6 research outputs found

    Perawatan Interseptif Dental Pasien Anak Penderita Cleft–Palate Interceptive Dental Treatment on Children With Cleft- Palate

    Get PDF
    Anak-anak yang mengalami kelainan cleft-palate biasanya menderita kelainan dento-skeletal. Sejak kecil merekaharus berjuang untuk melalui operasi koreksi palatum(palatoplasty) untuk bertahan hidup agar asupan makanandapat tercukupi. Kelainan dental mulai timbul ketika gigi-geligi mulai erupsi seperti karies, kelainan bentuk ,kelainan jumlah dan masalah diskrepansi antara maksila dan mandibula sehingga hubungan gigi-geligi rahangatas dan rahang bawah menjadi tidak harmonis mengarah pada kelainan maloklusi kelas III, yang jugamenimbulkan masalah estetik. Tujuan penulisan naskah ini adalah melakukan kajian lebih mendalam perawatandental dan skeletal anak-anak dengan cleft- palatesehingga kasus-kasus seperti ini dapat dirawat dengan optimaltanpa membutuhkan waktu perawatan yang lama dan hasil yang memuaskan.Penelusuran pustaka menghasilkanketerangan bahwa perawatan dental pada anak-anak sebaiknya dilakukan sedini mungkin untuk mencegahkeparahan kelainan dental dan munculnya kelainan periodontal serta mencegah berlanjutnya maloklusi yangtelah terjadi.Perawatan dento-skeletal pada anak-anak dapat dilakukkan seawal mungkin untuk mendapatkanhasil dan waktu perawatan yang optimal

    Diskolorasi eksternal pada gigi atlet renang remaja

    Get PDF
    Pendahuluan.Atlet renang menghabiskan waktu selama berjam-jam dalam sehari untuk berlatih di kolam renang. Ternyata keadaan ini mempengaruhi kondisi gigi-geligi para atlet karena  air kolam mengandung  banyak bahan kimia yang digunakan untuk memelihara kualitas  air. Chlorine merupakan salah satu bahan kimia yang kuantitasnya dominan dalam kolam. Tujuan. Untuk mengetahui penatalaksanaan yang dapat dilakukan  pada gigi geligi  yang mengalami  diskolorisasi eksternal  dan hipersensitif pada atlet renang. Kasus.  Seorang atlet renang laki-laki berusia 11 tahun datang ke Rumah sakit Gigi dan Mulut Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dengan keluhan gigi-geligi depan atas berwarna kuning dan merasa ngilu bila sedang minum air dingin. Orang tua pasien menginginkan perawatan gigi untuk mengurangi keluhan tersebut dan memperbaiki estetik pada gigi  anterior. Didapatkan kebersihan mulut kategori sedang, terdapat diskolorisasi eksternal pada 4 gigi anterior atas dan  hipersensitif pada gigi anterior bawah. Penatalaksanaan kasus. Dilakukan pembersihan debris, plak dan kalkulus pada gigi geliginya. Pewarnaan pada gigi geligi dapat hilang dengan melakukan pemolesan dengan pumish. Untuk mengatasi rasa ngilu karena hipersensitif dilakukan aplikasi bahan yang mengandung CPP-ACP. Hasil. Perawatan gigi atlet renang dapat dilakukan secara berkala dengan menjaga kebersihat gigi dan mulut  dan melakukan perlindungan gigi geligi untuk mengurangi hipersensitif  gigi karena bahan kimia air kolam. Simpulan. Penatalaksanaan  diskolorisasi eksternal pada gigi-geligi atlet renang dapat dilakukan dengan polishing dengan pumis dan untuk melindungi gigi geligi yang hipersensitif diaplikasikan bahan CPP-ACP

    Perbedaan Tingkat Kejadian Karies Pada Anak Berkebutuhan Khusus Berdasarkan Jenis Kelamin Di Kelas 1-4 SDLB Widya Mulya, Pundong, Bantul, DIY

    Get PDF
    Background.Oral health in children with special needs, usually need more treatment than those in normal. This is going to get worse if their parents have lack of knowledge and attention. Commonly in our society children with special needs is still considered as a second class civil. This circumstance could inhibit their growth, development and potency. Purpose. The purpose of this study is to know the difference of caries index level between boys and girls in grades 1-4 SDLB using caries index def - t and DMF - T. Methods.This study has been done to 22 student of 1-4 grades of Widya Mulya, Pundong, Bantul, DIY. Subjects consisted of 12 boys and 10 girls. The method was observational with cross sectional design. When the subjects were examined, the caries index( def-t and DMF-T) has recorded with odontogram sheet. The the severity of caries between boys and girls was compared. Result. The score of def-t in boys 1-4 grades are 4,33 and the girls 3,2. The score ofDMF-T in boys 3 and the girls 3,2. Conclusion. The result of this research was found that the caries index between boys and girls SDLB 1-4 graders at Widya Mulya, Pundong, Bantul, DIY was not different significantl

    Perbedaan Tingkat Kejadian Karies pada Anak Berkebutuhan Khusus Berdasarkan Jenis Kelamin di Kelas 1-4 SDLB Widya Mulya, Pundong, Bantul, DIY

    Get PDF
    Background.Oral health in children with special needs, usually need more treatment than those in normal. This is going to get worse if their parents have lack of knowledge and attention. Commonly in our society children with special needs is still considered as a second class civil. This circumstance could inhibit their growth, development and potency. Purpose. The purpose of this study is to know the difference of caries index level between boys and girls in grades 1-4 SDLB using caries index def - t and DMF - T. Methods.This study has been done to 22 student of 1-4 grades of Widya Mulya, Pundong, Bantul, DIY. Subjects consisted of 12 boys and 10 girls. The method was observational with cross sectional design. When the subjects were examined, the caries index( def-t and DMF-T) has recorded with odontogram sheet. The the severity of caries between boys and girls was compared. Result. The score of def-t in boys 1-4 grades are 4,33 and the girls 3,2. The score ofDMF-T in boys 3 and the girls 3,2. Conclusion. The result of this research was found that the caries index between boys and girls SDLB 1-4 graders at Widya Mulya, Pundong, Bantul, DIY was not different significantl

    Peravvatan Rongga Mulut Pasien Dengan Kelainan Jantung Bawaan Ventrikular Septal Defek

    No full text
    ABSTRAK Perawatan gigi dan mulut pasien dengan penyakit jantung bawaan membutuhkan kewaspadaan dan ketelitian mengingat resiko terjadinya bakteriemia dan endokarditis infektif. Tujuan dan penulisan ini adalah menjelaskan penatalaksanaan perawatan gigi dan mulut dad pasien penderita jantung bawaan dengan defek septum ventrikel, Dilaporkan kasus seorang anak perempuan berusla tahun yang dirawat di RS Dr. Sardjito, Yogyakarta khususnya kelainan ventrikel septum clefek dan endokarditis infektif yang dilakukan perawatan gigi dan mulut sebelurn dilakukan operas\u27 penutupan VSD untuk mengeradikasi fokal infeksi. perawatan gigi dan mulut yang tciah dilakukan meliputi ekstraksii gigi gangren, scaling dan penambalan telah dilakukan dengan kerjasama antara dokter gigi anak, dokter jantung anak dan dokter bedah jantung. Protilaksis antibiolika untuk pasien dengan kelainan jantung, dalam hal ini VSD sangal dibutuhkan untuk mencegah terjadinya bakteriemi Kata kkMCi: Kelainan jantung bawaan, Ventrikular septal Defek, Endocardilis. Baderierni
    corecore