolster local community involvement. It achieves this through an emphasis on needs analysis, prototype design, implementation, and testing. The Bayadome Geotours prototype is specifically engineered to offer a dynamic and engaging tourism encounter. Geospatial navigation capabilities enable users to digitally explore geosites, while an intuitive user interface assures accessibility for visitors with different levels of knowledge. This programme offers precise and comprehensive geological information, providing a novel method to enhance comprehension of the geological resources found in the Bayah Dome Geopark. Bayadome Geotours is a good example of the value of local community involvement in geotourism administration. This application serves as both a travel guide and a venue for the exchange of knowledge, local narratives, and cultural heritage. Engaging the public in sharing information fosters a stronger connection between tourists and the environment, resulting in a beneficial influence on the preservation of geosites and the overall management of destinations. Prototype testing conducted using a unit testing methodology demonstrates the successful execution of all system functionalities. The JEST tool's test results confirm that the Bayadome Geotours application is prepared for distribution to the general user base. Nevertheless, there are obstacles in the way of effectively managing and modernising the application, as well as achieving general acceptance, that must be addressed in order to guarantee the ongoing triumph of this prototype. However, Bayadome Geotours has created significant opportunities for advancing sustainable geotourism governance
Cakrawala Pemikiran Pendidikan Islam
buku Cakrawala Pemikiran Pendidikan Islam ini ditulis oleh para dosen di lingkungan Fakultas Tarbiyah IAIN Sunan Gunung Djati Bandung. Diangkat dari berbagai artikel dan makalah yang ditulis oleh penulis yang berbeda mengenai ciri khas Islami pada sistem pendidikan. Diberi judul Cakrawala Pemikiran Pendidikan Islam, karena isinya menggambarkan hasil eksplorasi intelektual atas sejumlah hal yang berhubungan dengan konsep Islam dan dan konsep pendidikan. Ciri kependidikan Islam tetap menjadi mainstream pada keseluruhan tulisan dalam buku ini
Population Status of a Cryptic Top Predator: An Island-Wide Assessment of Tigers in Sumatran Rainforests
Large carnivores living in tropical rainforests are under immense pressure from the rapid conversion of their habitat. In response, millions of dollars are spent on conserving these species. However, the cost-effectiveness of such investments is poorly understood and this is largely because the requisite population estimates are difficult to achieve at appropriate spatial scales for these secretive species. Here, we apply a robust detection/non-detection sampling technique to produce the first reliable population metric (occupancy) for a critically endangered large carnivore; the Sumatran tiger (Panthera tigris sumatrae). From 2007–2009, seven landscapes were surveyed through 13,511 km of transects in 394 grid cells (17×17 km). Tiger sign was detected in 206 cells, producing a naive estimate of 0.52. However, after controlling for an unequal detection probability (where p = 0.13±0.017; ±S.E.), the estimated tiger occupancy was 0.72±0.048. Whilst the Sumatra-wide survey results gives cause for optimism, a significant negative correlation between occupancy and recent deforestation was found. For example, the Northern Riau landscape had an average deforestation rate of 9.8%/yr and by far the lowest occupancy (0.33±0.055). Our results highlight the key tiger areas in need of protection and have led to one area (Leuser-Ulu Masen) being upgraded as a ‘global priority’ for wild tiger conservation. However, Sumatra has one of the highest global deforestation rates and the two largest tiger landscapes identified in this study will become highly fragmented if their respective proposed roads networks are approved. Thus, it is vital that the Indonesian government tackles these threats, e.g. through improved land-use planning, if it is to succeed in meeting its ambitious National Tiger Recovery Plan targets of doubling the number of Sumatran tigers by 2022
POLITICAL ECONOMICS MEDIA: AT THE BANTEN SELECTION OF 2011 BY RADAR BANTEN AND BARAYA TV
The mass media, whether print or broadcast (TV and Radio) plays a significant role in disseminating important messages to the public / society. Karl Marx said "that the media referred to as the class that set, in the system of modern capitalism. So therefore the media in the present era, into a commodity economy and politics, because of its function and because ownership massive by individuals (owners of capital). That allows, position the media and not only to function as a disseminator of information, but because of the ownership of such individuals, are very likely to be a tool for "political dealings", rather than as a function of social control. in the practice of political communication, media becomes a medium that is not inevitable in conveying messages politics, especially during the campaign, the elections political leadership, good legislative elections, presidential elections, and the elections. Radar Banten and Baraya TV is a media agency which is recognized as a great and influential in Banten province, which is a member of the Jawa Pos ( Java Post News Network) beperan menyerbarluaskan major messages of the prospective head region in the activities of the campaign. The phenomenon of political economic practices, be a gamble for the function and positioning to the two media institutions. Is capable of functioning media (read: news) or more tend to promote the business side, perhaps, their political position.
Â
Keywords: media, political communication, the Regional Head Election (Election) Banten, The political economy of the medi