76 research outputs found

    Respon Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis Jacq) terhadap Pemberian Dolomit dan Pupuk Fosfor

    Get PDF
    The experiment aimed to identify the growing of palm oil seedling (Elaeis guineensis Jacq) upon the aplication of Dolomite and Phosporus fertilizer, as well as its interaction, and to find the proper dosage of dolomite and Phosporus fertilizer for palm oil seedling. The experiment lasted for four months, from Oktober 2010 to Januari 2011, at the screen house agriculture faculty Widya Gama Mahakam university, Sempaja Samarinda City. The experiment employed Completely Randomized Block Design with Factorial 3 x 4 and three replications. The first factor was Phospor fertilizer (P) : 1,5 g SP-36/polybag (p1); 2,0 g SP-36/polybag (p2); 2,5 g SP-36/polybag (p3). And the second factor was dolomite (D): no dolomite (d0);10 g dolomite/polybag (d1); 15 10 g dolomite/polybag (d2); 20 g dolomite/polybag (d3).Results at the experiment showed that: (1) significant responses of phosphorus fertilizer on the parameters of number of leaf at the stage of 90 old days and diameter of stem at the stage of 60 old days; (2) significant responses on the application of Dolomit on diameter of stem at the stage of 30 and 60 old days; (3) significant responses the interaction between phosporus fertilizer and Dolomit application on number of leaf at the stage of 60 old days

    Meningkatkan Hasil Pemahaman Siswa Melalui Model Cooperatif Learning Tipe Jigsaw Pada Pembelajaran IPS Di Kelas IV SDN No. 1 Bonemarawa Kecamatan Rio Pakava Kabupaten Donggala

    Full text link
    Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Terdiri beberapa aspek perlakuan dan pengamatan utama yaitu peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan Model Cooperatif Learning Tipe Jigsaw. Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah dengan penerapan Model Cooperatif Learning Tipe Jigsaw pada pembelajaran IPS dapat meningkatkan hasil belajar siswa Kelas IV SDN.No.I.Bonemarawa? Penelitian dilaksanakan di SDN No.1 Bonemawara, melibatkan 38 siswa terdiri atas 20 siswa laki-laki dan 18 siswa perempuan yang terdaftar.pada.tahun.ajaran.2013/2014. Penelitian ini menggunakan desain Kemmisdan.Mc..Taggart.yang.terdiri atas dua siklus. Di mana pada setiap siklus dilaksanakan dua kali pertemuan di kelas dan setiap siklus terdiri empat tahap yaitu perencanan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada pra tindakan nilai mencapai 53,6. Pada tindakan siklus I diperoleh nilai rata-rata 69,3. Pada tindakan siklus II diperoleh nilai rata-rata siswa 8,6 Hal ini berarti pembelajaran pada siklus II telah memenuhi indikator keberhasilan dengan nilai daya serap klasikal minimal 8,6% dan ketuntasan belajar klasikal minimal 97,3%. Berdasarkan nilai rata-rata daya serap klasikal dan ketuntasan belajar klasikal pada kegiatan pembelajaran siklus II, maka dapat disimpulkan bahwa perbaikan pembelajaran dengan menggunakan Model Cooperatif Learning Tipe Jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS di Kelas IV SDN No. I Bonemarawa Kecamatan Rio Pakava Kabupaten Donggala

    Peningkatan Kompetensi Dan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Materi Teks Percakapan Melalui Metode Pqrst Siswa Kelas VI Sdn Ngastorejo

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menentukan dan memaparkan besarnya peningkatan kompetensi dan hasil belajar bahasa Indonesia, Materi teks percakapan melalui metode PQRST siswa kelas VI SDN Ngastorejo Kecamatan Jakenan Kab. Pati Semester I Tahun Pelajaran 2015/2016. Manfaat penelitian ini secara teoritis diperolehnya pengetahuan baru tentang peningkatan kompetensi dan hasil belajar bahasa Indonesia materi Teks percakapan melalui metode PQRST siswa kelas VI SDN Ngastorejo Kecamatan Jakenan Kab. Pati Semester I Tahun Pelajaran 2015/2016. Metode yang diterapkan dalam penelitian Teks percakapan adalah metode PQRST.Metode PQRST (Preview Question Read Summarize Test ).Metode PQRST ini merupakan salah satu bagian dari metode elaborasi karena digunakan membantu peserta didik mengingat apa yang mereka baca,sehingga informasi baru akan lebih bermakna,seta beberapa kajian tambahan terdiri atas membahas pertanyaan, membahas jawaban menentukan kalimat utama,kalimat penjelas,ide pokok,dan ide penjelasBerdasarkan temuan hasil refleksi /evaluasi dalam siklus demi siklus diketahui bahwa melalui metode PQRST terjadi peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran bahasa Indonesia mmemahami isi bacaan teks percakapan di kelas V SD N Ngastorejo Kecamatan Jakenan Kabupaten Pati Tahun Pelajaran 2015/2016. Peningkatan nilai rata-rata 16,7 % pada kondisi awal menjadi 33,3 % pada siklus I Dan menjadi 83,3 % pada siklus II.Tidak bisa 100 % karena satu siswa ada gangguan psikis tidak normal AQ nya.Dengan menggunakan metode PQRST mampu meningkatkan prestasi siswa. Dalam pembelajaran memahami isi bacaan teks percakapan bidang studi Bahasa Indonesia,sehingga daya serap kelas meningkat secara signifinal

