Peningkatan Kadar Protein Pada Kulit Umbi Singkong (Manihot esculenta Crantz Sin M. Utilissima Pohl) Melalui Proses Fermentasi

Research has been conducted on increasing protein levels in cassava skin through the fermentation process. Cassava skin is an organic waste that if not handled well feared can cause environmental pollution. The purpose of the research to reduce waste, also make use of cassava skin to have a value. The phase of the research is the waste of cassava skin cleaned from the skin of Ari then washed and diced with a length of ± 1 cm. After that analyzed pH, moisture content, and protein content using micro method Kjehdhal. From the results of the analysis, obtained fermentation data is done with pH 6 and water content of 81.6%. Protein levels of fermentation from day 2 to 7th day. Obtained using microanalysis Kjehdhal participated 1.52%; 2.27%; 6.93%; 7.62%; 3.79%; 0.57%. From this research can be concluded that the fermentation of cassava skin can increase protein levels and can be used as feed additives.Telah dilakukan penelitian tentang peningkatan kadar protein pada kulit umbi singkong melalui proses fermentasi. Kulit umbi singkong adalah sampah organik yang bila tidak ditangani dengan baik dikhawatirkan dapat menyebabkan pencemaran lingkungan. Tujuan dari penelitian untuk mengurangi limbah, juga memanfaatkan kulit umbi singkong agar mempunyai nilai guna. Tahap pelaksanaan penelitian adalah limbah kulit umbi singkong dibersihkan dari kulit ari lalu dicuci dan dipotong dadu dengan panjang ± 1 cm. Setelah itu dianalisis pH, kadar air, dan kadar proteinnya menggunakan metode mikro Kjehdhal. Dari hasil analisis diperoleh data fermentasi dilakukan dengan pH 6 dan kadar air 81,6%. Kadar protein hasil fermentasi dari hari ke-2 sampai hari ke 7 yang didapat menggunakan analisis mikro Kjehdhal berturut – turut 1,52 %; 2,27 %; 6,93 %; 7,62 %; 3,79 %; 0,57%. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa fermentasi pada kulit umbi singkong dapat meningkatkan kadar protein dan dapat digunakan sebagai bahan tambahan  pakan

ANALISIS KUALITAS HAND SANITIZER DARI KOMBINASI VIRGIN COCONUT OIL (VCO) SEBAGAI PELEMBUT DAN ANTIBAKTERI DENGAN CAMPURAN ETANOL

Era pandemi Covid-19 dalam kehidupan masyarakat sangat dibutuhkan pelindung diri yang dapat menangkal virus korona, salah satu pelindung diri yang digunakan saat ini adalah hand sanitizer. Penelitian ini akan dibuat hand sanitizer dengan kombinasi Virgin Coconut Oil (VCO) dengan alkohol. Fungsi kedua bahan ini sebagai antibakteri memungkinkan paduan kedua bahan ini sangat efektif untuk dikombinasikan menjadi produk hand sanitizer.  Metode pengujian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah uji organoleptic dan uji zona bening untuk mengetahu kualitas dari hand sanitizer. Hasil penelitian yang diperoleh melalui uji organoleptik dan uji zona bening dapat disimpulkan bahwa hand sanitizer yang terbaik berada pada konsentrasi VCO 25% karena sifat lembut di area telapak tangan dan kemampuan zona hambat yang sangat kuat terhadap bakteri yang berasal dari tangan manusia sebesar 20,05 mm. Pemanfaatan kelapa sebagai tanaman pesisir untuk dijadikan VCO dan bahan dasar pembuat hand sanitizer maka diharapkan dapat digunakan dengan mudah oleh masyarakat

KARAKTERISASI LEMPUNG ASAL DISTRIK TANAH MIRING KABUPATEN MERAUKE BERDASARKAN ANALISIS SEM DAN XRD

Kabupaten Merauke memiliki kekayaan dan potensi alam yang sangat banyak, salah satunya adalah lempung. Karakterisasi lempung asal Merauke terutama distrik tanah miring telah dilakukan menggunakan SEM dan XRD. Berdasarkan kedua analisis tersebut didapatkan hasil mineral lempung didominasi oleh Quartz dan Illite

Pelatihan E-Assessment Berbasis Gamifacation Menggunakan aplikasi Quizizz Di SMAS YPK Merauke

