INVESTIGATING STUDENTS’ ABILITY TO USE GERUND AND PRESENT PARTICIPLE AT ENGLISH EDUCATION DEPARTMENT OF SORONG MUHAMMADIYAH UNIVERSITY

This research presented analysing the students’ ability to use gerund and present participle at English Education Department of Sorong Muhammadiyah University and the factors affecting the students’ ability to use gerund and present participle. This research used descriptive method with the test and questionnaire instruments. The test consisted of 30 items and the questionnaire consisted of 23 items. The population of the research was the students of English Education Department of Sorong Muhammadiyah University in academic year 2011/2012 that consistent of 423 students. The sample of this research consisted of 43 students taken by applying purposive sampling technique.  The result of the data analysis indicated that the students’ ability to use gerund and present participle was poor. It was indicated by the rate of percentage of the students’ score obtained through in which out of 43 students, 3 students (7 %) got very poor score, 19 students (44.2%) got poor score, 20 students (46.5%) got fairly score, and 1 (2.3%) students got good score. While none of them got very good score. The mean score of the test was 5.41 that falls into poor classification. The finding showed that the factors affected the students’ ability to use gerund and present participle because the same form of gerund and present participle, the students did not know about the use of gerund and present participle and the students lack ability of memorizing

Critical Evaluation of an ELT Coursebook in a Globalisation Context

The purpose of this study is to discuss what has made an English Coursebook and outline the positive and negative consequences of globalisation on English Language Teaching (ELT). This study adopts the framework of globalisation context proposed by Block and Cameron. The data in this study cover all the coursebook content that show positives and negatives consequences, with total 13 examples in 116 pages. The findings show that there are several beneficial impacts of using this coursebook as it succeeds in covering the local culture. This study shows 10 examples that cover positive consequences in this coursebook. However, this coursebook also has several negative consequences. It lacks integration with international culture, of which it contains only two examples. However, the positive outweighs the drawbacks

Pendampingan Pembelajaran Bahasa Inggris bagi Anak Asuh di Panti Asuhan Putri Muhammadiyah Al-Amin Kota Sorong

Pentingnya penguasaan bahasa asing sebagai salah satu bahasa internasional yang mampu menjadi penunjang dalam dunia kerja menjadi salah satu hal yang dibutuhkan oleh manusia di zaman penuh teknologi ini. Hasil observasi awal di Panti Asuhan Putri Muhammadiyah Al-Amin Kota Sorong, seluruh anak asuh di panti tersebut masih memiliki kemampuan Bahasa Inggris yang lemah. Kegiatan pemberdayaan melalui Bimbingan Belajar Bahasa Inggris telah dilakukan selama kurang lebih tiga bulan melalui kegiatan Pengabdian pada Masyarakat Kuliah Kerja Nyata (PPM KKN). Tahapan kegiatan tersebut telah dilakukan mulai dari persiapan, analisis kebutuhan, penyusunan silabus dan jadwal, pelaksanaan pre tes, pelaksanaan bimbingan belajar, pos tes hingga penjajakan kerja sama antar lembaga. Hasil luaran kegiatan ini adalah satu pengetahuan peserta belajar telah meningkat yaitu kemampuan dasar Bahasa Inggris peserta mencapai target, yaitu lebih dari 50% siswa yang memperoleh nilai dengan kategori baik (71 %) dan 19 % siswa dengan perolehan kategori sangat baik.Â

Pelatihan Percakapan Bahasa Inggris Sehari-hari Bagi Kelompok Belajar Taman Berkah

Kemampuan berbicara Bahasa Inggris menjadi salah satu bagian yang sangat penting dalam menghadapi perkembangan zaman. Pelatihan ini bertujuan untuk melatih dan memperkenalkan Bahasa Inggris dalam konteks percakapan sehari-hari. Peserta yang terlibat dalam kegiatan pelatihan ini berjumlah 10 peserta. Pelatihan dilaksakan pada tanggal 4-6 September 2023 yang bertempat di Kelompok Belajar Taman Berkah.Hasil dari pelatihan ini sebagian besar peserta telah menunjukkan kemampuan dan perubahannya dalam berbicara Bahasa inggris dengan menggunakan metode Daily Conversation dapat dilihat dari perolehan skor pada post-tes yang dilakukan. Rata-rata peserta pelatihan memperoleh level 3 yaitu mencakup situasi percakapan yang lebih umum, dapat mengambil inisiatif dalam percakapan sehari-hari, kecepatan berbicara sedikit lambat namun tidak terlihat jeda, pelafalan terlihat cukup jelas.

