492 research outputs found
Metode Mendongeng Menurunkan Nyeri Pada Anak Penderita Acute Limpoblastic Leukimia (ALL)
Nyeri beraktivitas dan mengganggu kenyamanan anak saat istirahat, penelitian membuktikan bahwa metode mendongeng dapat mengurangi atau menurunkan nyeri tulang pada anak dengan Acute Limpoblastic Leukimia (ALL). Mendongeng adalah sebuah metode yang dapat mengalihkan (distraksi) sehingga mengeluarkan hormon endorphin (proses penurunan nyeri) sehingga penurunan nyeri membuat kualitas hidup anak menjadi meningkat. Tujuan dari studi kasus ini untuk mengetahui efektivitas mendongeng terhadap penurunan nyeri pada anak dengan Acute limpoblastic Leukimia(ALL) diruang anak dasar RSUP Dr. Kariadi Semarang. Desain studi kasus ini menggunakan deskriptif dengan pendekatan asuhan keperawatan. Subjek studi kasus ini berjumlah 2 responden yang sesuai dengan kriteria inklusi, didapat secara purposive sampling. Pengambilan data menggunakan instrumen numerik rating scale dan naskah dongeng. Pengukuran nyeri sebelum dan setelah dilakukan terapi mendongeng selama 20 menit dalam 3 kali pertemuan. Responden telah mendndatangani lembar persetujuan. Hasil studi kasus menunjukan penurunan skala nyeri setelah dilakukan terapi mendongeng. Responden 2 terjadi penurunan dari skala 6 menjadi 0. Kesimpulan metode mendongeng efektif terhadap penurunan nyeri pada anak penderita Acute Limpoblastic Leukimia (ALL)
Inisiasi Menyusui Dini Dalam Proses Involusi Uteri Ibu Post Partum
Proses involusi uteri pada ibu post partum perlu dimonitor terutama post partum hari pertama yang termasuk periode kritis, jika involusi uteri tidak termonitor dengan baik dapat menimbulkan perdarahan. Perdarahan sebagai penyumbang kematian ibu post partum terbanyak di Indonesia (50%). Proses involusi uteri dapat di stimulasi dengan inisiasi menyusui dini. Pada karya ilmiah akhir ners ini dilakukan penerapan IMD pada dua ibu post partum. Metode yang digunakan pada studi kasus ini deskriptif dengan pendekatan asuhan keperawatan. Kriteria inklusi studi kasus ini yaitu ibu post partum status multipara dengan persalinan normal tanpa induksi dan riwayat partus lama. Penerapan IMD setiap 2 jam sekali dengan durasi 1 jam setiap pelaksanaannya selama 24 jam pertama masa post partum. Pengukuran fundus uteri dilakukan sebelum IMD, 2 jam setelah perlakuan dan 12 jam setelah perlakuan. Hasil akhir ada penurunan fundus uteri pada rentang 1 -1,5 cm. Hasil tersebut termasuk dalam kategori normal, karena sejalan dengan penelitian sebelumnya yang menyebutkan pada hari pertama post partum tinggi fundus uteri kira-kira satu jari bawah pusat. Adanya penurunan fundus uteri karena isapan mulut bayi merangsang otot polos pada payudara yang memicu kelenjar pituitaria menghasilkan hormon oksitosin untuk kontraksi uterus, sehingga dapat disimpulkan IMD membantu proses involusi uteri ibu post partum
Penurunan Tingkat Kecemasan pada Pasien Pre Operasi Sectio Caesarea dengan Terapi Murotal dan Edukasi Pre Operasi
Tindakan operasi sectio caesareadilakukan untuk mencegah kematian janin dan ibu karena adanya suatu komplikasi yang akan terjadi kemudian bila persalinan dilakukan secara pervaginam, sehingga dapat menyebabkan kecemasan pada pasien yang dapat menghambat proses penyembuhan post operasi. Berbagai macam cara dilakukan untuk mengatasi kecemasan pre operasi, diantaranya adalah terapi Murotal dan edukasi pre operasi.studi kasus ini bertujuan untuk mengetahui penurunan tingkat kecemasan pada pasien sectio caesareadengan penerapan terapi murotal dan edukasi pre operasi. Studi kasus ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan proses asuhan keperawatan. Subjek studi kasus ini adalah pasien primigravida tanpa komplikasi penyakit yang akan dilakukan sectio caesarea. Subjek studi kasus berjumlah 3 orang yang didapatkan secara random. Subjek studi kasus telah menandatangani informed consent sebelum dilakukan pengambilan data. Pengukuran kecemasan dilakukan dengan menggunakanThe Amsterdam Preoperative Anxiety and Information Scale (APAIS)sebelum dan sesudah dilakukan terapi murotal dan edukasi prosedur operasi pada ketiga pasien selama 30 menit. Hasil studi kasus menunjukkan ada penurunan kecemasan secara signifikan dari ketiga kasus dengan nilai rerata 8.33. Terapi murotal dan edukasi pre operasi terbukti efektif menurunkan kecemasan pada pasien preoperasi sectio caesare
Penurunan Dysmenorrhea Menggunakan Kompres Air Hangat
Remaja merupakan masa transisi menjadi dewasa. Pada masa remaja terjadi perubahan dimana kondisi tersebut dinamakan masa pubertas yaitu salah satunya menstruasi. Masalah yang biasa dialami oleh remaja perempuan saat menstruasi adalah dysmenorrhea. Dysmenorrhea dapat memberikan dampak yang buruk dalam prestasi dibidang akademik maupun non akademik. Tujuan studi kasus ini untuk mengetahui penurunan dysmenorrhea menggunakan kompres air hangat. Subjek studi kasus ini adalah remaja perempuan yang mengalami dysmenorrhea berjumlah 2 orang di dapatkan sesuai kriteria inklusi. Hasil studi kasus pada kedua subyek menunjukkan setelah dilakukan implementasi kompres air hangat selama 3 hari di dapatkan adanya penurunan rerata skala nyeri sebesar 4. Kompres air hangat mampu menurunkan intensitas dysmenorrhea, oleh karena itu direkomendasikan untuk perempuan kompres air hangat sebagai salah satu cara alternatif non-farmakologi untuk mengurangi dysmenorrhea secara mandiri