    Citra Tokoh Perempuan Dalam Cerita Anak Indonesia (Sebuah Pendekatan Kritik Feminisme)

    Full text link
    Penelitian ini mendeskripsikan citra tokoh perempuan dalam cerita anak Indonesia. Saat ini, tokoh perempuan dalam berbagai cerita anak Indonesia masih digambarkan sebagai tokoh yang tidak banyak berperan penting, tokoh perempuan hanya digambarkan sebagai pelengkap. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dan menggunakan pendekatan kritik feminisme. Sumber data dalam penelitian ini adalah sembilan buku cerita anak yang digunakan sebagai sampel penelitian. Data dalam penelitian ini berupa uraian dan dialog yang berkaitan dengan citra tokoh perempuan. Hasil penelitian menunjukkan (1) hubungan antara tokoh laki-laki dengan perempuan yang digambarkan sebagai hubungan yang harmonis dan saling mengisi. (2) Tokoh perempuan gigih berusaha dalam berbagai hal, termasuk dalam menyelesaikan persoalan. (3) Tokoh perempuan dapat berpenampilan sesuai dengan keinginan dan kepribadiannya. Tokoh yang tomboi digambarkan lebih aktif dan mandiri dibandingkan dengan tokoh perempuan yang feminin. (4) Tokoh perempuan mempunyai kebebasan dalam menentukan sikap

    Pengaruh Kredit SPP (Simpan-Pinjam Kelompok Perempuan) PNPM-MP terhadap Pendapatan Masyarakat

    Full text link
    Permasalahan dalam penelitian ini adalah sejauh manakah pengaruh kredit SPP (Simpan-Pinjam Kelompok Perempuan) PNPM-MP terhadap pendapatan masyarakat di Desa Lanji Kec Patebon Kab Kendal Tahun 2010, yang didasarkan pada perbedaan pendapatan masyarakat sebelum mengambil kredit SPP PNPM-MP dan sesudah mengambil kredit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kredit SPP (Simpan-Pinjam Kelompok Perempuan) PNPM-MP terhadap pendapatan masyarakat di Desa Lanji Kec Patebon Kab Kendal Tahun 2010. Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah warga desa Lanji Kec Patebon Kab Kendal, yang menerima manfaat dari kredit SPP PNPM-MP sejumlah 23 orang. Dalam penelitian ini, peneliti mengambil semua anggota populasi tersebut sebagai responden penelitian, sejumlah 23 warga. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah adalah metode dokumentasi dan wawancara. Hipotesis yang diajukan adalah ada pengaruh yang signifikan antara Kredit. SPP (Simpan-Pinjam Kelompok Perempuan) PNPM-MP dengan Pendapatan Masyarakat. Analisis data yang yang digunakan untuk menguji hipotesis tersebut adalah analisis uji-t. Berdasarkan pada analisis kuantitatif, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh yang positif antara Kredit SPP (Simpan-Pinjam Kelompok Perempuan) PNPM-MP dengan penghasilan masyarakat Desa Lanji Kecamatan Patebon Kabupaten Kendal. Diketahui bahwa nilai thitung adalah 20,710, hasil tersebut kemudian dikonsultasikan dengan ttabel pada taraf signifikansi 5% maupun 1% dengan db = 22 sehingga diperoleh t(0,05:22) =1,717 dan t(0,1:22) = 2,508. Karena thitung ≥ ttabel, maka dapat disimpulkan bahwa hipotesa Ha yang berbunyi ada pengaruh kredit SPP (Simpan-Pinjam Kelompok Perempuan) PNPM-MP terhadap pendapatan masyarakat diterima. Dengan begitu semakin banyak masyarakat yang mengambil kredit SPP (Simpan-Pinjam Kelompok Perempuan) PNPM-MP maka penghasilan masyarakat Desa Lanji Kecamatan Patebon Kabupaten Kendal akan menjadi lebih baik

