345 research outputs found
Management and Service-aware Networking Architectures (MANA) for Future Internet Position Paper: System Functions, Capabilities and Requirements
Future Internet (FI) research and development threads have recently been gaining momentum all over the world and as such the international race to create a new generation Internet is in full swing: GENI, Asia Future Internet, Future Internet Forum Korea, European Union Future Internet Assembly (FIA). This is a position paper identifying the research orientation with a time horizon of 10 years, together with the key challenges for the capabilities in the Management and Service-aware Networking Architectures (MANA) part of the Future Internet (FI) allowing for parallel and federated Internet(s)
Pengaruh Sistem Rotasi Kerja Terhadap Peningkatan Kinerja Pustakawan Di Upt Perpustakaan Universitas Diponegoro
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh yang signifikan antara sistem rotasi kerja terhadap peningkatan kinerja pustakawan di UPT Perpustakaan Universitas Diponegoro. Jenis metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Informan dalam penelitian ini berjumlah sepuluh orang pustakawan yang didapat dari pemilihan informan berdasarkan tujuan tertentu (purposive sampling). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan studi pustaka. Berdasarkan analisis data terhadap hasil wawancara yang telah dilakukan oleh peneliti, diperoleh simpulan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara sistem rotasi kerja dalam membantu peningkatan kinerja pustakawan di UPT Perpustakaan Universitas Diponegoro. Sistem rotasi yang diterapkan masih perlu ditinjau kembali aturan kebijakannya supaya sesuai dengan tujuan awal diterapkannya sistem rotasi kerja. Kesimpulan terakhir adalah terdapat faktor lain yang mempengaruhi kinerja pustakawan di UPT Perpustakaan Universitas Diponegoro, yaitu: motivasi, kesejahteraan, lingkungan kerja, team work, pimpinan, karakteristik dan jumlah pengunjung
Pengaruh Pengadaan Bahan Pustaka terhadap Kepuasan Pemustaka di Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Wonogiri
Penelitian ini berjudul “ Pengaruh pengadaan Bahan Pustaka terhadap Kepuasaan Pemustaka di Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Wonogiri “. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisa pengaruh pengadaan bahan pustaka terhadap kepuasaan pemustaka. Variabel dari penelitian ini adalah pengadaan bahan pustaka (X) dan kepuasan pemustaka (Y). Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif. Jumlah populasi adalah 10.800 orang, sementara sampel dalam penelitian ini berjumlah 99 orang. Penarikan sampel dilakukan dengan purposive sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan kuesioner. Teknik pengolahan dan analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dengan menggunakan alat bantu pengolahan program SPSS versi 20. Kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagian besar pemustaka memberikan tanggapan yang positif terhadap Pengadaan Bahan Pustaka dan kepuasan pemustaka. Hal ini ditunjukkan dengan prosentase pengadaan bahan pustaka berjumlah 48% dan 56% pada kepuasaan pemustaka. Uji Hipotesis menggunakan uji t. Hasil dari penelitian ini membuktikan bahwa hipotesis diterima karena ℎ= 7.024 > = 1.66071 sehingga dapat disimpulkan bahwa 0 ditolak dan 1 diterima artinya ada pengaruh yang signifikan antara pengadaan bahan pustaka terhadap kepuasan pemustaka
Pengaruh Lingkungan Kerja Fisik Perpustakaan Terhadap Produktivitas Kerja Petugas Perpustakaan Di Perpustakaan Umum Kabupaten Pacitan
Penelitian ini bertempat di Perpustakaan Umum Kabupaten Pacitan. Adapun tujuan yang ingin penulis capai dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh lingkungan kerja fisik perpustakaan terhadap produktivitas kerja petugas perpustakaan.Dalam penelitian ini, mengambil informan yang terdiri dari petugas perpustakaaan Kabupaten Pacitan sebanyak 7 (tujuh) orang untuk dijadikan informan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan analisis yaitu reduksi data, penyajian data, dan verivikasi. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara mendalam (in-depth interview), observasi partisipatif, dan studi dokumen.Hasil wawancara dan analisis data yang telah dilakukan dalam penelitian ini, diperoleh simpulan bahwa dari kelima faktor yang berkaitan dengan lingkungan kerja fisik yaitu penerangan, suara, kebersihan, udara, dan ruang kerja, hanya satu faktor yaitu kebersihan tidak ada pengaruhnya terhadap produktivitas kerja. Pada umumnya penerangan, suara, udara, dan ruang kerja berpengaruh terhadap produktivitas kerja. Keempat faktor tersebut belum memberikan Kenyamanan petugas dalam bekerja sehingga produktivitas kerja kurang maksimal
A Critical Review on Interest Rate as a Tool of Monetary Policy
Objectives: This research is aimed to critically review the relationship between interest rate and economic downturnMethods: Meta-analysis.Results: The existing monetary policy will always create higher inflation rate overtime triggering economic crisis in the long run. This is not merely about how the monetary authority strictly manages the supply and demand for money in the economy.Conclusion:This paper concludes that interest rate give negative contribution to the economic growth
Familial Mediterranean Fever and Hyperimmunoglobulinemia D syndrome: two diseases with distinct clinical, serologic, and genetic features
Item does not contain fulltex
Modelling the effect of gap junctions on tissue-level cardiac electrophysiology
When modelling tissue-level cardiac electrophysiology, continuum
approximations to the discrete cell-level equations are used to maintain
computational tractability. One of the most commonly used models is represented
by the bidomain equations, the derivation of which relies on a homogenisation
technique to construct a suitable approximation to the discrete model. This
derivation does not explicitly account for the presence of gap junctions
connecting one cell to another. It has been seen experimentally [Rohr,
Cardiovasc. Res. 2004] that these gap junctions have a marked effect on the
propagation of the action potential, specifically as the upstroke of the wave
passes through the gap junction.
In this paper we explicitly include gap junctions in a both a 2D discrete
model of cardiac electrophysiology, and the corresponding continuum model, on a
simplified cell geometry. Using these models we compare the results of
simulations using both continuum and discrete systems. We see that the form of
the action potential as it passes through gap junctions cannot be replicated
using a continuum model, and that the underlying propagation speed of the
action potential ceases to match up between models when gap junctions are
introduced. In addition, the results of the discrete simulations match the
characteristics of those shown in Rohr 2004. From this, we suggest that a
hybrid model -- a discrete system following the upstroke of the action
potential, and a continuum system elsewhere -- may give a more accurate
description of cardiac electrophysiology.Comment: In Proceedings HSB 2012, arXiv:1208.315
Estimating Bandwidth Requirements using Flow-level Measurements
Bandwidth provisioning is an important task of network management and it is done aiming to meet desired levels of quality of service. Current practices of provisioning are mostly based on rules-of-thumb and use coarse traffic measurements that may lead to problems of under and over dimensioning of links. Several solutions have already been proposed, in which link provisioning is done by measuring and analyzing network traffic at the packet-level. However, high-speed traffic rates as observed nowadays demand scalable measurement solutions. In this regard, flow monitoring seems to be a promising approach. Many software tools and network equipment already provide flow monitoring. But, flows result in inherent information loss due to the aggregation of packets details, i.e. only a summary of traffic characteristics is provided. The poster will present a flow-based approach that overcomes the problem of traffic information loss and enable the use of flows in place of packet measurements for bandwidth provisioning. Among other results we will show that outcomes from the proposed flow-based approach can be as good as the ones obtained with packet-level measurements
- …