7,293 research outputs found

    REGISTERS USED BY IKATAN WARIA MALANG (IWAMA)

    Get PDF
    Register is sets of vocabulary items associated with discrete occupation or social groups. Usually register used only among the member of certain group such as IWAMA. IWAMA was established on May 17th 1991, with objective to unite all warias in Malang and recently have 38 members. The main objective of this study is to describe the register used by Ikatan Waria Malang (IWAMA) in their social informal communication among the members. The design of this study is descriptive qualitative. The subject of this study is IWAMA member as informants. They are chosen by recommendation of the head of IWAMA because they actively use the register among members and their seniority since they joined IWAMA. This study used observation and interview as data collection. Based on the data analysed, there were 130 registers used by waria in their social informal communication among the members. Most of them were borrowed from Indonesian (noun, adjective and abbreviation) and some of them originally created by waria. There are some factors why waria created their register, the first is that they want their status as waria fully accepted in society. The second is for the waria who has profession as prostitute, they want to cover the bad image of the waria (bisexual) whose profession as a prostitutes, and third is that they want to make exclusive family gathering among members. From the result above, the writer concluded that there are 130 words or registers found in this research. They borrowed Indonesian words (noun, adjective), some words are formed by modificating Indonesian language. And the others are created by warias, which have special meaning. Mostly, the registers used by IWAMA are similar to Indonesian language but they have different meaning. There are three factors of using register. First they want to show the existence of their identity as waria in society. Second they want to cover some of their members whose profession are as prostitutes (PSK) to keep their reputation in society. The third they want to create exclusive family gathering and friendship among members

    PROSES PEMBUATAN SALURAN MASUK SALURAN KELUAR DAN SISIR PADA MESIN PERAJANG KRUPUK RAMBAK

    Get PDF
    Mesin perajang krupuk rambak yang terdiri dari saluran masuk saluran keluar dan sisir merupakan bagian luar mesin yang juga berfungsi sebagai penutup mesin dan melindungi pekerja dari bagian dalam mesin yang berputar. Tujuan dari Proyek Akhir pembuatan saluran masuk, saluran keluar dan sisir adalah (a) mengetahui bahan yang digunakan, (b) mengetahui proses pembuatan, (c) mengetahui proses penyambungan antar komponen serta perakitan saluran masuk saluran keluar dan sisir dengan rangka, (d) mengetahui berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk pengerjaan saluran masuk, saluran keluar dan sisir, (e) menggetahui berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk perakitan komponen dengan rangka. Metode yang digunakan dalam pembuatan komponen meliputi identifikasi gambar kerja, identifikasi bahan, dan identifikasi mesin serta alat perkakas. Tahapan pembuatan meliputi pemilihan bahan, persiapan bahan, pemotongan, pengeboran, pembentukan, penyambungan dan penyelesaian permukaan. Dengan adanya metoda-metoda tersebut, diharapkan dapat membuat komponen yang sesuai dengan gambar kerja dan dapat berfungsi dengan baik. Bahan yang digunakan untuk membuat saluran masuk, saluran keluar dan sisir adalah plat stainless steel dengan tebal 1,2 dan 1,5mm. Proses pembuatan meliputi: Proses persiapan bahan, proses pemotongan, proses pengeboran, proses pembentukan, proses penyambungan, proses finishing. Perakitan saluran masuk, saluran keluar dan sisir dengan rangka menggunakan sambungan baut. Waktu yang diperlukan untuk proses pembuatan saluran masuk adalah ± 115 menit, waktu yang diperlukan untuk proses pembuatan saluran keluar adalah ± 115 menit., dan waktu yang diperlukan untuk proses pembuatan sisir adalah ± 395 menit

    PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN CONTINUOUS VARIABLE TRANSMISSION BERBASIS KOMPUTER PADA MATA PELAJARAN SEPEDA MOTOR DI SMK KABUPATEN CILACAP