Berdasarkan hasil wawancara dengan kepala sekolah dan survei terhadap guru-guru SMAS YPK Merauke diperoleh data bahwa  selama masa covid-19 pembelajaran daring belum bisa dilakukan dengan baik karena belum memadainya penguasaan teknologi pembelajaran oleh guru-guru maupun siswa-siswi sehingga perlu dilakukan pelatihan penggunaan teknologi pembelajaran. Sasaran dari pengabdian ini adalah guru-guru. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah pelatihan terstruktur dan pendampingan terhadap guru-guru. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa kemampuan menggunakan teknologi dalam pembelajaran khususnya pembelajaran dalam kelas virtual melalui Google Classroom berada pada kategori baik setelah diberikan pelatihan. Selain itu kemampuan menggunakan teknologi dalam pembuatan soal maupun ujian secara online melalui Quizizz berada pada kategori baik setelah diberikan pelatihan

The Use of Chemsketch To Increase Student Learning Outcomes and Motivation In Learning Hydrocarbons

Learning motivation is an encouragement in students to be able to learn well, add skills and provide learning experiences. High learning motivation will improve learning outcomes. This research is quantitative research to determine students' learning motivation, student learning outcomes, and the relationship between learning motivation and learning outcomes in learning chemistry on Hydrocarbon material with the application of Chemsketch media. The research was conducted at SMAN 2 Merauke in Class XI IPA 1 with 28 students. The sampling technique used is simple random sampling. The research data was obtained by using learning outcomes tests and learning motivation questionnaires. The research data were analyzed descriptively and the results obtained were: (1) student learning outcomes with an average score of 81,86 with 25 students passed the test and 3 students not past the test, (2) students' learning motivation with an average score of 80, 86 with 11 people in the very high category and 17 people in the high category. Followed by quantitative data analysis to test the linearity of the data, the normality of the data, and the correlation between learning motivation and learning outcomes with the Pearson bivariate correlation test. After analyzing the results obtained that (1) there is a linear and significant relationship, (2) the data is normally distributed, (3) there is a significant relationship between learning motivation and learning outcomes.ReferencesAbidin, Z., & Ijrah, S. (2018). Hubungan Motivasi Belajar dengan Hasil Belajar Pada Siswa Kelas V SD Negeri Gugus IV Kecamatan Banuhamou Kabupaten Agam. Jurnal Inovasi Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar, 2(2), 21–29.Azrai, E. P., Ernawati, E., & Sulistianingrum, G. (2017). Pengaruh Gaya Belajar David Kolb (Diverger, Assimilator, Converger, Accommodator) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pencemaran Lingkungan. Biosfer: Jurnal Pendidikan Biologi, 10(1), 9–16. https://doi.org/10.21009/biosferjpb.10-1.2Betaubun, M., Asmaningrum, H. P., & Nasrawati. (2020). Analisis Kebutuhan E-book Interaktif Bilingual Etnokimia dengan Pendekatan Konstruktivisme. Magistra, 7(1), 10–22.Farid, A., & Nurhayati, S. (2014). Pengaruh Penerapan Strategi React Terhadap Hasil Belajar Kimia Siswa Kelas XI. Chemistry in Education, 3(1).Hamalik, O. (2001). Teknik Pengukuran dan Evaluasi Pendidikan. CV. Mandar Maju.Handhika, J. (2012). Efektivitas Media Pembelajaran IM3 Ditinjau dari Motivasi Belajar. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 1(2), 109–114. https://doi.org/10.15294/jpii.v1i2.2127Harahap, S. N., & Siregar, M. F. (2019). Pengaruh Model Pembelajaran Dengan Mengintegrasikan Strategi Pembelajaran Cooperative Learning Tipe STAD Dengan Media Chemsketch Terhadap Hasil Belajar Siswa. Cyberspace : Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi, 3(1), 1–7. