9 research outputs found

    Strategi Pemasaran Hasil Kegiatan Kerja Kopi Warga Binaan Pemasyarakatan ii Lembaga Pemasyarakatan Kelas Iia Metro

    Get PDF
    Pada dasarnya setiap perusahaan memiliki strategi pemasaran yang dapat membantu perusahaan mencapai tujuan dan hasil yang diinginkan. Strategi pemasaran adalah serangkaian tindakan yang ditujukan untuk mencapai tujuan dan dengan pola pikir yang inovatif dan kreatif untuk menyikapi perkembangan yang terjadi di dalam perusahaan maupun di luar perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan Strategi pemasaran hasil kegiatan kerja warga binaan Pemasyarakatan di Lapas kelas IIA Metro. Serta mengetahui hambatan yang dapat menghambat implementasi strategi pemasaran di di Lapas kelas IIA Metro.  Pegawai Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Metro perlu memiliki strategi bisnis yang tepat dalam memasarkan produk buatan warga binaannya. Salah satu jenis strategi pemasaran yang dapat mendukung pemasaran produk untuk membangun loyalitas pelanggan adalah dengan menggunakan strategi bauran pemasaran yang meliputi produk, harga, distribusi, dan promosi. Strategi bauran pemasaran merupakan salah satu metode pemasaran untuk menyebarkan informasi secara luas, mempromosikan produk dan jasa, merangsang konsumen untuk memberi bahkan menciptakan preferensi pribadi untuk citra produk. Oleh karena itu, komposisi pemasaran dianggap sebagai salah satu aspek strategis pemasaran produk yang paling potensial terhadap produk buatan warga binaan pemasyarakatan Lapas Kelas IIA Metro

    PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL TERHADAP DISIPLIN KERJA PEGAWAI PADA RUMAH TAHANAN NEGARA KELAS IIIB DEMAK

    Get PDF
    Salah satu faktor yang sangat penting adalah sebuah UPT Pemasyarakatan harus memiliki sumber daya manusia yang kompeten agar suatu UPT Pemasyarakatan bisa mencapai target yang sudah ditentukan, Gaya kepemimpinan yang diterapkan oleh seorang pemimpin dalam suatu UPT Pemasyarakatan memegang peranan penting dalam tercapainya lingkungan kerja yang baik. Tujuan Penelelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan Transformasi terhadap Disiplin Kerja Pegawai di Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Demak mengingat pentingnya disiplin kerja pada diri pegawai saat bekerja yang nantinya akan mempengaruhi tujuan dari UPT Pemasyarakatan. Hasil dari penelitian ini. Berdasarkan Dari hasil analisis data yang telah dilakukan peneliti menggunakan SPSS versi 26 maka dapat diambil kesimpulan bahwa kepemimpinan transformasional memiliki pengaruh positif terhadap disiplin kerja pegawai di Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Demak. Kesimpulan dari penelitian ini didapat bahwa Kepemimpinan transformasional merupakan faktor penting dalam sebuah organisasi. Pengaruh dari kepemimpinan transformasional terhadap komitmen organisasi memiliki persentase yang kecil

    Pengaruh Kualitas Layanan Lapas Media Terhadap Kepuasan Narapidana Dalam Menjalani Pembinaan di Lapas Kelas IIB Slawi

    Get PDF
    Narapidana ialah terpidana yang telah inkracht dan menjalani hukuman pidana penjara di Lembaga Pemasyararakatan (Lapas). Kebebasan bergerak dari narapidana akan hilang karena dibatasi oleh tembok penjara. Dengan proses pembinaan yang berkelanjutan akan membuat narapidana menjadi manusia yang lebih baik, sadar akan kesalahan dan tidak mengulangi kesalahan yang pernah dibuat. Penelitian ini menggunakan desain studi kuantitatif, yang mana karakteristik dari penelitian ini dilakukan pada lingkungan yang terkontrol dengan maksud tujuan untuk dapat mencapai hasil yang objektif dan tidak dipengaruhi oleh lingkungan eksternal, lebih menitikberatkan prediksi instrument deskripsi, fokus pada perilaku, biasanya melibatkan penggunaan kuesioner terstruktur atau metode eksperimental serta dilakukan pada sejumlah responden yang besar. Penelitian ini menggunakan uji statistik untuk mengetahui tingkat pengaruh tersebut. Adapun uji statistik yangg digunakan yaitu uji normalitas untuk mengetahui apakah data terdistribusi secara normal atau tidak, uji regresi linier sederhana dan uji determinasi untuk mengetahui tingkat pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat, serta uji signifikansi atau uji t untuk melakukan pengujian terhadap hipotesis penelitian. Tujuan utama penelitian ini adalah mengetahui pengaruh dari Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Narapidana di Lapas Kelas IIB Slawi. Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan oleh peneliti menggunakan SPSS versi 26 maka dapat diambil kesimpulan bahwa kualitas pelayanan memiliki pengaruh positif terhadap kepuasan narapidana di Lapas Kelas IIB Slawi. Besarnya persentase pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan narapidana yaitu sebesar sebesar 56,3% sedangkan sisanya sebesar 43,7% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini

