64 research outputs found

    ANALISIS ADOPSI TEKNOLOGI PEMBUATAN PETIS DARI LIMBAH PENGOLAHAN PINDANG DI KABUPATEN SUKABUMI

    Get PDF
    ABSTRAKAdopsi dalam proses penyuluhan adalah penerimaan responden terhadap inovasi teknologi yang diberikan melalui kegiatan penyuluhan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara variabel karakteristik inovasi (X1); karakteristik pengolah pindang (X2); serta metode pelatihan dan kunjungan (X3) terhadap tingkat adopsi inovasi teknologi pembuatan petis (Y) pada pengolah pindang. Jumlah responden yang diamati adalah 41 orang. Analisis deskriptif digunakan sebagai metode analisis. Selain itu juga digunakan analisis korelasional rank-spearman dan uji z untuk menentukan signifikansi hubungan antar variabel. Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai koefisien korelasi variabel X1 dan Y adalah 0, 640 yang berarti kuat, signifikan dan searah; nilai koefisien korelasi variabel X2 dan Y adalah 0,358 yang berarti rendah, signifikan dan searah; dan nilai koefisien korelasi variabel X3 dan Y adalah 0,578 yang berarti cukup kuat, signifikan dan searah. Berdasarkan analisis usaha diketahui bahwa produk petis memberikan tambahan pendapatan bagi pengolah pindang. ABSTRACTAdoption in the extension learning process is a changing of knowledge, attitude, or skill after received innovation technology from extension agent. The aims of this research were knowing the correlation between innovation characteristic (X1); potential users characteristic (X2); training and visit method (X3) to the innovation adoption rate of pindang processors (Y). Observed respondents were 41. The data analysis method that was used were descriptive analysis; correlation rank spearman analysis, and z-test to determine correlation significance between the variables. The results showed that the correlation coefficient value between X1 and Y was 0,640 which mean high, significant, and positive; the correlation coefficient value between X2 and Y was 0,358 which mean low, significant, positive; and the correlation coefficient value between X3 and Y was 0,578 which mean moderate high, significant, positive. According to business analysis, petis has been giving additional revenue for pindang processors

    Rancang Bangun Sistem Informasi Penjualan Ritel untuk Usaha Mikro dan Kecil Berbasis Web

    Full text link
    One type of business that a lot of work at the Indonesian population is in the form of retail (Soliha, 2008). Retail in Indonesia is divided into two, namely traditional retail and modern retail. Traditional retail itself in the category of Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Retail Indonesian population spread in the community thrives. However, intense competition, especially in the face of large modern retailers, traditional retailers are making in a less favorable position. The problem faced by traditional retailers are; (1) the owner can not determine sales trends; (2) purchase a product that is not sold in large quantities; (3) the difficulty of knowing the available stock; (4) does not have the data history of sales transactions; (5) often experience problems in the procurement costs of information technology devices; The solution to the above problems is an information system retail sales web-based that can produce information as up to date as sales turnover, the products most frequently purchased by customers, products sold less that needs to be promoted, benefits and can promote products sold in the form of a web product catalog. All the information can be used as a basis for business owners in making decisions for managing merchandise products as quickly as it can be accessed anytime, anywhere through the Internet

    Land Cover Based on Geophysical Characteristics in the Mount Sirimau Protection Forest Group, Ambon City, Maluku Province

    Get PDF
    The protected forest as life support ideally has a good performance in this case its vegetation, so that its main function can run well. However, as a forest with various functions, the protected forest of Ambon City, especially the Mount Sirimau Protection Forest Group as a strategic protected forest is located upstream of Ambon City which is very influential on the activities of Ambon City as its downstream, because it has a social and economic impact. The performance of a forest area can be seen from its land cover. In addition, the geophysical characteristics of an area will also affect the land cover of the area. Therefore, the purpose of this study was to determine the condition of land cover in the Mount Sirimau Protection Forest Group based on its geophysical characteristics. The research method used was the survey method and the data analysis method was descriptive analysis. The land covers in the Mount Sirimau Protection Forest Group consisted of seven land covers, spreading over soil types, rock types, topography, and slopes. Intensive management of protected forests is needed according to their geophysical characteristics so that the function of protected forests can be more optimal. &nbsp

