90 research outputs found

    PENJADWALAN KULIAH DENGAN MENGGUNAKAN METODE TABU SEARCH

    Get PDF
    Penjadwalan kegiatan kuliah dalam suatu Perguruan tinggi/kampus adalah suatu hal yang rumit dan sering mengalami kesulitan, yang menyebabkan pengalokasian mata kuliah dengan dosen dan ruangan yang sering bentrok dengan jadwal mata kuliah, dosen dan ruang yang lain dalam satu periode jadwal kuliah. Oleh karena itu dibutuhkan suatu sistem dan metode optimasi yang dapat diterapkan untuk menyusun penjadwalan mata kuliah. Aplikasi penjadwalan kuliah dalam tugas akhir ini dibuat untuk membantu pihak pembuat jadwal dalam melakukan penjadwalan kuliah pada periode yang diselenggarakan. Metode yang dipakai dalam sistem ini adalah Algoritma Tabu Search. Metode Tabu Search adalah metode yang membuat solusi baru dengan menggunakan solusi awal atau sebelumnya secara terus menerus hingga kriteria yang ditentukan. Metode ini berdasarkan pada kriteria jumlah iterasi yang ditentukan dan jumlah konflik yang ada. Implementasi dari sistem ini membutuhkan solusi awal atau jadwal awal sebagai start untuk proses optimasi, jadwal awal akan diolah menggunakan metode Tabu Search dengan mengalokasikan waktu yang tersedia secara acak atau random kemudian disimpan pada Tabulist untuk dicek apakah ada jadwal yang sama atau tidak. Dari jadwal yang telah diolah akan dipilih nilai konflik yang mempunyai tingkat kesalahan terkecil

    Peningkatan Proses Pembersihan Strip Pelapis Dari Manual ke Semi Otomatis

    Get PDF
    Memproduksi sensor NTC melewati proses electrostatic coating / pelapisan NTC menggunakan bubuk. Sebelum memasuki proses electrostatic coating, NTC diletakkan pada strip (besi berbahan stainless) dan direkatkan menggunakan isolasi agar NTC tidak terjatuh. Kemudian NTC akan melewati beberapa proses sampai dengan proses untapping. Proses untapping bertujuan melepaskan isolasi dari NTC. Saat isolasi dilepas dari NTC, lem bekas isolasi menempel pada strip. Untuk memulai kembali ke proses awal dibutuhkan strip yang bersih, sehingga manpower harus melakukan pembersihan strip secara manual. Oleh karena itu dilakukan sebuah inovasi dengan membuat mesin untuk mengubah proses pembersihan strip dari manual ke semi otomatis. Peneltian ini ditujukan pada proses brushing station untuk mendapatkan parameter yang bagus guna menghasilkan strip yang bersih. Menggunakan metode Design of Experiment untuk mendapatkan parameter yang menjadi ketetapan prosedur di brushing station. Dari hasil pengujian didapat nilai parameter pada penekanan brush 3.6 mm dengan kecepatan motor 5000 Rpm dapat menghasilkan strip yang bersih

    PELESTARIAN TRADISI HINDU BALI DI BANJAR KARANG DESA KECAMATAN TANJUNG KABUPATEN LOMBOK UTARA

    Get PDF
    The national economic equity program through the rate of use of technology promoted by the local government can run well, so it is necessary for a young generation to be willing to help develop pasraman for the advancement of Hindus, especially in Banjar Karang, Tanjung Village, Tanjung District, North Lombok Regency. The community of Dusun Karang Desa, Pemenang Barat Village, North Lombok Regency is the majority of the population 40% self-employed & 20% civil servants. The number of people is approximately 345 people consisting of 115 heads of families, but who are active in Banjar Karang Desa are approximately 65 heads of families. Given the lack of pasraman management, it is important for institutions to carry out community service. Through community service, it is hoped that it can help the Karang Desa Community, Pesikian Karang Mumbul, works of dharma laksana and Pesikian Karang Mumbul, Karya Dharma Laksana and Pesikian Karang Lebah to get to know Hindu customs and culture need to be considered through learning in the field. The implementation phase lasts for a period of 18–22 July 2022. The material provided is an effort to enrich people's knowledge about Balinese dance, dharma gita, Balinese script, Yoga, Pencak Silat, Religious Counseling and games. The children and youth agreed to understand the importance of preserving culture as the identity of a nation. implementation, this community service activity can help residents increase their knowledge