Pendampingan Literasi Bahasa Inggris Dasar Siswa SD YPK Kharisma Melalui Penggunaan Alat Peraga Sederhana

Alat peraga sederhana merupakan media utama dalam proses pembelajaran agar dapat mempengaruhi pikiran, perhatian, serta keterampilan siswa sehingga mendorong kemauan belajarnya saat proses belajar mengajar di dalam kelas maupun di luar kelas. Alat peraga sederhana yang dimanfaatkan berasal dari bahan di lingkungan sekitar ataupun dapat dibuat sendiri, dalam penggunaannya alat peraga sederhana dapat membantu literasi dan numerasi siswa dalam lingkup pendidikan. Tujuan yang ingin dicapai pada pelaksanaan kegiatan ini adalah penggunaan alat peraga sederhana dalam meningkatkan literasi dan numerasi Bahasa Inggris siswa dengan membaca atau memahami kosa kata Bahasa Inggris sederhana dan mengenali pengucapan angka dalam Bahasa Inggris di sekolah SD YPK Kharisma Kota Sorong. Metode diskusi, pendampingan, dan penyuluhan adalah metode yang digunakan dalam kegiatan ini selama agustus hingga desember. Dari hasil pelaksanaannya dapat disimpulkan siswa SD YPK Kharisma menunjukkan peningkatan jumlah siswa yang aktif menyebutkan kosa kata bahasa inggris yang ditanyakan, yang awalnya tidak ada seorang siswa pun, menjadi semua siswa di dalam kelas yang antusias dalam menjawab soal yang diberikan serta berpartisipasi aktif dalam proses belajar mengajar dalam kelas.Alat peraga sederhana merupakan media utama dalam proses pembelajaran agar dapat mempengaruhi pikiran, perhatian, serta keterampilan siswa sehingga mendorong kemauan belajarnya saat proses belajar mengajar di dalam kelas maupun di luar kelas. Alat peraga sederhana yang dimanfaatkan berasal dari bahan di lingkungan sekitar ataupun dapat dibuat sendiri, dalam penggunaannya alat peraga sederhana dapat membantu literasi dan numerasi siswa dalam lingkup pendidikan. Tujuan yang ingin dicapai pada pelaksanaan kegiatan ini adalah penggunaan alat peraga sederhana dalam meningkatkan literasi dan numerasi Bahasa Inggris siswa dengan membaca atau memahami kosa kata Bahasa Inggris sederhana dan mengenali pengucapan angka dalam Bahasa Inggris di sekolah SD YPK Kharisma Kota Sorong. Metode diskusi, pendampingan, dan penyuluhan adalah metode yang digunakan dalam kegiatan ini selama agustus hingga desember. Dari hasil pelaksanaannya dapat disimpulkan siswa SD YPK Kharisma menunjukkan peningkatan jumlah siswa yang aktif menyebutkan kosa kata bahasa inggris yang ditanyakan, yang awalnya tidak ada seorang siswa pun, menjadi semua siswa di dalam kelas yang antusias dalam menjawab soal yang diberikan serta berpartisipasi aktif dalam proses belajar mengajar dalam kelas

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENDENGAR SISWA MELALUI PERMAINAN CHAIN WHISPERS

The purpose of this study is to improve students' listening skills using a series of whispering games. The subjects of this study were eighth-grade high school students of SMP Negeri 7 Sorong City. The data of the students were obtained from tests used as instruments in this work, the use of methods in this work was experimentally quantitative. The research instrument was a pre-test to determine students' listening skills, and a post-test was used to investigate the use of a series of whispering games to improve students' listening skills. The results of this study showed differences in the pretest and posttest scores of 28 students. The purpose of these two tests is to find out how well students can hear, and then based on these tests, the authors calculate the students' scores, and the researchers conclude that string whispering improves students' listening. SMP Negeri 7 Kota Sorong for eighth-grade students. The purpose of this research is to improve students' listening skills and how students understand what the teacher intends Keywrod : chain whisper game, student listening skill.Tujuan Penelitian adalah untuk meningkatkan keterampilan mendengarkan siswa, dengan menggunakan permainan berbisik. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Kota Sorong. Informasi siswa diperoleh dari tes yang digunakan sebagai instrumen dalam karya ini, penggunaan metode dalam karya ini bersifat eksperimental kuantitatif. Instrumen penelitian berupa pre-test untuk mengetahui keterampilan menyimak siswa, dan post-test menguji penggunaan rangkaian permainan berbisik untuk meningkatkan keterampilan menyimak siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya perbedaan nilai pretest dan posttest dari 28 siswa. Tujuan dari kedua tes ini adalah untuk mengetahui seberapa baik siswa dapat mendengar, kemudian penulis menghitung skor siswa dari tes tersebut, dan peneliti menyimpulkan bahwa bisikan lidah meningkatkan kemampuan mendengarkan siswa. SMP Negeri 7 Kota Sorong untuk siswa kelas VIII. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan mendengarkan siswa dan bagaimana siswa memahami tujuan guru.   Kata Kunci: bisikan berantai, Kemampuan mendengarka