STUDI KOMPARASI KEPENGAWASAN DALAM IMPLEMENTASI K13 DI SDN 08 KEPAHIANG DAN MIN 01 KEPAHIANG

This study aims: 1) To determine the role of supervisor preformance aspects of preparation on the teachertraining curriculum at MIN 01 Kepahiang with 08 Kepahiang Elementary School 13, 2) To determine the role of supervisorsin overseeing the implementation of teacher learning in the curriculum 13 at MIN 01 Kepahiang the Primary School08 Kepahiang 3) to determine the ratio of school supervisors of the implementation of the curriculum in 2013 at MIN01 Kepahiang with SDN 08 Kepahiang. Data collection techniques used in this study were interviews, observation anddocumentation. While the results of this study concluded on supervisory Comparative Studies in Implementation K 13at SDN 08 MIN 01 Kepahiang Kepahiang and authors to conclude that: 1. The role of watchdog preformance aspectsof preparation on the teacher training curriculum at MIN 13 01 Kepahiang with 08 elementary schools Kepahiang Thatdid training to teachers in making tools completeness of teachers in the teaching and learning process diruang class, inorder to avoid errors due to the curriculum in 2013 included something new. 2. The role of supervisors in overseeing theimplementation of teacher learning in the curriculum 13 at MIN 01 Kepahiang with 08 Kepahiang Elementary Schoolis to supervise when the teacher teaches, check the complete instrument to teach and evaluate the activities of teachersin teaching. 3. a. There is a difference of Trustees work in SDN 08 Kepahiang to MIN 01 Kepahiang, Superintendent atSDN 08 Kepahiang with Kepahiang 01 MIN. a. Supervision at SDN 08 Kepahiang, namely: 1). Trustees of the Diasporahave the obligation overseen many as 14 schools. b. Trustees of Dispora overseen teachers who teach general subjects,c. Trustees of the Diaspora in the lift and dismissed by the Ministry of Education and Sports. 3.B. Supervisory MIN 01Kepahiang, namely: 1). If the Supervisory Madrasah has the burden or the amount meant to oversee school is 7., 2).Supervisory MIN 01 Kepahiang supervise teachers who teach subjects which particular religion, 3) Supervisory MIN 01Kepahiang appointed and dismissed by the Ministry of Religious Affair

Karakteristik Kualitas Kimia Daging Sapi Bali di Pasar Tradisional

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kualitas daging secara uji kimia (kadar protein,kadar air,kadar lemak,kadar karbohidrat dan kadar abu) daging sapi yang berasal dari pasar tradisional di kabupaten Polewali Mandar. Penelitian ini akan dilaksanakan selama 1 bulan mulai akhir april sampai akhir mei 2018 di Rumah Potong Hewan (RPH) di kecamatan Wonomulyo dan Laboratorium Nutrisi Makanan Ternak, Fakultas Peternakan, Universitas Hasanuddin, Makassar. Penelitian dilakukan Pengambilan sampel setelah ternak disembelih (setelah proses boneless) pada bagian otot Longisimus Dorsi, Biceps Femoris, Pectoralis Profundus, Gastrocnemius Kemudian sampel dimasukkan kedalam cool box yang berisi es batu, lalu dibawa ke Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak Setelah itu daging dibersihkandari lemak dan jaringan ikat untuk dilakukan pengujian Kadar Protein, Kadar air, Kadar lemak, dan kadarAbu. Hasil penelitian menunjukkan kisaran kadar air daging sapi Bali pada market yang berbeda berkisar 74,84-77,98%. Kadar air yang dihasilkan masih dalam kisaran normal. Kadar protein yang dihasilkan 88,58-89,53% Artinya, penanganan yang berbeda pada setiap pemilik market menghasilkan kadar protein daging sapi Bali yang cenderung berbeda. Kadar lemak yang dihasilkan berkisar 0,15-0,26% rendahnya kadar lemak daging pada penelitian ini diduga akibat perbedaan kualitas pakan dan umur ternak sapi Bali yang diteliti. rataan kadar abu daging sapi Bali pada market yang berbeda berkisar antara 4,44-4,87%. lama penyimpanan yang berbeda menghasilkan kadar abu pada sapi Bali yang berbeda-beda. Dapat disimpulkan bahwa daging sapi Bali yang berada pada pasar tradisional wonomulyo pada market yang berbeda membarikan pengaruh yang berbeda sangat nyata terhadap karakteristik kualitas kimia

