19 research outputs found

    ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM APLIKASI SIMULASI VENDING MACHINE BERBASIS FINETE STATE MACHINE DAN WEB INTERFACE

    Get PDF
    ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM APLIKASI SIMULASI VENDING MACHINEBERBASIS FINETE STATE MACHINE DAN WEB INTERFAC

    Analisis Baterai Dalam Mempertahankan Keandalan Pembangkit Listrik Tenaga Uap Punagaya 2x100MW

    Get PDF
    Salah satu PLTU yang masih beroperasi hingga saat ini adalah PLTU Punagaya 2x100 MW yang terletak di kabupaten jeneponto Sulawesi selatan. Dengan kapasitas yang besar seperti itu tentu PLTU Punagaya harus tetap  dalam kondisi baik dan andal dalam beroperasi. Memastikan peralatan utama seperti boiler dan turbin tetap dalam kondisi baik peralatan bantu lainnya juga perlu dipastikan dalam kondisi baik dan siap beroperasi. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk menjelaskan peranan baterai pada turbin Uap ketika terjadi Blackout, dan berapa kapasitas yang terukur pada baterai dan total beban essential load,  serta berapa lama baterai dapat menyuplai beban essential load khususnya beban DC turbin pada PLTU Punagaya 2x100MW, data dikumpulkan dengan menggunakan teknik observasi, wawancara serta pengumpulan data, dari hasil pengolahan dan analisis dapat diketahui kapasitas baterai yang terukur dengan metode discharge 40%-70%  dengan menggunakan alat TORKEL 860 dengan metode battery voltage monitoring dan lama baterai yang menyuplai ke beban yaitu 4 jam 27 menit dengan spesifikasi baterai dan beban yang ditetapkan sedangkan untuk pengukuran yaitu 4 jam 18 menit tidak jauh dari spesifikasi baterai, maka dapat diketahui bahwa keandalan baterai masih baik.

    RANCANG BANGUN ALAT UKUR BESARAN LISTRIK DIGITAL BERBASIS ARDUINO UNO

    Get PDF
    RANCANG BANGUN ALAT UKUR BESARAN LISTRIK DIGITAL BERBASIS ARDUINO UN

    Penyeimbangan Beban pada Trafo Distribusi Penyulang Akkarena di Unit Layanan Pelanggan Mattoanging PT PLN (Persero)

    Get PDF
    Dalam memenuhi kebutuhan tenaga listrik, sering terjadi pembagian beban yang tidak merata antar setiap fasa-nya. Hal ini terutama disebabkan karena pola penyambungan Sambungan Rumah (SR) pelanggan 1 fasa, pada proses sambung baru tidak memperhatikan kondisi beban fasa pada gardu distribusi tersebut. Hal ini akan menyebabkan ketidakseimbangan beban antara tiap-tiap fasa yang menyebabkan mengalirnya arus pada netral transformator, dan menimbulkan rugi-rugi pada transformator sehingga kemampuannya dalam melayani beban menurun. Transformator dapat bekerja secara optimal bila ketidakseimbangan yang terjadi kurang dari 20%. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara penyeimbangan beban terhadap ketidakseimbangan beban dan rugi transformator yang terjadi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode literatur, metode observasi, dan metode wawancara. Hasil Penelitian menunjukkan setelah dilakukan penyeimbangan beban, persentase ketidakseimbangan pada GT.MAR007 berubah dari 21% menjadi 11%, dan pada GT.MAR046 beubah dari 29% menjadi 11%. Sedangkan, persentase arus netral pada GT.MAR007 berubah dari 40% menjadi 30% dan pada berubah dari 33% menjadi 27%.  Setelah dilakukan penyeimbangan beban, total nilai rugi energi pada GT.MAR007 berubah dari 1.242,18 kWh/bulan menjadi 598,41 kWh/bulan dan pada GT.MAR046 berubah dari 66,78 kWh/bulan menjadi 34,02 kWh/bulan. Hal ini bila dirupiahkan maka menyelamatkan rupiah sebesar Rp 809.050,32 (900 VA) dan Rp 878.035,03 (>1300 VA) untuk GT.MAR007. Dan pada GT.MAR046, menyelamatkan rupiah sebesar Rp 45.995,04 (900 VA) dan Rp 49.916,87 (>1300 VA). Kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian ini adalah kegiatan penyeimbangan beban ini dapat menurunkan persentase ketidakseimbangan beban begitu pula dengan besar arus netral yang mengalir pada transformator sehingga dapat menurunkan nilai rugi energy yang terjadi

    Analisis Rugi-rugi Daya Akibat Kerusakan Jointing Melalui Hotspot Thermovision Pada PT. PLN (Persero) Unit Layanan Pelanggan Rantepao

