9 research outputs found

    Literasi Produksi Perspektif Syariah Bagi Penjual Ayam Potong di Kecamatan Rupat Kabupaten Bengkalis

    Get PDF
    Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini dilakukan terhadap penjual ayam potong, baik keliling maupun memiliki kios yang ada di Kecamatan Rupat Kabupaten Bengkalis. Permasalahan yang ada bagi penjual ayam potong adalah masih relative rendahnya pemahaman tentang produksi perspektif syariah. Jadi, tujuan PKM ini adalah untuk meliterasi para penjual ayam potong. Sebagaimana diketahui bahwasanya ayam merupakan hewan halal serta memiliki protein tinggi. Akan tetapi untuk dapat dikonsumsi haruslah melakukan proses produksi yang sesuai dengan Syariah yakni dalam hal penyembelihan, agar halal dikonsumsi. Dengan demikian pelaksanaan PKM ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman para penjual ayam potong tentang produksi dengan perspektif Syariah. Terdapatnya peningkatan pengetahuan dan teknik penyembelihan bagi pedagang ayam potong, diharapkan konsumsi masyarakat terjamin kehalalannya. Kegiatan PKM ini akan meliterasi para penjual ayam potong agar pelaksanaan penyembelihan sesuai dengan Syariah. Target luaran yang akan dicapai dari kegiatan PKM ini adalah publikasi ke Jurnal Pengabdian

    Pelatihan Manajemen dan Pengembangan Usaha pada Koperasi SMKN 1 Rengat Kabupaten Indragiri Hulu

    Get PDF
    Entrepreneurship education in high schools/vocational schools is one of the government's supports for entrepreneurship development which is expected to be able to create young entrepreneurs who can create jobs in the future through strengthening MSMEs which in turn can reduce the level of hostility. However, this education is often limited to normative activities without continuous steps in everyday life. Therefore, management and business development training is needed at the SMKN 1 Rengat cooperative which is coordinated on an ongoing basis by parties who are experts in the field as part of optimizing school entrepreneurship education. The output of this community service is the Sinta 4 devotional journal which is accredited by DIKTI

    ANALISIS STUDI KELAYAKAN BISNIS SYARIAH PADA INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH DALAM MENDAPATKAN PEMBIAYAAN DARI PERBANKAN SYARIAH

    Get PDF
    Tujuan penelitian untuk mengetahui kelayakan bisnis pada industri kecil dan menengah gula aren di Desa Kaiti Kecamatan Rambah Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau dalam mendapatkan pembiayaan dari perbankan syariah yang ditinjau dari aspek sumber daya insani, aspek operasional, aspek pemasaran, dan aspek keuangan serta untuk menentukan strategi pengembangan yang tepat untuk pertumbuhan IKM dimasa depan. Metode penelitian kualitatif dengan analisis data deskriptif. Teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis kelayakan menggunakan analisis studi kelayakan bisnis syariah dan analisis SWOT. Tingkat kelayakan bisnis IKM gula aren ini dalam mendapatkan pembiayaan dari perbankan syariah yang ditinjau dari aspek sumber daya insani nilainya 10 (Layak), aspek operasional nilainya 15 (Layak), aspek pemasaran nilainya 20 (Layak), dan aspek keuangan: 1) ISM menunjukkan surplus investasi selama 5 tahun sebesar 978,01%. 2) GVM menunjukkan keuntungan berdasarkan nilai emas 116,59 gram. 3) GIM adalah 17,72%. Disimpulkan bahwa tingkat kelayakan bisnis IKM gula aren Layak (dapat diberi rekomendasi bahwa pengembangan usahanya layak dikembangkan lebih luas lagi). Strategi yang tepat adalah strategi WO. Saran, untuk aspek sumber daya insani diberi pemahaman dan ilmu tentang proses produksi berperspektif Islam, aspek operasional memakai 100% bahan baku air nira yang berkualitas baik, aspek pemasaran melakukan pengembangan pasar yang mengarah ke market place, dan aspek keuangan dapat menerapkan akuntansi sesuai ketetapan SAK EMKM dan konsep dasar akuntansi

    Pengaruh Good Corporate Governance terhadap Kualitas Laba dengan Manajemen Laba Sebagai Variabel Intervening: Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009-2012

    No full text
    Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan secara empiris bagaimana pengaruh antara good corporate governance, kualitas laba dan manajemen laba, serta untuk mengetahui apakah good corporate governance berpengaruh terhadap kualitas laba melalui manajemen laba sebagai variabel intervening. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data keuangan yang diperoleh dari laporan keuangan masing-masing perusahaan sampel dan dari buku ICMD (Indonesian Capital Market Directory). Metode analisisnya adalah path analysis (analisis jalur) dengan menggunakan regresiberganda dengan bantuan SPSS versi 21. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2009- 2012, dengan jumlah sampel sebanyak 64 perusahaan. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa variabel kepemilikan institusional, dewan komisaris dan komite audit berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba, sedangkan kepemilikan manajerial dan dewan direksi tidak berpengaruh signifikan tehadap manajemen laba. Variabel good corporate governance terhadap kualitas laba (kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, dewan komisaris, dewan direksi dan komite audit) hasilnya berpengaruh signifikan. Manajemen lababerpengaruh signifikan terhadap kualitas laba.Hubungan variabel good corporate governancedalam hal ini hanya kepemilikan institusional, dewan komisaris dan komite audit yang berpengaruh signifikan terhadap kualitas laba melalui manajemen laba sebagai variabel intervening, sedangkan kepemilikan manajerial dan dewan direksi tidak berpengaruh signifikan

    The Non-Financial Factors Affecting Corporate Social Responsibility Disclosure (CSRD)

