5 research outputs found

    Biodiversitas Burung pada Beberapa Tipe Habitat di Kampus Universitas Sam Ratulangi Manado dalam Masa Pandemi Covid-19

    Get PDF
    Biodiversitas burung dapat dijadikan sebagai bio-indikator biologis berkaitan dengan kesehatan lingkungan serta sebagai tolok ukur kelestarian dalam pembangunan dan pemanfaatan sumber daya alam. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat biodiversitas jenis burung di Kampus Universitas Sam Ratulangi di masa pandemi Covid 19 dan untuk mengetahui perbandingan biodiversitas di beberapa tipe habitat berdasarkan indeks nilai keanekaragaman Shannon-Wiener. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling yang dilaksanakan pada bulan November-Desember 2020. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan 21 jenis  burung, yaitu Passer montanus, Pycnonotus aurigaster, Hirundo tahitica, Halcyon cloris, Nectarinia jugularis, Anthreptes malacensis, Geopelia striata, Streptopelia chinensis, Columba livia, Collocalia esculenta, Gallirallus torquatus, Lonchura oryzivora, Lonchura malacca, Corvus enca, Eudynamis melanorhyncha, Cacomantis sepulcralis, Coracina bicolor, Motacilla cinerea, Egretta garzetta, Ardea purpurea, dan Haliastur indus. Burung yang paling banyak ditemukan adalah Passer montanus sedangkan burung yang paling sedikit adalah Ardea purpurea dan Egretta garzetta dengan indeks keanekaragaman termasuk dalam kategori sedang melimpah yaitu 1,873

    Uji Ekstrak Biji Mahoni (Swietenia Macrophylla) Terhadap Larva Aedes Aegypti Vektor Penyakit Deman Berdarah

    Full text link
    Demam berdarah merupakan salah satu penyakit di daerah tropis yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti. Penggunaan biji mahoni sebagai larvasida Aedes aegypty karena biji tumbuhan tersebut mudah didapatkan dan ramah lingkungan jika dibandingkan larvasida yang mengandung bahan kimia. Penelitian ini bertujuan menguji daya larvasida ekstrak biji mahoni (Swietenia macrophylla) terhadap larva nyamuk Aedes aegypty sebagai vektor penyakit demam berdarah dengue. Metode yang digunakan adalah biji mahoni diekstrak secara maserasiperkolasi dengan menggunakan pelarut etanol 95%. Uji toksisitas terhadap larva dilakukan dengan cara mencampurkan lima konsentrasi (0 ppm, 200 ppm, 400 ppm, 600 ppm dan 800 ppm) ekstrak etanol pekat biji mahoni kedalam wadah larva. Hasil menunjukkan bahwa semakin tinggi konsentarasi yang diberikan, maka mortalitas larva akan meningkat. Uji Anova didapatkan nilai signifikasi <0,05, hal ini menunjukkan terdapat perbedaan rata-rata jumlah kematian larva antar perlakuan. Nilai LC 50 pada 6, 12, 18 dan 24 jam setelah aplikasi masing-masing sebesar 921,55 ppm, 358,09 ppm, 221,60 ppm dan 142,14 ppm. Hal ini berarti nilai LC 50 di bawah 1000 ppm, sehingga dapat dinyatakan bahwa senyawa allelokimia yang terkandung dalam ekstrak etanol biji mahoni bersifat bioaktif. Hasil analisis fitokimia menunjukkan bahwa ekstrak biji mahoni positif mengandung flavanoid, alkoloid, saponin, steroid dan terpenoid

    STUDI KEANEKARAGAMAN JENIS BURUNG DI KAWASAN HUTAN KOTA DESA KUWIL KABUPATEN MINAHASA UTARA

    Get PDF
    ABSTRACT Birds are one of the forest's ecosystem components which able to help in the forest's natural regeneration, with one of the bird's natural habitats being urban forests. This study aims to analyze the diversity and describe the bird's species in the Urban Forest habitat of the Kuwil Village of North Minahasa Regency. Data collection used survey methods with plots in form of 2 rectangular line transects with a length of 2000 m each and 20 m wide. Data collection is done 5 times. Based on the research, there were 10 species of birds with a diversity index of bird species as 1.98 which was in the medium category. The species found were Halcyon chloris, Corvus enca, Pycnonotus aurigaster, Oriolus chinensis, Gerygone sulphurea, Galliralus torquatus, Phaenicophaeus calyorhynchus, Eudynamys melanorhyncus, Geopelia striata, and Ducula aenea. Key words: Species Diversity, Urban Forest, Bird ABSTRAK Burung merupakan salah satu komponen ekosistem hutan dengan fungsinya membantu regenerasi  hutan secara alami, dengan salah satu habitat alami burung adalah hutan kota. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keanekaragaman jenis burung pada habitat Hutan Kota Desa Kuwil Kabupaten Minahasa Utara dan mendeskripsikan jenis-jenisnya. Pengambilan data menggunakan metode survei dengan plot berbentuk 2 garis transek (line transect) persegi panjang dengan panjang masing-masing transek 2000 m dan lebar 20 m. Pengambilan data dilakukan sebanyak 5 kali. Berdasarkan penelitian didapatkan 10 jenis burung dengan nilai indeks keanekaragaman jenis burung sebesar 1,98 yang termasuk kategori sedang. Adapun jenis-jenis burung yang ditemukan adalah sebagai berikut  Halcyon chloris, Corvus enca, Pycnonotus aurigaster, Oriolus chinensis, Gerygone sulphurea, Galliralus torquatus, Phaenicophaeus calyorhynchus, Eudynamys melanorhyncus, Geopelia striata dan Ducula aenea. Kata kunci: Keanekaragaman Jenis, Hutan Kota, Burun
    corecore