    Get PDF
    Kerusakan pada sambungan kabel (jointing) di suatu sistem distribusi tenaga listrik terjadi akibat timbulnya partial discharge yang disebabkan oleh kualitas pada sambungan kabel yang tidak memperhatikan tipe/jenis sambungan kabel. Akibat dari kerusakan sambungan kabel menyebabkan terjadinya kenaikan suhu pada jointing dan meningkatnya rugi-rugi daya. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan penyebab utama kerusakan, menghitung nilai rugi-rugi daya, serta menentukan jenis perbaikan yang sesuai dengan kerusakan pada sistem jointing. Metode penelitian ini dilakukan dengan pengukuran suhu menggunakan Thermovision merk HT tipe THT70 pada titik sambungan (jointing) jenis Paralel Groove Connector  dan  Live Line Connector di wilayah kerja PT. PLN (Persero) ULP Rantepao. Berdasarkan data hasil pengukuran suhu yang dilakukan terdapat beberapa sambungan yang mengalami kenaikan suhu antara 20 – 70 °C pada penyulang Rantepao, Pongtiku, T2, TVRI, dan Tondon. Penyebab kerusakan sistem jointing dikarenakan dalam proses penyambungan kabel tidak memperhatikan jenis/tipe sambungan, sehingga terjadi lost kontak yang mengakibatkan kenaikan suhu. Nilai rugi-rugi daya yang terjadi adalah sebesar 19,17495753 Watt pada semua daerah kerja ULP Rantepao. Perbaikan dilakukan dengan memperbaiki sambungan kabel atau mengganti connector kabel jenis joint sleeve. Kegiatan inspeksi pengukuran ini dapat meminimalisir gangguan yang terjadi akibat kerusakan sambungan kabel serta dapat meningkatkan kualitas pelayanan sistem jaringan distribusi pada ULP Rantepao

    Analisis Pembangkit Hybrid Energi Terbarukan Dengan Metode Particle Swarm Optimization (PSO)

    Get PDF
    Pada penelitian ini menggunakan energi baru terbarukan (EBT) yang dirancang secara hybrid antara Photovoltaik (PV) dan Wind Turbine (WT). Penelitian ini dilaksanakan di pulau Maginti terletak di sebelah barat laut Muna yang dibatasi oleh Selat Tiworo dan merupakan daerah yang terisolir yang mengunakan generator diesel Penelitian ini bertujuan untuk mengindentifiakasi berapa besar potensi sumber energi terabarukan antara potensi matahari dan angin untuk pengembangan peancangan pembangkit listrik secara hybrid antara Photovoltaic (PV) dan WindTurbine (WT). Perancangan pembangkit listrik tenaga hybrid (PLTH) dioptimasi menggunakan simulasi Particle Swarm Optimization (PSO). Dari hasil simulasi diperoleh bahwajumlah Wind Turbine (WT) terdiri dari 227 unit dan jumlah panel Photovoltai (PV) terdiri dari 319 unit dengan total daya beban 80 kW.dan biaya investasi yang harus dibutuhkan sebesar 406102,4 $

    Prototipe Monitoring Sistem Catu Daya 48 Volt DC pada Gardu Induk dengan Pemodelan HMI

    Get PDF
    Prototipe SCADA ini bertujuan untuk membuat sebuah sistem yang dapat memonitor tegangan peralatan catu daya 48 Volt DC pada gardu induk serta menguji coba dengan simulasi gangguan yang biasa terjadi dengan bantuan maket pengganti peralatan catu daya yang terdiri sumber AC, panel rectifier, baterai, dan beban yang disuplai. Dalam perancangan prototipe pada penelitian ini digunakan mikrokontroller arduino uno sebagai slave serta komputer sebagai master yang dihubungkan menggunakan komunikasi modbus RTU via RS-485 dan interface HMI menggunakan Haiwell Cloud SCADA. Berdasarkan hasil penelitian pada pengujian prototipe didapatkan waktu pengolahan data sekitar 0.8 detik dengan persentase kesalahan pembacaan data 1.4%, untuk pengujian simulasi gangguan pada sistem catu daya 48 volt DC terlihat pada interface HMI kondisi MCB AC terlihat nonaktif ketika pembacaan tegangan AC pada HMI  sebesar 22 Volt AC, sedangkan kondisi MCB DC terlihat nonaktif ketika total pembacaan tegangan input dan tegangan output pada interface HMI dibawah dari 72 Volt DC

    PEMBENTUKAN TK-TPA PLUS ABU BAKAR ASH-SHIDDIQ WARGA KELURAHAN MONCONGLOE LAPPARA KABUPATEN MAROS

    Get PDF
    PEMBENTUKAN TK-TPA PLUS ABU BAKAR ASH-SHIDDIQWARGA KELURAHAN MONCONGLOE LAPPARA KABUPATEN MARO
    corecore