    No full text
    This study looks at the relationship of non-disclosure factors to the company corporate social responsibility (CSR). The research focuses on companies that focus on the energy and pulp and paper industries listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX). An energy company is a company that uses natural resources as the main raw material in the production of the company's products until they are finally sold to the public. The research was conducted from 2011-2021. Non-financial variables that support the company's CSR activities are corporate governance, independent board, board meeting, risk, and company size. The results of the study show that non-financial factors, namely the independent board, board meetings, company size, and risk have an effect on the company's CSRD. This research cannot be generalized to all companies, because it only focuses on industries engaged in energy and pulp and paper. Future research is expected to use all listed companies and add variables for the company's non-financial factors

    Pelatihan Pengelolaan Akuntansi Keuangan Desa pada Pemerintahan Desa di Kecamatan Kuok Kabupaten Kampar

    Get PDF
    Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini berupa Pelatihan Pengelolaan Akuntansi Keuangan Desa Pada Pemerintahan Desa yang berlokasi di Kantor Camat Kuok Kabupaten Kampar. Pelatihan ini diberikan kepada perangkat desa khususnya bagian keuangan yang ada di Kecamatan Kuok Kabupaten Kampar. Permasalahan dalam PKM ini adalah banyaknya program-program yang berbasis desa, yang menuntut laporan pertanggungjawaban yang jelas, akuntabel, dan tepat waktu. Metode pelaksanaannya dengan latihan contoh-contoh bentuk transaksi dan laporan keuangan desa bersama para Kepala Urusan Keuangan Desa dan Kepala Desa. Hasil dari kegiatan Pengabdian ini adalah pemahaman para Kepala Urusan Keuangan Desa dan Kepala Desa tentang pengelolaan akuntansi keuangan desa yang benar, sehingga laporan keuangan dapat dipertanggungjawabkan, akuntabel, dan tepat waktu. Disarankan adanya peningkatan pengetahuan sumber daya manusia terutama para Kepala Urusan Keuangan Desa dan Kepala Desa untuk penerapan akuntansi yang benar serta adanya pendampingan khusus atau pelatihan khusus secara langsung

    Analysis of Palm Sap Production From a Sharia Perspective in The Regency of Rokan Hulu, Riau, in 2020

    Get PDF
    This study aims at determining and analyzing the production of palm sap produced by palm farmers in the regency of Rokan Hulu, Riau, having achieved optimal Maslaha (Mashlahah). The execution of maslaha in the production activities is benefits and a blessing, so that the producer of palm sap will be able to determine the combination of benefits and blessing in realizing optimal maslaha. The content of non-technical blessings was found in resources (input) and results (output), even in the production process. The method of data analysis used was quantitative employing descriptive data analysis.The model used was the "Comparative Model Approach", with two forms of production stages, which is the production stage containing ≥ 95 percent of sharia elements (optimal maslaha) and the production stage containing 95 percent of sharia elements (not optimal maslaha).In this study, the data analysis technique is descriptive. The analysis of the production stage uses quantitative analysis, examining the aspects of resources (input), production processes and results (output). These three aspects were analyzed based on physical attributes such as ownership of palm trees and the value considered as beneficial for the producers of palm sap. Based on the results of the study, it was found that the production of palm sap in the regency of Rokan Hulu, Riau, in 2020, has not yet reached the Optimal Maslaha. Based on the comparative approach, the production stages of palm sap based on sharia is still below 95 percent. Hence, it is still too far to reach the same or above 95 percent

    Peningkatan Literasi Akuntansi Dan Pengelolaan Keuangan Masyarakat Melalui Pengabdian Masyarakat Di Sekolah

    No full text
    Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini sasarannya adalah para siswa/i di SMA Negeri 1 Tebing Tinggi Barat Meranti, Riau. Permasalahan yang ada dalam PKM ini adalah rendahnya literasi akuntansi dan pengelolaan keuangan yang sesuai prinsip dasar akuntansi keuangan dikalangan masyarakat atau siswa/i sekolah menengah atas atau sederajat. Jadi, PKM ini mengusung tujuan meningkatkan literasi akuntansi dan pengelolaan keuangan melalui program pengabdian masyarakat di sekolah. Menggunakan metode sosialisasi dan diskusi tanya jawab. Kegiatan ini melibatkan seluruh siswa kelas XII dari kelas IPA dan IPS dengan respon yang sangat antusiasme, terutama setelah memahami potensi finansial dalam berwirausaha. Jadi, dengan meningkatnya literasi akuntansi diharapkan memberikan dampak positif pada pengelolaan keuangan pribadi siswa/i atau masyarakat sekitar dan akan membangkitkan semangat berwirausaha untuk menciptakan ekonomi lokal yang lebih kuat

    Pemahaman Akuntansi Masjid dan Pesantren Di Negeri Kedah, Malaysia

    No full text
    Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) dilakukan terhadap imam atau pengurus masjid serta masyarakat dan mahasiswa School of Government SOG-UUM di sekitar Masjid di Kampung Mukin Singkir, Yan Kedah. Permasalahan yang ada adalah minimnya pengetahuan tentang akuntansi Masjid dan Pesantren. Jadi, tujuan PKM ini adalah untuk meningkatkan pemahaman akuntansi bagi pengurus Masjid dan masyarakat tentang pentingnya prinsip dasar akuntansi keuangan yang baik dalam konteks Masjid/Pesantren. Sehingga dengan diadakannya PKM ini diharapkan adanya peningkatan pemahaman akuntansi Masjid/Pesantren serta menumbuhkan semangat masyarakat secara luas dalam menjalankan muamalah maliyah syar’i. Target luaran yang ingin dicapai dari kegiatan PKM ini adalah publikasi pada Jurnal Pengabdian Nasional Terakreditasi
    corecore