8 research outputs found

    Analisa Pengaruh Putaran Mesin Dan Gerak Makan Pada Mesin Bubut Konvensional Terhadap Kekasaran Baja Karbon ST 45 Menggunakan Metode Taguchi

    Get PDF
    Baja merupakan suatu logam dengan paduan dengan besi sebagai unsur dasar kemudian karbon sebagai unsur paduan utamanya. Kandungan karbon dalam baja berkisar antara 0.2% hingga 2.1% berat sesuai grade yang dimilikinya. Fungsi karbon pada baja adalah sebagai unsur pengeras. Diamana unsur paduan lain yang biasa ditambahkan selain karbon adalah mangan, krom, vanadium, dan nikel. Penelitian kali ini memiliki tujuan untuk mengetahui nilai kekasaran pada material ST 45 menggunakan variasi kecepatan spindel (rpm) dan gerak makan (rev/mm) dengan menggunakan pahat carbida. Setelah itu kemudian akan dianalisa menggunakan metode Taguchi untuk mengetahui kualitas terbaik pada parameter permesinan yang telah ditetapkan. Hasil Penelitian Memperlihatkanmbahwa dengan menggunakan kecepatan putaran (rpm) dan gerak makan (rev/mm) hasil taguchi dengan orthogonal array L9 (smaller is better)  yang terbaik dari parameter 180 rpm, 240 rpm, dan 300 rpm adalah menggunakan kecepatan putaran 300 rpm dan gerak makan yang terbaik dari 0,25 rev/mm, 0,50 rev/mm, dan 0,75 rev/mm adalah menggunakan 0,75 rev/mm.Kata kunci : Bubut; Kekasaran; Taguchi, ST 45, Putaran Spindel, Gerak Maka

    Comparison of the Effect of Variable Helix Angle Geometry Tools on CNC Vertical Milling Machines on Chatter using a microcontroller Based on SLD

    Get PDF
    Vibrations that often occur in the production process using CNC milling machines are very important to take into account. These vibrations can cause dimensional changes and affect the level of quality produced, so the effect of chatter vibrations on production becomes a major problem in the milling process. Vibration values are determined using SLD graphs experimentally, analytically and semi-analytically. The material used in this study is SS 304, MPU 6050 which is connected to Arduino Uno using LabVIEW 2019 student edition software in the form of FFT charts. Data collection using experimental methods, tool geometry parameters are tool geometry VHA 35/38 degrees and VHA 36/38 (Degrees), Spindle Speed 2000,2500,3000 (RPM), Depth Of Cut 0.4, 0.7, 1 (mm), and Feed Rate 100, 125 and 150 (mm/s). The results of the SLD study used a variable helix angle of 35/38 degrees at a feed rate variation of 100 mm / minute chatter at cut depths of 1, 0.7 and 0.7 mm, at a feed rate variation of 125 mm / minute chatter at a cut depth of 0.7, 1 and 0.7 mm. At feed rates of 150 mm/min at cut depths of 1, 1, and 0.7 mm with spindle speeds equal to 2000.2500 and 3000 RPM. While VHA results of 36/38 degrees at a feed rate of 100 mm / minute experienced chatter at cut depths of 0.7.1 and 1 mm, at feed rates of 125 mm / minute chatter at cut depths of 1.1 and 0.7 mm. At a feed rate variation of 150 mm/min chatter at cut depths of 1.1, and 0.7 mm with the same spindle speeds of 2000.2500 and 3000 RPM.Keywords : Chatter, VHA, SLD, microcontrolle, FF

    Analisis Kinematika Gerak Belok Motor NMAX Berdasarkan Pergeseran Centre Of Gravity (COG)