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004Harta, J., Limbong, S. A., & Waruwu, E. E. (2020). Pengembangan Media Pembelajaran Asam Basa Inovatif Berbasis Green Labyrinth untuk SMA. J-PEK (Jurnal Pembelajaran Kimia), 5(1), 17–31. https://doi.org/10.17977/um026v5i12020p017Indriyanti, N. Y., Widisatuti, A., Suryadi, B. U., & Hasanah, N. (2020). Pemberdayaan Guru Kimia Melalui Produksi Media Pembelajaran Berbasis Aplikasi Chemsketch. Jurnal Bakti Saintek, 4(1), 23–26. https://doi.org/10.14421/jbs.1566Iqbal, M., & Tarigan, I. L. (2019). Pengaruh Model Pembelajaran Siklus Belajar 5E Menggunakan Media Animasi Terhadap Aktivitas Belajar Dan Hasil Belajar Siswa SMA Kelas XI Pada Materi Hidrolisis Garam. J-PEK (Jurnal Pembelajaran Kimia), 4(1), 31–38. https://doi.org/10.17977/um026v4i12019p031Linda, R., Herdini, & Rahmaputri, Z. (2017). Multimedia interaktif berbasis autoplay media studio 8 untuk mata pelajaran kimia pokok bahasan laju reaksi untuk kelas XI SMA/MA. Jurnal Pendidikan Kimia, 9(3), 347–351.Lumentut, R. S., Said, I., & Mustapa, K. (2017). Pengaruh Model Pembelajaran Guided Inquiry dengan Mind Map terhadap Hasil Belajar dan Motivasi Siswa pada Materi Redoks di Kelas X SMA Negeri 5 Palu. Jurnal Akademika Kimia, 6(2), 113–118. https://doi.org/10.22487/j24775185.2017.v6.i2.9242Marpaung, D. N., Siregar, L. F., & Pongkendek, J. J. (2019). The development of innovative learning material integrated with environmental activities to improve student learning outcomes on electrolyte and nonelectrolyte solution. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 343(1). https://doi.org/10.1088/1755-1315/343/1/012218Marpaung, Dewi Natalia. (2019). Implementation of Active and Creative Learning Through Multimedia on the Teaching of Solubility and Solubility Product. Journal of Basic and Applied Scientific Research, 9(6), 42–46.Mbosisi, S. B., & Mustapa, K. (2018). Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament Berbasis Scramble Terhadap Motivasi dan Hasil Belajar Siswa SMA Kristen GPID Palu. Jurnal Akademika Kimia, 7(1), 36–40.Mediawati, E. (2010). Pengaruh Motivasi Belajar Mahasiswa Dan Kompetensi Dosen Terhadap Prestasi Belajar. Dinamika Pendidikan, 5(2), 134–146. https://doi.org/10.15294/dp.v5i2.4922Nazalin, N., & Muhtadi, A. (2016). Pengembangan Multimedia Interaktif Pembelajaran Kimia Pada Materi Hidrokarbon Untuk Siswa Kelas XI SMA. Jurnal Inovasi Teknologi Pendidikan, 3(2), 221. https://doi.org/10.21831/jitp.v3i2.7359Novita Yanda, S., & Safitri, Y. (2018). The Effect of Using E-learning Material on Hydrocarbon Chapter to Improve Students’ Achievement Motivation in Learning Chemistry. ICESST 2018, 843–847. https://doi.org/10.29210/20181122Palittin, I. D., Wolo, W., & Purwanty, R. (2019). Hubungan Motivasi Belajar dengan Hasil Belajar Siswa. Magistra, 6(2), 110–118.Pongkendek, J. J., Parlindungan, J. Y., & Marpaung, D. N. (2019). Effectiveness of the Application of Team Games Tournament Cooperative Learning Model (TGT) to Improve Learning Outcomes of Students of Class XI Science 1 SMA Frater Makassar in the Principal Material of Salt Hydrolysis. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 343(1). https://doi.org/10.1088/1755-1315/343/1/012228Pongkendek, Jesi Jecsen, Marpaung, D. N., & Siregar, L. F. (2019). Analisis Motivasi Belajar Siswa Dengan Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Games Tournament. Musamus Journal of Science Education, 2(1), 31–38. https://doi.org/10.35724/mjose.v2i1.2243Raiyn, J., & Rayan, A. (2015). How Chemicals ’ Drawing and Modeling Improve Chemistry Teaching in Colleges of Education. World Journal of Chemical Education, 3(1), 1–4. https://doi.org/10.12691/wjce-3-1-1Sardiman. (2011). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. PT. Raja Grafindo.Septryanesti, N., & Lazulva, L. (2019). Desain Dan Uji Coba E-Modul Pembelajaran Kimia Berbasis Blog Pada Materi Hidrokarbon. JTK (Jurnal Tadris Kimiya), 4(2), 202–215. https://doi.org/10.15575/jtk.v4i2.5659Sitepu, C. P. K. (2016). Pengaruh Pemanfaatan Media Chemsketch Dalam Pembelajaran Yang Menggunakan Metode Resitasi Terhadap Motivasi Dan Hasil Belajar Kimia Di SMK Kelas XI. Jurnal Ilmiah “INTEGRITAS,” 2(1).Sitepu, C., & Simanjuntak, R. (2018). Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Mahasiswa Pada Materi Bentuk Molekul Dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) Berbantuan Media Physics Education Technology (PhET) Dan Chemsketch. JURNAL Suluh Pendidikan FKIP-UHN, 5(2), 36–47. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004Utami, H. H., Sulfikar, & Anwar, M. (2017). Pengaruh Chemsketch Dalam Penulisan Struktur Kimia Pada Merode Resitasi Terhadap Hasil Belajar Siswa (Materi Pokok Ikatan Kimia). Jurnal Penelitian Pendidikan INSANI, Vol.20(No.2), 96–100.Yuliany, N. (2018). Relationship Between Learning Motivation to Learning Result Mathematics Students. AULADUNA, 5(2), 126–137