Karakteristik Kualitas Kimia Daging Sapi Bali Di Pasar Tradisional

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kualitas daging secara uji kimia (kadar protein,kadar air,kadar lemak,kadar karbohidrat dan kadar abu) daging sapi yang berasal dari pasar tradisional di kabupaten Polewali Mandar. Penelitian ini akan dilaksanakan selama 1 bulan mulai akhir april sampai akhir mei 2018 di Rumah Potong Hewan (RPH)  di kecamatan Wonomulyo dan Laboratorium Nutrisi Makanan Ternak, Fakultas Peternakan, Universitas Hasanuddin, Makassar. Penelitian dilakukan Pengambilan sampel setelah ternak disembelih (setelah proses boneless) pada bagian otot Longisimus Dorsi, Biceps Femoris, Pectoralis Profundus, Gastrocnemius Kemudian sampel dimasukkan kedalam cool box yang berisi es batu, lalu dibawa ke Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak Setelah itu daging dibersihkandari lemak dan jaringan ikat untuk dilakukan pengujian Kadar Protein, Kadar air, Kadar lemak, dan kadarAbu. Hasil penelitian menunjukkan kisaran kadar air daging sapi bali pada market yang berbeda berkisar 74,84-77,98%. Kadar air yang dihasilkan masih dalam kisaran normal. Kadar protein yang  dihasilkan 88,58-89,53% Artinya, penanganan yang berbeda pada setiap pemilik market menghasilkan kadar protein daging sapi bali yang cenderung berbeda. Kadar lemak yang dihasilkan berkisar 0,15-0,26% rendahnya kadar lemak daging pada penelitian ini diduga akibat perbedaan kualitas pakan dan umur ternak sapi bali yang diteliti. rataan kadar abu daging sapi bali pada market yang berbeda berkisar antara 4,44-4,87%. lama penyimpanan yang berbeda menghasilkan kadar abu pada sapi bali yang berbeda-beda. Dapat disimpulkan bahwa daging sapi bali yang berada pada pasar tradisional wonomulyo pada market yang berbeda membarikan pengaruh yang berbeda sangat nyata terhadap karakteristik kualitas kimia

The use of expandable graphite as a disbonding agent in structural adhesive joints

​Expandable graphite (EG) offers the potential to be used as a controllable adhesive disbonding mechanism in an adhesively bonded joint. The graphite particles can be incorporated, in small quantities, into the adhesive layer. Heat can be used to trigger the expansion and thereby facilitate disassembly of structurally bonded assemblies. An experimental programme was developed to investigate the engineering capabilities of different types of bonded joints, made with an epoxy and a polyurethane (PU) adhesive, containing different amounts of EG. The short- and long-term mechanical properties of lap shear and wedge cleavage joints were evaluated. In contrast to the incorporation of more conventional physical and chemical foaming agents into bondlines, typically in excess of a 10% addition level, it was found that the addition of just a few per cent of graphite was sufficient to provide a reliable disbonding mechanism. Moreover, the usual adverse side effects on joint performance, associated with incorporating functional additives, were far more limited

The crewed journey to Mars and its implications for the human microbiome

A human spaceflight to Mars is scheduled for the next decade. In preparation for this unmatched endeavor, a plethora of challenges must be faced prior to the actual journey to Mars. Mission success will depend on the health of its crew and its working capacity. Hence, the journey to Mars will also depend on the microbiome and its far-reaching effects on individual crew health, the spaceship’s integrity, and food supply. As human beings rely on their microbiome, these microbes are essential and should be managed to ensure their beneficial effects outweigh potential risks. In this commentary, we focus on the current state of knowledge regarding a healthy (gut) microbiome of space travelers based on research from the International Space Station and simulation experiments on Earth. We further indicate essential knowledge gaps of microbial conditions during long-term space missions in isolated confined space habitats or outposts and give detailed recommendations for microbial monitoring during pre-flight, in-flight, and post-flight. Finally, the conclusion outlines open questions and aspects of space traveler’s health beyond the scope of this commentary

ANTIQUE GOLD AND SILVER OF ROMANIA. EXHIBITION CATALOGUE

R. Oanţă-Marghitu (editor), Antique gold and silver of Romania. Exhibition catalogue, National Museum of Romanian History, Conphys Publishing House, Bucharest 2013, pp. 703,ISBN 973015811–8</p

Peranan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dalam Upaya Penanggulangan Bencana Banjir di Kota Medan