    Get PDF
    Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pergeseran beban pada motor Nmax dimana, ada tiga titik berat yang diberikan pada kendaran tersebut (CG depan, CG tengah, dan CG belakang), Secara sederhana dapat dikatakan bahwa kendaraan dikatakan stabil jika perilaku arah atau arah gerak kendaraan hanya dipengaruhi oleh arah belok roda kemudi sehingga mudah dikendalikan oleh pengemudi. Pada saat kendaraan berbelok umumnya akan terjadi sudut slip pada masing-masing roda sehingga arah gerak roda sudah berubah. Makin besar sudut slip yang terjadi makin besar pula pengaruh terhadap arah kendaraan. Hasil dari penelitian ini memperlihatkan pada CG depan kendaraan cenderung mengalami understeer yang memperlihatkan stir motor sulit mengalami tikungan jika beban berada di depan, untuk Titik berat tengah (CG Tengah motor mulai stabil meskipun masih ada sedikit Analisa grafik memperlihatkan motor sudah mengalami oversteer, kemudian saat beban di belakang (CG belakang) motor semakin memperlihatkan perilaku oversteer yang sangat tinggi dimana nilai (-) cenderung lebih tinggi daripada CG tengah

    Удосконалення випробувального обладнання для колісної підвіски транспортних засобів за допомогою методу Тагуті з метою оптимізації

    No full text
    The study demonstrates a significant advancement in vehicle suspension testing by utilizing the Taguchi method for optimization. The suspension system determines a vehicle’s performance, directly affecting ride comfort, handling, and safety. The research presented in this study highlights a potentially effective method for enhancing suspension testing. The research systematically investigates the complex network of factors influencing suspension behavior using the Taguchi method, a robust optimization technique. The analysis includes examining road surface conditions, passenger weight variations, and tire pressure fluctuations. The objective is to design a suspension system that provides both comfort and stability without making any concessions, regardless of the obstacles encountered on the road. The car utilized for this research is an Altis sedan equipped with tires with a 205/55 R16 profile. The study’s findings indicate that factor A, which represents embankment height, significantly impacts 56 % of road irregularity management and the maintenance of a stable driving experience. The dynamic load factor (Factor D) contributes significantly to the vehicle’s overall stability and ride quality, accounting for 43 % in different scenarios. Based on the given framework, it can be observed that the variables B (tire pressure) and C (passenger weight) significantly influence suspension vibration, resulting in a reduction of below 0.1 %. While the research results presented here only cover a subset of automobiles, the methodology employed can be used to deal with similar problems in other vehicles.У роботі продемонстровано значний прогрес у випробуваннях підвіски транспортних засобів з використанням методу Тагуті з метою оптимізації. Система підвіски визначає характеристики транспортного засобу, безпосередньо впливаючи на плавність ходу, керованість і безпеку руху. Дослідження, представлене у даній роботі, підкреслює потенційно ефективний метод поліпшення випробування підвіски. У дослідженні, з використанням методу Тагуті – надійного методу оптимізації, систематично досліджується складна мережа факторів, що впливають на роботу підвіски. Аналіз включає в себе дослідження стану дорожнього покриття, змін ваги пасажирів і коливань тиску в шинах. Мета полягає в тому, щоб розробити систему підвіски, що забезпечує плавність та стійкість руху без будь-яких поступок, незалежно від перешкод, що виникають на дорозі. У дослідженні використовувався автомобіль седан Altis, оснащений шинами профілю 205/55 R16. Результати дослідження показують, що фактор А, який представляє висоту насипу, істотно впливає на 56 % управління нерівностями доріг та підтримання стабільного руху. Коефіцієнт динамічного навантаження (фактор D) має значний вплив на загальну стійкість транспортного засобу та якість їзди, становлячи 43 % у різних сценаріях. На підставі наведеної схеми можна помітити, що змінні B (тиск в шинах) і C (вага пасажирів) істотно впливають на вібрацію підвіски, приводячи до зниження менше 0,1 %. Незважаючи на те, що представлені результати досліджень охоплюють тільки частину автомобілів, застосовувана методологія може бути використана для вирішення аналогічних проблем в інших транспортних засобах

    TONGKONAN SEBAGAI TEMPAT LITERASI BIMBINGAN BELAJAR “CALISTUNG” SISWA SD DI LEMBANG TURUNAN KECAMATAN SANGALLA KABUPATEN TANA TORAJA

