267 research outputs found

    TANGGUNG JAWAB PERUSAHAAN KARGO TERHADAP BARANG KIRIMAN AKIBAT KECELAKAAN PESAWAT UDARA

    Get PDF
    Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaturan pengangkutan udara di Indonesia dan bagaimana bentuk tanggung jawab perusahaan kargo terhadap barang kiriman akibat kecelakaan pesawat udara. Dengan menggunakan metode penelitian yuridis normatif, maka penelitian ini dapat disimpulkan: 1. Pengaturan Pengangkutan Udara di Indonesia mengacu pada peraturan perundang-undangan yang diatur dan ditetapkan sebagai dasar hukum terhadap pengguna jasa pengangkutan udara, yaitu berupa kewajiban perusahaan angkutan udara dalam hal mengganti rugi akibat kecelakaan atau peristiwa yang dialami selama pengirman yang diderita oleh penumpang dan/atau barang. Tanggung jawab yang dimaksud berupa tanggung jawab terhadap pengirim kargo karena kargo yang dikirim hilang, musnah dan rusak. 2. Penerapan hukum dan bentuk  tanggung jawab adalah perusahaan pengangkut wajib membayar ganti rugi yang diderita dan apabila ingkar janji, maskapai penerbangan dapat digugat di pengadilan. Prinsip-prinsip hukum yang mengatur mengenai tanggung jawab pengangkut terhadap barang yang diangkutnya bahwa pengangkut wajib menjamin keselamatan barang dari saat diterimanya hingga saat diserahkannya. Pengganti rugian atas barang dan ketentuannya, Pengangkut bertanggung jawab atas apa yang dilakukan oleh awaknya dan atas alat-alat yang digunakan dalam pengangkutan. Kata kunci: Pwerusahaan kargo, barang kiriman, kecelakaan pesawat udar

    PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ENTITAS MIKRO KECIL MENENGAH (EMKM) PADA USAHA MIKRO FASHION DI KECAMATAN LANGOWAN BARAT KABUPATEN MINAHASA

    Get PDF
    Abstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah penerapan akuntansi yang dilakukan oleh pengelolah Usaha Mikro Fashion yang ada di Kecamatan Langowan Barat Kabupaten Minahasa sudah sesuai dengan SAK EMKM. Penelitian ini menggunakan analisis kualitatif deskriptif. Metode deskriptif merupakan metode yang digunakan untuk merumuskan permasalahan yang ada dan bukan untuk memecahkan masalah. Data yang dilakukandalam melakukan penelitian pada Usaha Mikro Fashion yang berada di Kecamatan Langowan Barat yaitu denganwawancara, pengamatan langsung, dan data laporan keuangan. Dari hasil penelitian pada Usaha Mikro Fashionyang berada di Kecamatan Langowan Barat sebanyak 4unit usaha dan hanya 3unit usaha yang memberikan laporankeuangannya berupah bukti fisik yang berada di lampiran dan yang 1unit berdasarkan wawancara dan kuesioner dan 4unit ini melakukan pencatatan akuntansi. Hasil penelitian yang didapat ialah 4unit Usaha Mikro Fashion ini membuatlaporan keuangan SAK EMKM yaitu laporan posisikeuangan, laporan laba rugi dan catatan atas laporankeuangan tapi tidak lengkap hanya salah satu yang sesuaidengan pos-pos laporan keuangan yang termasuk didalamnyatetapi mereka tidak mengetahui bahwa laporan keuanganyang mereka buat kalau termasuk dalam pos-pos laporankeuangan yang di standari oleh SAK EMKM dan dari hasilyang didapat juga peneliti menyimpulkan bahwa 4unit Usaha Mikro Fashion ini masih membuat laporan keuangan secarasederhana sebagaimana yang mereka tahu. Dan hasilwawancara, mereka tidak mengetahui dan tidak pernahmendengar apa itu SAK EMKM dan juga tidak pernah adasosialisasi tentang SAK EMKM. ​ Kata Kunci: E UMKM, Fashion (butik), Akuntansi, LaporanKeuangan, SAK EMK

    KEBERADAAN PIDANA BERSYARAT DALAM SISTEM PEMIDANAAN DAN PENEGAKAN HUKUM DI INDONESIA

    Get PDF
    Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimanakah prinsip-prinsip hukum pemidanaan menurut hukum di Indonesia dan bagaimanakah pengaturan pidana bersyarat dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana  serta bagaimanakah akibat hukum pidana bersyarat dalam sistem hukum di Indonesia. Denagn menggunakan metode penelitian yuridis normative, maka dapat disimpulkan: 1. Dewasa ini terdapat gejala universal, yakni timbulnya ketidakpuasan  masyarakat terhadap pidana perampasan kemerdekaan, karena pidana ini terbukti sangat merugikan baik ditinjau dari segi si pelaku tindak pidana, maupun dari segi masyarakat. 2. Sekalipun telah diadakan usaha-usaha pembaharuan dan perbaikan atas pengaturan dan pelaksanaan pidana pencabutan kemerdekaan namun merupakan suatu kenyataan, bahwa disatu pihak hukum pidana dengan pidana pencabutan kemerdekaannya akan tetapi ada, dan di lain pihak keburukan-keburukan pidana perampasan kemerdekaan sulit dihindarkan. 3. Di dalam Hukum Pidana Indonesia, pidana bersyarat merupakan salah satu alternatif yang sangat penting dari pidana perampasan kemerdekaan, karena penerapan pidana bersyarat mengandung keuntungan-keuntungan. Kata kunci: Pidana, Bersyarat. Penegakan huku