    Beban Kerja Terhadap Kinerja Petugas di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIB Muara Sabak

    Get PDF
    Beban kerja pada petugas sejatinya disebabkan oleh tidak relevannya kriteria dan kompetensi yang dimiliki petugas, sehingga banyak dari mereka bekerja tidak sesuai dengan kompetensi. Dari 71 orang petugas, 43 diantaranya masih berpendidikan terakhir SMA. Sebagian dari petugas juga masih bekerja melebihi jam kerja yang telah ditetapkan setiap bulannya. Tentu saja, hal ini berdampak buruk pada kinerja yang mana bila kita ligat masih menyebabkan adanya petugas yang terlambat setiap bulannya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah beban kerja berpengaruh positif terhadap kinerja petugas. Penelitian ini mengambil lokus Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIB Muara Sabak. Populasi yang digunakan adalah seluruh petugas yaitu sebanyak 71 orang. Penelitian ini menggunakan teknik penarikan sampel total sampling karena populasi penelitian kurang dari 100 orang. Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang diberikan kepada setiap petugas secara langsung. Analisis data menggunakan uji regresi linear sederhana dengan SPSS 26. Hasil penelitian menunjukan bahwasanya variabel X berpengaruh positif terhadap variabel Y, dengan nilai R square 76,9%. Penelitian ini mendapati persamaan regresi Y= 10,651 + 0,809X, yang berarti persamaan regresi ini berbanding lurus karena nilai koefisien b memiliki nilai positif

    Peran Peer Educator Dalam Upaya Memotivasi Narapidana Menjalani Program Rehabilitasi Di Lapas Narkotika Kelas II A Bangli

    Get PDF
    Peer Educator merupakan suatu inovasi yang baru di pemasyarakatan khususnya di wilayah Kementerian Hukum Dan HAM Bali karena sampai saat ini belum ada Lembaga Pemasyarakatan yang menerapkan inovasi tersebut hanya di Lapas Narkotika Kelas II A Bangli yang menerapkan pertama kalinya. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui peran dari peer educator dalam upaya mendukung dan memotivasi narapidana menjalani program rehabilitasi di lapas narkotika kelas II A Bangli, Penulis menggunakan penelitian kualitatif deskriptif dengan memberikan gambaran atau fenomena – fenomena sosial yang terjadi di Lapas Narkotika Kelas II A Bangli menggunakan sumber data primer dan data sekunder dan teknik pengumpulan datanya menggunakan observasi dan wawancara 10 narasumber yang terdiri dari , 1 Staff Bimbingan kemasyarakan Dan Perawatan , 4 Konselor Pemasyarakatan , 3 Peer Educator dan 2 Narapidana Lapas Narkotika Kelas II A Bangli selanjutnya hasil wawancara dan kajian dokumen tersebut di reduksi dan disajikan sesuai dengan tujuan penulisan serta yang terakhir menarik kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian di atas penulis sangat mengapresiasi adanya peer educator sebagai bentuk inovasi penyelenggaraan program rehabilitasi namun perlu di pertegas kembali tugas dan fungsi dari peer educator itu sendiri karena berdasarkan peran yang di anjurkan peer educator Sebagai tangan kanan petugas dan konselor pemasyarakatan dengan maksud dan tujuan untuk menyalurkan arahan yang disampaikan langsung oleh petugas kemudian disampaikan ke peserta rehabilitasi

    PENGARUH THE BIG FIVE PERSONALITY TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI LAPAS KELAS IIB SIBORONGBORONG

    Get PDF
    AbstractThis study aims to determine the influence of personality type on the performance of employees in the Siborongborong Class IIB Correctional Institution. This research used a quantitative research method with a total sampling technique so that the sample used was 66 respondents. The data collection method is carried out using a questionnaire, then data analysis using a normality test, a simple linear regression test and a hypothesis test. From the results of the study, it was obtained that the value of the coefficient of determination of 0.350 which means that the big five personality variable affects employee performance by 35%, while the remaining 65% can be explained by other factors. The results of the hypothesis test obtained t count > t table (5.870 > 1.99773) and significance value (0.000) < a significance level of 5% which means Ho is rejected and Ha is accepted means that the big five personality type has a positive and significant influence on the performance of employees in Siborongborong Class IIB Correctional Institution.AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tipe kepribadian terhadap kinerja pegawai yang ada di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Siborongborong. Penelitian ini menggunakan metode penelitian yang bersifat kuantitatif dengan teknik total sampling sehingga sampel yang digunakan sebanyak 66 responden. Metode pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuisioner, kemudian analisis data dengan menggunakan uji normalitas, uji regresi linear sederhana serta uji hipotesis. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa Nilai koefisien determinasi sebesar 0,350 yang berarti variabel big five personality berpengaruh terhadap kinerja pegawai sebesar 35%, sedangkan sisanya 65% dapat dijelaskan oleh faktor lain. Hasil uji hipotesis diperoleh t hitung > t tabel (5,870 > 1,99773) dan nilai signifikansi (0,000) < taraf signifikansi 5% yang berarti Ho ditolak dan Ha diterima artinya tipe big five personality mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai di Lapas Kelas IIB Siborongborong

