11 research outputs found

    HAKIKAT DAN TUJUAN PENDIDIKAN ISLAM PERSPEKTIF HADITS

    Get PDF
    Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membahas dasar-dasar dan tujuan pendidikan yang sempurna dalam hadis, serta salah satu istilah yang biasa digunakan terkait dengan pendidikan, yaitu Tarbiyah serta hadits-hadits yang berkaitan dengan topik-topik ini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan fokus pada informasi yang diperoleh dari tinjauan literatur yang komprehensif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tujuan menyeluruh pendidikan adalah untuk membantu siswa mempertahankan identitas mereka sekaligus membantu mereka mengembangkan potensi penuh mereka untuk kebaikan dan kesempurnaan di dunia ini dan selanjutnya. Namun, tujuan akhir pendidikan Islam adalah untuk menghasilkan individu yang berkomitmen penuh pada Islam dan yang mampu bertindak sebagai khalifah di muka bumi dan sebagai hamba Allah SWT yang berbakti

    KONSEP PENDIDIKAN ANAK USIA DINI PERSPEKTIF HADITS NABI MUHAMMAD SAW

    Get PDF
    Artikel ini membahas tentang   konsep pendidikan hadis anak usia dini. Anak perlu diajarkan pendidikan yang berlandaskan pada agama. Agama akan menjadi pedoman dan petunjuk mengenai suatu hal yang dilaksanakan di dalam menciptakan sikap dan perilaku yang baik sesuai dengan ajaran agama Islam serta membimbing anak agar terciptanya akhlak yang mulia. Anak merupakan harapan orang tua di masa depan dan menjadi generasi bangsa. Oleh sebab itu, orang tua seharusnya menanamkan kecerdasan intelektual dan kecerdasan spiritual karena sangat penting ditanamkan sejak dini, agar anak dapat menjadi penerus bangsa yang memiliki moral yang tinggi. Salah satu cara agar terciptanya penanaman nilai agama dan moral sejak dini adalah dengan memberikan pembelajaran berupa hadis yang diberikan kepada anak usia dini melalui suatu metode pembelajaran di lembaga pendidikan anak usia dini.Kata Kunci: Pendidikan Hadis, Anak Usia Dini, Metod

    Pengaruh Gaya Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas VII pada Mata Pelajaran Al-Qur’an Hadits di Mts Muhammadiyah Datarang

    Get PDF
    Persoalan mendasar yang dihadapi proses belajar mengajar di Indonesia adalah kurangnya perhatian pendidik terhadap peserta didiknya untuk memahami kemampuan masing-masing siswa dalam menyerap dan memahami pelajaran. Banyak sekolah menggunakan pengajaran klasikal sehingga perbedaan kemampuan individual terabaikan, yang dapat merugikan perkembangan kejiwaan peserta didik dan pencapaian prestasinya. Salah satu aspek dari pembelajaran Agama Islam terdapat mata pelajaran Al-Quran Hadits, pelajaran Al-Quran Hadits menekankan pada kemampuan membaca, menulis, dan memahami isi teks Al-Quran dan Hadits. Sekarang ini pembelajaran Al-Quran Hadits sering mengalami penurunan minat sehingga menjadikan prestasi peserta didik menurun, disebabkan oleh model pembelajaran yang digunakan oleh guru terkadang tidak sesuai dengan kebutuhan cara belajar peserta didik. Guru terkadang menggunakan metode klasik yaitu hafalan dan tulisan, tanpa diselingi dengan metode atau cara pembelajaran yang inovatif, sehingga tidak sedikit ditemui dalam proses pembelajaran terdapat peserta didik yang cenderung malas dan mengalami kesulitan dalam menerima pelajaran.. Kata Kunci: Gaya Belajar; Prestasi Siswa; Pelajaran Hadi

    KARAKTER PENDIDIK MENURUT HADIS

    Get PDF
    Seorang pendidik sebagai penunjuk jalan bagi muridnya untuk mencapai kesempurnaan ilmu dan pengetahuan. Oleh sebab itu, dipersyaratkan bagi seorang pendidik untuk mempunyai sifat-sifat terpuji. Jika dibandingkan dengan kejiwaan pendidik, tentu saja kondisi kejiwaan seorang siswa masih dikatakan belum stabil. Dengan kata lain, Jika seorang pendidik memiliki sifat-sifat sempurna, maka murid pula akan mengikutinya. Oleh karena itu, seorang pendidik harus menjadi insan yang bertakwa serta rendah hati dan ramah agar dicintai oleh anak didik. Seorang pendidik adalah contoh teladan bagi anak didiknya itu sendiri, oleh karenaitu kepribadian positif yang harus dimiliki oleh seseorang pendidik, bagaimanapun karena sifat terpuji seseorang pendidik wajib lebih dari siswa, sebab pekerjaannya sebagai guru serta mendidik sehingga tujuan anak didik yang memiliki sifat atau kepribadian yang bertakwa kepada Allah SWT tercapai. Satu hal untuk mencapai tujuan tersebut Jika seorang pendidik tidak bisa menjadi contoh yang baik bagi murid