    Analisis Semiotika Iklan a Mild Go Ahead Versi “Dorong Bangunan” Di Televisi

    Full text link
    Agitha Fregina Pondaag, 090815016, mahasiswa (S1) Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sam Ratulanngi. Penelitian ini berjudul “Analisis Semiotika Iklan A Mild Go Ahead versi Dorong Bangunan di televisi”. Dibawah bimbingan dari Drs. Johny J. Senduk, M.Si sebagai dosen pembimbing pertama dan L. J. H. Lotulung, S.Sos., M.I.Kom sebagai dosen pembimbing kedua.A Mild merupakan produk rokok yang mempunyai pangsa pasar besar di Indonesia khususnya konsumen para remaja, banyak dari mereka menginginkan produk rokok dengan kadar nikotin rendah serta kemasan menarik tanpa mengurangi rasa kenikmatan, itulah kesan yang ingin ditonjolkan dari produk A Mild sehingga menjadi icon rokok mild di Indonesia.Tidak seperti iklan-iklan rokok lainnya yang memang sengaja dibuat untuk mudah dicerna, iklan A Mild hampir selalu menampilkan iklan yang berat untuk dicerna. Inilah kebiasaan A Mild yang sudah menjadi tradisi, yaitu beriklan dengan cara abstrak. Oleh sebab itu maka penulis memutuskan untuk menginterpreasikan iklan A Mild Go Ahead versi “Dorong Bangunan” untuk mengetahui interpretasi makna dari iklan tersebut.Rumusan masalah adalah bagaimana semiotika gerak dan pemaknaannya dalam iklan A Mild Go Ahead versi “Dorong Bangunan” di televisi ? Dengan tujuan yaitu untuk mengetahui bagaimana semiotika gerak dan makna yang terkandung dalam iklan A Mild Go Ahead versi “Dorong Bangunan” di televisi.Semiotika adalah berupaya untuk menemukan tanda-tanda yang memiliki arti serta mengetahui sistem tanda seperti bahasa, gerak, musik, gambar dan lain sebagainya. Iklan merupakan sarana untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Kualitatif. Dimana peneliti akan menjelaskan analisis semiotika dengan menggunakan teori dari Charles S. Pierce serta menganalisis data berdasarkan Interpretan Kelompok.Setelah menganalisis dan melakukan wawancara dengan informan (Interpretan Kelompok) maka dapat diketahui bahwa iklan A Mild Go Ahead versi “Dorong Bangunan” memiliki makna Manusia membutuhkan pembaharuan dalam hidup, untuk dapat menciptakan pembaharuan kita tidak bisa melakukannya sendiri, tapi kita harus bekerjasama, tetap mencintai lingkungan dengan menanam pohon-pohon di sekitar rumah kita agar tidak terlihat gersang.Penelitian ini juga menyimpulkan bahwa pesan yang disampaikan dalam iklan tersebut sangat abstrak, bahkan setiap orang dapat menafsirkna maknanya secara berbeda-beda (walaupun tetap satu konsep). Dalam hal ini diketahui pula bahwa suatu kreatif iklan dapat membuat suatu iklan lolos dari peraturan – peraturan yang berlaku dengan tetap dapat menyampaikan pesannya secara utuh. Selain itu dikemukakan juga bahwa tayangan iklan rokok di televisi cenderung menampilkan cerita positif di Balik dengan rokok yang sejatinya negatif