    PITUTUR LUHUR WATUKARU SEBAGAI PEDOMAN HIDUP SISYA PERGURUAN SERULING DEWATA

    Get PDF
    Pitutur luhur Watukaru merupakan salah satu kearifan lokal yang dimiliki oleh budaya nusantara. Tentu saja, pitutur luhur yang mengajarkan kepada manusia untuk selalu menjalankan kehidupan sesuai dengan norma-norma yang berlaku di masyarakat dan negara, sehingga memiliki budi pekerti dan karakter yang baik, kuat, dan unggul untuk bangsanya. Dalam khasanah budaya Bali, pitutur dapat disampaikan melalui beberapa kemasan sarana. Salah satu sarananya yang masih efektif untuk menyimpan kearifan lokal tersebut ialah gending-gending tradisional Bali. Sarana sastra yang dimaksud tentu saja adalah hasil dari analisis keadaan yang tangkap pengarang atas pengilhaman hasil karya ciptanya. Pada susastra Bali, selalu mengandung nilai kebaikan. Diksi-diksi indah (rinengga) Bali yang terangkai dalam pitutur luhur menjadi media untuk menyampaikan informasi yang mengandung kearifan lokal berupa norma-norma yang berlaku di wilayah tertentu. Serangkaian norma tersebut sebenarnya dapat diwujudkan dalam berbagai jenis sastra, misalnya geguritan, cangkriman. Adapun rumusan masalah yang terdiri dari : 1). Bagaimana struktur teks Pitutur Luhur Watukaru di Perguruan Seruling Dewata? 2). Bagaimana interaksi intrapersonal dan antarpersonal sisya berdasarkan Pitutur Luhur Watukaru di Perguruan Seruling Dewata? 3). Bagaimana pemertahanan adat istiadat berdasarkan atas pitutur luhur watukaru di Perguruan Seruling Dewata? 4). Bagaimana identitas diri sisya berdasarkan atas Pitutur Luhur Watukaru di Perguruan Seruling Dewata?. Penelitian ini bersifat kualitatif deskriptif dimana hasil penelitian nantinya  akan diuraikan dalam bentuk kalimat. Dengan landasan teori mengacu pada teori Hermeneutika dan teori Struktural untuk membedah rumusan masalah yang dikaji. Pitutur luhur watukaru dianalisis menggunakan teori semiotik. Teori tersebut meliputi tiga hal yaitu : kode bahasa, kode budaya, dan kode sastra. Kode Bahasa menggunakan ragam Bahasa bali halus dengan bercerita dengan kosa kata arkais. Kode budaya yaitu tradisi Hindu Bali kuno pada abad ke 5. Kode sastra terdiri dari 36.000 tutur dengan juru bicara sesepuh dan sisya sebagai pendengarnya. Interaksi intrapersonal sisya Perguruan Seruling Dewata adalah dengan pengendalian pikiran dan interaksi antar personal sisya Perguruan Seruling Dewata adalah membina hubungan yang baik dengan pelatih atau pengurus perguruan, sesama anggota Perguruan Seruling Dewata bahkan dengan tamu Perguruan Seruling Dewata. Pemertahanan adat istiadat berdasarkan atas Pitutur Luhur Watukaru di Perguruan Seruling Dewata yaitu dengan melestarikan ajaran Hindu Bali Kuno tradisi Pertapaan Candra Parwata yang sudah ada sejak abad ke V Masehi. Identitas diri sisya berdasarkan atas Pitutur Luhur Watukaru di Perguruan Seruling Dewata yaitu : 1) Bertingkah laku dan berbicara secara sopan, 2) Bersikap hormat rendah hati, toleran dan suka menolong, 3) Mau bekerja keras, jujur, sportif, dan mempertahankan harga diri, 4) Tetap menjunjung tinggi citra serta nama baik perguruan

