73 research outputs found

    Tingkat Pengungkapan Dan Penggunaan Derivatif Keuangan Dalam Aktivitas Penghindaran Pajak

    Full text link
    The purpose of this study is to investigate whether, in a case study of Indonesia, financial derivatives are used as a means of tax avoidance as literature shows that derivative users incline to avoid tax. Two samples treatment are conducted in examining the problem. Initially, using the sample all derivative users, this study does not find that derivative users are significantly related to tax avoidance. However, when the sample is separated into two groups based on the level of disclosure on financial derivatives, the results show otherwise. Firms with low level of disclosure on financial derivatives is more tax aggressive compared to those with high level of disclosure. These findings are shown by their lower ETRs (Effective Tax Rate) compared to other firms. Moreover, this study also examines the relationship between the use of financial derivatives with the level of tax avoidance. The results indicate that the use of financial derivatives is positively related to the level of tax avoidance. Results of this study are expected to have positive contribution on the development of tax policy in Indonesia, particularly for the tax on derivatives.Keywords: tax avoidance, financial derivatives, level of disclosure---Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menginvestigasi apakah derivatif keuangan digunakan sebagai sarana penghindaran pajak dalam studi kasus Indonesia karena sejumlah literatur menyatakan bahwa pengguna derivatif cenderung untuk menghindari pajak. Untuk menjawab permasalahan tersebut, dilakukan dua jenis perlakuan terhadap sampel penelitian. Pada awalnya, ketika menggunakan sampel semua pengguna derivatif, studi ini tidak menemukan bahwa pengguna derivatif secara signifikan berhubungan dengan penghindaran pajak. Namun, ketika sampel dipisahkan menjadi dua kelompok berdasarkan tingkat pengungkapan derivatif keuangan, hasil penelitian menunjukkan sebaliknya. Perusahaan dengan tingkat pengungkapan derivatif keuangan yang rendah memiliki agresivitas pajak yang lebih tinggi daripada Perusahaan dengan tingkat pengungkapan derivatif keuangan yang tinggi. Temuan ini ditunjukkan oleh rendahnya ETR (tarif pajak efektif) Perusahaan tersebut apabila dibandingkan dengan Perusahaan lainnya. Selain itu, penelitian ini juga meneliti hubungan antara penggunaan derivatif keuangan dengan tingkat penghindaran pajak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan derivatif keuangan secara positif berhubungan dengan tingkat penghindaran pajak. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan kontribusi yang positif pada pengembangan kebijakan perpajakan di Indonesia, khususnya untuk pajak atas derivatif

    Kedudukan Hukum Ahli Waris yang Mewaris dengan Cara Mengganti atau Ahli Waris “Bij Plaatsvervulling” Menurut Burgerlijk Wetboek

    Full text link
    Pada dasarnya pewarisan adalah suatu perpindahan segala hak dan kewajiban seseorang yang meninggal kepada para ahli warisnya. Adapun pengertian dari hukum waris adalah hukum yang mengatur tentang peralihan harta kekayaan yang ditinggalkan seseorang yang meninggal serta akibatnya bagi para ahli warisnya. Pewarisan dibedakan menjadi dua, yaitu Pewarisan berdasarkan undang-undang, juga disebut pewarisan ab-intestato dan Pewarisan testamentair, yaitu pewarisan berdasarkan suatu testamen atau surat wasiat. Dalam hal mewaris menurut undang-undang dibedakan menjadi Mewaris Langsung “uit eigen hoofde” dan Mewaris dengan cara mengganti atau ahli waris “bij plaatsvervulling”.Mewaris dengan cara mengganti atau ahli waris “bij plaatsvervulling” dimungkinkan adanya penggantian kedudukan seseorang sebagai waris oleh orang tertentu. Penggantian kedudukan ini hanya dilakukan oleh mereka yang mempunyai hubungan hukum sebagai keturunan sah dari waris yang digantikan tersebut yang seharusnya mendapat warisan itu. Penggantian waris secara umum hanya dapat terjadi dalam pewarisan berdasarkan undang-undang (ab-intestato). Penggantian waris merupakan salah satu cara untuk memperoleh kedudukan sebagai waris menurut Burgerlijk Wetboek. Seseorang dikatakan mewaris dengan cara mengganti atau ahli waris “bij plaatsvervulling” adalah seseorang yang menerima harta warisan dari pewaris bukan karena kedudukannya sendiri, akan tetapi menggantikan kedudukan orang lain yang seharusnya menerima warisan. Orang lain yang seharusnya menerima warisan telah meninggal lebih dahulu daripada pewaris, sehingga dalam pewarisan orang yang menggantikan tersebut terpanggil/tampil untuk menduduki tempat yang lowong karena kematian orang yang digantikan tersebut