    STRATEGI PENDIDIKAN LINGKUNGAN INFORMAL PERSPEKTIF HADITS NABI MUHAMMAD SAW. DI ERA KONTEMPORER

    Get PDF
    Orang tua wajib memberi pendidikan kepada anak-anaknya. Sebagaiman tugasnya, mulai dari melahirkan sampai akil baligh. Prioritas pertama adalah penanaman akidah dan akhlak. Pendidikan akidah dan akhlak harus diutamakan sebagai kerangka dasar/landasan dalam membentuk pribadi anak yang soleh (Kompetensi Profesional). Dalam mendidik hendaknya menggunakan pendekatan ya ng bersifat kasih sayang, sesuai makna seruan Lukman kepada anak-anaknya, yaitu “Yaa Bunayyaa” (Wahai anak-anakku), seruan tersebut menyiratkan muatan kasih sayang/sentuhan kelembutan dan kemesraan, tetapi dalam koridor ketegasan dan kedisplinan, bukan berarti mendidik dengan keras. (Kompetensi Personal).

    STRATEGI MENGATASI KESULITAN BELAJAR MELALUI PENDEKATAN TABKIR DI PESANTREN NURUL HUDA PAKANDANGAN

    Get PDF
    Salah satu pendekatakan dalam dunia pendidikan pesantren adalah strategi Tabkir yaitu pendekatan pengawasan secara inten yang dilakukan oleh para guru dan pengurus pesantren dalam bimbingan belajar santri di pesantren. Penelitian ini betujuan untuk mendiskripsian pelaksanaan tabkir di pesantren dalam rangka menyelesaikan masalah anak sulit belajar di pesantren. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Penentuan informan dilakukan dengan strategi purposive sampling dan snow ball sampling. Jejaring data dilakukan dengan wawancara mendalam. Analisis data menggunakan analisis data reduksi data, display data dan verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tabkir di pesantren Nurulhuda Pakandagan merupakan system pengawasan dan bimbingan beajar santri yang efektif untuk meningkatkan disiplin belajar santr

    Kultur Pemberian Ranking Kelas di Pesantren dan Relevasinya dengan Spirit Merdeka Belajar

    Get PDF
    The study of independent learning is very interesting because it involves the novelty of educational civilization, but what is interesting is when Islamic boarding schools have already applied the value of independent learning in the aspect of providing value for learning outcomes. This research was conducted to find answers to why Pesantren Nurulhuda chose not to give rankings as a reward for learning outcomes. The results of this study indicate that they want to view and respect all their students fairly and proportionally. Not only based on IQ intelligence, the culture of the Nurulhuda Islamic boarding school by not publishing the rankings in our class is drawn to the spirit of free learning, which is called diverse assessment. So this pesantren is relevant. The wisdom of the Islamic boarding school in this case Nurulhud a by giving rewards is not against any rules because now School-Based Management (SBM) has been implemented.Kajian tentang merdeka belajar sangat menarik karena menyangkut kebaharuan peradaban pendidikan, namun yang menarik ketika pesantren telah lebih dulu menerapkan nilai merdeka belajar dalam aspek pemberian nilai hasil pembelajaran. Penelitian ini dilakukan untuk menemukan jawaban kenapa Pesantren Nurulhuda memilih untuk tidak memberikan ranking sebagai reward dari hasil pembelajaran. Hasil penelitian ini menunjukkan karena ingin memandang dan menghargai semua santrinya secara adil dan proporsional. Tidak hanya berdasarkan kecerdasan IQ saja, Kultur pesantren Nurulhuda dengan tidak mempublikasikan ranking di kelas kita ditarik pada spirit merdeka belajar disebut penilaian beragam. Maka pesantren ini menjadi relevan, Kearifan Pesantren dalam hal ini Nurulhuda dengan melakukan pemberian reward tidak bertentengan dengan aturan apapun karena sekarang sudah diberlakukan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS)