Analisis Kandungan Aluminium Dalam Kaleng Bekas Untuk Pembuatan Tawas

Tujuan Penelitian ini untuk menganalisis kandungan aluminium dari kaleng bekas minuman yang merupakan limbah masyarakat. Kaleng bekas yang digunakan pada penelitian ada 4 jenis yaitu bear brand (putih), yeos cincau, larutan penyegar cap kaki 3 serta milo. Penelitian ini menggunakan metode sebagai berikut menyiapkan sampel, preparasi bahan, pelarutan,  pengendapan, pemanasan, pengenceran, pencucian dan pengeringan. Analisis kadar aluminium menggunakan ICP OES. Hasil penelitian didapatkan bahwa kandungan aluminium pada kaleng bekas    &nbsp

Peningkatan Kadar Protein Pada Kulit Umbi Singkong (Manihot esculenta Crantz Sin M. Utilissima Pohl) Melalui Proses Fermentasi

Research has been conducted on increasing protein levels in cassava skin through the fermentation process. Cassava skin is an organic waste that if not handled well feared can cause environmental pollution. The purpose of the research to reduce waste, also make use of cassava skin to have a value. The phase of the research is the waste of cassava skin cleaned from the skin of Ari then washed and diced with a length of ± 1 cm. After that analyzed pH, moisture content, and protein content using micro method Kjehdhal. From the results of the analysis, obtained fermentation data is done with pH 6 and water content of 81.6%. Protein levels of fermentation from day 2 to 7th day. Obtained using microanalysis Kjehdhal participated 1.52%; 2.27%; 6.93%; 7.62%; 3.79%; 0.57%. From this research can be concluded that the fermentation of cassava skin can increase protein levels and can be used as feed additives.Telah dilakukan penelitian tentang peningkatan kadar protein pada kulit umbi singkong melalui proses fermentasi. Kulit umbi singkong adalah sampah organik yang bila tidak ditangani dengan baik dikhawatirkan dapat menyebabkan pencemaran lingkungan. Tujuan dari penelitian untuk mengurangi limbah, juga memanfaatkan kulit umbi singkong agar mempunyai nilai guna. Tahap pelaksanaan penelitian adalah limbah kulit umbi singkong dibersihkan dari kulit ari lalu dicuci dan dipotong dadu dengan panjang ± 1 cm. Setelah itu dianalisis pH, kadar air, dan kadar proteinnya menggunakan metode mikro Kjehdhal. Dari hasil analisis diperoleh data fermentasi dilakukan dengan pH 6 dan kadar air 81,6%. Kadar protein hasil fermentasi dari hari ke-2 sampai hari ke 7 yang didapat menggunakan analisis mikro Kjehdhal berturut – turut 1,52 %; 2,27 %; 6,93 %; 7,62 %; 3,79 %; 0,57%. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa fermentasi pada kulit umbi singkong dapat meningkatkan kadar protein dan dapat digunakan sebagai bahan tambahan  pakan

Strong Acid Effects for Characterization Clay from District Tanah Miring, Merauke Regency