    Peningkatan Keterampilan Berbicara Melalui Cerita Menggunakan Media Audio Visual Di Sdn 09 Pontianak Tenggara

    Get PDF
    This research intends to get information and describe the improvement of students' speaking skill in learning Indonesian language using audio visual media through story in class III Elementary School Negeri 9 Pontianak Tenggara. The method used is descriptive method, while the form of research is classroom action research to the nature of collaborative research. Subjects in the study were as many as 35 students in class III. Data collecting technique used in this research is direct observation technique. Data collection tool used in the form of observation sheet.Based on data acquisition results, for the first cycle I IPKG I meeting average learning ability of 2.86 (moderate category) and meeting II of 3.11 (good category). While IPKG I cycle II meeting I obtained average ability to plan learning equal to 3,22 (good category) and meeting II equal to 3,52 (very good category). In IPKG II cycle I meeting I obtained the average ability to carry out the learning of 2.57 (medium category) and meeting II amounted to 2.82 (medium category). While IPKG II cycle II meeting I obtained the average ability to implement the learning of 3.28 (good category) and meeting II amounted to 3.64 (excellent category once). Similarly, with the IPKG III cycle I meeting I obtained average students' speaking ability of 40.71% and meeting II of 51.71%. While IPKG III cycle II meeting I obtained the average ability of students' speaking ability of 72.28% and meeting II of 74.85%.From these data means the audio visual media provides a significant improvement in improving students' speaking skill

    Penggunaan Media Torso untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa di Sekolah Dasar

    Get PDF
    Latar belakang penelitian ini berangkat dari sebagian besar siswa kelas V SD Hang Tuah 3 Surabaya memperoleh hasil belajar IPA yang rata-rata berada di bawah kriteria ketuntasan minimal sebesar ≥ 75, hal ini dikarenakan guru jarang menggunakan dan memanfaatkan alat peraga dan sumber belajar, belum lagi kurangnya variasi metode yang digunakan dalam pembelajaran serta penerapan pembelajaran yang menggunakan sistem menghafal sehingga kurang menarik minat anak. Hal ini menyebabkan rendahnya hasil belajar siswa, maka perlu adanya pemecahan masalah melalui penggunaan media torso. Tujuan penelitian ini adalah (1) Meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SD Hang Tuah 3 Surabaya dengan menggunakan media torso; (2) Mendeskripsikan aktivitas guru kelas V SD Hang Tuah 3 Surabaya dalam pembelajaran dengan menggunakan media torso; (3) Mendeskripsikan aktivitas siswa kelas V SD Hang Tuah 3 Surabaya dalam pembelajaran dengan menggunakan media torso.Penelitian ini menggunakan PTK yang terdiri atas dua siklus dengan prosedur penelitian yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Siklus I sampai Siklus II terdiri dari dua kali pertemuan tiap siklusnya. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan tes. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD Hang Tuah 3 Surabaya yang berjumlah 39 siswa. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dengan menggunakan media torso, hasil belajar kognitif, afektif, dan psikomotor siswa kelas V pada mata pelajaran IPA mengalami peningkatan setiap siklusnya. Pada Aktivitas guru juga mengalami peningkatan dari 72,39% pada Siklus I menjadi 91,67% pada Siklus II. Sedangkan Persentase aktivitas siswa pada Siklus I adalah 75,89% dan pada Siklus II memperoleh persentase 89,29%. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa menggunakan media torso dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas V pada mata pelajaran IPA di SD Hang Tuah 3 Surabaya