    MAKNA FILOSOFIS TRADISI ANTAR KEMBANG MENJELANG RAMADHAN BAGI MASYARAKAT SENGETI KECAMATAN SEKERNAN KABUPATEN MUARO JAMBI

    Get PDF
    Skripsi ini adalah studi tentang makna filosofis tradisi antar kembang menjelang ramadhan di kelurahan Sengeti, kecamatan Sekernan, kabupaten Muaro Jambi, penelitian ini didasari oleh kurangnya pemahaman masyarakat dalam memahami makna sebuah acara tradisi yang mereka lakukan setiap tahunya dikelurahan Sengeti. sehingga penelitian ini ditujukan untuk mendeskripsikan makna filosofis yang terkandung dalam tradisi antar kembang masyarakat kelurahan Sengeti yang sudah menjadi tradisi tahunan dan dilaksanakan turun temurun oleh generasi kegenerasi. Penulis dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif yang bertujuan untuk menggambarkan secara luas makna tradisi Antar kembang masyarakat Sengeti secara sistematis dari pokok masalah secara cermat. Dalam penelitian ini tempat penelitian dilakukan di kelurahan Sengeti, pada masyarakat Sengeti Kecamatan Sekernan Kabupaten Muaro Jambi. Subjek penelitianya adalah kepala desa, beserta perangkat desa serta pemangku adat, dan masyarakat di Kelurahan Sengeti. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, serta dokumentasi. dari data yang telah terkumpul dilakukan uji keabsahan data dengan metode triangulasi. Prosesi upacara antar kembang tidak ada yang dikhususkan, yang terpenting yang dilakukan saat melakukan berperilaku sopan dan tidak duduk sembarangan saat dipemakaman, sehabis sholat subuh masyarakat berdatangan kekuburan saudara untuk membaca yasin serta doa tahlil kemudian menaburkan bunga diatas kuburan. Masyarakat akan datang kembali sekitar jam 09.00 untuk memulai acara yang dihadiri oleh bupati, camat dan seperangkatnya, dan acara berlangsung seperti biasa pembukaan, umul qur‟an, pembacaan ayat suci alqur‟an, tausiah , doa dan tahlil, penutup dan makan bersama. fungsi dari dilakukannya upacara antar kembang adalah supaya manusia selalu mengingat akan kematian, sehingga hidupnya selalu terukur. Sedangkan Antar kembang adalah mengunjungi, serta menziarahi untuk pemakaman untuk berdoa dan memohon ampunan bagi setiap kesalahan dan agar dilapangkan kuburnya, serta dosa-dosa yang pernah dilakukan oleh simayit sewaktu masih hidup di dunia. Manusia harus selalu mengingat kematian supaya manusia tidak selalu lebih mementingkan dunia daripada akhirat. Hasilnya penulis menyimpulkan bahwa Makna filosofis yang terkandung pada antar kembang adalah supaya mengingtkan manusia akan kematian, supaya manusia tidak terlena akan dunia, meningkatkan ketaqwaan kepada allah swt, banyak-banyak berdoa dan memohon kepada allah, mempererat tali silaturahmi antar pengantar kembang atau orang-orang yang memiliki kerabat yang dimakamkan dimakam tersebut, dan warga yang mengikuti acara antar kembang, memperbanyak amal kebaikan

    Uji diagnostik modifikasi teknik color Doppler sonohisterosalpingografi bermedia kontras NaCl 0,9% untuk evaluasi patensi tuba