Bencana banjir merupakan peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang di sebabkan, baik oleh faktor alam dan/atau faktor non alam atau maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) adalah Lembaga Pemerintah Non-Departemen yang melaksanakan tugas penanggualangan bencana didaerah baik Provinsi maupun Kabupaten/Kota dengan berpedoman pada kebijakan yang telah ditetapkan oleh Badan Koordinasi Nasioanal Penanggulangan Bencana. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peranan BPBD dalam upaya penanggulangan bencana banjir di Kota Medan. Teknik pengumpulan data dengan cara wawancara, observasi, studi kepustakaan dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan cara peneliti menguji kemampuan nalar dalam menghubungkan fakta data dan informasi yang diperoleh. Dan selanjutnya akan dianalisis sehingga peneliti dapat memperoleh informasi dan kebenaran dari setiap permasalahan yang ada dalam penelitian ini. Hasil penelitian, peranan BPBD Kota Medan dalam upaya penanggulangan bencana banjir di Kota Medan sudah cukup baik. Dari data yang diperoleh, BPBD Kota Medan sangat berperan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya baik sebelum, pada saat, dan pasca bencana terjadi. Dengan semua kelengkapan sarana dan prasarana yang dimiliki BPBD Kota Medan dapat membantu masyarakat Kota Medan yang terkena bencana. Sesuai dengan Motto BPBD Kota Medan yaitu “Tanggap, Tangkas, Tangguh”, Tim Reaksi Cepat yang telah dibentuk dapat bekerja secara tepat, cepat,dan terkoordinasi.Flood disaster is an event or series of events that threaten and disrupt the lives and livelihoods of the people caused by both natural and / or non-natural factors or human factors causing the loss of human life, environmental damage, property loss, and psychological impact . The Regional Disaster Management Agency (BPBD) is a Non-Departmental Government Institution conducting disaster management duties in both provincial and regency / municipality areas based on policies established by the National Disaster Mitigation Coordinating Board (National Coordinating Agency for Disaster Mitigation).The purpose of this research is to know the role of BPBD in the effort of flood disaster management in Medan city. Data collection techniques by interview, observation, literature study and documentation. Data analysis technique is done by the researchers test the ability of reason in connecting facts data and information obtained. And then will be analyzed so that researcher can get information and truth from every problem that exist in this research. The result of research, the role of BPBD Medan City in the effort of flood disaster management in Medan city is good enough. From the data obtained, BPBD Medan City has a role in accordance with the main tasks and functions both before, during and after the disaster occurred. With all the completeness of facilities and infrastructure owned by BPBD Medan City can help the people of Medan City affected by the disaster. In accordance with the Motto BPBD Medan City is "Responsive, Agile, Tough", Quick Reaction Team that has been formed to work properly, quickly, and coordinated

HANNA M. SZCZEPANOWSKA, CONSERVATION OF CULTURAL HERITAGE: KEY PRINCIPLES AND APPROACHES

HANNA M. SZCZEPANOWSKA, CONSERVATION OF CULTURAL HERITAGE: KEY PRINCIPLES AND APPROACHES</p

CLEMENTE MARCONI (ED.), THE OXFORD HANDBOOK OF GREEK AND ROMAN ART AND ARCHITECTURE

Clemente Marconi (ed.), The Oxford Handbook of Greek and Roman Art and Architecture, Oxford University Press, New York 2015

Analisis Strategi Pemasaran Produk Fashion Pada Toko Adiva Collection Di Kabupaten Mamuju

Penelitian ini berjudul Analisis Strategi Pemasaran Produk Fashion Pada Toko Adiva Collection Di Kabupaten Mamuju. Tujuan penelitian Untuk menganalisis Strategi Pemasaran Produk Fashion Pada Toko Adiva Collection Di Kabupaten Mamuju Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dan teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kekuatan pada Toko Adiva Collection di Kabupaten Mamuju yaitu pelayanan yang ramah, lokasi yang strategis, pengantaran yang tepat waktu, produk yang ditawarkan bervariasi, harga yang ditawarkan terjangkau, harga yang bersaing dari pesaing dan memiliki surat izin usaha. Peluang pada Toko Adiva Collection di Kabupaten Mamuju yaitu target market yang besar, banyaknya permintaan kebutuhan produk produk fashion pada masyarakat, penduduk yang semakin meningkat dari tahun ketahun, adanya fasilitas penunjang, keterbukaan lapangan pekerjaan, lokasi yang strategis dan kualitas produk yang di jual terjamin. Ancaman pada Toko Adiva Collection di Kabupaten Mamuju adalah lokasi pesaing. Kelemahan pada Toko Adiva Collection di Kabupaten Mamuju adalah promosi yang dilakukan masih kurang, banyaknya permintaan produk perlangkapan produk, keterbatasan modal usaha dan ketersediaan produk. Kata Kunci : kekuatan, Peluang, Ancaman Kekuatan dan Pemasara