Pijat Endhorphin dan Sugesti Meningkatkan Produksi ASI pada Ibu Post Sectio Caessaria
Ibu post SC dengan komplikasi membutuhkan perawatan intensif sehingga mengakibatkan ibu terpisah dengan bayinya. Kondisi ini menimbulkan masalah pada stimulasi awal pada pemberian Air Susu Ibu (ASI) sehingga bayi beresiko kekurangan asupan ASI karena produksi ASI berkurang. Metode dalam karya ilmiah ini menggunakan deskriptif dengan pendekatan studi kasus melalui asuhan keperawatan. Kriteria inklusi pada studi kasus ini adalah; (1) Pasien dengan kesadaran komposmentis/tidak dianastesikan; (2) Bisa diposisikan miring; (3) Payudara tidak ada masalah. Pasien tersebut diberikan pijat endhorphin dan sugesti selama 30 menit setiap harinya serta diberikan 3 hari berturut-turut dan dihitung ASI secara kumulatif menggunakan gelas ukur setiap harinya. Pemijatan dilakukan 2 kali dalam sehari yaitu pada jam 07.00 WIB dan jam 08.00 WIB. Kecemasan yang muncul pada ibu dievaluasi menggunakan hamilton anxiety ratting scale (HARS). Terjadi peningkatan ASI pada kedua kasus kelolaan dengan rata-rata 135 ml dan penurunan kecemasan dengan rata-rata 8,5. Peningkatan ASI adalah terbentuknya hormon endhorphin yang dihasilkan karena rasa nyaman dari pijat endhorphin dan terapi sugesti yang kemudian merangsang oksitosin sehingga produksi asi meningkat, selain itu hormon endhorphin menimbulkan rasa nyaman sehingga kecemasan berkurang. Pijat endhorphin dan sugesti terbukti efektif meningkatkan produksi ASI dan menurunkan kecemasan pasien SC dengan komplikasi yang dirawat di ICU
Pemberian Pijat Marmet Dan Oksitosin Untuk Meningkatkan Produksi ASI Pada Asuhan Keperawatan Ibu Post Partum dengan Sectio Caesarea
Air susu ibu (ASI) memiliki peran penting dalam meningkatkan daya tahan tubuh bayi dan berat badan bayi. Produksi ASI yang tidak ade kuat menyebabkan tidak terpenuhinya kebutuhan bayi dan kegagalan pemberian ASI eksklusif. Tujuan studi kasus ini adalah untuk mengetahui peningkatan produksi ASI ibu post partum sectio caesarea setelah dilakukan pijat marmet dan oksitosin. Studi kasus ini menggunakan desain deskriptif dengan pendekatan asuhan keperawatan. Subjek studi ini adalah ibu post partum sectio caesarea berjumlah 3 orang yang didapatkan secara amlidental. Hasil studi kasus ini menunjukan setelah dilakukan implementasi pijat marmet dan oksitosin selama 3 hari didapatkan adanya peningkatan jumlah produksi ASI dengan rerata 1,167 ml. Kombinasi pijat marmet dan oksitosin dapat meningkatkan produksi ASI pada ibu post partum sehingga dapat dilakukan oleh perawat untuk membantu ibu post partum dalam meningkatkan produksi ASI. Rekomendasi dari studi kasus ini sebaiknya pemijatan dilakukan selama proses menyusui agar produksi ASI yang keluar dapat meningkat
Family Support for Anxiety Facing Menarche in School-Age Children
The first menstruation (menarche) in early adolescents causes anxiety. Family support is needed in dealing with adolescent anxiety so that young women are ready to face menarches such as knowledge, age, self-perception, and attitudes. The research design is quantitative and descriptive using a correlational approach. This research was conducted in July - August 2022. The number of samples in this research was 50 people. Based on a family support survey conducted by SMP Negeri 29 Semarang for grade 7 students, 27 (54.0%) and 28 (56.0%) respondents had anxiety about family support. Based on the Spearman Rank test results, it has a p = 0.013, p a (0.013 0.05). The calculated coefficient value is 0.350 (35.0%), indicating a negative relationship. The degree of increase in the number of respondents increased directly proportional to the ratio of family support. Most respondents have moderate family support, namely 27 respondents (54.0%). The school hopes that the research findings will be able to become reproductive health learning materials or materials, given the importance of education related to reproductive health
LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN SD BAKULAN
Program Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Universitas Negeri
Yogyakarta yang dilaksanakan pada semester khusus tahun 2014 memberikan
kesempatan bagi mahasiswa UNY untuk meningkatkan kemampuannya dalam
bidang pendidikan. SD Bakulan merupakan salah satu sekolah yang ditunjuk oleh
pihak UNY untuk menjadi lokasi PPL pada tahun 2014. Tujuan dari program
Praktik Pengalaman Lapangan adalah untuk memberikan pengalaman kepada
mahasiswa dalam bidang manajerial dan pembelajaran di sekolah; memberikan
pengalaman kepada mahasiswa dalam rangka melatih dan mengembangkan
keprofesionalan dalam bidang keguruan atau pendidikan; memberikan
kesempatan kepada mahasiswa untuk mengenal, belajar, dan memahami seluk
beluk sekolah dengan segala permasalahannya; serta memberikan kesempatan
kepada mahasiswa untuk menerapkan pengetahuan dan kemampuan yang telah
dimiliki dalam proses pembelajaran.