The abundance of clay in the Merauke district has not been utilized optimally. This is due to a lack of research and information about these clays. Clay is one of the natural minerals from the silica group whose particle size is less than two micrometers and has many uses, including basic materials for the manufacture of ceramics, paper-making materials, adsorbents, assisting drilling, and bleaching in CPO. In this study, characterization has been carried out including functional group characterization using an FTIR spectrophotometer, crystallinity using XRD, and morphological analysis by SEM. The results obtained that the mineral content of the clay from the sloping soil district was proposed to contain Illite and Quartz minerals with the main peaks of the diffractogram appearing at an angle of 2θ about 21o; 26o; 36o; and 42o; at angles d (Å) 3.34 and d (Å) 4.25. XRD results were also tested using search-match analysis, and the sample intensity was obtained containing quartz minerals (~ 98%). In the development of this material, it is necessary to obtain XRD data to determine the exact components of clay

Identification of Natural Clay Characters in Sota Merauke District

Keberadaan dan kelimpahan lempung alam (clay) di kabupaten Merauke sampai saat ini belum di manfaatkan dengan maksimal. Hal ini disebabkan karena kurang atau bahkan belum adanya penelitian dan informasi tentang karakteristik lempung alam tersebut. Lempung alam merupakan salah satu mineral alam yang mengandung silika dan partikelnya berukuran kurang dari dua mikrometer. Penelitian lempung alam Merauke dari Distrik Sota bertujuan untuk mendapatkan data awal berupa karakter fisika dan kimia karena selama ini belum ada kajian terkait hal itu. Lempung alam akan dipreparasi selanjutnya akan diidentifikasi karakternya menggunakan instrumen. Karakterisasi yang dilakukan meliputi kekristalan menggunakan X-ray Difractometer (XRD) dan analisa morfologi permukaan dengan Scanning Electron Microscope (SEM). Hasil karakterisasi menunjukan komposisi mineral kimia utama pada pada lempung asal distrik Sota adalah Illite dan silika Quartz.The existence and abundance of natural clay in Merauke district have not yet been fully utilized. This is due to the lack of or even the absence of research and information about the characteristics of the natural clay. Natural clay is one of the natural minerals that contain silica and the particles are less than two micrometers in a size. The Merauke natural clay research from Sota District aims to obtain preliminary data in the form of physical and chemical characters because so far there has been no study related to it. Natural clay will be prepared , and its character will be identified using instruments. The characterization includes crystallization using X-ray Difractometer ( XRD) and surface morphology analysis using Scanning Electron Microscope (SEM). The characterization results show that the main chemical mineral compositions in the clay from the Sota district are Illite and Quartz

Uji Mikrobiologi Sumber Air Perumahan Bank Tabungan Negara (BTN) Sosial Sentani Kabupaten Jayapura

This study purposes to analyze the levels of coliform bacterial contamination and coliform bacteria types in water sources used by population in BTN Sosial housing in Jayapura Regency. The method used is the MPN method (Most Probable Number) and biochemical test methods. The results of the examination showed that there were <3 cells / 100 ml in the spring, 2300 cells / 100 ml of water flow, and in 24,000 cell / 100 ml water samples. The types of coliform bacteria found in the water sources are Citrobacterfreundii and Serratiamarcescens. Based on the results of the examination, it can be concluded that the water used by the people in the BTN Sosial housing contaminated with coliform bacteria exceeds the limit set by the Minister of Health of the Republic of Indonesia and needs further treatment to be consumed.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kadar kontaminasi bakteri koliform dan jenis bakteri koliform pada sumber air yang digunakan masyarakat di perumahan Bank Tabungan Negara (BTN) Sosial Sentani Kabupaten Jayapura. Metode yang digunakan adalah metode MPN (Most Probable Number) dan metode uji biokimia. Hasil pemeriksaan menunjukan pada mata air terdapat < 3 sel/100 ml, aliran air  2300 sel/100 ml sampel air, dan pada bak penampungan 24.000 sel/100 ml sampel air. Jenis bakteri koliform yang terdapat dalam sumber air yang digunakan masyarakat di perumahan BTN Sosial Sentani Kabupaten Jayapura adalah Citrobacterfreundii dan Serratiamarcescens. Berdasarkan hasil pemeriksaan, dapat disimpulkan air yang dipergunakan masyarakat di perumahan BTN Sosial Sentani Kabupaten Jayapura terkontaminasi bakteri koliform melebihi batas yang ditetapkan Menteri Kesehatan Republik Indonesia dan perlu perlakuan lanjutan agar dapat dikonsumsi