    Pertumbuhan Bibit Karet (Hevea Brasiliensis L.) Asal Okulasi Pemberian Bokashi Dan Pupuk Organik Cair Bintang Kuda Laut

    Get PDF
    The experiment aimed to identify the growing of rubber seedling (Hevea Brasilliensis L.) from oculation upon the application of Bokashi and Bintang Kuda Laut organic liquid fertilizer, as well as its interaction, and to find the proper dosage of Bokashi and Bintang Kuda Laut organic liquid fertilizer for rubber seedling. The experiment lasted for four months, from June to September 2012, at the screen house Agriculture Faculty Widya Gama Mahakam University, Sempaja Samarinda city. The experiment employed Completely Randomized Design with factorial 3x4 and three replications. The first factor was Bikashi (B): no bikashi (b0); 300 g bokashi/polybag (b1); 600 g bokashi/polybag (b2). And the secand factor was Bintang Kuda Laut Organic liquid fertilizer (P): no organic liquid fertilizer (p0); 3 ml/liter water (p1); 6 ml/liter water (p2); and 9 ml/liter water (p3). Results of the experiment showed that: (1) significant responses of Bokashi on the parameters of plant height, number of leaf at the stage of 60 and 90 old days after planting and diameter of stem; (2) significant responses on the application of Bintang Kuda Laut Organic liquid fertilizer on plant height, number of leaf at the stage of 60 and 90 old days and diameter of stem; (3) there was no significant responses on all parameters upon the interaction between bikashi and Bintang Kuda Laut organic liquid fertilizer application

    Context, Input, Process, Product Analysis in the Implementation of Iron Supplementation Program in Banyumas, Central Java

    Full text link
    Background: Iron supplementation program has been implemented in Banyumas, District, Central Java, but the prevalence of anemia in pregnant women remains as high as 55.37%. The Banyumas District Health Office has launched an ad hoc (temporary) iron supplementation program, namely Hemafort, in order to reduce anemia prevalence. This study aimed to investigate the factors that determine the effectiveness of the iron supplementation program for pregnant women in Banyumas, Central Java.Subjects and Method: This was a qualitative study with case study approach, and CIPP (context, input, process, product) framework. This study was conducted Wangon II and South Purwokerto Health Centers from October to November 2016. Informants were selected by purposive sampling including midwives, nutritional program managers, pharmacists, head of nutrition section, and pregnant women. The data were collected by in-depth interview, observation, and archival review. The data were analyzed by a multiple case study. The data were validated by data source triangulation.Results: The iron tablets coverage for pregnant women reached 94.88% and 89.26% in 2014 and 2015, respectively, in Banyumas. The minimal target of iron coverage for pregnant women was 90%. There was no local government policy or standard operating procedure (SOP) that regulated the efforts to tackle anemia problems in pregnant women. The number of health personnel in charge of nutrition and their competence were sufficient. But reliable budget to tackle anemia problem did not exist. Spending district budget was an exit strategy to take when there was deficiency in central budget allocation. The number of iron supplementation tablets was not guaranteed.Conclusion: The effectiveness of iron supplementation program for pregnant women depends on the existence of relevant policy, SOP, allocation of sufficient and reliable budget, as well as adequate supply of iron tablets.Keywords: iron supplementation tablets, pregnant women, local government, budgetCorrespondence: Purwati. Faculty of Health Sciences, Muhammadiyah University at Purwokerto, Central Java. Email: [email protected]. Mobile: +6285735145236.Journal of Health Policy and Management (2016), 1(2): 113-120https://doi.org/10.26911/thejhpm.2016.01.02.0

    Dinamika Populasi Dan Pola Infestasi Liriomyza Huidobrensis Blanchard Pada Tanaman Kentang Di Musim Kemarau Dan Musim Hujan