    Get PDF
    Tujuan: Mengevaluasi patensi tuba dengan teknik modifikasi color Doppler sonohisterosalpingografi bermedia kontras salin dibandingkan dengan baku emas penilaian patensi tuba, yaitu kromopertubasi perlaparoskopi. Tempat: Penelitian dilakukan di Klinik Teknologi Reproduksi Berbantu Aster, dan Kamar Operasi One Day Surgery RS Dr. Hasan Sadikin Bandung. Bahan dan cara kerja: Pemeriksaan dilakukan terhadap 35 pasien dengan masalah infertilitas, yang tengah menjalani penatalaksanaan infertilitas dasar. Dilakukan penyuntikan cairan salin fisiologis 0,9 % steril ke dalam uterus melalui alat yang telah dimodifikasi, yaitu kateter pediatrik No. 10 yang bermandrin dan spuit 50 cc. Perjalanan cairan diamati dengan USG transvaginal berteknologi Doppler kemudian dilakukan penentuan patensi tuba. Hasil yang didapat dibandingkan dengan hasil kromopertubasi perlaparoskopi dan dianalisis efektivitas diagnostiknya. Dilakukan perhitungan sensitivitas, spesifisitas, nilai prediksi positif, dan nilai prediksi negatif. Dilakukan pula penilaian kavum uteri, yang diharapkan dapat memberikan keuntungan tambahan dari penelitian ini. Hasil: Sensitivitas modifikasi color Doppler sonohisterosalpingografi bermedia kontras NaCl 0,9% adalah 87,5%, spesifisitas 95,5%, nilai prediksi positif 97,7%, dan nilai prediksi negatif 77,8%. Kesimpulan: Teknik modifikasi color Doppler sonohisterosalpingografi bermedia kontras NaCl 0,9% merupakan teknik yang dapat diandalkan untuk evaluasi patensi tuba. [Maj Obstet Ginekol Indones 2008; 32-3: 143-7] Kata kunci: infertilitas, patensi tuba, color Doppler, sonohisterosalpingografi

    PRECISION IRRIGATION WITH SENSOR-GRID FOR DECISION SUPPORT SYSTEM

    Get PDF
    Precision irrigation is the new generation irrigation systems that have tremendous potential to improve water control. This paper presents decision support system for precision irrigation in which sensor-grid technology is used to assist irrigation management decisions. Besides, this paper also explains the definition of precision irrigation and its benefits in irrigation management system. The agriculture is depended on quantity and quality of water. The main problem of water quantity is how to consider the water resources like dam or river, irrigation infrastructure and rain condition. The methodology to establish large-scale remote intelligent irrigation system based on sensor-grid by using wireless sensor network and considering grid climate stations

    IDENTIFIKASI KANDUNGAN FORMALIN PADA PRODUK IKAN TERI NASI ASIN (Stolephorus sp) DAN KARAKTERISTIK PEDAGANG DI PASAR TRADISIONAL KOTA MEDAN

    Get PDF
    Kota Medan merupakan salah satu kota terbesar di Provinsi Sumatera Utara, dimana Kota Medan merupakan kota yang memproduksi ikan teri nasi (Stolephorus sp) yang tinggi.  Ikan teri nasi (Stolephorus sp) kering mudah didapatkan di seluruh Kota Medan, oleh karena itu menjadi salah satu ikan yang cukup banyak dikomsumsi sebagai lauk-pauk. Tujuan penelitian ini adalah mengamati proses pengolahan ikan teri nasi asin dari penerimaan bahan baku hingga pemasaran, melakukan pengujian secara kualitatif dan kuantitatif pada produk ikan teri nasi asin yang dijual di pasar tradisional Kota Medan khususnya di daerah Belawan, Marelan, Martubung, Brayan, Helvetia, Kurnia, Gabion. Dan mengetahui karakteristik serta pengetahuan tentang formalin dipasar tradisional Kota Medan dan nelayan. Metode penelitian dengan melakukan pengamatan langsung dan pengujian formalin di Laboratorium dan metode survey. Pengujian formalin dari 32 sampel terdapat 19 sampel positif (59%) dan 13 sampel negative (41%) dan kadar formalin tertinggi terdapat di pasar Marelan Sore yaitu 1,6 mg/kg.. Karakteristik pedagang pada pasar tradisional Kota Medan meliputi umur, jenis kelamin, pendidikan dan lama berjualan. Umur pedagang berkisar 15-45 tahun dan pedagang yang paling banyak yaitu pada umur 31-35 tahun sebanyak (31%). Pendidikan pedagang dipasar tradisional kota Medan dimulai dari tidak bersekolah hingga tamatan SMA dan pedagang yang paling banyak adalah SD dan SMP (31%). Karakteristik pedagang berdasarkan jenis kelamin di pasar tradisional Kota Medan lebih banyak pedagang perempuan (63%) dibanding dengan pedagang laki-laki (37%). Dan pengetahuan dari responden mengenai formalin adalah 60% menjawab tidak tahu dan 40% menjawab tahu. Kata Kunci : ikan teri nasi asin, formalin, pedagang, pasar tradisional meda
    • …
    corecore