    Sejarah Perkembangan Kaidah Fiqhi

    Get PDF
    Tujuan Tulisan ini menyajikan tentang sejarah perkembangan kaidah fiqh dari berbagai periode dan tahapan- tahapannya. Metodologi atau pendekatan yang digunakan dalam tulisan ini menggunakan metode atau pendekatan kepustakaan (library research), sedangkan pengumpulan data dilakukan dengan menelaah dan/atau mengekplorasi beberapa Jurnal, buku, dan dokumen-dokumen (baik yang berbentuk cetak maupun elektronik) serta sumber-sumber data dan atau informasi lainnya yang dianggap relevan dengan kajian. Temuan dalam kajian ini adalah pada sejarah perkembangan kaidah fiqh berkembang dari berbagai periode dan tahapan- tahapannya. Terdapat tiga tahapan; pertama, periode tumbuh dan pembentukan kaidah fiqh. Kedua, periode periode perkembangan dan penulisan. Ketiga, periode pemantapan dan sistematisasi kaidah fiqh. Selain pengetahuan tentang ilmu fiqh, pengetahuan sejarah ilmu fiqh juga menjadi hal yang sangat penting diketahui mengingat ilmu fiqh sebagai ilmu yang menjadi salah satui kebutuhan manusia itu sendir

    Sejarah Pertumbuhan dan Perkembangan Hadis

    Get PDF
    Artikel ini membahas sejarah pertumbuhan dan perkembangan hadis, yang merupakan sumber hukum dan pedoman kehidupan bagi umat Islam. Hadis merujuk pada perkataan, tindakan, dan persetujuan Nabi Muhammad SAW. Sejak awal mula munculnya Islam, hadis menjadi penting dalam menjaga keutuhan ajaran agama dan memahami praktik-praktik yang diajarkan oleh Nabi Muhammad. Artikel ini melacak perjalanan sejarah hadis dari masa hidup Nabi hingga masa kini, menggambarkan upaya para ahli hadis dalam mengumpulkan, mengklasifikasikan, dan menguji keabsahan hadis, serta dampaknya terhadap pemahaman dan aplikasi hadis dalam kehidupan sehari-hari umat Islam. Penelusuran dimulai dengan masa awal Islam dan kehidupan Nabi Muhammad, di mana hadis secara lisan menjadi sumber utama ajaran Islam. Kemudian, pembahasan meliputi periode pemilihan dan pengumpulan hadis pada masa Khulafaur Rasyidin, perkembangan ilmu hadis sebagai disiplin ilmu, periode pembaharuan hadis, serta peran hadis dalam kehidupan umat Islam modern. Dalam konteks kontemporer, hadis masih menjadi sumber penting untuk memahami praktik agama dan menghadapi tantangan interpretasi dan aplikasi hadis. Artikel ini memberikan pemahaman mendalam tentang sejarah hadis, menggambarkan usaha pemeliharaan keautentikan hadis, serta memberikan wawasan tentang peran hadis dalam kehidupan umat Islam saat in

    Teknik Periwayatan Hadits

    Get PDF
    Jurnal ini membahas tentang teknik periwayatan hadis, dengan fokus pada pengertian periwayatan hadis, pengertian hadis lafaz dan makna, tahammul, serta ada' al-hadis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki metode-metode yang digunakan dalam menjaga keaslian dan keotentikan hadis-hadis dalam tradisi Islam. Pertama, jurnal ini mendefinisikan periwayatan hadis sebagai proses transmisi lisan yang dilakukan oleh para perawi atau penutur hadis dari generasi ke generasi. Periwayatan hadis menjadi sangat penting dalam menjamin keabsahan dan keandalan hadis-hadis yang ada dalam literatur Islam. Kemudian, jurnal ini membahas pengertian hadis lafaz dan makna. Lafaz hadis mengacu pada teks literal atau kata-kata yang digunakan dalam hadis tersebut, sementara makna hadis berkaitan dengan pesan atau ajaran yang ingin disampaikan melalui hadis tersebut. Pentingnya memahami kedua aspek ini adalah untuk memastikan pemahaman yang tepat terhadap hadis-hadis dan untuk mencegah kesalahan interpretasi. Selanjutnya, jurnal ini memeriksa tahammul, yaitu kehati-hatian dan kecermatan yang dilakukan oleh para perawi dalam menghafal dan mentransmisikan hadis. Tahammul melibatkan kedisiplinan, ketekunan, dan ketelitian dalam menyampaikan hadis-hadis tanpa adanya perubahan atau pengaruh yang merusak keotentikan hadis. Terakhir, jurnal ini membahas ada' al-hadis, yang merujuk pada praktik memasukkan hadis-hadis palsu atau diragukan ke dalam koleksi hadis yang ada. Ada' al-hadis menjadi tantangan yang serius dalam memverifikasi keabsahan hadis-hadis dan memerlukan kajian kritis serta metode otentikasi yang cermat. Melalui analisis terperinci terhadap pengertian periwayatan hadis, pengertian hadis lafaz dan makna, tahammul, serta ada' al-hadis, jurnal ini memberikan pemahaman yang lebih baik tentang teknik periwayatan hadis dan pentingnya menjaga integritas serta keotentikan hadis-hadis dalam tradisi Islam
    corecore