    Full text link
    Liriomyza huidobrensis merupakan hama baru pada tanaman kentang. Hama ini pertama kali dilaporkan menyerangtanaman kentang di Puncak, Jawa Barat pada tahun 1994 dan diduga telah resisten terhadap berbagai jenis insektisidaseperti organofosfat, karbamat, dan piretroid sintetik. Upaya pengendalian diarahkan pada pengendalian hamaterpadu yang penerapannya bergantung pada bioekologi serangga hama. Tujuan dari penelitian ini adalah untukmengetahui dinamika L. huidobrensis dan musuh alaminya, serta pola infestasi pada tanaman kentang di musimkemarau dan musim hujan. Penelitian dilakukan di Kebun Percobaan Balai Penelitian Tanaman Sayuran Lembang,sejak bulan Juni 1999 sampai dengan bulan Pebruari 2000. Rancangan percobaan yang digunakan adalah PetakBerpasangan, terdiri atas dua perlakuan dan diulang enam kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa L. huidobrensismulai menyerang tanaman kentang sejak umur tiga minggu setelah tanam (MST) dan mencapai puncaknya pada umurempat, enam, dan delapan MST. Keberadaan kompetitor sangat mempengaruhi fluktuasi populasi L. huidobrensis.Selain itu faktor lingkungan abiotik seperti suhu, kelembaban, dan angin juga mempengaruhi fluktuasi populasi L.huidobrensis. Keberadaan musuh alami H. varicornis tidak mampu menekan serangan L. huidobrensis. Penggunaaninsektisida bensultaf 50 WP cukup efektif untuk mengendalikan L. huidobrensis. Pada musim kemarau serangan L.huidobrensis lebih tinggi bila dibandingkan dengan musim hujan. L. huidobrensis lebih memilih daun bawah dantengah sebagai tempat peletakan telur.Kata kunci : Solanum tuberosum; Dinamika populasi; Pola infestasi; Liriomyza huidobrensis; Musim kemarau;Musim hujan.AB STRACT. Setiawati, W., A. Somantri, and Purwati. 2002. Pop u la tion dy namic and in fes ta tion pat tern ofLiriomyza huidobrensis on po tato in dry sea son and rainy sea son. The leafminer flies are newly re corded as a peston po tato in In do ne sia. It was firstly re ported to at tack po tato in Puncak, west Java in 1994 and its has be came re sis -tance to sev eral in sec ti cide such as organophospate, carbamat, and syn thetic pyrethroid. In te grated pest man age mentis the best way to con trol this pest and in for ma tion of bioecology of this pest is im por tant to sup port im ple men ta tion ofin te grated pest man age ment (IPM) tech nol ogy in the field. The ob jec tives of this ex per i ment were to know pop u la tiondy namic of L. huidobrensis and its nat u ral en e mies and in fes ta tion pat tern of this pest on po tato in dry and rainy sea -son. This ex per i ment was con ducted at Re search In sti tute for Veg e ta bles (Lembang, West Java) from June 1999 toFeb ru ary 2000. Comparation paired de sign was used in this ex per i ment with two treat ments and rep li cated six times.Re sults of this ex per i ment in di cated that L. huidobrensis in vaded and at tacked po tato plants start ing from the shootemer gence stage or at three weeks af ter plant ing. Pop u la tion of L. huidobrensis fluc tu ated dur ing the grow ing pe riodof plants, and there were three pop u la tion peaks oc curred at four, six, and eight weeks af ter plant ing. Com pet i tors andabiotic fac tors such as tem per a ture, hu mid ity, and wind were more in flu enced L. huidobrensis pop u la tion thanparasitoid ac tiv ity. Bensultaf 50 WP in sec ti cide was ef fec tive to con trol L. huidobrensis. Pop u la tion of L.huidobrensis was higher in dry sea son than in rainy sea son. The adult of L. huidobrensis pre ferred to feed and ovipositon leaves lo cated in the bot tom and mid dle part of po tato plants

    Implementasi Model Pembelajaran Visuospatial (3D) untuk Mengembangkan Kemampuan Kognitif Calon Guru Biologi pada Konsep Anatomi Tumbuhan

    Full text link
    The study on the implementation of visuospatial teaching models (VS-Model) for the enhancement of cognitive ability of prospective teacher on plant anatomy concept has been done descriptively. VS model is a model of learning to involve the ability of three-dimensional(3D). The study aimed to determine the effectiveness of VS-Model on improving cognitive ability of prospective biology teacher on plant anatomy concept. Participants of the study were 108 fourth semester biology education students attending Plant Anatomy Course in academicyear of 2011 of Siliwangi University of Tasikmalaya, West Java. All participants were divided into three different class. Each class implemented three different type of VS-Model, e.g. Inductive Playdoch (IP), Inductive Images (IG), and Deductive Images (DG). Measurement ofcognitive abilities C1, C2 and C3 was done by a written test, 32 items, the ability of analize (C4) used the assessment of 2D images, the ability of evaluate (C5) was done by observation of students' ability to evaluate students during a presentation in class and ability of create (C6)measured from the assessment of 3D images and 3D play doh.The results showed that the VS- model can improve the cognitive abilities of students. VS model with Inductive -Picture (IG) can improve understand (C2), whereas Deductive-Picture (DG) was able to develop the abilityapply (C3). All three treatments could not be analyzed (C4) microscopic observation well. However, the ability to remember (C1), evaluate (C5) and create (C6) of 3D was very well developed in Inductive-Play doh (IP)
    • …
    corecore