Program PPL ini meliputi pelaksanaan praktik mengajar terbimbing
sebanyak 8 kali yang dilaksanakan mulai tanggal 13 Agustus 2014 sampai 3
September 2014 dan praktik mengajar mandiri sebanyak 2 kali yang dilaksanakan
pada tanggal 28 dan 29 Agustus 2014. Selain itu dilaksanakan pula ujian praktik
mengajar sebanyak dua kali. Pelaksanaan kegiatan PPL meliputi tiga tahapan
yaitu, tahap persiapan, pelaksanaan, dan analisis hasil. Tahapan persiapan PPL
meliputi pembekalan dan orientasi pengajaran mikro, pengamatan AVA, praktik
pengajaran mikro, observasi pembelajaran, dan membuat persiapan mengajar.
Tahap pelaksanaan meliputi praktik mengajar terbimbing, mandiri, dan ujian.
Tahap analisis hasil berisi hasil pelaksanaan, hambatan, solusi, dan refleksi.
Dari pelaksanaan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL), maka
dapat disimpulkan bahwa kegiatan PPL dapat memberikan pengalaman kepada
mahasiswa dalam pengembangan kompetensi di bidang pendidikan, memberikan
kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dan mengenal segala permasalahan
di sekolah yang terkait dengan proses pembelajaran, memberikan kesempatan
kepada mahasiswa untuk menerapkan ilmu, pengetahuan, dan keterampilan yang
telah dipelajari dalam kehidupan nyata di sekolah, serta dapat meningkatkan
hubungan kemitraan yang baik antara UNY dengan sekolah yang terkait
Hak Penyandang Disabilitas Dalam Perspektif Ham Internasional Dan Ham Nasional
Protection of the rights of persons with disabilities has shifted in its meaning, if persons with disabilities used to be viewed as "abnormal" conditions with discriminatory treatment and with "compassion" attitudes. Nowadays, the attention to persons with disabilities is a part of the fulfillment of human rights, because they are also creatures of God, with the same right, although they run their life with a special way. This condition is reinforced by the concrete steps of the International community by establishing various instruments to provide protection to persons with disabilities. At the national level, the government has ratified and also established national legal instruments to protect people with disabilities. There are Law Number 39 of 1999 which is supplemented by Law Number 19 of 2011. The replacement of Law Number 4 of 1997 with Law Number 8 of 2016 is a major step forward after the 1998 reform. It begins with the amendment of the Constitution of Republic of Indonesia on Article 28A-28J which specifically regulates human rights
Result of research about english ability between two journal
Block Method
This result of research both of journal explains about the research conducted by Megawati (2016a & 2016b) this explains about jurnal discription, method of article, content, and significance. In the Pedagogia journals there are 7 points of discussion in different years, then the content of Journal Pedagogia explain about the importance of four basic skills in the English language, Based on journal Pedagogia which use qualitative method that is the result of research on student on 2015 until 2016, because it shows the observation that produces, utilizing the existing theory as an explanatory material. Also in journal Pedagogia, they have 5 team who making the article and all of them are from Muhamadiyah Sidoarjo University. PEDAGOGIA is more significance than Jees cause in pedagogia explain four skills (reading, writing, listening, speaking) which is very important for us to know. While in Jees article there are 2 points of discussion in different years, , then in the Jees article explain about skill learning writting which some students like, Jees article use descriptive method, because in this method implies a questionnaire of writing ability and generate a journal. And there are 3 parts of team who making the Jees article and one of them are from Lebanon. Actually Jees is also significance cause every journal have their advantage for us although it only explain about skill learning writing
- …