    Governance of Super Maximum Security Prison Karang Anyar Nusa Kambangan Indonesia in Realizing the Correctional Revitalization Program

    No full text
    The correctional system has undergone changes due to the emergence of the Minister of Law and Human Rights regarding the implementation of correctional revitalization which provides classification of prisons which has an impact on the existence of prisons with categories for placing high risk prisoners. One of them is the Super Maximum Security (SMAX) Class IIA Karang Anyar Nusakambangan Prison for placement of high classification prisoners. This has an impact on the problem of not being able to grant conditional rights to prisoners who do not reduce their risk of crime until they have finished serving their sentence. The aim of the research is to analyze the governance of the SMAX Class IIA Karang Anyar Penitentiary in realizing a correctional revitalization program to improve training for high risk prisoners. The research method uses descriptive qualitative research with informants from prison officers and high-risk prisoners in prison. The results of the analysis show that prison management with a revitalization program has an impact on limiting the granting of conditional rights, there is no maximum guidance carried out by the prison, guidance for high risk prisoners must involve other parties such as the National Counterterrorism Agency, the National Narcotics Agency, the Corruption Eradication Agency, and other parties who have an interest in it. Thus, it is necessary to provide appropriate guidance for high-risk prisoners to be able to change their behavior and obtain their conditional rights. Providing this guidance by applying the principles of planning, organizing, regulating and strictly monitoring during the process of changing behavior and coaching prisoners

    Pengaruh Kualitas Layanan Elektronik terhadap Kepuasan Masyarakat yang Menggunakan Aplikasi Napigo 2.2 di Rutan Kelas I Labuhan Deli

    No full text
    This study aims to determine the effect of the quality of electronic services on the satisfaction of the people who use the NapiGO 2.2 application at the Rutan Class I in Labuhan Deli. The method used in this research is quantitative which uses two types of data, namely primary data and secondary data. Primary data is obtained from the distribution of questionnaires and secondary data, namely journals, books and previous studies which are linear with research. The object used in this study is the community or family of prisoners who use the NapiGo 2.2 application at the Rutan Class I in Labuhan Deli. This study was conducted on 96 respondents with a total of 35 questionnaires used which were divided into 21 statements for the X variable and 14 statements for the Y variable. This study used data quality test methods, namely validity test, reliability test, normality test, simple linear regression test. , determination test, and significance test using SPSS 22 software. Based on the analysis carried out, the results showed that the quality of electronic services had an effect on the satisfaction of the people who used the NapiGo 2.2 application at the Rutan Class I in Labuhan Deli, as evidenced by the results of the t test calculation ( significance) it was found that the value of t arithmetic > t table obtained was 8.031 > 1.985 which means that the value of Ho was rejected and Ha was accepted. Determination test obtained R Square of 40.7% or 0.407 which shows the large influence of the variable quality of electronic service as an independent variable on the variable of community satisfaction as the dependent variable while the remaining 59.3% is influenced by other factors not in this study

    Pengaruh Motivasi terhadap Pengembangan Karier Pegawai di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Muara Beliti

    No full text
    In the situation and condition of competency development that is growing rapidly, human resources (HR) must further improve their competencies, knowledge and abilities in the context of career development in a better direction. Therefore, this study aims to determine the effect of motivation on employee career development, especially in the Narcotics Correctional Institution Class IIA Muara Beliti. This research was conducted using quantitative descriptive method with the aim of knowing the effect between the independent variables and the dependent variable. The research data was obtained from the distribution of research questionnaires to 71 employees who became the research sample. From the results of the research that has been carried out, it shows that there is an influence of motivation on the career development of employees at the Class IIA Narcotics Correctional Institution Muara Beliti. This is based on the results of the sig value. of (0,000 < 0.05) and the value of tcount > ttable of (6,634 > 1,99495). The value of R Square shows that the motivation of employees in the Narcotics Correctional Institution Class IIA Muara Beliti is 38.9% in the study and 61.1% is influenced by variables from outside the study
    corecore