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi media, proses pengembangan, tingkat validitas dan kelayakan serta pengaruh penggunaan Media Pembelajaran Continuous Variable Transmission Berbasis Komputer Pada Mata Pelajaran Sepeda Motor terhadap minat belajar siswa. Penelitian ini termasuk jenis penelitian dan pengembangan atau dikenal Research and Development (R & D). Penelitian pengembangan ini menggunakan model pengembangan prosedural dan mengacu pada pengembangan Borg and Gall. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI jurusan Teknik Kendaraan Ringan. Uji coba lapangan dilakukan 3 kali, yaitu di SMK Dr Soetomo, SMK Budi Oetomo dan SMK N 2 Cilacap yang masing masing berjumlah 36 siswa. Pada tahap pengujian efektivitas produk menggunakan penelitian quasi eksperimental yang menguji dampak media pembelajaran terhadap minat belajar dengan desain penelitian non equivalent control group desain. Sampel pada tahap implementasi diambil dengan teknik purpose sampling. Jumlah sampel sebanyak 72 siswa SMK Dr Soetomo yang tebagi dalam dua kelas yaitu kelas XI TKR II sebagai kelas eksperimen dan kelas XI TKR I sebagai kelas kontrol, masing-masing kelas berjumlah 36 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan angket dengan menggunakan empat skala likert. Uji validitas intrumen minat belajar menggunakan expert judgement dan product moment. Reliabilitas instrument minat belajar diuji dengan menggunakan Alpha Cronbach. Analisis data yang digunakan untuk menganalisis data hasil penelitian adalah statistik deskriptif, dan uji t (t test). Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa Media Pembelajaran CVT yang terdapat di SMK Dr Soetomo dinyatakan layak dengan tingkat kelayakan sebesar 86.96 % pada aspek media. Berdasarkan aspek materi, media pembelajaran CVT dinyatakan tidak layak, dengan tingkat kelayakan sebesar 14.28 %. Pengembangan media pembelajaran CVT ini menggunakan program Macromedia Flash. Berdasarkan analisis data keseluruhan dari tiga uji coba lapangan, media pembelajaran CVT dinyatakan layak dengan tingkat kelayakan sebesar 87.05 % pada aspek media. Berdasarkan aspek materi media pembelajaran CVT dinyatakan layak dengan tingkat kelayakan sebesar 58.33 %. Pada tahap pengujian efektifitas produk menunjukkan bahwa terdapat perbedaan minat belajar antara kelas kontrol dengan kelas eksperimen. Minat belajar siswa kelas eksperimen yang diberi pembelajaran menggunakan Media Pembelajaran Continuous Variable Transmission Berbasis Komputer lebih tinggi dibandingkan dengan minat belajar siswa kelas kontrol. Hal tersebut ditunjukkan dari hasil uji t, harga t hitung lebih besar dari harga t tabel 5% (2.1028>1.9996)

    PENGARUH GAYA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA DIKLAT LISTRIK OTOMOTIF SISWA KELAS XI TEKNIK PERBAIKAN BODI OTOMOTIF SMKN 2 DEPOK SLEMAN

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dan besarnya pengaruh dari gaya belajar visual, gaya belajar auditorial, dan gaya belajar kinestetik baik secara sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama terhadap prestasi belajar mata diklat listrik otomotif siswa kelas XI Teknik Perbaikan Bodi Otomotif SMKN 2 Depok Sleman. Subyek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI Teknik Perbaikan Bodi Otomotif SMKN 2 Depok yang berjumlah 61 siswa. Penelitian ini termasuk penelitian ex-post facto. Metode pengambilan data menggunakan kuesioner model skala Likert untuk variabel gaya belajar visual, gaya belajar auditorial, dan gaya belajar kinestetik, sedangkan variabel prestasi belajar menggunakan dokumentasi sekolah. Teknik analisis data yang dipakai untuk menguji hipotesis adalah dengan teknik analisis regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan gaya belajar visual terhadap prestasi belajar mata diklat listrik otomotif siswa kelas XI Teknik Perbaikan Bodi Otomotif SMKN 2 Depok Sleman yang dibuktikan dengan Fhitung = 5,286 dengan kontribusi gaya belajar visual terhadap prestasi belajar listrik otomotif sebesar 8,24%; (2) Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan gaya belajar auditorial terhadap prestasi belajar mata diklat listrik otomotif siswa kelas XI Teknik Perbaikan Bodi Otomotif SMKN 2 Depok Sleman yang dibuktikan dengan Fhitung = 5,063 dengan kontribusi gaya belajar auditorial terhadap prestasi belajar mata diklat listrik otomotif sebesar 7,89%; (3) Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan gaya belajar kinestetik terhadap prestasi belajar mata diklat listrik otomotif siswa kelas XI Teknik Perbaikan Bodi Otomotif SMKN 2 Depok Sleman yang dibuktikan dengan Fhitung = 4,116 dengan kontribusi gaya belajar kinestetik terhadap prestasi belajar listrik otomotif sebesar 6,5%; (4) Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan gaya belajar visual, auditorial, dan kinestetik secara bersama-sama terhadap prestasi belajar mata diklat Listrik Otomotif siswa kelas XI Teknik Perbaikan Bodi Otomotif SMKN 2 Depok Sleman yang dibuktikan dengan Fhitung = 3,310 dengan kontribusi dari ketiga variabel bebas tersebut secara bersama-sama yaitu sebesar 14,82% terhadap prestasi belajar listrik otomotif. Kata kunci: gaya belajar visual, gaya belajar auditorial, gaya belajar kinestetik, prestasi belajar

