3 research outputs found

    Penjadwalan Produksi Vulkanisir Ban Masak Panas Menggunakan Metode Yang Optimal Di CV. Nuansa Baru

    Get PDF
    Pada saat ini perkembangan dunia bisnis semakin pesat dengan persaingan yang semakin lama semakin berat, mengakibatkan meningkatnya kebutuhan pada sistem proses produksi yang efektif dan efisien di perusahaan. CV. Nuansa Baru merupakan salah satu perusahaan ban yang bergerak di bidang vulkanisir ban. Perusahaan ini belum memiliki ketentuan penjadwalan yang baik dan benar dimana penjadwalan proses produksi yang digunakan masih secara manual, dan pengurutan job hanya berdasarkan intuitif. Hal ini menyebabkan pembebanan (Loading) yang tidak seimbang. Sehingga menimbulkan banyak waktu yang terbuang untuk menunggu proses yang selanjutnya dan menyebabkan meningkatnya makespan proses produksi. Untuk mengatasi masalah tersebut perusahaan perlu menetapkan penjadwalan produksi yang baik dan benar. Tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan hasil penjadwalan produksi terbaik dengan menggunakan metode yang optimal yang dapat menghemat makespan dan dapat diterapkan di CV.Nuansa Baru. Penjadwalan produksi usulan pada penelitian ini dimulai dari perhitungan waktu baku, uji keseragaman data, dan uji kecukupan data. Dari data tersebut didapatkan waktu proses produksi yang berupa nilai makespan dari proses sebelumnya. Hasil perhitungan tersebut dapat digunakan sebagai data dalam penjadwalan produksi pada tahap berikutnya. Selanjutnya penjadwalan produksi untuk menghitung nilai makespan dengan menggunakan empat metode antara lain Dannenbring, Branch and Bound, Nawaz Enscore and Ham, dan Campbell Dudeck Smith. Dari perhitungan keempat metode tersebut dipilih dengan nilai makespan terkecil. Selanjutnya membandingkan penjadwalan produksi nilai makespan di perusahaan saat ini dengan nilai makespan terkecil keempat metode usulan. Kemudian dilakukan perbandingan selisih nilai makespan. Dari hasil pengolahan data didapatkan nilai makespan pada penjadwalan produksi di CV. Nuansa Baru sebesar 832 menit atau sama dengan 12 jam,52 menit dengan urutan pengerjaan job job 1 – job 2. Nilai makespan menggunakan metode Dannenbring sebesar 432 menit atau sama dengan 7 jam,12 menit dengan urutan pengerjaan job job 2 – job 1. Nilai makespan menggunakan metode Branch and Bound sebesar 587 menit atau sama dengan 9 jam,47 menit dengan urutan pengerjaan job job 2 – job 1. Nilai makespan menggunakan metode Nawaz Enscore and Ham sebesar 572 menit atau sama dengan 9 jam,38 menit dengan urutan pengerjaan job job 2 – job 1. Nilai makespan menggunakan metode Campbell Dudeck Smith sebesar 432 menit atau sama dengan 7 jam,12 menit dengan urutan pengerjaan job job 2 – job 1. Dari perhitungan yang telah disampaikan didapatkan penjadwalan produksi dengan nilai makespan terkecil didapatkan menggunakan metode Dannenbring, dan Campbell Dudeck Smith. Perhitungan selisih antara metode perusahaan dengan metode usulan sebesar 400 menit atau sama dengan 6 jam,40 menit dan persentase sebesar 48,07 %

    Comparing Between Production Scheduling Methods to Achieve Efficient Resource Utilization

    Get PDF
    High competition among industries nowadays, requires companies to improve their production services. The speed of production service time, with excellent quality, becomes part of the company’s competitive advantage. This study aims to compare several production scheduling methods which are commonly used, so that efficient resource utilization can be obtained. Production Scheduling Methods such as Make to Order, Dannenbring, Branch and Bound, Nawaz Enscore and Ham and Campbell Dudeck Smith were compared using one case of tire retreading production. There were two jobs: tire retreading for truck and bus. Each job, assigned to ten workstations following its production steps. The results were obtained that Dannenbring and Campbell Dudeck Smith gave the same best results with the smallest makespan value, equivalent to 48% efficiency

    Comparing Between Production Scheduling Methods to Achieve Efficient Resource Utilization

    Get PDF
    High competition among industries nowadays, requires companies to improve their production services. The speed of production service time, with excellent quality, becomes part of the company’s competitive advantage. This study aims to compare several production scheduling methods which are commonly used, so that efficient resource utilization can be obtained. Production Scheduling Methods such as Make to Order, Dannenbring, Branch and Bound, Nawaz Enscore and Ham and Campbell Dudeck Smith were compared using one case of tire retreading production. There were two jobs: tire retreading for truck and bus. Each job, assigned to ten workstations following its production steps. The results were obtained that Dannenbring and Campbell Dudeck Smith gave the same best results with the smallest makespan value, equivalent to 48% efficiency
    corecore