4 research outputs found

    RANCANG BANGUN ALAT PEMBELAJARAN KOPLING SISTEM HIDROLIK (PROSES PEMBUATAN)

    Get PDF
    The title of this final report is design of learning tool clutch hydraulic systemforhelp the learning process in the system oflecturerteaching, also help the people to more clearly understanding the working of the hydraulic clutch. The tool works using the resources of the electric motor that drives the spindle as a substitute for the crankshaft to rotate the clutch. Electric current flowing drive an electric motor rotating pulley and belt.Which is connected between the electric motor to the spindle.Furthermore, rotation is transmitted to the clutch. After pressing the pedal, master cylinder pressure will push the diaphragm spring and clutch in the disengaged position. The process of making this learning tool coupling using machining processes is among others like lathe machine, drilling machines, electric welding and also assisted with other work tools.The time needed to complete the machine is ± 613.75 minutes or 6 days.This tool there are still deficiencies, therefore, expected that the innovation to develop this machine becomes better again

    ANALISA PENGARUH SUHU TERHADAP KOEFISIEN GESEK PELUMAS MESIN MULTI GRADE

    Get PDF
    Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menguji dan menganalisa pengaruh dari suhu suatu pelumas terhadap koefisien gesek pelumas tersebut. .Penelitian ini dilakukan dengan metode percobaan yang menggunakan variable suhu berbeda-beda dan jenis pelumas yang berbeda-beda. Penelitian ini menggunakan alat uji koefisien dengan prinsip kerjanya apabila motor dihubungkan ke arus listrik maka motor berputar, putaran motor tersebut akan menggerakkan poros yang dihubungkan menggunakan kopling, lalu poros beserta benda gesek akan berputar. Sebelumnya pada penampung di isi dengan pelumas yang akan diuji , lalu ditekan menggunakan kunci momen hingga putaran poros berhenti. Pada saat itulah dapat membaca besarnya momen yang diberikan. Dari data yang sudah ada lalu dimasukkan kedalam rumus-rumus koefisien gesek maka dapat disimpulkan variable suhu pelumas berpengaruh terdahap koefisien gesek dan semakin kecil nilai koefisien geseknya maka semakin besar momen yang diberikan

    ANALISA KOEFISIEN GESEK PELUMAS MESIN MULTI GRADE

    Get PDF
    Pelumas mempunyai peran yang sangat penting pada kinerja mesin. Pada umumnya di permesinan tenaga output didapat dari perkalian antara efisiensi dan tenaga input, untuk meningkatkan nilai efisiensi pada permesinan salah satunya ialah menggunakan pelumas pada bagian – bagian mesin yang mengalami gesekan. Untuk memiliki kinerja mesin yang optimal, diperlukan kualitas pelumas yang baik. Salah satu unsur yang penting adalah mampu mengantisipasi faktor gesekan yang terjadi di komponen mesin. Dengan menggunakan persamaan gaya pada motor, momen pada kunci, dan koefisien gesek akan diketahui nilai koefisien gesek oli tersebut. Pada uji coba yang dilakukan dengan menggunakan 5 jenis pelumas yang berbeda, dapat diketahui pelumas mesin mana yang memiliki nilai koefisien gesek terkecil, maka pelumas itulah yang lebih baik. Nilai koefisien gesek memiliki korelasi dengan besar momen, semakin kecil nilai koefisien gesek maka semakin besar momen dan semakin besar efisiensinya

    bcl Morphology Formation Strategy on Nanostructured Titania via Alkaline Hydrothermal Treatment

    Get PDF
    Titanium dioxide (TiO2) is a semiconductor material that plays an important role in photocatalysis. Bicontinuous concentric lamellar (bcl) is an interesting morphology with an open channel pore structure that has been successfully synthesized on silica-based materials. If bcl morphology can be applied in TiO2 system, then many surface properties of TiO2 can be enhanced, i.e. photocatalytic activity. A simple and effective strategy has been demonstrated to transform aggregated and spherical TiO2 particles to bcl morphology via alkaline hydrothermal route. Alkaline hydrothermal treatment successfully transforms TiO2 particle surface to have bcl morphology through swelling with ammonia then followed by phase segregation process. We proposed this strategy as a general pathway to transform the particle surface with any shape to have bcl morphology.
    corecore