    TINJAUAN YURIDIS PERLINDUNGAN ANAK AKIBAT KEKERASAN YANG DILAKUKAN OLEH GURU TERHADAP SISWA DI SEKOLAH

    Get PDF
    Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk mengetahui  apakah Faktor-faktor yang menjadi penyebab terjadinya tindakan kekerasan oleh guru terhadap siswa dan bagaimanakah pengaturan perlindungan anak akibat kekerasan yang dilakukan oleh guru terhadap siswa di sekolah, di mana dengan menggunakan metode penelitian hukum normatif disimpulkan bahwa: 1. Faktor-faktor penyebab terjadinya kekerasan oleh guru terhadap siswa dirangkum dalam 4 aspek, yaitu: a. Dalam diri murid yang dilihat dari aspek psikologis terdapat perbedaan karakter yang memberikan tantangan serta dapat menguji kesabaran guru; b. Dari dalam diri guru yang dilihat dari aspek psikologis memiliki kepribadian yang berbeda-beda serta kemampuan mengontrol emosi yang berbeda-beda; c. Dari sistem pendidikan yang menganut ideologi dan kultur hierarkis; d. Dari kultur masyarakat yang menganggap kekerasan adalah bagian dalam proses mendidik anak. 2. Pengaturan perlindungan anak akibat kekerasan yang dilakukan oleh guru terhadap siswa di sekolah terdapat dalam pasal 9 ayat (1a) dan pasal 54 ayat (1). Dalam pasal 9 ayat (1a) dan pasal 54 ayat (1) sangat tegas melarang dilakukannya tindakan kekerasan terhadap anak di lingkungan satuan pendidikan, tetapi terdapat juga pasal yang melarang kekerasan terhadap anak yang lingkupannya lebih luas dengan melarang setiap orang bukan hanya pihak-pihak di lingkungan pendidikan saja yaitu terdapat pada pasal 76C dan apabila melanggar terdapat ketentuan sanksi dalam pasal 80. Undang-undang perlindungan anak telah memberikan perlindungan hukum bagi anak agar terhindar dari tindakan kekerasan di sekolah, tetapi terkadang undang-undang ini dijadikan sebagai imunitas bagi siswa dalam membenarkan tindakan mereka yang sebenarnya salah dan mengakibatkan guru semakin bertindak pasif dalam mendisiplinkan siswa karena merasa takut terkena jeratan hukum.Kata kunci: anak; kekerasan yang dilakukan guru

    KAJIAN BENDA JAMINAN DEBITUR YANG DINYATAKAN PAILIT OLEH KREDITUR MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 37 TAHUN 2004 TENTANG KEPAILITAN DAN PENUNDAAN KEWAJIBAN PEMBAYARAN UTANG

    Get PDF
    Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kedudukan debitur yang dinyatakan pailit oleh kreditur dan bagaimana kedudukan kreditur terhadap kepailitan debitur, yang dengan metode penelitian hukum normatif disimpulkan bahwa: 1. Kedudukan benda jaminan debitur dinyatakan pailit oleh kreditur yaitu debitur yang dinyatakan pailit oleh kreditur dengan berdasarkan putusan hakim kehilangan hak untuk menguasai dan mengurus benda jaminannya. Jaminannya bisa berupa hak tanggungan, jaminan fidusia. Setiap debitur yang dinyatakan pailit tidak cakap lagi untuk melakukan perbuatan hukum dalam kaitannya dengan pengurusan dan penguasaan benda jaminannya, dan benda jaminan tersebut berada dalam penguasaan kurator dan hakim pengawas. 2. Kedudukan kreditur terhadap kepailitan debitur yakni kreditur dapat mengajukan hak kepailitan tanpa melepaskan hak pemegang jaminnan kebendaannya. Kemudian kreditur dapat mengeksekusi benda jaminan jika debitur tidak melaksanakan kewajiban-kewajiban yang harus dilakukan atas utangnya. Kreditur pula dapat menjual sendiri barang jaminan tersebut, kreditur mengambil sebesar piutangnya dan sisanya diserahkan kepada kurator.Kata kunci: pailit, jaminan debitu

    Hubungan Stres Kerja dengan Burnout Syndrome di Masa Pandemi Covid-19 pada Perawat

    Get PDF
    Kemunculan pandemi COVID-19 seiring dengan berjalannya waktu terus mengalami peningkatan jumlah pasien yang terkonfirmasi. Tingginya kasus tersebut tentunya akan mempengaruhi kondisi perawat sebagai tenaga kesehatan. RSUD Dr Ratulangi Tondano sendiri merupakan salah satu rumah sakit yang merawat pasien terkonfirmasi di Sulawesi Utara, hal tersebut tak jarang menimbulkan Stres saat bekerja hingga tanpa disadari perawat bisa mengalami burnout syndrome. Penelitian ini untuk mengetahui hubungan stres kerja dengan burnout syndrome dimasa pandemi COVID-19 pada perawat RSUD Dr Sam Ratulangi Tondano. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan desain penelitian menggunakan cross-sectional design. Lokasi penelitian di RSUD Dr Sam Ratulangi Tondano dengan pengambilan data menggunakan purposive sampling n = 40 responden, pengambilan data menggunakan kuesioner. Penelitian ini menggunakan uji korelasi Spearman. Hasil analisis mengenai hubungan antara stres kerja dan burnout syndrome didapatkan P = 0,001 dengan nilai korelasi = 0,518. Terdapat hubungan antara Stres kerja dengan burnout syndrome di masa pandemi COVID-19 dimana semakin tinggi tingkat stres kerja maka akan mempengaruhi kejadian burnout syndrome
    • …
    corecore