    PENINGKATAN KUALITAS GARAM RAKYAT DENGAN PROSES REKRISTALISASI

    Get PDF
    Indonesia merupakan negara yang mempunyai luas perairan laut yang luas dan potensi air laut yang bisa dibuat menjadi garam. Tetapi kualitas air lautnya untuk diproduksi garam masih kurang maksimal, kadar garam yang ada hanya mencapai antara 80-85% NaCl. Hal ini dikarenakan adanya impuritis seperti ion Mg,Cadan SO4 dalam garam yang membuat kadar garam menjadi kecil. Standart SNI Garam untuk kualitas industri harus minimal mempunyai kadar garam 98.6 %. Apabila kualitas garam yang diproduksi dibawah standart SNI, maka harga garam akan murah sebanding dengan kualitas. Oleh karena itu agar petani garam tidak semakin rugi maka harus dilakukan rekritalisasi garam untuk meningkatkan kadar garam dengan Na2HPO4 dan BaCO3. Tujuannya adalah mengikat impurities pada garam seperti ion Mg,Ca dan SO4 yang terkandung agar memenuhi kualitas Standart SNI garam Industri. Penelitian ini dilakukan dengan proses rekristalisasi yakni garam rakyat dilarutkan sampai jenuh kemudian disaring hingga filtrat jernih kemudian dengan menambahkan Na2HPO4 dan BaCO3 dalam kondisi PH 10,kemudian dilakukan proses pengadukan dengan kecepatan 350 rpm. Kemudian disaring dan filtratnya dipanaskan kembali sampai terbentuk Kristal garam. mencari komposisi terbaik variasi kosentrasi (2; 4; 6 ;8 ;10 gram ) pemberian Na2HPO4 dan BaCO3 dan waktu pengadukan (15;25;35;45 menit). Berdasarkan Penelitian yang dilakukan maka di dapatkan, hasil yaitu Proses Rekristalisasi garam saat kondisi Konsentrasi Na2HPO4 dan BaCO3 8 gram dengan waktu pengadukan 35 Menit yaitu kadar garam yang dihasilkan 99,05 %. Hal itu menunjukan dengan cara Rekristalisasi garam rakyat dapat meningkatkan kadar garam yang awalnya hanya 76,46 % menjadi 99,05% yang telah memenuhi Standart Nasional Indonesia(SNI)

    Pembuatan Aplikasi Media Pembelajaran Tema 9 Subtema 1 Kelas 4 Berbasis MultimediaSD Negeri Tamanan

    Get PDF
    Pada era ini yang disebut sebagai era industri 4.0, yang ditandai dengan terjadinya perkembangan secara pesat dalam bidang teknologi di berbagai negara termasuk di Indonesia. Sekarang ini banyak kecanggihan teknologi yangmendukung perkembangan dunia informasi. Perkembangan teknologi pada jaringan komputer menyebabkan peningkatan pesat pada bidang telekomunikasi yang ditandai dengan munculnya internet. Internet juga mendorong perekonomian dengan maraknya perdagangan melalui internet yang saat ini. (Faruqi, 2019). Internet sebagai salah satu implementasi dari teknologi informasi dan telekomunikasi merupakan teknologi utama yang sedang dan terus dikembangkan banyak organisasi ataupun individu. Setiap individu ataupun organisasi juga selalu mengalami perubahan, saat ini perubahan dalam penyampaian informasi, perubahan sosial, ekonomi dan budaya di dorong oleh teknologi informasi dan komunikasi yang memadai dan sangat berpengaruh dalam kehidupan masyarakat (Pradana, 2015). Namun di indonesia sendiri dampak dari industri 4.0 masih kurang diresapi pada berbagai aspek terutama pada elemen pendidikan. Padahal visi dari pendidikan indonesia adalah memberdayakan semua warga negara Indonesia, sehingga dapat berkembang menjadi manusia berkualitas yang mampu bersaing dan sekaligus bersanding dalam menjawab tantangan zaman. Dengan demikian agar terwujudnya visi dari pendidikan nasional itu sangat penting untuk memanfaatkan industri 4.0 tersebut

    Al-Qur’an dan Hedonisme (Studi Komparatif Penafsiran al-Takasur Menurut Muhammad Mutawalli Al-Sya’rawi dan Wahbah Al-Zuhaili)