    THE PROTOTYPE OF SECURITY SYSTEMS CONNECTED TO THE SECURITY POST USING PIR CENSOR AND SIEMENS C45 MOBILE BASED MICROCONTROLLER ATMEGA 16

    Get PDF
    Purpose of making the prototype of secutity sistems connected to the security post using pir censor and siemens c45 mobile based microcontroller ATmega 16 is to create a tool that can directly send information to a security post during a robbery, so that security officers can immediately find out where the robbery took place. The prototype of security systems connected to the security post using pir censor and siemens c45 mobile based microcontroller ATmega 16 designed specifically for the simulation of the home security system connected to a security post. this tool will work when the panic button is pressed or the pir sensor detects human movement, which automatically sends a message to a security post that is displayed on the LCD and the buzzer as the alarm when there is an incoming message. The method used in the manufacture prototype of security systems connected to the security post using pir censor and siemens c45 mobile based microcontroller ATmega 16 is experimental. This method consists of several stages: (1) Identification of needs, (2) Analysis of needs, (3) The design of hardware and software, (4) Preparation of equipment, (5) Testing of equipment and (6) Operation of equipment. the hardware consists of (1) The minimum ATmega16 as the main controller, (2) HP siemens c45 mobile as sender and recipient information, (3) Buzzer as a alarm of an incoming message, and (4) LCD as a viewer that shows the address of event messages. Based on the test results can be concluded that this prototype works in accordance with the principle of work designed. It is shown from the system starts up, from the existing LCD will display a security post in writing to indicate the presence or absence events. Currently there is no occurrence of ALARM OFF LCD display and LCD during the incident scene will show the address. Keywords: PIR Sensor, ATmega16, Siemens C4

    PEMANFAATAN SOLID KELAPA SAWIT DAN SP-36 UNTUK MENINGKATKAN PERTUMBUHAN DAN HASIL CABAI RAWIT (Capsicum frutescens L.) PADA SPODOSOLS: Utilization of Soil Palm Oil and SP-36 to Increase Growth and Yield of Cayenne pepper (Capsicum frutescens L.) on Spodosols

    Get PDF
    This study was conducted to examine the utilization of solid waste oil palm and SP-36 on the growth and yield of cayenne pepper on spodosols. This experiment used a factorial Completely Randomized Design (CRD) consisting of  2 treatment factors and 3 replication. The first factor is the provision of solid palm oil consisting of 4 (four) levels, namely without the provision of solid palm oil, 10 ton.ha-1, 20 ton ha-1, and 30 ton ha-1 solid palm oil. The second factor is the administration of SP-36 consisting of 4 (four) levels, namely : without giving SP-36, 100 kg ha-1, 200 kg ha-1  and 300 kg ha-1 SP-36. The variables observed were plant height, number of flowers plant-1, shoot/root ratio, dry weight plant-1, and  fresh weight of fruit  plant-1. The results showed that there was an interaction effect between oil palm solids and SP-36 on plant height, number of flowers,  and fresh fruit weight of plant-1 on spodosol soil. The combination of solid oil palm 20 tons ha-1 and SP-36 200 kg ha-1 was the best combination in increasing the growth and yield of cayenne pepper on spodosols and produced the heaviest fresh fruit weight plant-1, which was 68,33 g plant-1

    LAPORAN PPL LOKASI SD NEGERI GEMAWANG

    Get PDF
    Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan program yang terintegrasi untuk mengembangkan kompetensi mahasiswa program pendidikan sebagai calon guru. Program PPL ini meliputi pelaksanaan praktik mengajar terbimbing sebanyak 10 kali kelas I-VI yang dilaksanakan mulai tanggal 18 Agustus 2014 sampai dengan 10 September 2014. Praktik mengajar terbimbing dan praktik mengajar mandiri ini meliputi pembuatan rencana pelaksanaan pembelajaran, persiapan media, pelaksanaan pembelajaran, dan evaluasi pembelajaran. Pelaksanaan kegiatan PPL meliputi tiga tahapan yaitu, tahap persiapan, pelaksanaan dan analisis hasil. Tahapan persiapan PPL meliputi Micro Teaching, pembekalan PPL, observasi sekolah, mengumpulkan materi ajar, mempelajari silabus dan menyusun RPP. Tahap pelaksanaan meliputi praktik mengajar terbimbing, mandiri, dan ujian. Tahap analisis hasil berisi hasil, hambatan, solusi, dan refleksi. Pada pelaksanaan program PPL di SD Negeri Gemawang berjalan dengan baik. Meskipun terdapat beberapa kendala yang dihadapi, semua mampu teratasi berkat kerjasama yang baik antara mahasiswa PPL dan pihak sekolah. Kat

    LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) LOKASI: SLB N 1 YOGYAKARTA