    No full text
    Kegiatan ini merupakan salah satu program KKN_tematik yang dilakukan oleh Tim Dosen UKI Toraja bersama mahasiswa KKN_T UKI Toraja Angk. Berdasarkan kegiatan observasi yang kami akan di lakukan dan ditemukan data dan masalah yaitu : masih kurangnya perhatian orang tua untuk pendidikan anak-anak tingkat dasar. Hal ini dilihat dari masih banyaknya anak-anak SD yang kurang dalam hal membaca, menulis, dan berhitung. Metode yang kami lakukan yaitu dengan menggunakan metode langsung     dengan membuat kelompok belajar di Tongkonan Malimongan. Kegiatan ini kami lakukan setiap hari selasa dan rabu pada pukul 13.00-15.00. Adapun hasil dari kegiatan bimbingan belajar yang dilaksanakan di Tongkonan Malimongan yaitu menigkatnya kemapuan membaca, menulis dan berhitung pada siswa SD di Lembang Turunan, timbulnya dan meningkatnya motivasi belajar siswa SD, meningkatnya semangat dan minat belajar siswa SD, timbulnya kesadaran siswa akan pentingnya belajr membaca, menulis, dan berhitung, serta meningkatnya ketermpilan belajar siswa dalam membaca, menulis, dan berhitung misalnya membuat ringkasan untuk dipelajari kembali, mengerjakan latihan-latihan soa

    Pemanfaatan Briket Biomassa Untuk Meningkatkan Produksi Tempe dan Menghemat Bahan Bakar

    Get PDF
    Kegiatan ini dilaksanakan di salah satu pengrajin tahu-tempe yang beralamat di Kelurahan Tallung lipu, Rantepao. Kegiatan ini bertujuan untuk memanfaatkan briket arang bambu petung sebagai bahan bakar penganti kayu bakar yang sering digunakan pengrajin tahu-tempe ini untuk meminimalkan penggunaan kayu bakar yang proses pembelian sudah meningkat. Metode pengabdian dilakukan dengan metode experimental dengan memanfaatkan bambu petung sebagai bahan bakar penganti kayu. Dimana di awali dengan demonstrasi pembuatan briket mulai proses pengarangan, penghalusan arang, pencampuran serta pencetakan briket. Kemudian penerapannya briket sebagai bahan bakar pada tungku pemanasan pengrajin dalam memasak bahan dasar tahu-tempe. Setelah dilakukan demonstrasi langsung terlihat masyarakat dalam ini pengrajin tahu-tempe merasa puas dengan penyalaan briket arang itu sendiri karena penyalaan bertahan lama dalam memasak bahan-dasar tempe yang menghemat produksi tempe mereka

    Pemanfaatan Briket Biomassa Untuk Meningkatkan Produksi Tempe dan Menghemat Bahan Bakar

    No full text
    Kegiatan ini dilaksanakan di salah satu pengrajin tahu-tempe yang beralamat di Kelurahan Tallung lipu, Rantepao. Kegiatan ini bertujuan untuk memanfaatkan briket arang bambu petung sebagai bahan bakar penganti kayu bakar yang sering digunakan pengrajin tahu-tempe ini untuk meminimalkan penggunaan kayu bakar yang proses pembelian sudah meningkat. Metode pengabdian dilakukan dengan metode experimental dengan memanfaatkan bambu petung sebagai bahan bakar penganti kayu. Dimana di awali dengan demonstrasi pembuatan briket mulai proses pengarangan, penghalusan arang, pencampuran serta pencetakan briket. Kemudian penerapannya briket sebagai bahan bakar pada tungku pemanasan pengrajin dalam memasak bahan dasar tahu-tempe. Setelah dilakukan demonstrasi langsung terlihat masyarakat dalam ini pengrajin tahu-tempe merasa puas dengan penyalaan briket arang itu sendiri karena penyalaan bertahan lama dalam memasak bahan-dasar tempe yang menghemat produksi tempe mereka
    corecore