    Get PDF
    Hedonisme merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mencari kebahagiaan dalam hidup, melalui ukuran membangga-banggakan materi dan kesenangan duniawi yang terkesan hura-hura dan menghamburkannya. al-Taka>s|ur merupakan salah satu bagian dari fenomena hedonisme tersebut. Beberapa mufassir menafsirkan al-Taka>s|ur dengan penafsiran yang beragam, dalam hal ini memilih penafsiran Syekh Muhammad Mutawalli> al-Sya’ra>wi> dan Wahbah al-Zuh}aili karena memiliki latar belakang pemikiran berbeda yang dipengaruhi oleh sejarah dan kondisi sosial saat masih hidup walaupun sama-sama lulusan dari universitas al-Azhar Mesir. Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis mengkomparasikan pendapat kedua mufassir tersebut dan menambahkan pendapat dari beberapa mufassir terkenal agar dapat menemukan pemahaman yang mendalam dari penafsiran tersebut. Rumusan masalahnya adalah : 1). Bagaimana penafsiran al-Taka>s|ur menurut Syekh Muhammad Mutawalli> al-Sya’ra>wi> dan Wahbah al-Zuh}aili>? 2). Apa persamaan dan perbedaan penafsiran al-Taka>s|ur dari kedua mufassir tersebut? Penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (Library Research) yang bersifat kualitatif. Sumber data primer yang digunakan adalah kitab Tafsir Khawa>t}ir al-Sya’ra>wi> karya Muhammad Mutawalli> al-Sya’ra>wi> dan Kitab Tafsi>r al-Muni>r karya Wahbah al-Zuh}aili>. Sumber data sekunder yang digunakan adalah kitab-kitab tafsir dan hadis, kamus bahasa Arab, dan artikel-artikel yang terkait dengan pembahasan. Penelitian ini menggunakan metode muqaran dan pendekatan sosio historis yang terkait dengan penafsiran al-Taka>s|ur. Teknik analisis data menggunakan teknik deskriptif analisis. Hasil penelitian ini bahwa penafsiran al-Taka>s|ur pada Q.S. al-Taka>s|ur ayat 1 menurut Syekh Muhammad Mutawalli> al-Sya’ra>wi> memiliki dua makna, yaitu orang yang mengaku lebih banyak memiliki sesuatu daripada orang lain, dan orang yang berusaha sekuat tenaga dalam hidupnya untuk memiliki sesuatu yang lebih banyak dari orang lain. Sedangkan penafsiran al-Taka>s|ur pada Q.S. al-Taka>s|ur ayat 1 menurut Wahbah al-Zuh}aili> adalah berbangga-bangga dengan harta, keturunan, kekuasaan, jabatan, tokoh dan teman. Adapun pada Q.S. al-H{adi>d : 20, kedua mufassir tersebut memiliki persamaan penafsiran yaitu berbangga-bangga dengan harta dan anak. Kemudian beberapa aspek seperti sumber penafsiran, metode, dan kondisi sosial historis menjadi sebab perbedaan penafsiran antara Muhammad Mutawalli> al-Sya’ra>wi> dan Wahbah al-Zuh}aili>. كانت التّكاثر هي الأعمال الّتي تؤدّى لبحث السّعادة في الحياة، من المعيار المادّيّ و السّعادة الدّنيويّة عربدا و تبذير النّقود حتّى يستطيع أن يفخّره. و كانت التّكاثر هي احدى من ظاهرتها .يفسّر بعض المفسّرين التّكاثر بالتّفسير المتنوّع. استخدم الباحث تفسير محمّد متولّي الشّعراوي و وهبة الزحيلي لأن لديهما خلفيات فكرية مختلفة متأثرة بالتاريخ والظروف الاجتماعية بينما مازالا على قيد الحياة رغم أنهما من خريجي الأزهر بمصر. وبناء على الخلفية السابقة ، حلّلها الباحث من خلال مقارنة آراء المفسرين وإضافة آراء العديد من المفسرين المعروفين من أجل إيجاد فهم عميق للمسألة و من خلفية البحث المذكورة كان تحديد المسألة فيما يلي: 1) كيف كان تفسير التّكاثر عند تفسير الشيخ محمّد متولّي الشّعراوي و وهبة الزحيلي؟ 2) ما هو التّوافق و الاختلاف في تفسير الشيخ محمّد متولّي الشّعراوي و وهبة الزحيلي عن تفسير التّكاثر؟ و كان هذا البحث هو البحث الكيفي. و مصادر البيانات الرّئيسيّة المستخدمة هي القرآن في سورة التّكاثر: 1-8، و في سورة الحديد: 20، في كتاب تفسير الخواطر الشّعراويّ حول القران الكريم الذي ألّفه الشيخ محمّد متولّي الشّعراوي بالتّرجمة و كتاب تفسير المنير الذي ألّفه وهبة الزحيلي بالتّرجمة. و مصادر البيانات الثّناويّة المستخدمة هي كتب التّفسير و الحديث و قاموس اللّغة العربيّة و المقالات المتعلّقة بالبحث. و استخدم هذا البحث طريقة المقارن و الدّرّاسة الاجتماعيّة التّاريخيّة لكشف ناحيات الاختلاف من الشيخ محمّد متولّي الشّعراوي و وهبة الزحيلي الّتي تتعلّق بتفسير التّكاثر. و أسلوب تحليل البيانات المستخدم هو الأسلوب الوصفيّ التّحليلي. و تدلّ نتائج البحث أنّ تفسير التّكاثر في القرآن سورة التّكاثر الآية الأولى عند الشيخ محمّد متولّي الشّعراوي له معنيان و هما الشخص الذي يدعو أنّ لديه الأشياء أكثر من غيره ,و من يسعى باجتهاده في حياته لاستحاق الشّيء أكثر من غيره.و تفسير التّكاثر عند وهبة الزحيلي هو التفخير بالمتاع، الذّريّة، السّلطان، المهنة، الوجيه و الأصحاب. و أما في سورة الحديد: 20، لدى المفسّرين كليهما توافق التّفسير هو التّفخير بالمتاع و الولد. و من الناحية الأخرى كمصدر التّفسير و الطّريقة وحال الاجتماع التّاريخيّ من تفسير المفسّرين يؤدّي الى اختلاف التّفسير بين الشيخ محمّد متولّي الشّعراوي و وهبة الزحيل