    Get PDF
    Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan suatu kegiatan yang bertujuan untuk mengasah kemampuan mahasiswa sebagai calon pendidik. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman kepada mahasiswa tentang kompetensi apa saja yang harus dimiliki sebagai calon guru. PPL ini dilaksanakan dari tanggal 15 Juli sampai dengan 17 September 2014. Kegiatan yang diselenggarakan dalam PPL ini didasarkan pada hasil observasi yang sudah dilaksanakan, dan disesuaikan dengan kebutuhan sekolah untuk menyelenggarakan kegiatan pendidikan. Kegiatan PPL atau praktik mengajar dilakukan pada satu kelas sebanyak 13 kali pertemuan, 10 kali pertemuan mengajar secara terbimbing. Dilihat dari program yang sudah berjalan, kegiatan PPL di SLB N I yogyakarta ini tergolong berhasil. Semoga kegiatan yang sudah terlaksana dapat bermanfaat bagi sekolah, khususnya berguna untuk memajukan pendidikan bagi anak tuna Grahita

    LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) LOKASI SMP NEGERI 4 NGAGLIK

    Get PDF
    PPL dalam pengertiannya Praktik Pengalaman Lapangan merupakan mata kuliah yang wajid ditempuh oleh setiap mahasiswa di semua jurusan pendidikan di Universitas Negeri Yogyakarta. Kegiatan ini bertujuan untuk membekali mahasiswa agar memiliki kemampuan berupa ketrampilan dalam bidang pembelajaran dan manajerial sekolah atau lembaga, dalam rangka melatih dan mengembangkan kompetensi keguruan atau kependidikan. SMP Negeri 4 Ngaglik yang beralamat di Sariharjo, Ngaglik, Sleman, Yogyakarta merupakan salah satu sekolah yang dijadikan lokasi PPL tahun ini, sekolah ini memiliki kelengkapan fasilitas yang baik untuk melakukan praktek mengajar. Kegiatan praktik mengajar dilakukan di kelas VII A,B,CD dan VII A,B,C,D dengan mengajar mata pelajaran penjasorkes (olahraga). Kegiatan PPL yang dilakukan meliputi tahap persiapan, praktik mengajar, dan pelaksanaan. Beberapa persiapan PPL yang dilakukan antara lain kegiatan konsultasi dengan guru pembimbing dan observasi kegiatan pembelajaran. Pada tahap praktik mengajar, mahasiswa menyiapkan perangkat pembelajaran yaitu rencana pelaksanaan pembelajaran. Dari pelaksanaan kegiatan PPL dapat disimpulkan, bahwa kegiatan ini dapat memberikan pengalaman kepada mahasiswa dalam pengembangan kompetensi di bidang pendidikan, memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dan mengenal segala permasalahan di sekolah yang terkait dengan proses pembelajaran, memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menerapkan ilmu, pengetahuan, dan ketrampilan yang telah dipelajari dalam kehidupan nyata di sekolah, serta dapat meningkatkan hubungan kemitraan yang baik antara UNY dengan sekolah yang terkait

    Test of Biodiesel Usage to Engine Performa on Dong Feng Diesel with Power 7 HP

    Get PDF
    Abstract. This study aims to see the ability of Biodiesel fuel to Engine Performance onDong Feng diesel engines with 7 kW Power. The biodiesel used was synthesized byBiodiesel using frying oil and methanol as well as limestone catalyst (CaCO3). Thereare 2 types of Biodiesel used, namely Biodiesel with synthetic catalysts (homogeneous)and Biodiesel with natural (heterogeneous) catalysts. The synthesis catalyst resulted ina 31.52% randement, while the natural catalyst produced a 78.79% randement.Theproduced biodiesel was tested on a Dong Feng diesel engine with 7 HP Power. To geta comparison of engine performance, Biodiesel fuel is used with synthetic catalysts(homogeneous), Biodiesel with natural (heterogeneous) catalysts, and Solar fuels. Theresults showed that the engine power produced from Biodiesel was lower than theengine power using Solar. Power from Biodiesel with synthetic catalysts(homogeneous) averages 33% lower than Power using Solar, while Biodiesel withnatural catalysts (heterogeneous) is 41% lower than Solar-powered Power. FuelConsumption, FC (g/ hour) on the engine using Solar is higher than FC engine usingBiodiesel. FC from Biodiesel with synthetic (homogeneous) catalyst is an average of7% lower than Solar, while Biodiesel with natural catalyst (heterogeneous) is 30%lower than Solar. This proves the use of Biodiesel fuel with heterogeneous catalysts ismore economical than Solar fuels.Specific Fuel Consumption (SFC), also shows thatSFC on a Solar fueled engine is almost equal to the SFC Biodiesel fueled engine. SFCfrom Biodiesel with synthesis catalyst (homogeneous) is 4% lower than Solar fuel,while Biodiesel with natural catalyst (heterogeneous) is 7% lower than Solar fuel
    • …
    corecore