    Analisis Manajemen Kredit Guna Meminimalisir Kredit Bermasalah (Studi Pada Koperasi Bank Perkreditan Rakyat Pancadana Batu)

    Full text link
    Activity to distribute the fund or credit does not release from Non Perfoming Loans risk which is occurred by debitors could not repay their debts to the bank. Koperasi Bank Perkreditan Rakyat Pancadana Batu is not in spite of occurrences of Non Perfoming Loans,to avoid it therefore banks need a credit management to minimize Non Perfoming Loans. The results of this study indicate that credit management which is used in Koperasi Bank Perkreditan Rakyat Pancadana Batu has not been effectively to minimize Non Performing Loans yet, it can be seen by the presantage of Non Performing Loans in 2010-2012 period it has increased significantly in 2010 of 0%, in 2011 increase of 0,72%, and in 2012 increase of 1,99%. Credit management which is applied covering by credit planning, interest rate determination, credit procedure, loans credit analysis, and credit monitoring.The effort of recovering Non Performing Loans which is done by Koperasi Bank Perkreditan Rakyat Pancadana Batu includes by managing the dibitors, giving warning letter once up to twice the costumers, rescheduling, reconditioning

    Pengolahan Lateks Pekat Proses Dadih Menggunakan Garam Alginat Hasil Ekstraksi Rumput Laut untuk Produk Busa

    Get PDF
    Processing of concentrated latex derived from latex plantations using curd system is one of the concentrated latex processing as an alternative raw material for processing latex foam instead of using centrifuges. Generally concentrated latex used as raw materials processing foam products. Processing pendadihan is done by mixing the latex pendadih with gardens that have been preserved and left mendadih for a certain time. Concentrated latex concentration by means pendadihan require pendadih materials such as sodium alginate extracted from seaweed. The method of research using experimental design with of three variable concentrations of sodium alginate (K1) is the concentration of 0.15% The K2 = 0.20% concentration and K3 = 0.25% concentration. The results of testing the curd latex include dry rubber content (KKK), the levels of solids (KJP), ammonia and mechanical stability once every two days for 16 days. Curd result have been made of latex foam rubber products, further testing for hardness, tensile strength, elongation at break, pampatan fixed and specific gravity. The test results compared with foam rubber SNI number 1241-85. The results showed that the best latex curd is K2 with the value of the KKK: 52.03%, KJP: 54.02%, ammonia levels: 0.63% and mechanical stability:115 seconds and foam rubber products is best treated with violence K2:33 N/mm, tensile strength: 0,067 N/mm2, the value of elongation at break: 80%, the value of fixed pampatan: 18.63% and density: 0,143 g/cm3

    Teknologi Mutu Tepung Pisang dengan Sistem Spray Drying untuk Biskuit

    Get PDF
    Bananas are a perishable commodity, necessitating further processing fluor substitution flour is a refined products used as a biscuits raw material diversification treatment. The hygienic way in the manufacture of bananas could be done by spray drying were utilize the hot temperatures of a blower This study used a fluor substitution kepok (A1) and fluor substitution. (A2) Having six variations of composition ratio of banana gedah flour, mung bean flour and fish fluor on treatment (P) were P1 (1: 1.5: 1.5), P2 (1: 1: 1), P3 (1: 0.5 : 0.5), P4 (2: 0.5: 0.5), P5 (3: 0.5: 0.5), P0 (4: 0: 0) Testing the quality standards of SNI 01- 3841-1995 of banana gedah flour based treatment and 01-7111.2-2005 The results showed that drying of banana gedah flour produced 3.62% water content for kepok fluor substitution bananas and 3.73% for fluor substitution bananas, met the the quality standards of SNI 01-3841-1995 with category A for quality. The best treatment on occured on A1P1 obtained by comparison 1: 1.5: 1.5 All biscuits treatment with bananas fluor substitution, fish flour and green bean flour met the quality requirements 01-7111.2-2005 except for the water content of banana gedah flour
    • …
    corecore