    PEMANFAATAN BAHAN ALAM SEBAGAI SKRINING AWAL ZAT ADITIF UNTUK MENJAMIN PRODUK YANG SEHAT DAN HIGIENIS

    Get PDF
    Latar belakang: Makanan yang sehat sangat diperlukan untuk kesehatan. Faktor kesehatan sering kali terabaikan ketika seseorang memilih makanan dan minuman dan cenderung memilih berdasarkan tampilannya seperti warna yang menarik ataupun  tekstur yang memikat. Program pengabdian  masyarakat dilakukan  di  RW IX, Desa Lerep Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang yang dilakukan pada bulan Februari sampai Juni 2019. Tujuan: Tujuan dari kegiatan ini untuk memberikan edukasi kepada masyarakat cara mengindentifikasi adanya zat aditif (pewarna dan pengawet) dengan memanfaatkan bahan alam. Metode: Metode yang digunakan yaitu penyuluhan dan pelatihan   kepada kader posyandu dan ibu rumah  tangga. Program ini dilakukan melalui beberapa tahap. Tahap pertama meliputi kegiatan survey lokasi dan koordinasi, tahap kedua meliputi kegiatan pemberian materi sesuai dengan subtema dan monitoring awal (pretest) dan tahap yang ketiga meliputi evaluasi (postest). Hasil:  Dari  kegiatan ini diperoleh hasil bahwa masyarakat banyak yang belum dapat membedakan makanan dan minuman yang mengandung zat aditif berbahaya, tetapi dengan adanya pelatihan ini  pengetahuan masyarakat mengenai zat aditif (pewarna dan pengawet) berbahaya pada makanan dan minuman sudah ada peningkatan dengan adanya perbaikan hasil postest dibandingkan dengan hasil pretest. Kesimpulan: Adanya peningkatan ketrampilan dan pengetahuan masyarakat dalam mengidentifikasi zat aditif (pewarna dan pengawet)  dalam makanan dan minuman dengan memanfaatkan bahan alam

    Dokumen Karangan Terpencar K.R.T. Soedarisman Poerwokoesoemo Ditinjau Dari Originalitas, Substansi Dan Kontribusi Dalam Pemikiran Hukum

    Get PDF
    K.R.T. Soedarisman Poerwokoesoemo ialah ahli Hukum Tata-Negara yang semasa hidupnya pernah menjadi Walikota, anggota Konstituante dan Rektor. Di Yogyakarta dikenal atas peran aktifnya dalam memajukan pendidikan bangsa, di antaranya turut mempersiapkan berdirinya Balai Perguruan Tinggi Gadjah Mada yang kemudian menjadi Universitas Gadjah Mada, serta menjadi salah seorang pendiri Universitas Janabadra. Pada 16 September 2020 ditemukan dokumen berjudul “Karangan Terpentjar tentang Politik dan Tata-Negara dari K.R.T. Soedarisman Poerwokoesoemo S.H.” yang berwujud kertas yang diketik dengan mesin ketik. Dokumen baru itu diteliti terutama dari ditinjau dari originalitas, substansi hukum dan kontribusinya dalam pemikiran hukum nasional. Penelitian Hukum Tata Negara ini menggunakan metode heuristik dengan pendekatan doktrinal humaniora. Karangan Terpencar ternyata orisinal berdasarkan ciri-ciri dan keterangan yang mengarah kepada kesesuaian tanda tangan basah, kesesuaian jabatan terakhirnya, keterangan yang menguatkan dari penjual dokumen, serta kesesuaian sebagian dari judul-judul tulisannya dalam brosur, surat kabar, dan prasaran yang telah ditemukan sebelumnya. Materi muatannya ialah pengetahuan umum dan berbagai pengetahuan Hukum Tata Negara Indonesia. Dokumen ini merupakan kontribusi dari penulisnya  dalam kedudukannya sebagai ahli hukum, pejabat negara, anggota Konstituante, akademisi, dan sebagai pemerhati, saksi dan sekaligus pelaku sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Materi-materi baru dalam karangan terpencar itu ada sebanyak 33 judul tulisan.Kata kunci: doktrinal humaniora; Hukum Tata-Negara; Karangan Terpencar; materi baru; pemikiran huku
    corecore