2 research outputs found

    ANALISIS TINGKAT ANCAMAN DAN PROTEKSI KEBAKARAN PADA KAWASAN PERMUKIMAN BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DI KABUPATEN SUMBAWA

    Get PDF
    Bencana kebakaran di Kabupaten Sumbawa masih menghadapi berbagai kendala sehingga kejadian kebakaran sering berakibat fatal. Standar pelayanan minimal urusan sub kebakaran di Kabupaten Sumbawa sangat rendah, yaitu sekitar 70-75% yang terjadi karena kurangnya ketersediaan pos pemadam kebakaran dan penyelamatan pada tiap wilayah di kecamatan. Sesuai dengan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No.20/PRT/M/2009 tentang Pedoman Teknis Manajemen Proteksi Kebakaran di Perkotaan dapat membuktikan bahwa masalah kebakaran merupakan masalah yang sangat serius untuk ditangani. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis tingkat ancaman dan proteksi kebakaran pada kawasan permukiman di Kabupaten Sumbawa. Metode yang digunakan yaitu deskriptif kuantitatif. Teknik analisis yang digunakan yaitu overlay dan buffering. Penelitian ini menghasilkan tingkat ancaman kebakaran di Kabupaten Sumbawa masuk dalam tingkat tinggi. Sedangkan proteksi kebakaran di Kabupaten Sumbawa membutuhkan penambahan sarana prasarana proteksi kebakaran di beberapa kecamatan

    Konsep Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika dan Kawasan Sekitarnya Berdasarkan Identitas Lokal Masyarakat Sasak

    Get PDF
    Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika ditetapkan sebagai upaya mengatalisasi pertumbuhan ekonomi sehingga dapat menarik investor untuk menggerakkan perekonomian. Keberadaan KEK Mandalika yang memiliki keunggulan tujuan wisata dengan fasilitas pendukung yang memadai tentunya memberikan multipplier effect bagi perkembangan kawasan yang berada di sekitarnya, khususnya sektor pariwisata. Dalam aspek sosial budaya, pengembangan industri pariwisata dan pendukungnya dapat mengancam eksistensi identitas lokal masyarakat Sasak yang berada di sekitar kawasan tersebut. Tujuan penelitian ini adalah menentukan konsep pengembangan kawasan KEK Mandalika dan kawasan sekitarnya berdasarkan identitas lokal masyarakat Sasak. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan menggunakan analisis deskriptif dan triangulasi. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, telaah dokumen, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep pengembangan berdasarkan identitas lokal masyarakat Sasak dilakukan dengan apresiasi, pelestarian dan pengelolaan tradisi dan budaya lokal masyarakat Sasak.Abstract:  The Mandalika Special Economic Zone (SEZ) is designated as an effort to catalyze economic growth so that it can attract investors to move the economy. The existence of the Mandalika SEZ which has the advantage of a tourist destination with adequate supporting facilities certainly has a multiplier effect for the development of the surrounding area, especially the tourism sector. In the cultural aspect, the development of the tourism industry and its supporters can threaten the existence of the local identity of the Sasak people living around the area. Data was collected through observation, interview, document review, and documentation. The purpose of this study was to determine the concept of developing the Mandalika SEZ area and the surrounding area based on the local identity of the Sasak community. The research method used is qualitative using descriptive analysis and triangulation. The results showed that the concept of development based on the local identity of the Sasak community was carried out by appreciating, preserving and managing the local traditions and culture of the Sasak people Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika ditetapkan sebagai upaya mengatalisasi pertumbuhan ekonomi sehingga dapat menarik investor untuk menggerakkan perekonomian. Keberadaan KEK Mandalika yang memiliki keunggulan tujuan wisata dengan fasilitas pendukung yang memadai tentunya memberikan multipplier effect bagi perkembangan kawasan yang berada di sekitarnya, khususnya sektor pariwisata. Dalam aspek sosial budaya, pengembangan industri pariwisata dan pendukungnya dapat mengancam eksistensi identitas lokal masyarakat Sasak yang berada di sekitar kawasan tersebut. Tujuan penelitian ini adalah menentukan konsep pengembangan kawasan KEK Mandalika dan kawasan sekitarnya berdasarkan identitas lokal masyarakat Sasak. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan menggunakan analisis deskriptif dan triangulasi. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, telaah dokumen, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep pengembangan berdasarkan identitas lokal masyarakat Sasak dilakukan dengan apresiasi, pelestarian dan pengelolaan tradisi dan budaya lokal masyarakat SasakAbstract:  The Mandalika Special Economic Zone (SEZ) is designated as an effort to catalyze economic growth so that it can attract investors to move the economy. The existence of the Mandalika SEZ which has the advantage of a tourist destination with adequate supporting facilities certainly has a multiplier effect for the development of the surrounding area, especially the tourism sector. In the cultural aspect, the development of the tourism industry and its supporters can threaten the existence of the local identity of the Sasak people living around the area. Data was collected through observation, interview, document review, and documentation. The purpose of this study was to determine the concept of developing the Mandalika SEZ area and the surrounding area based on the local identity of the Sasak community. The research method used is qualitative using descriptive analysis and triangulation. The results showed that the concept of development based on the local identity of the Sasak community was carried out by appreciating, preserving and managing the local traditions and culture of the Sasak peopl
    corecore